Senin, 29 Mei 2017

BUKU


Buku kuliner William Wongso raih penghargaan di China
Senin, 29 Mei 2017 02:58 WIB - 3.588 Views
Pewarta: Zeynita Gibbons
s-3614.xgi.png
20170529flavors-of-indonesia.jpg
Buku kuliner karya William Wirjaatmadja Wongso. (Repro: Flavours of Indonesia)
London (ANTARA News) - Buku kuliner Flavours of Indonesia karya juru masak andalan (chef) William Wirjaatmadja Wongso meraih juara pertama di Gourmand World Cookbook Awards mengalahkan karya lain dari 205 negara di Yantai, kota pesisir yang terletak di sebelah timur China, di Provinsi Shandong. 

Selain itu, karya tersebut juga dipilih menjadi terbaik tahun ini (The Best Book of The Year) oleh juri internasional dari Gourmand International mengalahkan 205 karya lain dari berbagai negara, demikian keterangan William Wongso, Senin.

Juru masak andalan yang dikenal pula sebagai duta besar makanan Indonesia (Indonesian Food Ambassador) itu mengaku bangga dapat mengangkat citra kuliner khas Nusantara ke mancanegara.

Flavours of Indonesia, William Wongso's Culinary Wonder di babak akhir bersaing dengan buku lain dari delapan negara, yang dinilai sejak Februari 2017 dan pemenangnya diumumkan pada 28 Mei di Yantai, China.

Buku-buku yang bersaing dengan Indonesia adalah Australia: Garlic Feast, Janice Sutton (JS) Austria, Konstantin Filippou (FP) France, Corsica, David Mezzacqui, Sylvain Alessandri (Clementine) Germany, Wurst & Kichen, Wolfgang Miller (Mathaes), Israel, Grandma Cooked Gourmet, Tami Shachnaey (Shorasim), Sweden: The Nobel Prize Cookook (Max Strom) UK: Zedel, A. A. Gill (Quadrille Hardie Grant), USA: Pure Food, Kurt Beecher Dammeier (BenBella).

Buku kuliner Flavours of Indonesia diluncurkan di Jakarta pada April 2017 oleh William W.Wongso yang menuangkan pengalamannya mendalami masakan saat menjelajahi berbagai daerah di Indonesia.

Ia mencatat perjalanannya, terutama ke pasar tradisional untuk menjelajahi harta karun bumbu, rempah-rempah, sayuran maupun buah yang menjadi komponen penting dalam sajian masakan Indonesia.

"Saya mau mengeksplor misteri makanan lokal kita," ujar William. 

Buku karya Wongso juga tersedia di toko buku internasional, seperti Amazon dan Barnes & Noble.

Karya tulis penuh sajian foto itu prosesnya didukung Kementerian Pariwisata Indonesia, Djarum Foundation, Indonesian Culinary Institute, Bank Mandiri, Natasha Skin Clinic Center, Webber Asia, dan Sababay Winery & Decanter Food & Wine.

Dalam buku setebal 198 halaman yang diterbitkan Babbooks itu, Wongso membuat menjadi lima bab bertutur dari sejarah cita rasa masakan hingga perjalanannya menjelajahi berbagai pulau di Indonesia, dan caranya menemukan keunikan sajian makanan khas di tiap daerah.

Melalui buku kuliner itu, Wongso mengangkat citra pariwisata Indonesia sekaligus membantu program Pemerintah RI mencapai target 20 juta wisatawan datang ke Nusantara.

Gourmand World Cookbook Awards didirikan tahun 1995 oleh Edouard Cointreau, pemilik sekolah masak terkenal Cordon Bleu. Setiap tahun, mereka memberikan award kepada buku terbaik untuk Kuliner /Winer dan juga program TV Kuliner dari seluruh negara.

Ada sekitar 205 negara yang berpartisipasi dan terbuka untuk semua bahasa. The Gourmand Awards juga dikenal layaknya penghargaan film Oscar untuk dunia kuliner international, dan terinspirasi dari semangat Olimpiade dalam dunia olahraga.

Editor: Priyambodo RH

CANNES

SUTRADARA WANITA INDONESIA DAPAT PUJIAN DI CANNES
     Oleh  Zeynita Gibons 
    London,28/5 (Antara) - Wajah sutradara wanita muda Indonesia Mouly Surya (36),  sumbringah dan terus tertawa karena tidak dapat menyimpan kegirangannya dengan pujian yang dilontarkan  pengamat film di Festival Film Cannes.
           Mouly juga mendapat pujian di kalangan media dan masyarakat internasional usai menyaksikan film  terbarunya "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak" menurut informasi diterima Antara, Minggu.
           Informasi dihimpun Antara,Minggu, usai pemutaran film  yang di bintangi Marsha Timothy, Dea Panendra, Yoga Pratama dan Egi Fedly di Quinzaine des réalisateurs (Directors Fortnight) yang berlangsung paralel dengan Cannes Film Festival 2017, Rabu lalu.
           Mouly pun di daulat naik ke atas pangung bersama para bintang yang main dalam film dengan seting di daerah Sumba dalam acara tanya jawab.
         Sepertinya bukan hanya pertanyaan yang dilontarkan melainkan pujian bahkan ada seorang pengamat film yang mensejajarkan Maoly dengan sutradara   dan penulis skenario asal Amerika Quentin Tarantino.
           Film yang ditulis oleh Mouly Surya dan Rama Adi berdasarkan ide cerita Garin Nugroho itu baru empat kali diputar  untuk publik dan sekali pemutaran untuk distributor dan dua kali di Cannes yang mendapat sambutan dan apreasisai yang luar biasa dari lebih dari 1.000 penonton.
           Film Mouly juga mendapatkan pujian dari berbagai kritikus film internasional terutama untuk arahan sutradara, skoring musik, akting para pemain, kerja kamera yang sangat baik.
           Film Marlina terpilih masuk Directors Fortnight setelah diseleksi dari 1600 film yang mendaftar. Direktur Artistik Director¿s Fortnight, Edouard Waintrop, mengatakan salah satu yang membuat Marlina lolos adalah unsur menghiburnya yang kuat.
           Dalam sejarahnya, Directors' Fortnight menemukan dan mengorbitkan banyak sutradara besar seperti Werner Herzog, George Lucas, Martin Scorsese, Jim Jarmush, Michael Haneke, Spike Lee, Sofia Coppola dan lainnya.
          Film yang teseleksi diputar di festival yang diselenggarakan dari tanggal 18 hingga 28 Mei di Cannes, lalu akan ada pemutaran di Marseille, Paris, Geneva, Roma, Milan, Florence dan Brussels.
          Marlina bercerita tentang seorang janda yang melalui perjalanan mencari keadilan setelah rumahnya diserang oleh segerombolan perampok. Film ini ditulis oleh Mouly Surya dan Rama Adi berdasarkan ide cerita Garin Nugroho. Diproduseri oleh Rama Adi dan Fauzan Zidni.
           Marlina merupakan film produksi bersama Cinesurya, Kaninga Pictures (Indonesia), Sasha & Co Production (Prancis), Astro Shaw (Malaysia), HOOQ Originals (Singapura) dan Purin Pictures (Thailand).

           Marlina merupakan film panjang keempat Indonesia yang terseleksi dalam rangkaian Festival Film Cannes setelah sebelumnya Tjoet Nja¿ Dhien (1988, Semaine de la Critique), Daun di Atas Bantal (1998, Un Certain Regard), dan Serambi (2006, Un Certain Regard). ***4***


(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 28-05-2017 12:58:42

MEKSIKO

AMPAR-AMPAR PISANG BERGEMA DI MEKSIKO
            London,29/5 (Antara) -  Lagu Ampar-Ampar Pisang, My Way, Manuk Dadali, dan Anging Mamiri dalam alunan musik Angklung dinikmati sekitar 1000 penonton yang memadati panggung utama terletak di depan Istana Presiden Meksiko berhasil menghipnotis masyarakat Meksiko.
             Pertunjukan musik Angklung dibawakan kelompok seni binaan KBRI dan penampilan  Pakoeningrat yang menampilkan  lagu Meksiko, Cielito Lindo, yang dinyanyikan bersama  penonton mewarnai partisipasi Indonesia dalam acara Feria de las Culturas Amigas (FICA) yang berlangsung di alun-alun Zocalo Capitalino, Meksiko.
            Pensosbud KBRI Meksiko City, Febby Fahrani kepada Antara London, Sabtu mengatakan tepuk tangan meriah dan membahana di panggung utama FICA usai pertunjukan musik Angklung oleh kelompok seni binaan KBRI di Mexico City ini mewarnai partisipasi ke-9 Indonesia dalam FICA. 
      Febby Fahrani mengatakan penonton juga menikmati suguhan pertunjukan tari tradisional, yaitu tari Lenong Betawi, tari Yapong, tari Saman, dan tari Anging Mamiri.
            Dubes Indonesia untuk Meksiko Serikat, Yusra Khan pada acara pembukaan kelas tari tradisi di Museo de las Culturas mengatakan musik merupakan bahasa universal yang bisa diterima semua orang dari berbeda suku bangsa.  Demikian pula tarian , selama FICA 2017, musik dan tarian tradisional Indonesia membuat masyarakat Meksiko lebih mengenal Indonesia, ujarnya
    Selain tampil di panggung utama, Indonesia juga menawarkan kegiatan kelas tari tradisi sebagai salah satu kegiatan tambahan di FICA 2017.
             Pada workshop tari berjudul "Taller de Danza Indonesia," peserta diajak  tari Gemu Famire dan Poco Poco. Sekitar 60 peserta mengikuti instruksi  Moestaryanti Puruhita, diáspora Indonesia yang mendukung kegiatan promosi tari Indonesia di KBRI Mexico City dan beberapa Perwakilan Indonesia di wilayah Amerika Latin.
             Usai workshop diperkenalkan dalam workshop yang dilaksanakan di museum kebudayaan tertua Meksiko ini, peserta diundang untuk mempelajari tari tradisi Indonesia di KBRI, serta ditawari untuk mempelajari budaya Indonesia di Indonesia melalui program beasiswa Darmasiswa. 

     Memasak
Indonesia mengadakan kelas memasak disebut  "Taller de Comida Indonesia." di Pusat Budaya Casa de la Primera Imprenta de América. Bakwan dan Tempe Mendoan diperkenalkan Chef Sariah, serta Chef I Wayan Sarifan, pemilik Bali Food Massage, penyedia jasa katering makanan Indonesia di ibu kota Sombrero.
        Usai mengikuti kelas memasak, peserta mencicipi Bakwan dan Tempe Mendoan yang dibuat bersama, dan aneka makanan Indonesia di Stand Makanan FICA 2017 di Plaza Santo Domingo.
               Berbeda dengan penyelenggaraan FICA (dahulu bernama Feria de las Culturas Amigas) di tahun sebelumnya,  keragaman makanan khas mancanegara ditawarkan di Stand Makanan yang terletak  tiga blok dari Zocalo Capitalino dimana Stand Kerajinan berada.
              Aneka masakan khas Indonesia seperti Nasi Bali, Nasi Padang, Nasi Kuning, Lemper, kue Pisang Bolen, kue Nagasari, es Cendol, es Wedang Santan, dan Kopi Luwak, serta aneka makanan kemasan seperti teh kemasan, kecap, permen, dan biskuit produksi Indonesia diperkenalkan dalam festival budaya internasional yang  rutin diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Mexico City sejak tahun 2009.

       Stand Makanan Indonesia didukung  Indonesian Trade Promotion Center  Mexico City selalu ramai dipadati pengunjung yang mencoba produk makanan Indonesia.****4****

c/a011
(T.H-ZG/C/A.F. Firman/A.F. Firman) 29-05-2017 09:55:10

Minggu, 28 Mei 2017

PERANCIS

BRANDING WONDERFUL INDONESIA" KELILING KOTA MARSEILLE

         London,28/5 (Antara) - "Branding Wonderful Indonesia" bakal berkeliling Kota Marseille dengan memasang branding di 40 taksi berkeliling kota menyapa Les Marseillais, sebutan bagi penduduk Kota Marseille.
           Konsulat Jenderal  Republik Indonesia di Marseille, Dewi M Kusumaastuti,Minggu mengatakan pihaknya menebar branding  bekerja sama dan berkoordinasi dengan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Prancis di Paris, Eka Moncarre.
         Kegiatan promosi bersama itu akan dimulai tanggal 1 Juni, mendatang dan menyediakan brosur wisata berbagai destinasi wisata di Indonesia yang disediakan dalam taksi.
          Menurut Dewi, promosi Wonderful Indonesia melalui taksi di Marseille ini rencananya akan dilaksanakan selama sebulan penuh untuk terus menjaring wisatawan potensial di Perancis ke tanah air.
         Tentu, info ini akan menambah seru promosi branding Wonderful Indonesia di berbagai belahan dunia. Ada di Times Square New York Amerika Serikat, ada di Schiphol Airport Belanda, ada di Shanghai Tiongkok, di beberapa kota Australia, di Tokyo Jepang dan New Delhi India. 
     Pengalaman membungkus taxi dengan sticker Wonderful Indonesia sudah pernah dilakukan di Great Britania, saat WTM London tahun 2015 dan 2016.
          Tahun 2015 ada 200 black cab taxi London dibungkus Wonderful Indonesia dengan berbagai desain destinasi wisata yang sudah branding dan siap jual. Tahun 2016 naik menjadi 400 taxi yang dibranding, ujar Menpar Arief Yahya.
          Eka  menambahkan, branding tersebut nantinya akan menyapa "Les Marseillais" Prancis bagian Selatan, serta para wisatawan asing di kota Marseille. Gambar objek wisata Indonesia berupa Bali, Danau Toba, Pulau Komodo dan Candi Borobudur akan berkeliling kota melalui promosi Wonderful Indonesia pada 40 taksi Marseille.
         Nah, Taxi Marseille mampu menjaring konsumen tetap hingga 1000 orang per-bulan dan melewati lebih dari 500 rute jalan setiap bulannya. Melalui exposure kepada sekitar 1,06 juta penduduk Marseille dan sekitar 4 juta wisatawan per tahun di Marseille,¿ katanya.
           Mereka dapat melihat poster iklan di taksi, dengan materi promosi Wonderful Indonesia ini. ¿Saya kira ini akan efektif dalam menjaring calon wisatawan Prancis ke Indonesia yang biasa liburan mulai musim panas bulan Juli-Agustus,¿ ujar  Dewi.
           KJRI rencananya juga akan memaksimalkan promosi Wonderful Indonesia, Tour Operator Prancis "Climats du Monde" yang akan menyediakan 2000 flyer wisata Indonesia yang disediakan di dalam taksi Marseille. ¿Kita akan membuat mereka teropesona melihat dan menikmati Indonesia di dalam taxi sambil berkeliling kota, ujar Eka.
           Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan terima kasih kepada pihak KJRI yang sangat "Indonesia Incorporated" bersinergi mempromosikan Wonderful Indonesia.
           Menpar yang mantan Dirut PT Telkom ini adalah salah satu menteri yang sangat konsisten tampil dalam berbagai kegiatan promosi mancanegara dengan branding Wonderful Indonesia. Dia selalu menggunakan benchmark, contoh sukses Negara lain dalam model promosi.
           Menurut dia, kalau ingin menjadi pemain global, gunakan selalu global standart terutama eksistensi kita saat berpromosi di luar negri.
           "Mau tetap atau berubah, mau satu atau lebih dari satu, ada contoh suksesnya. Lakukan apa yang sudah sukses dan mereka (global) sudah lakukan, jangan memulai dari awal. Tapi berawal dari akhir," ucap lulusan ITB Bandung, Surrey University UK, dan Doktoral di Unpad Bandung itu.
          Kalau sudah urusan marketing, dari promosi multichannel, Arief Yahya selalu mengawinkan teori-teori dengan implementasi lapangan. Ada alas an praktis, ada landasan teoritis, sehingga setiap langkah dan pergerakan tidak pernah lepas dari framework yang sudah disusun.
          Sebagai doktor strategic management, Arief Yahya juga punya bekal ilmu branding. Karena itu pula Menpar Arief Yahya ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi ketua tim National Branding.
         Pengalaman saat memimpin Telkom dan Komisaris Telkomsel juga sudah dibuktikan dengan melonjaknya brand pariwisata Wonderful Indonesia dari NA (not available) menjadi ranking 47 besar dunia. Mengalahkan Truly Asia Malaysia 96 dan Amazing Thailand 83.

    ***1***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 28-05-2017 07:21:27

WINA

INDONESIA PERJUANGKAN PENCEGAHAN KEJAHATAN PERIKANAN DI PBB
     Oleh Zeynita Gibbons

     London,28/5 (Antara) - Indonesia telah lama prihatin terhadap tindak pencurian ikan yang semakin marak di dunia dan terus memperjuangkan berbagai kesepakatan dalam pencegahan terhadap kejahatan transnasional yang sangat merugikan negara dengan wilayah laut kaya ikan.
         Wakil Tetap RI untuk PBB di Wina, Dubes Dr. Darmansjah Djumala, menyatakan praktek kejahatan pencurian perikanan mengurangi stok ikan dunia sekitar 90,1 persen.
         Koordinator Fungsi Politik KBRI/PTRI Wina, Zaim A. Nasution kepada Antara London, Minggu menyebutkan, Dubes Dr. Darmansjah Djumala terus menyuarakan upaya pencegahan kejahatan perikanan di dalam forum PBB.
         Dikatakan, jika kejahatan pencurian perikanan dapat ditekan, maka tingkat ekploitasi ikan di Indonesia akan mengalami penurunan, yang pada akhirnya memungkinkan Indonesia meningkatkan stok ikan nasional dan pada gilirannya dapat meningkatkan ekspor.
         Hal ini merupakan bentuk pengejawantahan visi nasional untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, ujarnya.
         Kejahatan perikanan berkembang menjadi kejahatan transnasional yang sangat serius dan terorganisir.
         Banyak pihak yang melakukan kejahatan pencurian ikan terlibat juga dalam aktifitas kejahatan transnasional terorganisir lainnya seperti pencucian uang, suap, penyelundupan obat-obatan terlarang (narkoba), penyeludupan senjata, perdagangan orang, kerja paksa, kejahatan perpajakan, penyelundupan barang, dan sebagainya.
         Memerangi kejahatan transnasional yang terorganisasir tentunya perlu dilaksanakan melalui kerja sama antar negara. Oleh karena itu Indonesia memandang perlu perjuangkan isu ini ke tingkat dunia, utamanya melalui PBB, lanjut Djumala.
         "Kita memanfaatkan momentum Sidang CCPCJ ke-26 untuk menyerukan  PBB dan masyarakat internasional perlu memberikan perhatian lebih serius terhadap fenomena global kejahatan perikanan," katanya.
         Indonesia berhasil peroleh dukungan negara-negara friends of fisheries, yakni negara-negara yang memiliki laut yang luas dan legitimate rights untuk mengelola sumber daya lautnya, untuk sampaikan pernyataan bersama meminta PBB kedepankan pembahasan isu ini.
         Friends of fisheries merupakan kelompok negara (lintas wilayah) yang menaruh keprihatinan terhadap maraknya kejahatan perikanan, seperti Indonesia, Norwegia, Kosta Rika, Ekuador.
         Pada kesempatan tersebut Ketua Delegasi Indonesia  Hakim Agung Dr. Salman Luthan,  menyampaikan pernyataan bersama negara friends of fisheries menegaskan  pentingnya masyarakat internasional memberikan perhatian terhadap kejahatan transnasional terorganisir di bidang perikanan.
         Disampaikan  disayangkan perhatian masyarakat internasional terhadap kejahatan itu masih terbilang rendah meskipun dampak negatif kejahatan perikanan merugikan banyak negara.
         Keadaan tersebut diperburuk oleh rendahnya komitmen nyata negara untuk memerangi kejahatan tersebut. Namun demikian, proses yang ditempuh tentunya masih panjang dan tidak semudah membalikkan telapak tangan.
         "Tapi komitmen kuat dan teguh untuk terus mengawal dan memperjuangkan isu ini di PBB," tegas Djumala.
         CCPCJ dibentuk tahun 1992 oleh the Economic and Social Council (ECOSOC) melalui Resolusi dan berfungsi sebagai policy-making body di bawah PBB bidang pencegahan kejahatan dan peradilan pidana.
         CCPCJ memiliki mandat memperkuat langkah internasional dalam memerangi kejahatan nasional dan transnasional serta meningkatkan sistem administrasi peradilan pidana yang efektif dan berkeadilan.
         Sidang CCPCJ dilaksanakan setahun sekali sejak tahun 1992, memberikan kontribusi dalam memperkuat kebijakan nasional dan internasional bidang pencegahan kejahatan dan peradilan pidana.

    ***2****

(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 28-05-2017 07:21:16

CANNES

SUTRADARA WANITA INDONESIA DAPAT PUJIAN DI CANNES
     Oleh  Zeynita Gibons 
    London,28/5 (Antara) - Wajah sutradara wanita muda Indonesia Mouly Surya (36),  sumbringah dan terus tertawa karena tidak dapat menyimpan kegirangannya dengan pujian yang dilontarkan  pengamat film di Festival Film Cannes.
           Mouly juga mendapat pujian di kalangan media dan masyarakat internasional usai menyaksikan film  terbarunya "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak" menurut informasi diterima Antara, Minggu.
           Informasi dihimpun Antara,Minggu, usai pemutaran film  yang di bintangi Marsha Timothy, Dea Panendra, Yoga Pratama dan Egi Fedly di Quinzaine des réalisateurs (Directors Fortnight) yang berlangsung paralel dengan Cannes Film Festival 2017, Rabu lalu.
           Mouly pun di daulat naik ke atas pangung bersama para bintang yang main dalam film dengan seting di daerah Sumba dalam acara tanya jawab.
         Sepertinya bukan hanya pertanyaan yang dilontarkan melainkan pujian bahkan ada seorang pengamat film yang mensejajarkan Maoly dengan sutradara   dan penulis skenario asal Amerika Quentin Tarantino.
           Film yang ditulis oleh Mouly Surya dan Rama Adi berdasarkan ide cerita Garin Nugroho itu baru empat kali diputar  untuk publik dan sekali pemutaran untuk distributor dan dua kali di Cannes yang mendapat sambutan dan apreasisai yang luar biasa dari lebih dari 1.000 penonton.
           Film Mouly juga mendapatkan pujian dari berbagai kritikus film internasional terutama untuk arahan sutradara, skoring musik, akting para pemain, kerja kamera yang sangat baik.
           Film Marlina terpilih masuk Directors Fortnight setelah diseleksi dari 1600 film yang mendaftar. Direktur Artistik Director¿s Fortnight, Edouard Waintrop, mengatakan salah satu yang membuat Marlina lolos adalah unsur menghiburnya yang kuat.
           Dalam sejarahnya, Directors' Fortnight menemukan dan mengorbitkan banyak sutradara besar seperti Werner Herzog, George Lucas, Martin Scorsese, Jim Jarmush, Michael Haneke, Spike Lee, Sofia Coppola dan lainnya.
          Film yang teseleksi diputar di festival yang diselenggarakan dari tanggal 18 hingga 28 Mei di Cannes, lalu akan ada pemutaran di Marseille, Paris, Geneva, Roma, Milan, Florence dan Brussels.
          Marlina bercerita tentang seorang janda yang melalui perjalanan mencari keadilan setelah rumahnya diserang oleh segerombolan perampok. Film ini ditulis oleh Mouly Surya dan Rama Adi berdasarkan ide cerita Garin Nugroho. Diproduseri oleh Rama Adi dan Fauzan Zidni.
           Marlina merupakan film produksi bersama Cinesurya, Kaninga Pictures (Indonesia), Sasha & Co Production (Prancis), Astro Shaw (Malaysia), HOOQ Originals (Singapura) dan Purin Pictures (Thailand).

           Marlina merupakan film panjang keempat Indonesia yang terseleksi dalam rangkaian Festival Film Cannes setelah sebelumnya Tjoet Nja¿ Dhien (1988, Semaine de la Critique), Daun di Atas Bantal (1998, Un Certain Regard), dan Serambi (2006, Un Certain Regard). ***4***


(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 28-05-2017 12:58:42

GAMBIA

WAPRES GAMBIA HARAPKAN KERJA SAMA BERBAGAI SEKTOR 
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 27/5 (Antara) -  Wakil Presiden Gambia Fatoumata Tambajang mengapresiasi berbagai bantuan dan kerja sama Indonesia dan Gambia dan menyatakan terbuka serta siap bekerjasama di berbagai sektor.
         Hal itu disampaikan Wapres Fatoumata Tambajang ketika menerima Duta Besar RI Dakar, Mansyur Pangeran yang juga sebagai Dubes RI untuk Gambia dalam kunjungan kerja ke Gambia, demikian Pensosbud KBRI Dakar, Dimas Prihadi kepada Antara London, Sabtu
    Dalam kunjungan kerja ke Gambia, Dubes Mansyur juga bertemu dengan 25 pengusaha Gambia dalam "Forum Business Meeting" yang diorganisir CEO Kadin Gambia Alieu Secka yang sedang dalam proses pencalonan sebagai Konsul Kehormatan RI di Gambia dan menunggu surat rekomendasi dari Kemlu Gambia.
         Secara khusus, Wapres mengharapkan bantuan Indonesia dalam membangun pusat pelatihan kewirausahaan untuk memberdayakan perempuan dan pemuda menjadi pengusaha untuk menjadi motor penggerak pembangunan Gambia.
         Pada pertemuan dengan Wapres Gambia, Dubes Mansyur  menyampaikan saat ini salah satu fokus kebijakan Pemerintah Indonesia di bidang ekonomi, yaitu menjajaki potensi pasar non tradisional, khususnya dengan negara-negara Afrika, yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
         Hubungan kerja sama antara Indonesia dan Gambia berlangsung sejak lama yang dirintis dengan pendirian "Agricultural Rural Farmer Training Center" (ARFTC) di Jenoi, Gambia, pada 1998. Pendirian ARFTC  memberikan manfaat yang besar, tidak hanya untuk petani Gambia, tetapi juga kepada petani dari negara-negara sekitar di kawasan Afrika Barat.     
   Sementara itu, dari sisi perdagangan, Dubes Mansyur menyampaikan bahwa nilai perdagangan antara kedua negara masih tergolong rendah dengan trend menurun dari 39,27 juta dolar AS menjadi 24,86 juta dolar AS atau -12,49 persen untuk periode 2012-2016.
        Mansyur juga menyampaikan  pada 23 Juli tahun lalu di Banjul, Gambia, Indonesia dan Gambia menandatangani "MoU on Protocol and International Conference" dalam rangka mendukung Gambia sebagai tuan rumah KTT OKI tahun 2018. Berdasarkan kesepahaman, pada  Agustus 2017 Pemerintah Indonesia akan memberikan pelatihan persiapan penyelenggaraan KTT dimaksud.

        Selain itu, Dubes RI juga mengapresiasi kebijakan Pemerintah Gambia yang secara resiprositas telah memberikan fasilitas bebas visa kunjungan singkat bagi WNI pemegang paspor biasa setelah sebelumnya Pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan yang sama. ***3***
(T.H-ZG/B/S. Muryono/S. Muryono) 27-05-2017 21:15:01

WINA

BADAN ATOM APRESIASI PERANAN INDONESIA DALAM IAEA
     Zeynita Gibbons

      London, 27/5 (Antara) - Dirjen Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) menyampaikan apresiasi atas peranan penting Indonesia di IAEA dan berbagai kontribusi Indonesia dalam mendukung kinerja badan atom tersebut.
          Kontribusi tersebut seperti transfer teknologi nuklir kepada negara lain di kawasan, antar negara berkembang dalam kerangka kerjasama Selatan-Selatan melalui program Regional Capacity Building Initiative (RCBI) dan bantuan untuk renovasi laboratorium IAEA di Seibersdorf, kata Dirjen IAEA Yukiya Amano, Sabtu. 
    Sebelumnya Yukiya Amano menerima Dubes RI Wina, DR. Darmansjah Djumala, selaku Wakil Tetap RI terakreditasi pada IAEA usai menyerahkan surat kepercayaan, demikian Sekretaris Ketiga Fungsi Politik KBRI/PTRI Wina, Reski Kurnia Ilahi kepada Antara London, Sabtu
    Pada acara tersebut, Dubes Djumala menyampaikan pentingnya Indonesia dan IAEA untuk terus meningkatkan kerja sama, terutama di bidang aplikasi IPTEK nuklir untuk mendukung program pembangunan, khususnya pada sektor yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat luas, seperti pertanian, kesehatan, teknologi irradiasi dan penanggulangan dampak bencana alam dan tsunami.
        Selain itu, Dubes Djumala menekankan pentingnya sinergi antara Indonesia dengan IAEA dan  meningkatkan public awareness mengenai pemanfaatan IPTEK nuklir untuk tujuan damai, sehingga kedepannya, produk yang dihasilkan melalui IPTEK nuklir seperti produk pangan dan pertanian tidak hanya terbukti keunggulannya secara ilmiah namun juga dapat kompetitif di pasar.
         Dengan demikian, manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat luas. Ini yang diharapkan dari diplomasi dan kerja sama multilateral yang bersifat membumi.
         Dirjen IAEA Yukiya Amano menyambut hangat kedatangan Dubes  Djumala di Wina, serta menyatakan kesiapan IAEA untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di bidang aplikasi IPTEK nuklir untuk pembangunan. Gagasan tersebut dinilai sejalan dengan misi IAEA untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
        IAEA adalah organisasi independen didirikan 29 Juli 1957  bertujuanan untuk mempromosikan penggunaan energi nuklir secara damai serta menangkal penggunaannya untuk keperluan militer. IAEA berfungsi sebagai forum antarpemerintah untuk kerjasama ilmiah dan teknis penggunaan teknologi nuklir dan tenaga nuklir secara damai di seluruh dunia. Sekretariat IAEA berada di Wina, Austria, sedangkan jumlah anggotanya 168 negara.

        KBRI/PTRI Wina memiliki peranan penting dalam mewujudkan prioritas  tersebut mengingat ruang kerja KBRI/PTRI Wina di samping bilateral juga meliputi kerja sama multilateral terkait pemanfaatan IPTEK nuklir untuk tujuan damai dan perlucutan senjata nuklir bagi perdamaian dunia.***2***
(T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 27-05-2017 06:15:00

PERANCIS

INDONESIA IKUT AJANG OLAHRAGA EXTRIM DI PERANCIS
     Oleh Zeynita Gibbons

   London, 27/5 (Antara) -  Tim Extreme Sport Indonesia kembali berpartisipasi pada ajang festival olahraga extreme sport internationnal yang sampai tahun ini sudah berlangsung untuk ke-20 kali dan digelar di Montpellier, Perancis, pada 24-29 Mei.
        Wakil manajer tim Indonesia Iman Sadeqh mengatakan kepada Antara London, Minggu, bahwa  Tim Extreme Sport Indonesia mengikuti ajang Festival International Sports Extreme (FISE) seri dunia pada tahun 2017 dengan  mengikuti tiga disiplin olahraga yaitu BMX, Skateboard dan Aggresive Inline skate yang  pada babak kualifikasi sudah dimulai sejak 25 Mei.
        Pada hari kedua (26 Mei), Tim Nasional Extreme Sports Indonesia dengan Manajer Danil Gunawan menempatkan Gregorius Aldwin pada disiplin olahraga skateboard masuk ke putaran final dan Haris Effendi pada disiplin olahraga BMX Flatland Master akan memulai perlombaanya pada 27 Mei 2017.
        Dikatakannya, hasil keseluruhan sampai dengan Sabtu tim Indonesia telah menempatkan  Januar Susanto menduduki urutan 17 raider PRO BMX Flatland yang merupakan kasta tertinggi dari BMX Flatland PRO dunia, berikutnya untuk nomer disiplin olahraga skateboard amatir Dani Lizam berada di urutan 31 Dunia.
        Untuk nomer disiplin olahraga Aggresive Inline skate atas nama Jessy Suryanegara dan Vandi Pratama, menduduki posisi urutan ke-31 dan 33 dunia. Sementara untuk disiplin olahraga BMX Park Amateur atas nama Ray Andre sedang menunggu hasil kualifikasi dari dewan juri untuk dapat melangkah ke babak final
   Tim Nasional Sport Extreme pada ajang FISE Serie dunia kali ini diperkuat untuk katagori BMX Flatland Pro, Januar Susanto dari Jakarta, BMX Flatland Master Harris Effendi dari Kediri, BMX Park Ray Febrian dari Bandung, katagori Skateboard, Deni Lizam asal Jakarta dan Skateboard, Gregorius Aldwin asal Surabaya, sedangkan katagori Aggressive Inline skate  Amateur diikuti Jessy Suryanegara dari Bandung dan Vandi Pratama Nugraha kota asal Jakarta.
        Ketua delegasi Bambang Hermansyah mengatakan semenjak FISE tahun 2016, Indonesia bukan saja sudah turut serta berpartisipasi sebagai peserta festival olah raga tersebut tetapi juga ikut menorehkan sebagai negara yang berprestasi dengan mendapatkan emas (peringkat 1) untuk disiplin olahraga BMX dan Skateboard.
        Untuk kategori Master BMX di wakili Januar Susanto dan Amateur Skateboard yang diwakili oleh  Sanggoe Darma Putra.
        Tahun ini Indonesia mengirimkan tujuh atlit yang terbagi dari tiga atlit mewakili disiplin olahraga BMX 2 atlit disiplin olehraga skateboard dan dua atlit lagi untuk disiplin olahraga Inline skate.
        Bambang Hermansyah sebagai Penangung Jawab Kontinngen Berharap Indnesia dapat kembali meraih prestasi terutama pada Disiplin Olahraga BMX dan Skateboard mengingat di kawasan Asia Indnesia   mendapatkan penghargaan dan kemenangan.***4***
(ZG)
(T.H-ZG/B/M. Anthoni/B/M. Anthoni) 27-05-2017 23:44:22


LONDON

KOLABORASI SENI BUDAYA INDONESIA DI LONDON
     Zeynita Gibbons

    London, 27/5 (Antara) - Kecapi suling Cianjuran yang dimainkan seniman Dr Lili Suparli dan Dr Simon Cook membuka pagelaran kolaborasi seni dan budaya yang digagas Profesor Matthew Isaac Cohen.
         Isaac Cohen adalah Professor of International Theater dari Departemen Seni Tari, Teater dan Drama, Universitas Royal Holloway, London.
         Tembang Rajah yang merupakan ritual acara pembukaan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa dan sambutan selamat datang sejenak menghadirkan nuansa Cianjuran di Ruang Teater Handa Noh.
        Menurut Minister Counsellor Pensosbud KBRI London Thomas Siregar kepada Antara London, Sabtu, petikan kecapi Dr Lili Suparli dan tiupan suling Dr Simon Cook pada tembang Bulan Langlayang Peuting dan Sariak Layung membawa hadirin tengah berada di bumi Parahyangan.
        "Sementara permainan Degung Sunda oleh para musisi Indonesia, Inggris dan Jepang yang menampilkan tembang Manintin Serang, Bungur dan Sekar Manis menyajikan harmonisasi musik yang sangat mempesona.
         Begitu terasa betapa musik adalah bahasa universal yang menyatukan orang-orang dengan latar belakang budaya dan negara yang berbeda.
         Pada paruh kedua pertunjukan, ditampilkan kolaborasi seni budaya yang diberi judul Not Just A Collaboration, yang melibatkan seniman dengan latar belakang keahlian gamelan, seni tari, wayang golek dan wayang kulit serta pencak silat Indonesia, musik petik Finlandia, seni tari Singapura-Malay, Seni Drama India dan Seni Tarik Suara Jepang serta tari kontemporer dan teater eksperimental dari Inggris.
         Paduan seni tari dan teatrikal yang dikombinasikan dengan gerakan wayang golek dan wayang kulit sambil mengikuti hentakan kendang Sunda membuka cakrawala baru, keluar dari pakem tradisional yang membungkus ruang geraknya selama ini. Masing-masing menggunakan bahasa dan gerak yang merupakan ciri khas karakter budayanya, memberikan pesan bahwa keberagaman merupakan suatu aset yang harus dipelihara dan dilestarikan karena merupakan keniscayaan secara natural.
         Kolaborasi seni budaya yang menggambarkan beragam karakter manusia tersebut, sebagaimana dijelaskan oleh Professor Matthew Cohen  adalah seorang dalang dan pakar drama, merupakan hasil latihan bersama beberapa seniman dari berbagai negara diantaranya dari Indonesia yang diwakili Dr Lili Suparli dan Ahmad Farmis, S. Sen.
          Keduanya merupakan staf pengajar Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung yang tengah menjalankan program Residensi yang dilaksanakan KBRI London yang mengapresiasi kegiatan Kolaborasi Seni Budaya yang dilaksanakan oleh Universitas Royal Holloway tersebut dan berharap agar dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan pada masa mendatang.    
      Kegiatan yang diadakan pada Kamis sore waktu Inggris diharapkan akan dapat memberi kesempatan kepada masyarakat Inggris untuk lebih mengenal dan mengapresiasi budaya Indonesia yang unik dan beraneka ragam, demikian Thomas Siregar. ***4****
(T.H-ZG/C/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 27-05-2017 06:14:56


SUMBAR


imageProcessing.viewImageKBPrev.jpg
SUMBAR PROMOSI PELUANG INVESTASI DAN BISNIS DI BELANDA
     Oleh Zeynita Gibbons
    London, 26/5 (Antara) - Beberapa peluang kerja sama antara pengusaha Belanda dan Sumatera Barat dijajaki dalam Forum Bisnis dan investasi Bidang Pariwisata, Energi dan Perikanan yang diselenggarakan pada di KBRI Den Haag.   
     Beberapa perusahaan khususnya di bidang energi terbarukan secara langsung menjajaki peluang dan potensi kerja sama lebih lanjut, khususnya di bidang-bidang biomassa, energi hydro dan bentuk-bentuk energi terbarukan lainnya, demikian Sekretaris Pertama Pensoabud KBRI Denhaag, Nur Evi Rahmawati kepada Antara London, Jumat.
          Delegasi Sumatera Barat pada program ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno yang memberikan paparan langsung kepada pasa peserta, tambah Nur Evi.
         Gubernur Sumbar menjelaskan berbagai potensi Sumatera Barat seperti pengembangan kawasan wisata Mandeh, potensi energi geothermal dan hydro serta insentif-insentif berinvestasi di Sumatera Barat.
         Selain menghadiri forum bisnis, Delegasi Sumatera Barat juga berada di Belanda untuk berpartisipasi pada program Tong-Tong Fair, festival tahunan di Belanda mengutamakan budaya Indonesia, ujar Nur Evi.
         Sementara itu Dubes RI Den Haag, I Gusti A Wesaka Puja, mengharapkan bahwa potensi dan peluang kerja sama dengan Provinsi Sumatera Barat yang dijajaki dalam forum tersebut dapat ditindaklanjuti dan membawa hasil konkrit.
         Saat membuka program yang dihadiri oleh sekitar 30 peserta termasuk para pengusaha, Dubes Puja juga menyampaikan optimismenya bahwa Indonesia dan Belanda akan dapat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.
         "Peningkatan angka perdagangan bilateral, investasi Belanda ke Indonesia dan jumlah wisatawan Belanda ke Indonesia di tahun 2016 diharapkan terus berlanjut, termasuk dengan peningkatan pariwisata dan investasi di Sumatera Barat," kata Dubes Puja. ***3***
(ZG)

(T.H-ZG/B/A. Lazuardi/A. Lazuardi) 26-05-2017 22:07:36


ISTAMBUL

imageProcessing.viewImageKBPrev.jpg
KOPI SUMATERA DIGEMARI DI ISTANBUL
     Oleh Zeynita Gibons

      London,26/5 (Antara) - Masyarakat Istanbul, Turki, rela berdiri dengan antusias menunggu antrian yang mengular di depan stand KJRI yang mengikuti Festival Kuliner Istanbul di Lapangan Taksim, Istanbul Turki, untuk  mencicipi  secangkir kopi Gayo Aceh dan Sumatra Utara.
           Label Kopi Sumatra merupakan pemandangan tersebut terlihat menyolok dibandingkan situasi yang tampak normal di stand makanan dan minuman lainnya di Festival Kuliner atau Gastronomy Festival, Istanbul, yang digelar selama tiga hari dari tanggal 23 Mei hingga  25 Mei lalu.
          Konjen RI di Istanbul, Herry Sudradjat, kepada Antara, Jumat mengakui tidak menyangka akan antusiasme yang begitu besar dari masyarakat Turki di Istanbul terhadap kopi Indonesia.      
     Festival Kuliner Istanbul dibuka secara resmi Wali Kota Beyoglu, Istanbul, Ahmet Misbah Demircan, merupakan festival tahunan yang diadakan  di Istanbul.
          Untuk pertama kali pada tahun ini tempat penyelenggaraan yang diadakan di Lapangan Taksim yang berdekatan dengan jalan Istiqlal yang terkenal sebagai pusat kegiatan wisata dan belanja di kota Istanbul. Lapangan Taksim biasanya juga selalu menjadi pusat dari kegiatan politik, seperti unjuk rasa yang dilakukan masyarakat di Turki di Istanbul.
           Menurut Konjen Herry Sudradjat, kopi Indonesia yang hanya menempati sekitar satu persen di pasar kopi Turki hampir tidak dikenal di Turki yang sebagian besar didominasi oleh kopi dari Brasil atau dari negara Amerika Latin lainnya. Untuk itu menurutnya antusiasme masyarakat Turki di Istanbul untuk mencicipi kopi Indonesia menunjukan bahwa rasa kopi Indonesia bisa diterima masyarakat Turki dan dapat mampu menembus pasar Turki.
       Selain mempromosikan kopi Indonesia, KJRI Istanbul juga mempromosikan berbagai jenis makanan dan kudapan Indonesia bekerjasama dengan Restoran Warung Nusantara yang merupakan satu-satunya restoran Indonesia di Istanbul. Berbagai makanan dan kudapan Indonesia seperti putu mayang, risoles, sate dan nasi goreng habis ludas diborong  pengunjung festival yang sebagian besar masyarakat lokal maupun turis asing.

           Masyarakat Istanbul juga dengan antusias menonton pertunjukan tari dari berbagai daerah di yang ditampilkan mahasiswa Indonesia
di Istanbul maupun kelompok tari Jegeg Bali Istanbul di panggung utama Festival kuliner tersebut. (ZG)***3****
     
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 26-05-2017 2

QATAR

WAMENLU RI BAHAS KUNJUNGAN EMIR KE INDONESIA
     Oleh Zeynita Gibbons

   London, 25/5 (Antara) - Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Abdurrahman Mohammad Fachir melakukan kunjungan ke Qatar guna membahas rencana kunjungan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani ke Indonesia pada Oktober mendatang.
        Minister Counsellor KBRI Doha Boy Dharmawan kepada Antara London, Kamis mengatakan, Wamenlu dalam kunjungan kerjanya melakukan pertemuan dengan Menlu Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdul Rahman Bin Jassim Al Thani  didampingi Dubes RI untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi beserta Staff Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi Ridwan Hasan serta Plh Direktur Timur Tengah Tri Wahyuni.
        Menurut Pelaksana Fungsi  Politik KBRI Doha, Boy Dharmawan ikut mendampingi Rapat Koordinasi Pimpinan Kemlu RI dengan Kepala Perwakilan RI sekawasan GCC yang dilaksanakan di Doha, Qatar.
        Pertemuan juga membahas persiapan substansi kunjungan guna memaksimalkan rencana kunjungan Emir ke Indonesia.
        Untuk itu, Pemerintah Qatar akan mengirim Tim Pendahulu ke Indonesia pada bulan Agustus mendatang untuk melakukan finalisasi substansi yang akan ditandatangani dalam kunjungan Emir.
        Fachir menyampaikan upaya Indonesia dalam membantu penyelesaian isu Rakhine State di Myanmar berupa "constructive engagement" termasuk diantaranya memberikan bantuan kemanusiAan seperti pembanguNan sekolah dan rumah sakit untuk semua kalangan di Myanmar.
         Menlu Qatar menyampaikan apresiasi peran aktif Indonesia dalam isu di Myanmar dan menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama.
        Terkait dengan Piala Dunia 2022, Wamenlu menyatakan kesediaan Indonesia untuk berpartisipasi guna membantu Qatar dalam mempersiapkan penyelenggaraan turnamen sepak bola akbar tersebut. Menlu Qatar menyambut baik usulan tersebut untuk dibahas.
        Sebelumnya pada pertengahan tahun 2016,  Qatar menjanjikan  tambahan kuota tenaga kerja Indonesia atau TKI sebanyak 24 ribu pekerja dalam rangka persiapan pelaksanaan Piala Dunia 2022.  
   Hal itu disampaikan ketika Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dalam pertemuannya dengan Menteri Pembangunan Administrasi dan Urusan Buruh dan Sosial Qatar Dr Issa bin Saad al-Jafali al-Nuaimi ketika berkunjung ke Qatar.
         Saat ini diperkirakan sekitar 40 ribu TKI bekerja di Qatar. ***2***
(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 25-05-2017 23:02:36


pobtrans.gif
pobtrans.gif

BULGARIS

INDONESIA JUARA FOLKLORE DUNIA DI BULGARIA
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 25/5 (Antara) - Tim kesenian Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 28 Jakarta memenangkan Grand Prix pada kejuaraan dunia  "World Cup of Folklore" kedua, yang diselenggarakan di Kota Veliko Tarnovo, Bulgaria tanggal 11-20 Mei lalu.
         Selain memperoleh sertifikat juara pertama mereka juga mendapat voucher sebesar 1.000 euro dari European Association of Folklore Festivals (EAFF), demikian Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Sofia, Nurul Sofia kepada Antara London, Kamis.
         Kejuaraan yang diadakan serentak dengan VIII Bulgarian National Championship of Folklore "Euro folk 2017" dan XXI Stara Planina festival "Balkan Folk". Di ketiga forum tersebut kurang lebih diikuti 200 group dengan 4.000 peserta, musisi, penyanyi, dan penari. 
    Acara ditayangkan langsung di EuroFolK TV, merupakan TV Internet yang menjangkau seluruh dunia. Selain itu penampilan terbaik juga akan ditayangkan di lebih dari 20 stasiun TV kabel Bulgaria dan TV satelit.
         Tari yang ditampilkan Tim SMAN 28 berjudul Enggang Babalian dari Dayak-Kalimantan, menceritakan tentang seorang putri, yang merupakan reinkarnasi burung enggang, menjadi panutan karena kebijaksanaannya.
         Dubes RI Sofia, Sri Astari Rasjid yang datang langsung ke Kota Veliko Tarnovo untuk mendukung tim-tim Indonesia, mengatakan tarian Enggang Babalian menampilkan kostum yang luar biasa berwarna - warni berupa bulu-bulu burung Engang, api, serta gerakan tari dan menyanyi yang dinamis dan kompak. Sehingga tidak heran para juri terpana melihat kualitas tinggi tarian yang ditampilkan dan memberikan gelar juara utama, ujarnya.
        Untuk mempersiapkan kompetisi ini, Tim Tari SMAN 28  berlatih selama tiga bulan di bawah asuhan pelatih  Rohimi. Sebelumnya tim ini juga memenangkan berbagai kejuaraan internasional, seperti salah satunya Grand Prix pada Sea Sun Festival and Competition tahun lalu di Spanyol.
        Dalam pertandingan di Veliko, tim ini  sempat mengadakan kunjungan ke KBRI Sofia dan KBRI Bucharest. Pada World Cup of Folklore ini, tidak hanya TIM SMA 28 yang menorehkan prestasi gemilang, group Indonesia lainnya, yaitu SMA Al-Azhar Tangerang memperoleh gelar juara tiga dan voucer penghargaan, sementara  Sanggar Seni Padee Bidjeh Aceh yang disponsori Kemendikbud memperoleh berbagai penghargaan lainnya untuk tarian yang ditampilkan yaitu Meusare-sare, Rapai Gelang, dan Saman Gayo.

         Prestasi pemuda pemudi Indonesia ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di forum international. Keindahan dan keberagaman tari - tari traditional Indonesia membuat kagum  peserta dan penonton. Diharapkan  keberhasilan ini akan  mendorong generasi muda Indonesia mencintai dan melestarikan Budaya nasional. (ZG) ***4***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 26-05-2017 00:37:00

CANNES





imageProcessing.viewImageKBPrev.jpg
PENGGIAT FILM INDONESIA KE FESTIVAL FILM CANNES
     Oleh Zaynita Gibons
     Cannes, 24/5 (Antara) - Tiga perempuan Indonesia yang bergelut dalam dunia perfilman melaju dan berhasil masuk Directors' Fortnight  Festival Film Cannes.
          Ketiganya yaitu sutradara Mouly Surya dan dua bintang film Marsha Timothy serta Dea Panendra  untuk film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak yang  dibintanginya dan  diputar perdana di Festival Film Cannes.
          Mengenakan Busana rancangan Sebastian Gunawan , bintang film Indonesia  dalam film Marlina ,  Marsha Timothy dengan angunnya berjalan di carpet merah atau Red Carpet di Palais Festival Film Cannes, Selasa malam.
          "Saya tidak pernah membayangkan bisa berjalan di karpet merah ," ujar istri Vino G Bastian keturunan Jerman-Batak yang lahir di Jakarta tanggal 8 Januari tahun 1979.
           Kehadiran Marsha Timothy atau yang akrab disapa Caca adalah untuk ikut menyaksikan penayangan perdana  film garapan Mouly Surya "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak," yang  dibintanginya dan akan diputar perdana di Directors' Fortnight  Festival Film Cannes pada 24 Mei 2017. 
      Menurut Caca, berjalanan di karpet merah yang menjadi impian bintang film dunia tidak pernah terbayangkan olehnya bahkan bermimpi pun tidak. "beyond my expectation," ujarnya lirih.
           Marsha Timothy merupakan aktris Indonesia yang profesinya bukan hanya sekedar aktris melainkan ia juga seorang bintang iklan, bintang video klip dan pemain sinetron.
           Film Marlina merupakan film ke 15 yang dibintanginya diantaranya selain Ekspedisi Madewa juga Merah itu Cinta, Coklat Stroberi, From Bandung With Love, Pintu Terlarang dan  Khalifah selain itu ia juga bermain  sinetron Calon Bini dan Serial tv Jomblo.
          Directors' Fortnight yang diselenggarakan pada Festival Film Cannes oleh Asosiasi Sutradara Film Prancis sejak 1969 telah menemukan dan mengorbitkan banyak sutradara besar seperti Werner Herzog, George Lucas, Martin Scorsese, Jim Jarmush, Michael Haneke, Spike Lee, dan Sofia Coppola.
         Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak ditulis oleh Mouly Surya dan Rama Adi berdasarkan ide cerita Garin Nugroho.
         Garin pertama kali menyodorkan ide cerita pada akhir 2014. Awalnya ide itu diberi judul Cerita Perempuan.  Garin kemudian  menawarkan pada Mouly untuk mengembangkannya jadi sebuah film. Mouly diberi kebebasan untuk meraciknya jadi film layar lebar.

    ***4***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 24-05-2017 06:28:33

SURABAYA

SURABAYA-LIVERPOOL JALIN KERJA SAMA "SMART CITY"
     Zeynita Gibbons

    London, 23/5 (Antara) - Surabaya berkomitmen untuk menjalin kerja sama teknis dengan Liverpool yang meliputi bidang smart city, maritim dan ekonomi kreatif kedua kota yang tertuang dalam  Letter of Intent (LoI) antara Surabaya-Liverpool.
        Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini,  ke Inggris untuk menandatangani  Letter of Intent (LoI) antara Surabaya-Liverpool dan berkomitmen untuk melakukan kerja sama teknis antara kedua kota, demikian dijelaskan Pensosbud KBRI London, Dethi Silvidah Gani kepada Antara, Selasa.
          Selama kunjungan kerja di Inggris dari tanggal 16 sampai 19 Mei lalu, Wali Kota Surabaya Risma didampingi  Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI London, Vitto Tahar juga   melakukan pertemuan dengan sejumlah kalangan usaha terutama di bidang ekonomi kreatif dan maritim dan ia juga berpartisipasi dalam  peluncuran New Econony Plastics Prize di London.
           Penandatanganan Letter of Intent (LOI) mengenai kerja sama Kota Kembar "Sister City" antara kota Surabaya dan Liverpool dilakukan  Risma bersama dengan Wali Kota Liverpool, Joe Anderson, 17 Mei lalu.
           Joe Anderson dan jajarannya berharap  Risma dapat hadir mewakili Indonesia dalam forum bisnis terkemuka di Kota Liverpool, International Business Festival pada tahun 2018. Partisipasi Surabaya pada IBF 2018 diharapkan dapat meningkatkan perhatian kalangan usaha Inggris khususnya dari Liverpool terhadap potensi ekonomi dan bisnis Kota Surabaya.
            Pada kesempatan ini, Wali Kota Surabaya juga melakukan kunjungan pada fasilitas pengembanan ekonomi kreatif di Liverpool, Foundation of Art and Creative Technology (FACT) guna mendapatkan penjelasan mengenai pengembangan ekonomi kreatif dan lembaga pendukung bisnis di sektor maritim di Kota Liverpool, Mersey Maritime.
            Pada tanggal 18 Mei lalu,  Risma menjadi pembicara dalam peluncuran New Plastic Economy Prize di London yang merupakan kerja sama antara lembaga International Sustainability Unit (ISU) dan Ellen MacArthur Foundation dan Eric and Wendy Schmitd Fund for Strategic Innovation.    
     Lembaga ISU di bawah naungan Yayasan Prince Charities pimpinan Pangeran Charles. New Plastic Economy Prize bertujuan memberikan penghargaan terhadap berbagai kalangan yang menunjukkan inisiatif dan kreativitas dalam melakukan upaya daur ulang dan pendayagunaan sampah plastik yang didukung sejumlah perusahaan multinasional seperti Pepsico, Veolia, Coca Cola dan Unilever.
         Risma mengatakan Surabaya secara aktif melakukan proses daur ulang dan memanfaatkan sampah plastik yang  menarik perhatian dan mendapatkan sambutan positif dari hadirin atas presentasi terhadap upaya kreatif yang telah menunjukkan hasil yang konkret.
           Pangeran Charles  berkesempatan hadir dan memberikan sambutan pada acara tersebut dan Wali Kota Surabaya sempat   berbincang dan menyampaikan cindera mata kepada Pangeran Charles. Kunjungan  Wali Kota Surabaya ke Inggris merupakan hasil kerja sama antara KBRI London, Kedubes Inggris di Jakarta dan British Council.****2***

(T.H-ZG/B/T. Subagyo/T. Subagyo) 23-05-2017 05:46:52