Rabu, 10 Mei 2017

BREMEN

INDONESIA BERPARTISIPASI PADA JAZZAHEAD DI BREMEN
     Oleh Zeynita Gibbons

      London, 3/5 (Antara) - KJRI Hamburg bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Wartajazz berpartisipasi dalam Jazzahead 2017.
           Jazzahead merupakan ajang eksibisi dan pertemuan musisi dan industri jazz internasional yang memadukan festival, konferensi dan eksibisi serta pertemuan bisnis (match making), networking kalangan industri dan musisi jazz international.
       Keikutsertan Indonesia pada festival pameran musik Jazz Ahead dalam upaya mempromosikan industri kreatif Indonesia, yakni Musik Jazz beserta potensi  pendukung dalam industri musik kepada stake holders musik jazz  dunia yang hadir pada festival di Bremen, ujar Pensosbud KJRI Hamburg dalam keterangannya kepada Antara London, Rabu.
          Dengan menempati stand berukuran 2x2 m2, Indonesia mengoptimalkan potensi yang ada melalui hiasan pernak pernik ornamen khas Indonesia, poster, brosur  mempromosikan kesenian Indoneisia utamanya festival jazz yang akan diadakan diberbagai kota di Indonesia selama tahun 2017.
          Jazzahead 2017 yang berlangsung dari tanggal 27 hingga 30 April lalu merupakan acara musik dunia dimana Indonesia berpartisipasi untuk kedua kalinya.
          Booth Indonesia diresmikan Konsul Jenderal RI Hamburg, Ibu Sylvia Arifin di Hall 6 Bremen Messe yang dihadiri  Nicole Johänntgen, line up Maratua Jazz dan Dive Fiesta serta Diaspora Indonesia di Bremen.
          Konsul Jenderal RI Hamburg  Ibu Sylvia Arifin kehadiran Indonesia di ajang bergengsi ini adalah untuk mempromosikan musik jazz nasional, yang dapat  meningkatkan perkembangan musik Indonesia.
           Para pengunjung mendatangi stand Indonesia untuk bertanya berbagai macam hal, dari topik pariwisata hingga perkembangan musik merasa kagum dengan pesatnya perkembangan musik Indonesia.
            Partisipasi Indonesia yang diwakili  Wartajazz melakukan penjajakan dengan pihak panitia Jazzahead diharapankan Indonesia menjadi partner country dalam kegiatan Jazzahead dimasa mendatang.
         Pameran dan festival musik Jazzahead 2017 diikuti 547 peserta dari 55 negara dihadiri 5.000 pengunjung. Pada tahun 2014, Indonesia berpartisipasi dengan mendatangkan kelompok seniman nasional diantaranya Djaduk Ferriyanto.
          Dalam acara Jazzahead kali ini, terdapat peluang penjajakan kerja sama dan kemitraan dengan sejumlah negara antara lain Jerman, Australia, dan Montenegro.

    **4***

(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 03-05-2017 03:47:32

Tidak ada komentar: