KBRI LONDON BAHAS KEUNTUNGAN DWIBAHASA BAGI ANAK
Oleh Zeynita Gibbons
London, 3/5 (Antara) - Keuntungan anak mempelajari selain bahasa Ibu dan menyiasatinya tanpa harus kehilangan bahasa pertama menjadi pembahasan seminar sehari tentang Kedwibahasaan dan Pendidikan Kedwibahasaan di KBRI London, Inggris, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2017.
London, 3/5 (Antara) - Keuntungan anak mempelajari selain bahasa Ibu dan menyiasatinya tanpa harus kehilangan bahasa pertama menjadi pembahasan seminar sehari tentang Kedwibahasaan dan Pendidikan Kedwibahasaan di KBRI London, Inggris, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2017.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI, Prof E. Aminudin Aziz, Ph.D, kepada Antara London, Rabu mengatakan seminar yang mengusung tema utama Menjadi Dwibahasawan tanpa Kehilangan Bahasa Ibu ini dilaksanakan untuk memberikan gambaran tentang peluang dan tantangan menjadi dwibahasawan sejak dini, untung-ruginya, dan bagaimana cara menyiasatinya tanpa harus kehilangan bahasa pertama.
Pada seminar yang berlangsung Selasa (2/5), dikatakan fakta yang ditemukan sejauh ini adalah seringnya seorang anak di dalam keluarga terpaksa harus kehilangan bahasa pertama demi mengejar sasaran menguasai bahasa kedua atau bahasa asing.
Melalui seminar ini, diharapkan diperoleh informasi dan pemahaman yang lebih jelas tentang makna dan hakikat kedwibahasaan serta model pendidikan yang paling tepat dilakukan para orang tua atau sekolah.
Para pembicara dalam seminar yang dibuka Dubes RI di London Dr Rizal Sukma itu adalah Dr. Nick Andon dari King's College, London dan Geoff Roberts dari Cambridge International Exams yang membahas "Maintaining Indonesian in a sea of English". Sementara
Dr Dadang Sudana dari Prodi Linguistik, UPI dan Dr. Iwa Lukmana dari Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, UPI membahas Indonesia's Policy on Bilingual Education: From International Schools to Parents and Pupils' Perceptions.
Dr Dadang Sudana dari Prodi Linguistik, UPI dan Dr. Iwa Lukmana dari Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, UPI membahas Indonesia's Policy on Bilingual Education: From International Schools to Parents and Pupils' Perceptions.
Seminar itu ditujukan untuk orang tua atau calon orang tua yang ingin membesarkan anak dalam lingkungan dwibahasa karena
dikhawatirkan dengan perkembangan bahasa Ibu atau bahasa kedua dari anak-anaknya. Seminar diikuti 75 orang terdiri dari mahasiswa dan mereka yang bergerak di bidang pendidikan dan bahasa serta Literasi dan Kesusastraan, serta Pemerhati masalah bahasa dan pendidikan. (ZG) ***4***
(T.H-ZG/C/T. Susilo/T. Susilo) 03-05-2017 06:03:59
dikhawatirkan dengan perkembangan bahasa Ibu atau bahasa kedua dari anak-anaknya. Seminar diikuti 75 orang terdiri dari mahasiswa dan mereka yang bergerak di bidang pendidikan dan bahasa serta Literasi dan Kesusastraan, serta Pemerhati masalah bahasa dan pendidikan. (ZG) ***4***
(T.H-ZG/C/T. Susilo/T. Susilo) 03-05-2017 06:03:59
Tidak ada komentar:
Posting Komentar