Rabu, 10 Mei 2017

ASEAN

DUBES RIZAL: ASEAN MERAIH KEMAJUAN MEMBERI MANFAAT
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 6/5 (Antara) - Dubes RI untuk Inggris, Dr. Rizal Sukma
mengatakan, ASEAN dalam 50 tahun perkembangannya meraih kemajuan dan memberikan manfaat, tidak hanya bagi negara anggota tetapi juga untuk kawasan, baik dari sisi ekonomi, politik maupun keamanan.
         Hal itu disampaikan Dubes Rizal Sukma yang bersama Dubes Filipina, Antonio Lagdameo, tampil sebagai pembicara pada diskusi bertemakan integrasi ASEAN yang diadakan di Auditorium Saint Antony's College, University of Oxford, demikian dilaporkan Sekretaris Satu Fungsi Pensosbud, Arifianto Sofiyanto kepada Antara London, Jumat (5/5).
         Diskusi diadakan berkaitan dengan 50 tahun terbentuknya ASEAN  dihadiri lebih dari 50 akademisi dan mahasiswa University of Oxford, Kamis (4/5), fokus pada kritik dan pesimisme atas proses integrasi ASEAN yang dinilai lamban dan relevansi serta manfaat yang diberikan ASEAN terhadap negara anggotanya.
         Dalam paparannya Dubes Rizal Sukma menegaskan bidang kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi intra ASEAN terus mengalami peningkatan. Sebagai contoh, dari 10 negara investor terbesar di Indonesia, dua di antaranya adalah Singapura dan Malaysia. Rendahnya tarif perdagangan antarnegara ASEAN membuat perdagangan intra ASEAN terus menggeliat di tengah lesunya perekonomian global.
         Di bidang politik dan keamanan, perdamaian dan stabilitas kawasan ASEAN relatif terjaga. Nilai strategis ASEAN juga menjadi alasan kuat masuknya negara maju dari luar kawasan untuk bergabung bersama ASEAN dalam forum kerja sama East Asia Summit (EAS), ujarnya.
         Capaian yang diraih melalui proses  tidak sebentar dan bukan tanpa tantangan. Salah satu elemen penting dalam proses tersebut adalah membangun rasa saling percaya. Perbedaan politik dan ideologi, kepentingan nasional serta kesenjangan ketimpangan pembangunan ekonomi hingga keberagaman suku, budaya dan bahasa merupakan tantangan besar dalam upaya menyatukan/mengintegrasikan ASEAN secara penuh.
         Dubes mengingatkan peserta diskusi bahwa ASEAN adalah sebuah asosiasi (association), bukan organisasi atau union sehingga persatuan bukan sesuatu yang mutlak dan tujuan akhir.

         Hal senada juga diutarakan Dubes Filipina yang menekankan The ASEAN way merupakan cara yang paling efektif dalam menjawab berbagai tantangan. Prinsip tidak saling mencampuri urusan dalam negeri dan mendahulukan kerja sama pada bidang yang mudah memperoleh konsensus merupakan beberapa karakteristik The ASEAN way. Menutup diskusi, kedua Dubes menyuarakan optimisme terhadap masa depan ASEAN dan komitmen kedua negara untuk terus memajukan ASEAN. (ZG) ***2***
(T.H-ZG/C/T. Susilo/T. Susilo) 06-05-2017 06:10:21

Tidak ada komentar: