KBRI BRUSEL GELAR SPRING FESTIVAL APWA
Oleh Zeynita Gibons
London, 8/5 (Antara) - Asosiasi Wanita Asia Pasifik beranggotakan istri diplomat yang ada di Belgia tergabung dalam "Asia Pacific Women's Association (APWA") mengelar acara "Spring Festival" memamerkan kerajinan tangan, masakan khas, serta pertunjukan kesenian tradisonal.
London, 8/5 (Antara) - Asosiasi Wanita Asia Pasifik beranggotakan istri diplomat yang ada di Belgia tergabung dalam "Asia Pacific Women's Association (APWA") mengelar acara "Spring Festival" memamerkan kerajinan tangan, masakan khas, serta pertunjukan kesenian tradisonal.
Spring festival yang diadakan di KBRI Brusel diikuti 17 negara Asia Pasifik seperti Indonesia, India, Bangladesh, Filipina, Nepal, New Zealand, Laos, Myanmar, Brunei, Malaysia, Myanmar, Mauritius, Thailand, Vietnam, Mongolia, Sri Lanka, dan Fiji,kata Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Brusel Ignatius Puguh Priambodo, Senin.
Dubes RI di Brusel, Yuri Thamrin mengatakan festival ini memperkaya khasanah multikulturalisme di jantung kota Eropa, Brussel, menyatakan kebanggaannya.
Indonesia yang berada di wilayah Asia Pasifik menjadi bagian dari kekayaan Brussel yang multikultur dan berharap agar kegiatan ini dapat membawa Asia Pasifik lebih dekat ke publik Belgia.
Senada dengan Dubes Yuri, Presiden APWA, Sandra Thamrin menjelaskan dengan keberagamaannya, wilayah Asia Pasifik memberikan warna tersendiri bagi Brussel, sebagai ibu kota Uni Eropa dan kota internasional.
Dikatakan, kegiatan tersebut selain untuk merayakan kekayaan dan keberagaman budaya, juga diperuntukkan untuk penggalangan dana bagi badan amal setempat Armée du Salut dan badan amal di Indonesia.
Acara berlangsung pada hari Sabtu dari pagi hingga sore dipadati pengunjung dari berbagai negara Asia Pasifik yang bermukim di Brussel maupun penduduk lokal Brussel. Acara ini dimeriahi juga dengan penarikan hadiah utama tiket PP Brussel-Denpasar dan tiket PP Brussel-Yogyakarta.
Brussel rumah bagi 180 kewarganegaraan, dengan 108 bahasa, dan lebih dari 55 persen penduduknya lahir di luar Belgia. Dengan 5400 diplomat, kota, yang merupakan markas dari organisasi internasional, mulai dari Uni Eropa, NATO, hingga Badan Luar Angkasa Eropa ini, merupakan kota dengan jumlah diplomat terbanyak di dunia.
***4***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 08-05-2017 06:00:33
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 08-05-2017 06:00:33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar