Sabtu, 26 Maret 2011

BATIK MEMUKAU DI FRAKF

BATIK PUKAU KORPS DIPLOMATIK DI FRANKFURT

London, 26/3 (ANTRA) - Keindahan dan keragaman kain batik yang dikenal sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia berhasil memukau istri pejabat tinggi negara bagian Hessen dan istri korps perwakilan konsuler di Frankfurt,Jerman.
Dalam Ladies Luncheon Frankfurt Consular Corps yang diselenggarakan di Wisma Indonesia atas kerja sama KJRI Frankfurt dan Dharma Wanita Persatuan KJRI Frankfurt itu juga diperkenalkan kuliner khas Indonesia, ujar Sekretaris Satu Fungsi Pensosbud KJRI Frankfurt , Ernest Hadinoto kepada koresponden Antara London, Sabtu.

Ernest Hadinoto menjelaskan dalam acara tersebut ditampilkan tarian Topeng Gong dari Betawi yang dibawakan oleh dua mahasiswi Indonesia yang sedang menempuh pendidikannya di Jerman.

Ketua Dharma Wanita Persatuan KJRI Frankfurt, Ermita Mariani, dalam membuka acara menyatakan bahwa batik merupakan seni tradisional Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Cultural Heritage of Humanity pada Oktober 2009.

"Kain batik tidak hanya terbatas dipakai pada acara resmi tetapi juga dirancang untuk digunakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari pakaian kerja sampai pada gaun malam," ujarnya.

Ermita Mariani menjelaskan batik juga digunakan untuk selendang, taplak meja dan hiasan lainnya. Batik sengaja dipilih untuk diperkenalkan sebagai bentuk nyata keinginan Indonesia berbagi pengetahuan mengenai warisan budaya asal Indonesia yang telah diakui UNESCO" tuturnya.

Seorang warga negara Jerman pecinta dan kolektor batik, Annegret Haake yang memiliki pengetahuan dan pengalaman luas mengenai seni budaya batik Indonesia tampil sebagai pembicara untuk memperkenalkan sejarah budaya batik di Indonesia, proses pembuatan batik serta pengalaman pribadi di Indonesia berkaitan dengan seni batik.

Selain memuji hidangan pembuka dan utama yang disajikan berupa Soto Kudus, Dendeng Balado, Pepes Ikan, Sate Ayam lengkap dengan rempeyek kacang, para tamu juga dengan antusias mencoba dan menikmati beragam penganan khas Indonesia seperti ketan bumbu serundeng, tahu isi, naga sari dan es teler.

Disela-sela acara makan siang, para tamu juga dapat menikmati pameran kerajinan tangan dari Indonesia seperti perhiasan mutiara dan kain ikat dari Lombok.

Dipenghujung acara, para hadirin dipukau oleh workshop cara membuat batik dimana mereka mendapatkan kesempatan untuk belajar dan langsung mempraktikkan teknik pembuatan batik dengan canting, lilin dan pewarna.

"Saya sangat terpesona dengan keindahan dan tehnik pembuatan batik tulis Indonesia," ujar Maria Cecilia Jimenez Espinosa, salah seorang undangan yang berasal dari Chile ketika mencoba langsung menggambar bunga dengan canting di atas kain.

Perempuan yang juga adalah seorang seniman lukis porcelain tersebut lebih jauh menyampaikan bahwa membuat Batik tulis ternyata membutuhkan keahlian dan kesabaran yang luar biasa. Dengan mencoba langsung tehnik membuat batik, dia mengaku menjadi lebih mengerti dan menghargai keindahan kain batik tulis Indonesia.

(ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 26-03-2011 17:30:20

AIR SERVICE AGREEMENT

INDONESIA-RUSIA TANDATANGANI "AIR SERVICE AGREEMENT"

London, 26/3 (ANTARA) - Indonesia dan Rusia menandatangani kerja sama "Air Service Agreement", yang merupakan salah satu hasil Sidang Komisi Bersama ke-7 (SKB-7) Kerja sama Ekonomi, Perdagangan dan Teknik antara Indonesia dan Rusia.

Sekretaris Ketiga Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana dalam keterangannya kepada Antara London, Sabtu menyebutkan Sidang Komisi bersama diadakan selama dua hari dari 24-25 Maret.

Delegasi Indonesia yang dipimpin Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Duta Besar Retno Marsudi yang didampingi Dubes RI untuk Federeasi Rusia dan wakil dari berbagai instansi terkait.

Sementara delegasi Rusia dipimpin Anatoly I. Yarochkin yang juga didampingi Dubes Rusia untuk Indonesia dan wakil berbagai instansi terkait.

Penandatanganan perjanjian tersebut merupakan pembuka jalan bagi kerja sama penerbangan langsung Indonesia-Rusia, baik untuk penumpang maupun kargo.

Perjanjian ini diyakini akan dapat meningkatkan arus wisatawan dari dan ke dua negara, serta akan dapat mendorong peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi.

Jumlah wisatawan Rusia yang berkunjung ke Indonesia mencapai lebih dari 80.000 orang pada 2010.

Selain penandatanganan "Air Service Agreement", SKB-7 Indonesia-Rusia juga membahas upaya peningkatan kerja sama bidang perdagangan, investasi, iptek, pendidikan, dan "people to people contact."
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik Indonesia, angka perdagangan Indonesia-Rusia telah mencapai 1,685 miliar dolar AS pada 2010, naik 117,54 persen dibanding 2009.

Di bidang investasi, Rusia menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di bidang pembangunan infrastruktur. Dalam kaitan ini, Indonesia telah mengundang Rusia untuk hadir dalam "Investment Summit" yang akan berlangsung April mendatang.

Di bidang Pendidikan, dicatat kemajuan yang signifikan di bidang pemberian beasiswa dari dua arah. Kerja sama pendidikan ini juga mencakup pelatihan untuk diplomat Indonesia-Rusia.

Indonesia dan Rusia sepakat untuk melaksanakan SKB ke-8 di Indonesia pada 2012.

(ZG)
(T.H-ZG/B/S004/S004) 26-03-2011 10:09:11

EDINBURGH FESTIVAL

GAMELAN KRIDHA MARDHAWA TAMPIL DI EDINBURGH FESTIVAL

London, 26/3 (ANTARA) - Gamelan Yogyakarta Kridha Mardhawa merupakan tim kesenian dari Indonesia yang pertama kali tampil dalam festival bergengsi "Edinburgh International Festival 2011" pada bulan Agustus hingga September 2011.

Edinburgh International Festival merupakan eksplorasi dan perayaan budaya yang dinamis dan beragam dari Asia dan pengaruh berdiri panjang di lanskap budaya barat, ujar Direktur Festival Edinburgh Internasional, Jonathan Mills, kepada koresponden antara London, Sabtu.

Menurut Jonathan Mills, kehadiran seniman dari Kraton Yogyakarta merupakan yang pertama kalinya seniman Indonesia tampil dalam festival budaya yang sudah berlangsung puluhan tahun.

Dikatakannya, seniman Eropa, selama berabad-abad penjelajah dan menjadi filosofi dan terinspirasi dari Timur Jauh. Festival ini menarik inspirasi dari seluruh budaya Asia yang beragam, dari Vietnam ke China.

"Kami berharap banyak yang akan datang pada perjalanan ini eksotis dan sensual dan membenamkan diri dalam keindahan dan tradisi budaya Asia, baik kuno dan modern," katanya.

"Kami senang untuk menyambut bisnis baru, individu, trust, yayasan dan mitra internasional pada tahun 2011, dan untuk melihat pertumbuhan dalam hubungan dengan mitra berkelanjutan dan masyarakat penyandang dana, Kreatif Skotlandia dan Kota Edinburgh Council," katanya.

Investasi ini menyoroti pengakuan terus nilai seni untuk vitalitas masyarakat nasional, regional dan internasional dan sangat penting dalam membawa tahap Edinburgh untuk hidup dan menciptakan begitu banyak pengalaman berkesan Festival.

Dalam festival yang digelar di Kota Edinburg ini tampil seniman musik klasik dan kontemporer, tari, teater , opera dan seni visual dari berbagai Negara seperti dari China, India, Indonesia, Jepang, Korea dan Vietnam, serta Amerika Utara, Jerman, Belgia, Rusia, Inggris dan seluruh dunia berkumpul di Edinburgh selama tiga minggu.

Jonathan Mills mengatakan bahwa Festival internasional Edinburg berhasil menyatukan timur dan barat seperti pertunjukkn Peony Pavilion, yang dilakukan Ballet Nasional Cina dengan balet klasik barat, sebuah orkestra simfoni klasik, instrumen tradisional Cina.

Pertunjukan balet yang diangkat dari penulis terbesar China, dan kontemporer dari Shakespeare, Tang Xianzu menunjukkan ide-ide dan ambisi Festival 2011.

Dikatakannya, penampilan balet indah dan bergerak didasarkan pada kisah cinta oleh salah satu penulis terbesar China, dan kontemporer dari Shakespeare, Tang Xianzu.

The Tempest adalah ulang ditayangkan oleh Mokwha Repertory Perusahaan dari Seoul dalam produksi tenun khas cerita Shakespeare yang terkenal dengan Korea kelima-abad kronik.

Sementara King Lear adalah didekonstruksi sebagai satu tur orang-force de-oleh Kontemporer Legend Teater dari Taipei.

Dalam sebuah adaptasi dari Shakespeare, Shanghai Peking Opera Troupe menceritakan kembali kisah akrab Dusun setting di Cina dan melakukan tragedi dalam gaya akrobatik dan luar biasa rumit berkostum opera Jingju.

Diapresiasi
Sementara itu, secara terpisah Minister Counsellor, KBRI London Herry Sudradjat kepada koresponden Antara London mengatakan KBRI London sangat senang dan bangga Gamelan Kraton Yogyakarta dapat diapreasiasi sejajar dengan Seoul Philharmonic Orchestra, Philadelphia Orchestra, Orchestre symphonique de Montreal, Bamberg Symphony Orchestra yang juga tampil di Edinburg Internasional Festival.

dikatakannya tidak lepas dari dukungan yang sangat besar dari berbagai pihak di Indonesia seperti Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata serta Pemerintah Derah Istimewa Yogyakarta.

"Upaya menghadirkan kelompok kesenian dari Yogyakarta ini tidak lepas dasar dukungan masyarakat," ujar Herry Sudradjat nemambahkan bahwa Sri Sultan sendiri ikut memberikan dukungan kuat dengan menyampaikan surat kepada Dubes Yuri Thamrin.

Menurut Herry Sudradjat, panitia Edinburg Interasional Festival sudah sejak lama mengincar Gamelan Yogyakarta dan menghadirkan gamelan klasik dari Kesultanan Yogjakarta itu dalam festival yang digelar setiap tahunnya.

Panitia Edinburg Internasional Festival melakukan peluncuran program tersebut Sabtu malam dalam satu resepsi di sky Lounge Hotel Mith Tower of London dan selanjutnya akan diadakan acara yang sama di Negara lainnya khususnya di Asia.

Jonathan Mills menurut rencana akan melakukan peluncuran Program Edinburg Internasional Festival di Indonesia pada bulan April 2011.

Diakuinya, seniman yang tampil dalam festival yang digelar bersamaan dengan penyelenggaraan Festival Tattoo di Edinburg Castle itu, merupakan seniman pilihan dan berkualitas dan sangat selktif.





(T.H-ZG/B/F002/F002) 26-03-2011 10:03:57

Kamis, 24 Maret 2011

PENGAMAT TTG LIBIA

PENGAMAT: PERSILANGAN KEPENTINGAN TERJADI DI LIBIA

London, 25/3 (ANTARA) - Pengamat politik Firman Noor menyebutkan apa yang terjadi di Libya akhir-akhir ini merupakan hasil persilangan kepentingan yang demikian kompleks.

Namun demikian setidaknya ada dua sumbu penggerak dari proses transisi demokrasi yang tampaknya tidak mudah ini, ujar peneliti di Pusat Studi Politik, Institut Indonesia Ilmu (P2P LIPI) itu kepada koresponden Antara London,Jumat.

Kandidat Ph.D di Institute of Arab and Islamic Studies,School of Humanities and Social Sciences, University of Exeter, United Kingdom, itu mengatakan di satu sisi rakyat Libya jelas memainkan peran yang tidak sedikit.

Dosen di Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia dan Ilmu Politik Universitas Indonesia menyebutkan, setelah 42 tahun mengalami pasang surut peran dalam naungan rezim yang jauh untuk dapat disebut sebagai demokratis, rakyat mengambil peran sejarahnya dengan melakukan perlawanan atas rezim tertua di Afrika Utara itu, ujarnya.

Dia menamahkan bahwa efek domino Mesir menjadi salah satu pemberi momentum gerak sejarah anak bangsa Libya ini.

Gelombang transisi demokrasi yang diinspirasikan gerakan pro-demokrasi Mesir di awal tahun, tanpa kawalan Barat, melalui dunia maya menjadi tidak terbendung menghempas negeri Kolonel Gaddafi.

Firman Noor mengatakan, jatuhnya Mubarak memberikan gambaran jernih sekaligus motivasi bahwa sebuah rezim tua dengan dukungan militer bukan tidak dapat ditaklukkan.

Inspirasi yang sama ketika penaklukan Jepang atas Rusia memberikan motivasi kepada bangsa-bangsa Asia, termasuk Indonesia, bahwa supremasi kulit putih sekadar mitos belaka.

Meski relatif tidak memiliki organisasi oposan yang lama terorganisir, berbeda dengan Mesir dengan jaring-jaring Ikhwanul Muslimun ataupun Tunisia dengan An-Nahdah, kemauan rakyat Libya untuk melakukan perlawanan menjadi menyatukan tidak saja kantong-kantong oposisi seperti Benghazi dan Misrata, namun juga para diplomat di luar negeri.

Eskalasi perlawanan yang demikian luas dengan semangat yang gigih dan berani, sebenarnya telah menjadi cerminan signifikan bagi tertolaknya keabsahan Gaddafi untuk melanjutkan tongkat kekuasaannya.

Menurut peneliti pada Pusat Reformasi Pemilu (CETRO), dalam episode ini Gaddafi bukanlah Soeharto di tahun 1998 atau Mubarak beberapa waktu lalu.

"Dia merasa masih mempunyai tugas historis untuk melanjutkan pengamanan rakyatnya dari penguasaan sumber daya paling berharga bagi Libya, intervensi asing yang akan merusak kehormatan dan kedaulatan bangsa Libya," katanya.

Disini paradoks otoritarianisme bekerja, perjuangan 'melindungi' rakyat menjadi 'penjara' bagi rakyat itu sendiri, tambahnya.


Negeri incaran

Persoalan minyak memang menjadi sumbu penting yang lain. Sebagai sebuah negara yang memasok sekitar 11 persen kebutuhan dunia akan minyak, Libya merupakan 'negeri incaran', ujarnya.

Minyak memainkan dua peran penting. Pertama sebagai motivator bagi Gaddafi untuk bertahan, baik karena alasan pragmatis kekuasaan ataupun idealis demi kedaulatan Libya.

Minyak pula yang menjadikan dirinya tetap langgeng berkuasa dan melancarkan segenap agenda-agenda politik luar negerinya yang konfrontatif terhadap Barat, meski pasca peristiwa 11 September 2001 cenderung melunak.

Kedua, di sisi lain, minyak menjadi penggerak di balik langkah cepat negara-negara koalisi untuk segera melakukan langkah antisipatif melalui gerakan militer menyingkirkan rezim Gaddafi yang dibungkus dengan semangat 'demi kepentingan hak-hak rakyat Libya'.

Dilihat dari periode waktu, langkah antisipatif ini amat cepat. Langkah yang sama tidak dilakukan Barat saat terjadi pembantaian di Bosnia oleh Radovan Karazik hingga harus menunggu korban sekitar 100.000 orang, kata Firman.

Menurutnya, secara mudah hal ini menunjukan ada kepentingan yang lebih real ketimbang memperjuangkan HAM.

"Jelas dalam dunia politik internasional tidak ada makan siang gratis. Negara-negara koalisi sebagaimana yang terjadi di Irak jelas tidak akan pergi setelah ladang minyak itu menjadi demikian mudah diolah, ketika pemilik sahamnya telah angkat kaki," kata Firman Noor.

(T.ZG/
(T.H-ZG/B/H-AK/H-AK) 25-03-2011 07:03:07

Selasa, 22 Maret 2011

PUTARAN DOHA WTO

PARLEMEN DUNIA DUKUNG PENYELESAIAN PUTARAN DOHA WTO

London, 23/3 (ANTRA) - Indonesia menekankan pentingnya keterlibatan parlemen yang lebih intensif dalam memecahkan persoalan perdagangan global.

Hal itu disampaikan delegasi DPR RI dalam pertemuan tahunan Konferensi Antar Anggota Parlemen mengenai World Trade Organization (WTO) 2011 yang diadakan di Jenewa, demikian Sekretaris Tiga PTRI Jenewa Fitria Wibowo kepada koresponden Antara London, Rabu.

Partisipasi Parlemen Indonesia diwakili Ir Satya W Yudha dari Komisi VII DPR RI, Drs Ramadhan Pohan dari Komisi I dan Dr Ir Arif Budimanta dari Komisi XI.

Delegasi DPR RI juga menegaskan tentang perlunya sistem perdagangan multilateral yang memperhatikan kepentingan serta kebutuhan negara berkembang dan negara miskin.

Dalam kaitan ini perlu diupayakan peningkatan level of playing field (kemampuan yang sejajar) sehingga dapat mendorong terciptanya sistem perdagangan yang adil dan memenuhi kebutuhan pembangunan semua anggotanya.

Selain itu juga tetap memperhatikan aspek lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan. Untuk itu implementasi prinsip perlakuan khusus dan berbeda yang diusung WTO bagi negara berkembang perlu ditegakkan sebagai bagian integral dari Perundingan Putaran Doha WTO.

Peranan penting
Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan organisasi internasional lainnya di Jenewa, Duta Besar Dian Triansyah Djani mengatakan keterlibatan anggota parlemen dalam proses WTO memiliki peranan penting untuk meningkatkan pemahaman, dan pada gilirannya memberikan dukungan politik atas Perundingan Doha.

Dikatakannya Parlemen diharapkan dapat menjelaskan kepada rakyat Indonesia umumnya dan konstituennya khususnya tentang proses di WTO, dan penyelesaian Putaran Doha, sehingga diharapkan dapat turut mendorong penyelesaian Perundingan Doha.

Sementara itu Deputi Wakil Tetap Tetap RI di Jenewa untuk isu WTO, Dubes Erwidodo menambahkan bahwa pembahasan antar anggota Parlemen diharapkan dapat meningkatkan dukungan politik bagi para negosiator dalam upaya merumuskan titik temu atas berbagai isu di WTO.

Dalam pertemuan itu perkembangan Perundingan Putaran Doha, hubungan sistem perdagangan multilateral dan persetujuan perdagangan regional dan bilateral, upaya menyeimbangkan perdagangan multilateral dengan kebutuhan masyarakat miskin dan pembangunan berkelanjutan.

Selain Dubes yang menjadi ketua kelompok perundingan, beberapa narasumber yang tampil, antara lain, Sekjen Inter-Parliamentary Union, Anders B Johnson, dan Dirjen WTO Pascal Lamy, serta Dirjen Perdagangan Uni Eropa, Jean-Luc Demarty.

Pertemuan dihadiri 350 peserta mewakili 69 parlemen negara anggota dan peninjau menghasilkan rekomendasi mendukung parlemen menyelesaikan Perundingan Doha.

Selain penguatan sistem perdagangan multilateral yang adil, dan perhatian terhadap kepentingan negara berkembang dan negara tertinggal (LDCs) dalam rangka pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan.

Diharapkan kontribusi parlemen dunia, termasuk Indonesia di dalamnya, dapat menembus kebuntuan perundingan WTO yang sudah berlangsung beberapa tahun ini.

(ZG)
(T.H-ZG/B/B013/B013) 23-03-2011 07:37:27

PANGERAN ALBERT II

PANGERAN ALBERT II TERKESAN RAJA AMPAT, PAPUA

London, 23/3 (ANTARA) - Pangeran Albert II dari Monako terkesan saat berkunjung ke obyek wisata Raja Ampat di Papua dan menyampaikan rasa gembiraannya pada Desember lalu dapat melihat obyek wisata bawah laut yang menjadi salah satu obyek wisata andalan Indonesia.

Kesan tersebut disampaikan Pangeran Albert II kepada Duta Besar RI untuk Monako Rezlan Ishar Jenie, usai menyerahkan Surat Kepercayaan di Salon des Glaces, Istana Kepangeran Monako, Senin.

Counsellor KBRI Paris, Siti Sofia Sudarma dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Rabu, menyebutkan saat Dubes Rezlan Ishar Jenie memasuki istana terlihat di halaman depan istana banyak pengunjung yang tertarik dengan iringan kendaraan yang ditumpangi Dubes Rezlan.

Dikatakannya setelah penyerahan surat kepercayaan, Pangeran Albert II menerima Dubes Rezlan Ishar Jenie di Salon de Famille dan menyatakan penunjukan Rezlan dari Indonesia sebagai dubes untuk Monako merupakan penghormatan besar bagi negerinya.

Pangeran Albert II menggarisbawahi peran penting Indonesia dalam memajukan kerjasama dan perdamaian internasional.
Dubes Rezlan menyampaikan salam hangat Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kepada Pangeran Albert II dan menyatakan tekad bekerja sama guna memajukan lebih lanjut hubungan baik yang telah terjalin di antara dua negara.
Menanggapi pertanyaan Pangeran Albert II, Dubes menjelaskan capaian ekonomi Indonesia dan menyatakan harapan agar hubungan "business-to-business" dapat dikembangkan dan memanfaatkan peluang berinventasi di Indonesia.
Pangeran Albert II menyampaikan salam hangat kepada Presiden Yudhoyono dan mengungkapkan kesan yang menggembirakan tentang kunjungan pribadinya ke Raja Ampat pada Desember 2010.

Dubes Rezlan juga menyampaikan wilayah Raja Ampat akan semakin dikenal secara luas dan diperkirakan akan menjadi salah satu tujuan wisata di masa mendatang.

Menghadapi kemungkinan tersebut Dubes menyampaikan harapan kemungkinan yayasan kelautan yang dipimpin Pangeran Albert II dapat menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia serta pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas pemda termasuk menjaga kelestarian lingkungan Raja Ampat serta menarik manfaat ekonomi dari pengembangan kawasan tersebut.
Acara penyerahan surat kepercayaan ditutup dengan acara ramah tamah dengan para pejabat pemerintahan Monako.


Andorra
Sebelumnya Dubes Rezlan juga telah menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Co-prince Andorra Uskup Joan-Enric Vives I Sicilia di Palais du Co-prince yang berkedudukan di La Seu d'Urgell.

Pada saat bersamaan Dubes juga menghadiri resepsi perayaan Hari Konstitusi Andorra ke-18 dengan tuan rumah Perdana Menteri Jaume Bartumeu Cassany di Centre de Congressos d'Andorra, di ibu kota Andorra la Vella.

Andorra merupakan negara kecil yang makmur dan unik karena memiliki dua kepala negara (co-princes), yaitu Presiden Prancis dan Uskup Katolik Roma dari La Seu d?Urgell, kota di Spanyol yang berbatasan dengan Andorra.

(Tz.ZG/C/m016)
(T.H-ZG/C/M016/M016) 23-03-2011 06:38:38

ASEAN DI RUSIA

INDONESIA SOSIALISASIKAN ASEAN DI RUSIA

London, 23/3 (ANTARA) - Indonesia sebagai ketua dari anggota ASEAN memang belum begitu dikenal di kalangan umum Rusia, untuk itu Indonesia melakukan sosialisasi ASEAN dikalangan akademisi di Rusia dalam berbagai kegiatan.

Seiring dengan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini, KBRI Moskow menggandeng ASEAN Centre of Russia mengelar 'Indonesia Day' di Universitas Hubungan Internasional paling maju di Moskow, MGIMO.

Penanggungjwab Pensosbud dan Pendidikan KBRI Moskow, M. Aji Surya dalam keterangannya yang diterima Antara London, Rabu mengatakan walaupun kemasannya adalah Indonesia Day, namun lebih mengedepankan soal-soal ASEAN.

Dalam acara Indonesian Day yang dibuka Dubes Hamid Awaludin diawali dengan diskusi 'live on air' bersama Direktur ASEAN Centre of Russia di Moskow, Prof. Victor Sumky beserta Wakil Sekjen ASEAN, Dirjen ASEAN Kemlu dan Dubes Rusia di Jakarta dipandu RRI Pusat dan disiarkan secara nasional diikuti kalangan mahasiswa dan dosen di MGIMO.

"Saya bersama para Dubes ASEAN di Moskow melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Rusia tentang ASEAN, "ujar Dubes Hamid.

Sementara di sisi lain, KBRI juga terus memperkenalkan diri kepada khalayak ramai dalam suguhan budaya, kuliner dan diskusi
Dalam diskusi berjarak 9800 km tersebut menyimpulkan bahwa hubungan ASEAN dan Rusia perlu mendapatkan perhatian lebih dan ditingkatkan di kemudian hari.

Banyak sektor yang mesti digarap, seperti perdagangan, ilmu pengetahuan serta investasi. Pada tataran permukaan semua tampak mudah, namun dalam detailnya perlu penanganan yang lebih serius.

"Potensi yang ada belum tereksploitasi secara maksimal,"ujar pendengar diskusi di ruangan ASEAN Centre, Moskow.

Dalam rangkaian itu pula, Dubes Hamid bersama Wakil Rektor MGIMO meresmikan pameran foto Indonesia di hall univesitas seluas 500 meter persegi.

Kegiatan yang dihadiri mahasiswa dan juga kalangan diplomatik itu mengetengahkan 67 foto karya seorang fotografer Rusia, Sergey Kovalchuk tentang aneka sisi kehidupan Indonesia. Mulai keindahan Candi Borobudur, kehidupan petani hingga preman di Jakarta.

"Saya percaya pameran ini akan memperkenal salah satu negara ASEAN kepada mahasiswa kita yang berjumlah ribuan, "ujar Victor Sumsky, Direktur ASEAN Centre of Russia.

Dikatakannya mereka perlu memahami satu persatu negara ASEAN yang berjumlah 10 itu meskipun hanya melalui gambar. Apa yang dilakukan Indonesia ini diharapkan dapat diikuti negara ASEAN lainnya
Acara hari itu ditutup dengan kuliah Dubes di hadapan 150 mahasiswa dan akademisi MGIMO dipandu Wakil Rektor Hubungan Internasional MGIMO itu membahas kohesifitas ASEAN, peran Rusia di masa datang serta berbagai persoalan yang dihadapi ASEAN saat ini.

Beberapa waktu sebelumnya, mantan PM Malaysia, Mahathir Mohammad, juga menyampaikan kuliah umum serupa.

"Kita di ASEAN mengucapkan terima kasih kepada rakyat Rusia yang mengkonsumsi produk ASEAN seperti teh, coklat dan kelapa sawit. Teruslah mengkonsumsi produk kita, agar kita bisa juga terus membeli pesawat tempur Rusia, "ujar Dubes Hamid yang disambut dengan tepuk tangan meriah hadirin.

Menurut M. Aji Surya, Counsellor KBRI Moskow, pameran foto-foto Indonesia di hall MGIMO akan berlangsung dalam kurun waktu dua minggu dan diperpanjang bila diperlukan.

KBRI Moskow juga akan kembali mesosialiasikan ASEAN di kalangan akademisi dan 'think tanks' di Rusia di waktu-waktu mendatang. (ZG)

(T.H-ZG/B/K005/B/K005) 23-03-2011 05:55:24

ICMI UK

ICMI UK DAPAT BERIKAN KONTRIBUSI LANGSUNG PADA MASALAH UMAT

London, 23/3 (ANTARA)- Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)UK diharapkan dapat memberikan kontribusi langsung pada masalah yang dihadapi umat Islam dan masyarakat Indonesia, baik yang ada di Inggris maupun di tanah air.

Hal itu terungkap dan menjadi benang merah pertemuan Ketua Presidium ICMI Pusat Dr. Ilham Habibie dengan para pengurus ICMI Organisasi Satuan (Orsat) UK di London, demikian Sekretaris ICMI UK Dono Widiatmoko dalam keterangannya kepada koresponden Antara London, Selasa.

Dalam pertemuan ini Dr. Ilham Habibie, Ketua Presidium ICMI yang baru terpilih Desember lalu, menjelaskan bahwa ada tiga pilar penting dalam organisasi tersebut, yaitu Kepemimpinan, Organisasi dan Program.

Bidang program yang dicakup adalah bidang Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan, serta ikut membantu pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs) bagi Indonesia, ujarnya.

Menurut putra mantan Presiden RI BJ Habiibie, ICMI akan lebih menggunakan pendekatan bottom up, dengan lebih mementingkan program-program yang terfokus pada akar rumput (grass root).

Diharapkannya ICMI tidak akan terpengaruh pada unsur politik dan hanya tertarik pada upaya pemberian berkontribusi positif pada masalah yang sehari-hari dihadapi umat Islam dan masyarakat Indonesia pada umumnya, demikian tutur ayah tiga anak itu.

Ilham Habibie yang lahir di Jerman dari pasangan ibu Ainun Habibie dan ayah Bahruddin Jusuf Habibie, pernah bekerja di Jerman, pabrik pesawat Boeing di Amerika, dan IPTN Bandung.

Selain aktif mengelola ICMI selaku ketua dewan presidium dan beberapa kegiatan sosial lainnya, Ilham mengelola bisnis yang berkecimpung di bidang manufaktur, pertambangan dan aviasi.

Dalam pertemuan itu Dono Widiatmoko selaku Sekretaris ICMI UK menyampaikan perkembangan kegiatan ICMI yang dilakukan selama ini di negara Inggris.

Disampaikan pula berbagai aspek yang dihadapi oleh ICMI UK dalam menjalankan kegiatannya termasuk rencana mengadakan kegiatan yang sedang direncanakan kedepan.

Menurut Ilham Habibie, kata Dono kontribusi anggota dan pengurus ICMI yang tidak tinggal di Indonesia bisa saja menggunakan pendekatan lain.

Kemampuan, jaringan, dan semangat anggota ICMI di luar negeri harus selalu dipupuk dan dimanfaatkan untuk bisa berkontribusi pada pemecahan masalah umat, demikian Ilham Habibie.

Sementara itu Teguh Santosa, anggota ICMI yang tinggal di London menambahkan tantangan kegiatan ICMI UK selama ini adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai potensi yang ada.

Selain meningkatkan sinergi dengan berbagai organisasi Indonesia lainnya yang ada di Inggris seperti NU, PCI Muhammadiyah, serta Keluarga Islam Britania Raya (KIBAR), ujar Teguh Santoso yang beristrikan wanita Inggris.

Sementara itu, Wahyu Hansudi dan Tri Wahyuningsih (Yuni), pasangan Indonesia yang sedang merintis usaha perdagangan di London, mengajukan beberapa usul kegiatan yang bisa dilakukan untuk membantu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ada di Inggris.

Misalnya saja ICMI bisa berperan membantu para pekerja Indonesia yang dibawa majikannya dari Timur Tengah dan diperkerjakan tidak sesuai dengan undang-undang dan syarat perburuhan di Inggris, demikian Wahyu dan Yuni. (ZG)

(T.H-ZG/B/K005/B/K005) 23-03-2011 05:16:47

OBAT TERLARANG

INDONESIA SERUKAN MASYARAKAT INTERNASIONAL KURANGI OBAT TERLARANG

London, 22/3 (ANTARA) - Indonesia menyerukan masyarakat internasional mampu menekan serta memiliki komitmen politik untuk mengurangi pasokan dan permintaaan narkotika serta obat-obat terlarang.

Hal itu dikatakan Menteri Sosial RI Salim Segaf Al Jufri, selaku ketua delegasi RI dalam Sidang Komisi Narkoba PBB sesi ke-54 yang berlangsung di Wina, Senin, ujar Counsellor Pensosbud PTRI Wina, Djati Ismojo dalan keterangannya yang diterima ANTARA, Selasa.

Menteri Salim Segaf Al Jufri menegaskan arti penting pencegahan sebagai bagian dari strategi penanggulangan penyalahgunaan obatan-obatan.

Dalam upaya pencegahan di dalam negeri, Badan Narkotika Nasional bekerja sama dengan berbagai Kementerian RI dan masyarakat madani melaksanakan kampanye peningkatan kesadaran masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan obatan-obatan, ujarnya.

Salah satu bentuk kerja sama adalah membangun kemitraan dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa, LSM terkemuka yang menjalankan program pendidikan dan pelatihan bagi pemuda putus sekolah dan kelompok masyarakat beresiko/berpotensi tinggi kecanduan terhadap obat terlarang agar tidak terlibat dalam lingkungan dimaksud.

Perawatan dan rehabilitasi medis dan sosial para korban narkoba merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari strategi penanggulangan masalah penyalahgunaan obatan-obatan.

Untuk itu, Kementerian Sosial RI berupaya meningkatkan jumlah pusat perawatan dan rehabilitasi serta meningkatkan jumlah dan kualitas pekerja dengan penyelenggaraan pelatihan di bidang pelayanan terapi seperti terapi fisik, mental/psikologi dan sosial.

Dalam hal upaya penanggulangan penyalahgunaan ganja, Menteri Salim Segaf Al Jufri menjelaskan pelaksanaan program "alternative development" yang bertujuan menghapus tanaman ganja di Provinsi Aceh, kemudian menggantikannya dengan tanaman produktif yang dapat membantu kesejahteran masyarakat setempat.

Ditekankan juga keberhasilan pemberdayaan masyarakat di Kampung Permata, sehingga menjadi daerah yang bebas narkoba.

Mensos menekankan keterkaitan antara penyalahgunaan narkoba dengan kejahatan lainnya seperti korupsi.

Ia juga memuji keberhasilan BNN dalam membongkar dan menangkap pengedar narkoba yang beroperasi dari dalam penjara dengan bantuan sipir penjara.

Sidang Komisi Narkoba sesi ke-54 yang berlangsung hingga 25 Maret mendatang, diselenggarakan di Gedung Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Wina, dihadiri lebih dari 100 negara termasuk Indonesia.

Delegasi RI yang dipimpin Menteri Sosial, terdiri atas wakil instansi terkait seperti BNN, Polri, Kementerian Keuangan, Badan POM, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri dan KBRI/PTRI Wina. (ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 22-03-2011 06:14:52

WALES GALANG DANA

WARGA INDONESIA DI WALES GALANG DANA MERAPI

London, 22/3 (ANTARA) - Warga Indonesia di Ewloe, North Wales yang tergabung dalam Kartini, sebuah organisasi kemasyarakatan Indonesia di Inggris, telah menggelar malam Indonesia "A one off Spectacular Charity Event" di Hotel St. Davids Park Ewloe, North Wales dalam rangka menghimpun dana bagi korban letusan Gunung Merapi.

Ketua Kartini Wilayah North Wales, Ny Jeany Reynard berinisiatif menyelenggarakan kegiatan amal ini karena melihat begitu banyaknya korban di sekitar Gunung Merapi, ujar Sekretaris Satu KBRI London Novan Ivanhoe Saleh kepada koresponden ANTARA London, Selasa.

Menurutnya, warga Indonesia yang sudah menetap di Inggris selama lebih dari 30 tahun itu, berinisiatif untuk menolong sesama warga Indonesia yang tertimpa musibah bencana Gunung Merapi. Para wanita yang menggelar aksi kemanusiaan tersebut, mendapat dukungan penuh dari suami dan anak-anak mereka.

Ny Jeany menambahkan bahwa Kartini telah terbentuk selama 20 tahun di Inggris dan merupakan wadah bagi warga Indonesia yang menikah dengan warga negara Inggris dan menetap di Inggris.

Pada kesempatan tersebut, hadir Herry Sudradjat, Minister Counsellor pada KBRI London mewakili Duta Besar RI yang berhalangan hadir.

Sudradjat menyampaikan pesan Duta Besar RI yang menyatakan apresiasinya atas inisiatif dan terselenggaranya kegiatan amal itu.

Lebih dari 100 undangan yang terdiri atas anggota Kartini dan warga Indonesia lain, pengusaha setempat, dan Councillor IK Thomas, Walikota Buckley dan istri, tampak memenuhi ruangan di Hotel St Davids Park malam itu.

Malam penggalangan dana ini dimanfaatkan pula untuk memperkenalkan Indonesia melalui seni budaya, yaitu dengan
mementaskan beberapa tarian Indonesia, antara lain dari Sumatera Barat dan Jawa Tengah.

Dari hasil lelang barang-barang dan sumbangan para sponsor, termasuk KBRI London, telah berhasil terkumpul uang sejumlah 1586.50 Poundsterling dan 500 dolar AS, yang seluruhnya akan diserahkan kepada warga Desa Seketi di kawasan bencana Merapi.

Selain KBRI London, sumbangan juga berasal dari berbagai pihak di North Wales dan sekitarnya, termasuk Klub sepak bola Everton, Manchester City, Liverpool dan Wrexham. (ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 22-03-2011 07:54:30

KJRI DUBAI

KJRI DUBAI BANTU PEMULANGAN TKW BERMASALAH

London, 22/3 (ANTARA) - Konsul Jenderal RI Dubai kembali membantu menyelesaikan kasus dan memulangkan sebanyak sepuluh tenaga kerja wanita (TKW) bermasalah dari Dubai ke Tanah Air.

"Delapan orang dari mereka telah berada di penampungan KJRI Dubai sejak sekitar sebulan hingga enam bulan lalu," ujar Sekretaris Pertama Konjen Dubai, Adiguna Wijaya kepada koresponden ANTARA London, Selasa.

Pemulangan terhadap TKW sebanyak itu kini masih menunggu proses penyelesaian hukum dan administrasi permasalahan mereka pada otoritas terkait di Dubai, seperti kantor imigrasi, kepolisian, agen penyalur tenaga kerja lokal dan pihak majikan.

Kesepuluh TKW bermasalah tersebut adalah Haeriyah Binti Hudari Yunus, asal Serang, Banten, Tarmini Binti Tarudin Tara (Brebes, Jawa Tengah), Jemani Binti Wakidi Rateman (Malang, Jawa Timur), Lilis Suryani Binti Adi Sarhi (Sukabumi, Jawa barat).

Selain itu Puryanti Binti Darmanto Ali (Grobogan, Jawa Tengah), Wasilah Binti Jaja Udin (Purwakarta, Jawa Barat), Wasiah Binti Asam Muslim (Karawang, Jawa Barat), Lilik Binti Mistar Muhyid (Jember, Jawa Timur), Iis Sumarliah Binti Bambang Hariy (Sukabumi, Jawa Barat), dan Murniati (Cirebon, Jawa Barat).

Sejak Januari hingga saat pemulangan yang terakhir ini, KJRI Dubai berhasil membantu menyelesaikan kasus dan memulangkan sebanyak 65 TKI yang bermasalah di Dubai.

Konjen RI Dubai, Mansyur Pangeran berkesempatan melepas kepulangan TKW dengan disaksikan para TKW lainnya yang masih berada di penampungan KJRI Dubai.

Dalam sambutannya, Konjen Mansyur kembali menegaskan bahwa untuk menjadi TKI yang bekerja ke luar negeri perlu persiapan diri yang benar-benar matang, baik keterampilan, bahasa asing maupun faktor mental psikologis untuk bekerja dan hidup dalam masyarakat yang berbeda latar belakang sosial budayanya.

Konjen Mansyur mengingatkan seluruh TKW agar menjadikan pengalaman pahit permasalahan mereka bekerja di luar negeri ini sebagai pertimbangan. Selain berpikir ulang jika ingin kembali bekerja ke luar negeri di masa yang akan datang.

Kiranya juga mereka dapat mengingatkan para saudara, kerabat atau teman di kampung halaman agar tidak mudah terbujuk rayu dan iming-iming uang yang ditawarkan pihak-pihak lain, ujarnya.

Dikatakannya, bila ingin bekerja ke luar negeri harus punya modal kemampuan bahasa asing dan keterampilan serta kesiapan mental psikologis untuk bekerja di negeri orang.

Seluruh TKW bermasalah yang dipulangkan kali ini juga merupakan murid Sekolah TKW yang diselenggarakan atas kerja sama KJRI
Dubai dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Dubai.

Selama di penampungan mereka berkesempatan mengikuti kelas bahasa Inggris, menjahit, table manner dan merangkai bunga.

Konjen Mansyur mengharapkan TKW mempunyai tambahan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari mengikuti beragam kegiatan.

Seperti halnya kelas di Sekolah TKW KJRI Dubai, dapat dijadikan sebagai penyemangat dan modal mereka di Tanah Air nanti untuk melanjutkan belajar ataupun bekerja serta lebih mengembangakan pengetahuan mereka tersebut.

Para TKW yang dipulangkan kali ini menyatakan mereka akan berupaya mencari penghidupan dan pekerjaan di Tanah Air saja dan tidak ingin kembali bekerja sebagai TKW ke luar negeri.

Wasilah Binti Jaja Udin (22), asal Purwakarta menyatakan bahwa di satu sisi sangat senang dapat kembali ke Tanah Air setelah lebih dari empat bulan berada di penampungan KJRI Dubai.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perlakuan baik dan bantuan yang diberikan KJRI dalam menyelesaikan kasusnya.

Akan tetapi, kata dia, di sisi lain merasa kehilangan dengan suasana kelas menjahit dan bahasa Inggris Sekolah TKW yang diikutinya selama berada di penampungan KJRI Dubai.

Ia berniat sesampainya di Tanah Air nanti akan berupaya mencari pekerjaan di pabrik tekstil/ pakaian atau yang berhubungan dengan pekerjaan menjahit.

Sementara itu, Lilis Suryani Binti Adi Sarhi (40) asal Sukabumi yang telah berada di penampungan KJRI Dubai selama lebih dari enam bulan, menyatakan bahwa ia akan mencoba mencari pekerjaan yang berhubungan dengan menjahit di kampung halamannya.

Pada saat berada di penampungan KJRI Dubai ia berkesempatan mengikuti kelas menjahit dan bahasa Inggris.

KJRI Dubai berupaya melaksanakan Sistem Pelayanan Warga (Citizen Service) berpedoman kepada pelayanan dan perlindungan WNI dan BHI yang bersifat cepat, tepat, murah, ramah, memuaskan, terbuka dan bertanggung jawab.

Kesuksesan pelayanan tersebut juga berkat kerja sama yang melibatkan seluruh instansi terkait, baik Perwakilan RI di luar negeri maupun berbagai instansi di dalam negeri.(ZG)

(T.H-ZG/B/P004/P004) 22-03-2011 07:18:10

PAMERAN WISATA PARIS

PAKET WISATA INDONESIA DI JUAL DI PAMERAN WISATA PARIS

Paris, 20/3 (ANTARA) - Beberapa industri pariwisata Perancis ikut menjual paket wisata Indonesia seperti yang dilakukan Carrefou Voyages di pameran pariwisata internasional "Salon Mondial du Tourisme", yang berlangsung di Paris, 17- 20 Maret.

Perusahaan Carrefou Voyages secara khusus mengadakan presentasi mengenai Indonesia dengan difasilitasi KBRI Paris.

Di acara itu, juga digelar kesenian Indonesia berupa tarian taruna Jaya dan Gamyong di ruang khusus gedung Porte De Versailles, Paris Pavillion, Jumat malam.

Direktur Promosi Luar Negeri Ditjen Pemasaran, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Noviandi Makalam kepada koresponden Antara London, Jumat mengatakan selain Carrefour Voyages, perusahaan Perancis yang menjual Indonesia dengan sistem "ala carte" berupa paket Tour de Bali, Sumatera dan Jawa adalah perusahaan Nouvelles Frontieres.

Sementara itu anjungan Indonesia juga dibanjiri calon wisatawan Perancis yang ingin bertanya mengenai berbagai obyek wisata yang ditawarkan seperti Pulau Bali yang sudah banyak dikenal dan juga daerah lainnya.

"Mereka banyak yang minta informasi mengenai obyek wisata selain Bali," ujar Sita Phulpin, bertugas menjadi penjaga stan Indonesia di pameran yang tampil dengan disain minimalis oleh Widya Multievent,PT Amanah Nurul Widya.

Mahasiswa jurusan pariwisata ini, mengakui banyak masyarakat Perancis yang bertanya mengenai obyek di luar Bali, seperti Jawa dan Sumatera serta Sulawesi.

Dikatakannya sembilan dari 10 yang datang minta informasi belum pernah ke Indonesia. Oleh karena itu banyak yang meminta brosur, peta dan informasi terkait dengan berbagai daerah pariwisata di Indonesia.
Bahan informasi mulai menipis padahal biasanya dalam pameran pariwisata seperti ini pengunjung lebih banyak lagi yang datang pada hari Minggu, ujar wanita yang pernah bekerja di Pusat Kebudayaan Perancis di Jakarta.

Sementara tahun lalu KBRI Paris juga pernah berpartisipasi dalam pameran pariwisata yang dikunjungi 101.120 orang dengan latar belakang 5.247 profesional dan mahasiswa pariwisata.

Diakuinya pasar di Perancis sangat potensial dengan mobilitas yang tinggi. Umumnya mereka menginginkan informasi mengenai obyek wisata diluar Bali seperti Sumatera, Sulawesi dan Jawa.

Kementerian kebudayaan Pariwisata mentargetkan wisatawan Perancis yang datang ke Indonesia sebesar 160.000, dibandingkan tahun sebelumnya 158.000, tahun 2010 memang sempat menurun karena adanya krisis yang melanda di Eropa termasuk Perancis.

Menurut Noviandi Makalam , tahun ini Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mentargetkan sebesar 180.000 wisatawan dari Perancis.
"Sampai Januari sudah ada peningkatan 13 persen ," ujarnya, sambil menambahkan bahwa terhitung sejak Januari tercatat 8.753 wisatawan Perancis sementara bulan yang sama tahun 2010 hanya 7.743 wisatawan.

Umumnya masyarakat Perancis berlibur pada musim panas sekitar bulan Juni, Juli dan Agustus.

"Saya optimis target dapat tercapai," ujar Noviandi Makalam, yang baru menjabat Direktur Promosi Luar Negeri sejak Januari lalu.

Apalagi dengan adanya industri wisata Perancis seperti Carrefour Voyages yang ikut menjual berbagai obyek wisata di Indonesia dengan harga hanya 1.689 Euro untuk 12 hari perjalanan.

Secara terpisah Direktur Utama Marintur Indonesia, Ali Ismail , salah satu Industri pariwisata Indonesia yang ikut menjual Indonesia di Paris, mengatakan Indonesia masih tetap eksis dalam kancah dunia pariwisata di Perancis hanya saja perlu ditingkatkan terus.

Menurut Ali Ismail , masyarakat Perancis umumnya senang kebudayaan dan warisan budaya. Selain itu masyarakat Perancis tidak hanya ingin berlibur ke Bali tetapi juga daerah tujuan wisata lainnya seperti Jawa, Sumatera dan Sulawesi .

(T.ZG/b)


(T.H-ZG/B/F001/F001) 20-03-2011 14:49:24

BUPATI FAKFAK

BUPATI FAKFAK JUAL OBYEK WISATA PAPUA BARAT DI SALON MONDIAL PARIS

Paris, 20/3 (ANTARA) -Bupati Fakfak, Papua Barat Muhamad Uswanas yang baru terpilih berupaya menjual daerah wisata yang dimiliki Papua Barat di pameran pariwisata internasional "Salon Mondial du Tourisme, di Paris dari 17 hingga 20 Maret.

"Momen yang sangat pas bagi kami untuk menjual obyek wisata di daerah Papua Barat," ujar Muhamad Uswanas kepada koresponden Antara, Sabtu disela sela penyelengaraan pameran yang berlangsung di gedung Porte De Versailles, Paris Pavillion.

Muhammad Uswanas merngemukakan pariwisata dan kebudayaan tidak akan pernah habis bila dijual seperti hasil bumi Indonesia lainnya yang akan habis bila dijual diantaranya pertambangan atau hasil bumi.

Pariwisata Indonesia merupakan produk yang sangat menunjang sehingga tidak akan pernah habis bila banyak yang membeli seperti industri produktif lainnya, ujar Bupati Fakfak.

Menurut Bupati, berbagai obyek wisata yang dapat ditawarkan oleh Papua Barat baik taman laut maupun sejarah dan budaya yang dimiliki . Bahkan Fakfak juga sudah siap dengan akomodasi diantaranya hotel Grand Papua.

Bahkan penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta,Banten secara regular ke Fak fak via Ambon dan Sorong serta dibangunnya airport internasional yang baru di Vaila Cape.

Diharapkannya dengan kehadiran Papua Barat di stand Indonesia yang disiapkan Widya Multievent,PT Amanah Nurul Widya dengan penampilan minimalis serta berbagai poster obyek wisata itu akan dapat meningkatkan junlah wisatawan yang datang.

Bupati yang didampingi staf ahli khusus Yol Rohrohmana, Ketua DPRD Kab Fakfak A Afid Rumagesan dan kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Fak Fak Propinsi Papua Barat juga melihat peluang yang dapat dicapai Papua.

Brosur yang dirancang Kabupaten Fak fak lengkap dengan informasi seperti bagaimana mencapai wilyah ini , tempat menginap di Fak fak serta berbagai paket yang ditawarkan dengan tarif 1.000 dolar AS seminggu.


(ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 20-03-2011 09:21:11

WISATAWAN RUSIA

PENERBANGAN JADI KENDALA WISATAWAN RUSIA KE INDONESIA

London, 17/3 (ANTARA) - Jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia mengalami peningkatan, namun tak adanya penerbangan langsung ke tanah air dinilai masih menjadi kendala untuk menumbuhkan kunjungan turis asal negeri Tirai Besi itu.

"Peningkatan jumlah wisatawan Rusia itu seiring dengan krisis ekonomi internasional mulai mereda," ujar Counsellor/Penanggungjawab Devisi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Moskow M. Aji Surya dalam keterangannya kepada ANTARA London, Kamis.

Selama 2010 wisatawan Rusia yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 79.100 orang atau mengalami kenaikan 15 persen dibanding tahun sebelumnya dengan tujuan utama sebagian besar ke Bali yaitu 65 ribu orang.

Direktur Promosi Luar Negeri Kembudpar, Noviendi Makalam, pada pembukaan pameran ke-18 Moscow International Travel & Tourism (MITT), mengatakan turis Rusia berasal dari "upper class" atau menengah ke atas dengan rata-rata pengeluaran 1500 dolar AS per-kunjungan per-orang, termasuk tertinggi diantara turis asing lainnya yaitu sekitar 1000 dolar.

Disebutkan juga, potensi turis Rusia ke Indonesia masih sangat besar karena turis Rusia yang terserap umumnya orang kaya baru.
Dia mengungkapkan, turis Rusia ke Mesir pada kisaran dua juta per-tahun, Thailand 600 ribu dan Korea 150 ribu.

Namun demikian, menurut dia, salah satu masalah yang masih mengganjal maraknya turis Rusia ke Indonesia adalah tertundanya pelaksanaan penerbangan langsung (scheduled direct flight) baik dari maskapai penerbangan Indonesia maupun Rusia.

"Sejak satu setengah tahun lalu, wacana penerbangan langsung sudah mengemuka dan Air Service Agreement-nya kemungkinan besar baru akan ditandatangani akhir bulan ini," katanya.

Namun demikian Noviendi menegaskan, yang paling penting adalah implementasi dari Air Service Agreement tersebut dalam bentuk penerbangan langsung.

Dia memperkirakan, bila hal tersebut terealisir maka kunjungan turis Rusia dipastikkan akan melonjak diatas 100 ribu orang.

Sejauh ini, turis Rusia terangkut ke Indonesia dengan charter flight ataupun penerbangan reguler melalui Singapura, Doha, Dubai dan Abu Dhabi.

"Logikanya sederhana. Manakala ada penerbangan langsung, maka biaya kunjungan akan terpangkas secara signifikan. Ujung-ujungnya akan banyak turis Rusia yang mampu melancong ke Indonesia," ujar Noviendi.
Tanpa penerbangan langsung dan reguler, lanjutnya, maka pemerintah hanya dapat mematok peningkatan kunjungan wisatawan Rusia 15 persen pada tahun depan.

Sementara itu Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Moskow, Dian Wirengjurit menyatakan, masalah penerbangan langsung harus diselesaikan bila Indonesia menginginkan lebih banyak turis Rusia berdatangan.

"Dengan ditandatanganinya Air Service Agreement kedua negara dalam waktu dekat diharapkan pihak maskapai penerbangan tergerak untuk melakukan penerbangan langsung secara terjadwal," ujarnya.

MITT merupakan pameran industri pariwisata tahunan terbesar di Rusia dan ketiga di dunia yang mendatangkan 120 ribu konsumen selama empat hari pameran dari tanggal 16 sampai 20 Maret mendatang.

Dalam pameran MITT yang ke-18 ini, sebanyak 10 industri pariwisata Indonesia hadir untuk menjual berbagai paket wisata di Indonesia. (ZG)


(T.H-ZG/B/S025/C/S025) 17-03-2011 06:17:40

BALI BEAUTY

KBRI WINA GELAR "BALI BEAUTY SPLASH"

London, 17/3 (ANTARA) - KBRI Wina bekerja sama dengan Bali Village dan Museum fur Volkerkunde (Museum Etnologi) Wina mengadakan presentasi wisata bertema "Bali Beauty Splash" bertempat di Museum fur Volkerkunde, Wina.

Sekretaris Tiga KBRI Wina Luna A. Sidqi dalam keterangannya kepada ANTARA London, Kamis, acara dengan target khusus biro perjalanan ini dihadiri lebih dari 100 peserta yang terdiri atas perwakilan agen perjalanan di Austria, perwakilan hotel di Bali dan Lombok, "friends of museum" serta "friends of Indonesia".

Tidak hanya presentasi mengenai pariwisata dan hotel di Bali, "Bali Beauty Splash" dimeriahkan dengan tarian Panji Semirang dan Legong yang dibawakan oleh anggota Gema Puspa Nusantara, kelompok tari Indonesia di Wina.

Sebagai pelengkap acara "Bali Beauty Splash", yang bertujuan menyebutkan acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Austria ke Bali juga disajikan kuliner khas Bali.

Direktur Museum Etnologi Dr. Barbara Plankensteiner, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pelaksanaan acara tersebut yang merupakan wujud kerja sama dengan KBRI di Wina selama ini.

Sementara itu, Duta Besar untuk Republik Federal Austria, I. G. A. Wesaka Puja dalam pembukaan acara "Bali Beauty Splash" mengharapkan biro perjalanan Austria dapat mengetahui apa yang ditawarkan Pulau Bali dan mempromosikan kepada calon wisatawan Austria.

Berdasarkan survei Karmasin pada bulan Maret 2010, warga Austria senang untuk berlibur dengan pilihan tempat liburan yang memiliki iklim hangat, pantai dan budaya yang unik serta pilihan berbagai petualangan.

Wakil Ketua Bali Village Herdy Dharmawan Sayogha dalam presentasinya menyampaikan bahwa Bali menawarkan jenis wisata mulai dari petualangan alam sampai dengan pengalaman budaya golf sampai dengan spa.

Penghujung acara ditutup dengan penarikan undian berhadiah. Sembilan hadirin yang beruntung mendapatkan hadiah berupa voucher menginap di hotel-hotel di Bali.

Hadiah grand prize berupa tiket pergi pulang Wina-Denpasar persembahan Singapore Airlines yang ditarik pengundiannya oleh Duta Besar RI dimenangkan oleh salah satu perwakilan agen perjalanan di Wina.

Dalam beberapa tahun terakhir jumlah turis asal Austria mengalami penurunan dengan angka tahun 2009 menunjukkan 16.771 orang dan pada tahun 2010 hanya terdapat 15.845 turis Austria. Angka ini merupakan angka terkecil kedua di antara negara-negara Eropa lainnya berdasarkan data BPS.

Bali Village merupakan satu dari sembilan stakeholder Bali Tourism Board. Bali Village memiliki peran dalam promosi tujuan wisata.

Sejak pembentukannya pada tahun 1995, organisasi non-profit ini telah berhasil menjadi penghubung antara Bali dengan dunia. Di samping ke Austria, perjalanannya ke Eropa adalah dalam rangka ikut serta pameran Promosi Pariwisata terbesar ITB di Berlin.


(T.H-ZG/C/F002/F002) 17-03-2011 10:10:21

WISATA INDONESIA

PRANCIS TARUH PERHATIAN PADA PARIWISATA INDONESIA

Paris, 18/3 (ANTARA)- Menteri Muda Bidang Pariwisata Prancis Frederic Lefebvre menaruh perhatian besar terhadap kehadiran Indonesia di pameran pariwisata internasional "Salon Mondial de Tourisme/Le Monde a Paris (MAP)" yang tengah berlangsung di Paris hingga 20 Maret mendatang.

Kehadiran Frederic Lefebvre di stand Indonesia disambut Dirjen Pemasyaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwanda dan Dubes RI untuk Paris, Rezlan Ishar Jenie, di arena pameran pariwisata yang digelar di gedung Porte De Versailes Paris Pavilion 4, Kamis sore.

Menurut Dirjen Sapta Nirwanda, kehadiran Menteri Pariwisata Perancis itu memiliki arti penting dan merupakan suatu perhatian yang cukup besar atas kemajuan pariwisata yang dicapai Indonesia selama ini.

Dikatakannya, Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus dan juga keanggotaan Indonesia di G20 yang saat ini diketuai oleh Prancis serta keketuaan Indonesia di ASEAN, sudah selayaknya Indonesia juga memperkenalkan Indonesia di masyarakat Prancis.

Menurut Dirjen, sekitar 160 ribu lebih wisatawan Prancis datang ke Indonesia tahun lalu, nomor tiga setelah Inggris dan Jerman, dan diharapkan di tahun mendatang target wisatawan Prancis sebesar 180 ribu wisatawan.

Dirjen Sapta yang pernah kuliah di Paris mengakui bahwa Indonesia wajib untuk datang ke tempat pertemuan para "sales dan buyer" yang menjual Indonesia, apalagi Prancis yang punya potensi yang cukup besar.

Indonesia pernah hadir dalam pameran pariwisata Salon Mondial du Turisme ini sebelum krisis dan sudah saatnya Indonesia kembali hadir untuk menjaring wisatawan Prancis.

Di negeri yang dikenal dengan menara menara Eiffel-nya itu juga tercatat banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, termasuk dari Indonesia.


Presiden Sarkozy
Sementara itu, Dubes RI untuk Paris Rezlan Ishar Jenie mengatakan, Indonesia perlu belajar menarik wisatawan dari Prancis dalam penyelenggaraan pameran pariwisata Salon Mondial du Tourisme yang berlangsung di Poste de Versailles hingga 20 Maret mendatang.

"Banyak yang bisa kita pelajari. Tidak hanya Indonesia belajar dari Prancis, tetapi sebaliknya Prancis juga dapat belajar dari Indonesia," ujar Duta Besar Rezlan Ishar Jenie kepada koresponden Antara London.

Menurut Dubes, bagi Indonesia memiliki momentum yang sangat baik untuk hubungan bilateral kedua negara, yaitu dengan adanya keinginan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy untuk berkunjung ke Indonesia pada tahun ini.

"Hal itu disampaikan Sarkozy dalam pidatonya pada peringatan Tahun Baru Imlek dan menyampaikan berkeinginannya untuk berkunjung ke Indonesia," ujarnya.

Bahkan Menteri Ekonomi Prancis, Christine Lagarde, dua minggu setelah pernyataan Presiden Sarkozy itu, berkunjung ke Indonesia dengan membawa serta 38 pengusaha berbagai perusahaan besar.

Kehadiran Indonesia di pameran pariwisata Paris ini tidak lepas dari dukungan Profesional Conference Organisation (PCO) Widya Multievent, PT Amanah Nurul Widya, yang hanya dalam waktu seminggu menyiapkan stand Indonesia.

"Kami harus berusaha semaksimal mungkin agar penampilan Indonesia dapat lebih menarik perhatian," ujar Ratu Fronna W yang menyebutkan bahwa tema yang diusung Indonesia adalah "Culture and Haritage".

Sebanyak tujuh industri pariwisata seperti Pearl Tours and Travel, Tunjung Petak, Aneka Kartika, Limbunan Tour& Travel Service, Synergi Ravelino serta Domestic Asia dan Marintur Indonesia ikut menjual paket wisata Indonesia di arena pameran di Prancis itu. (ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 18-03-2011 07:38:46

OPERA JAWA

OPERA KONTEMPORER OPERA JAWA HIPNOTIS MASYARAKAT PERANCIS

Paris, 20/3 (ANTARA) - Penampilan opera kontemporer yang diinspirasikan dari Sandratari Ramayana berhasil menghipnotis sekitar 600 penonton yang memenuhi gedung Theatre Claude Levi-Strauss, Museum Musee du quai Branly, Paris, Jumat malam.

Opera kontemporer adaptasi dari film Opera Jawa, yang diproduksi Tropentheater itu disutradarai Garin Nugroho dengan iringan gamelan pimpinan Rahayu Supangga berlangsung selama dua jam tanpa jedah.

"It's Wonderful," ujar musisi Perancis Pascale Thuillier yang mengakui bahwa sendratari Opera Jawa jauh lebih hidup ketimbang film nya. "Saya sudah tiga kali menyaksikan film tapi sandratari ini jauh lebih baik," ujarnya.

Menurut Pascale Thuillier, tokoh utama dalam sendratari opera kontemporer Opera Jawa , karakter Sita yang diperankan Dwi Nurul sangat kuat dan berani.

Sendratari Opera Jawa yang diperankan penari kawakan Eko Supriyanto yang menjadi Rahwana dan Dwi Nurul Hidayah sebagai Sita dan Heru Purwanto sebagai Rama selama dua jam berhasil menghipnotis masyarakat Perancis.

Sementara itu Co director untuk Festival Paris Summer Arts Festival (Quartier d'Ete), Carole Fierz, mengatakan bahwa penampilan Opera Jawa merupakan suatu karya seni yang sangat indah.

"It's wonderful work," ujar Carole menambahkan bahwa dalam opera kontemporer itu banyak ide yang brilian seperti adanya selingan dengan penampilan Rahwana dengan gaya Michel Jackson dengan topi dan celana ketat hitam.

Menurut Carole, ia sangat menikmati penampilan Opera Jawa yang diakuinya sangat fantastis, dan memperkenalkan cuplikan Ramayana gaya baru.

"Saya pernah menyaksikan pertunjukan Ramayana di Bali 20 tahun lalu dengan gaya klasik dan hanya saja penampilan kali ini penuh dengan kejutan dan juga lucu dan juga suara penyanyi dan sinden," katanya.

Carole yang akrab berbincang bincang dengan para pemain itu berharap suatu saat juga bisa menampilkan seniman Indonesia dalam festival musim panas Festival Paris Summer Arts Festival (Quartier d'Ete), yang akan berlangsung di panggung terbuka selama musim panas.

"Sayangnya tahun ini saya tidak bisa mengajak seniman Indonesia dan saya harap tahun depan, karena wantunya juga sudah mepet," ujar Carole lagi.

Delapan kali pertunjukkan
Sendratari Opera Jawa yang tampil dalam delapan kali pertunjukan di gedung theatre yang tidak jauh dari Eiffel, Paris, selama tiga malam berturut-turut dan selalu penuh oleh penonton yang sebagian besar masyarakat Perancis.

Menurut Sekretaris Tiga KBRI Paris Gita Loka Murti kepada koresponden Antara London, biasanya dalam pertunjukan kesenian selalu ada masa jedah, namun dalam opera Jawa sepertinya masyarakat Paris terhipnotis oleh penampilan para penari.

Sementara itu Opera Jawa Garin Nugroho mengatakan bahwa penampilan sendratari opera Jawa merupakan yang ketiga kalinya sebelumnya di Amsterdam dan di kota Zurich.

Menurut Garin, penampilan kebudayaan seperti Opera Jawa sebagai suatu kesenian tidak memiliki batas dan merupakan suatu ekspresi yang dapat diterima oleh negara manapun.

Kesenian Indonesia yang sangat dihargai oleh bangsa asing khususnya di Paris dapat menjadi juru bicara suatu negara, ujar Garin Nugroho yang film Opera Jawa berhasil meraih berbagai penghargaan.

Mengenai kisah dalam Ramayana, Garin Nugroho, membuat kedua tokoh pria yaitu Rahwana dan Rama meninggal dunia itu diakuinya interpretasi bisa berbeda beda, semua bisa posesif dan ekstrim.

"Saat ini dunia kan seperti itu dalam memperebutkan sesuatu kan seperti itu," ujar Garin yang ditemui koresponden Antara usai penampilan di hari ketiga. Mempertahankan dan memperebutkan merupakan ciri dunia saat ini.

Sementara itu Eko Supriyanto mengakui bahwa ia merasa bangga bisa Ikut dalam penampilan opera kontemporer karya Garin Nugroho dan juga sebagai seniman tampil di tempat bergengsi di gedung theatre di Paris merupakan suatu kebanggaan tersendiri.

Eko yang pernah tampil dalam "Drowned World Tour"-nya penyanyi pop Madona itu, mengatakan sambutan penonton yang sangat besar membuat ia sebagai bangsa Indonesia merasa bangga apalagi bekerja dengan seniman Rahayu Supanggah yang terkenal di Paris.

"Para penari sudah bekerja keras dan sangat luar biasa serta dedikasi yang tinggi," ujar Eko yang terus terang sangat menghargai dan apresiasi dengan sambutan penonton yang sangat besar.
Menurut Eko, sayangnya karya seperti ini belum mendapat penghargaan dari bangsa sendiri. Diakuinya seorang seniman juga harus bisa berbuat dan konsisten dengan pekerjaannya.
Dalam rangkaian acara yang diadakan Museum Musee du Quai Branly, selain penampilan opera kontemporer "Opera Jawa" juga digelar berbagai kegiatan seperti gamelan kontemporer, wayang kulit dan tembang Sunda dan puisi Jawa yang berlangsung hingga 27 Maret mendatang.

(T.ZG/b)


(T.H-ZG/B/F001/F001) 20-03-2011 14:57:06

NOVELIS BELGIA

NOVELIS BELGIA LUNCURKAN "AANKOMEN IN BALI"

London, 16/3 (ANTARA) - Novelis terkenal Belgia Inggrid Vander Veken meluncurkan buku yang mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang pemuda Belgia yang sejak kecil memiliki ketertarikan tinggi terhadap budaya Asia khususnya Bali.

"Peluncuran novel 'Aankomen in Bali' atau Tiba di Bali, dilakukan di galeri De Zwarte Panther di kota Antwerpen, dihadiri ratusan pecinta seni dari Belgia, Belanda, dan Jerman," ujar Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Brusel, Royhan N Wahab kepada koresponden Antara, London, Rabu, di London.

Dubes RI untuk Brussel, Arif Havas Oegroseno dalam sambutannya mengatakan tahun lalu penulis Amerika meluncurkan bukunya Eat, Pray, Love yang diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama. Today, Inggrid gives us "Dream, Seek, Celebrate".

Acara peluncuran buku yang merupakan kisah nyata tersebut merupakan kerja sama KBRI Brussel dengan "editing house" De Bezige Bij, yang secara eksklusif menangani penerbitan dan penjualan novel karya Inggrid Vander Veken.

Novel yang ditulis Inggrid tersebut menghabiskan waktu lebih dari dua tahun akan beredar di Eropa dengan target khusus Belgia, Belanda, Perancis dan Jerman.

Novel tersebut diangkat dari kisah nyata tentang perjalanan hidup seorang pemuda Belgia yang sejak kecil memiliki ketertarikan tinggi terhadap budaya asing khususnya budaya timur.

Martin, tokoh pemuda dalam buku tersebut, sejak kecil memang berbeda dari anggota keluarganya yang lain.

Bahkan Martin sejak kecil berteman baik dengan Hang, seorang bocah asal negeri China yang hidup merantau di Belgia.

Semakin beranjak dewasa, rasa penasaran dan keinginan yang lebih mendalam untuk mengenal budaya timur semakin dirasakannya.

Indonesia menjadi salah satu negara yang membuat Martin semakin tertarik untuk mengenal budaya timur.

Setelah menamatkan SMA-nya, Martin memberanikan diri untuk pergi ke Indonesia dengan mendaftarkan diri ikut program Darmasiswa yang ditawarkan pemerintah Indonesia dengan mempelajari bahasa Indonesia.

Pucuk dicinta, ulam tiba. Ternyata keberangkatan Martin ke Indonesia merupakan awal sejarah kehidupan multi-kulturalisme yang selama ini membuatnya penasaran.

Di sana, ia bertemu dengan Eka, seorang gadis Indonesia yang pada akhirnya menjadi pasangan hidupnya.

Setelah menyelesaikan program Darmasiwanya, Martin kembali ke Belgia untuk meminta restu kedua orang tuanya untuk menikahi Eka.

Saat ini keduanya tinggal di Bali. Bagian inilah yang kemudian diangkat oleh Inggrid dalam bukunya tersebut.

Menurutnya, tidak banyak warga Eropa yang sejak kecil telah memahami budaya asing lainnya. "Pemuda ini berbeda dari pemuda Eropa lainnya", demikian disampaikan Inggrid.

Acara peluncuran buku ditutup dengan permainan apik musik rindik Bali guna memberikan kesan atmosfir Bali.

Kerja sama peluncuran buku dengan KBRI Brussel ini akan berlanjut pada penampilan seni teater mengenai "Aankomen in Bali" ini yang direncanakan dipentaskan pada akhir tahun 2011.



(T.H-ZG/B/A025/A025) 16-03-2011 18:33:06

PULAU BALI

PULAU BALI MENJADI INSPIRASI NOVELIS BELGIA

London, 16/3 (ANTARA) - Bali kembali menjadi inspirasi menulis novelis dunia dengan diluncurkannya novel karya novelis terkenal Belgia, Inggrid Vander Veken "Aankomen in Bali" atau "Tiba di Bali", dilakukan di galeri De Zwarte Panther di kota Antwerpen, baru baru ini.


Peluncuran novel yang mengisahkan tentang perjalanan pemuda Belgia yang sejak kecil memiliki ketertarikan terhadap budaya Asia khususnya Bali, dihadiri ratusan pecinta seni dari Belgia, Belanda, dan Jerman, ujar Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Brusel, Royhan N Wahab kepada koresponden Antara, London, Rabu.


Dubes RI Brussel, Arif Havas Oegroseno dalam sambutannya mengatakan tahun lalu penulis Amerika meluncurkan bukunya Eat, Pray, Love yang diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama. Today, Inggrid gives us "Dream, Seek, Celebrate", demikian Dubes Havas,

Acara peluncuran buku yang merupakan kisah nyata tersebut merupakan kerja sama KBRI Brussel dengan editing house De Bezige Bij, yang secara eksklusif menangani penerbitan dan penjualan novel karya Inggrid Vander Veken .

Novel yang ditulis Inggrid tersebut menghabiskan waktu lebih dari dua tahun akan beredar di Eropa dengan target khusus Belgia, Belanda, Perancis dan Jerman.


Novel tersebut diangkat dari kisah nyata tentang perjalanan hidup seorang pemuda Belgia yang sejak kecil memiliki ketertarikan tinggi terhadap budaya asing khususnya budaya timur.


Martin, tokoh pemuda dalam buku tersebut, sejak kecil memang berbeda dari anggota keluarganya yang lain. Bahkan Martin sejak kecil berteman baik dengan Hang, seorang bocah asal negeri China yang hidup merantau di Belgia.


Semakin beranjak dewasa, rasa penasaran dan keinginan yang lebih mendalam untuk mengenal budaya timur semakin dirasakannya.


Indonesia menjadi salah satu negara yang membuat Martin semakin tertarik untuk mengenal budaya timur.

Setelah menamatkan SMA-nya, Martin memberanikan diri untuk pergi ke Indonesia dengan mendaftarkan diri ikut program Darmasiswa yang ditawarkan pemerintah Indonesia dengan mempelajari bahasa Indonesia.


Pucuk dicinta, ulam tiba. Ternyata keberangkatan Martin ke Indonesia merupakan awal sejarah kehidupan multi-kulturalisme yang selama ini membuatnya penasaran.


Di sana, ia bertemu dengan Eka, seorang gadis Indonesia yang pada akhirnya menjadi pasangan hidupnya.

Setelah menyelesaikan program Darmasiwanya, Martin kembali ke Belgia untuk meminta restu kedua orang tuanya untuk menikahi Eka. Saat ini keduanya tinggal di Bali. Bagian inilah yang kemudian diangkat oleh Inggrid dalam bukunya tersebut.


Menurutnya, tidak banyak warga Eropa yang sejak kecil telah memahami budaya asing lainnya. "Pemuda ini berbeda dari pemuda Eropa lainnya", demikian disampaikan Inggrid.


Acara peluncuran buku ditutup dengan permainan apik musik rindik Bali guna memberikan kesan atmosfir Bali.

Kerja sama peluncuran buku dengan KBRI Brussel ini akan berlanjut pada penampilan seni teater mengenai "Aankomen in Bali" ini yang direncanakan dipentaskan pada akhir tahun 2011 ini.(ZG)

(T.H-ZG/B/M020/M020) 16-03-2011 17:52:57

Selasa, 15 Maret 2011

KEMAJUAN EKONOMI

DUBES: KEMAJUAN EKONOMI BUAH DEMOKRATISASI DUA DEKADE

London, 15/3 (ANTARA) - Dubes RI untuk Republik Federal Jerman, Eddy Pratomo, mengatakan kemajuan ekonomi yang dicapai Indonesia saat ini tak lepas dari hasil proses demokratisasi yang semakin mengakar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara selama dua dekade.

"Ini buah proses reformasi di Indonesia selama dua dekade," kata Dubes Eddy Pratomo dalam konferensi internasional "The Berlin International Economics Congress 2011: An International Conference on the Future of Nation Branding, Tourism and International Investments in a Globalized World" di Berlin, Jerman, Selasa.

Fungsi Penerangan, Sosial, Budaya KBRI Berlin, Purno Widodo dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Selasa, mengatakan konferensi yang diselenggarakan oleh the Institute for Cultural Diplomacy ini berjalan secara paralel dengan "event" International Tourismus Borse (ITB) Berlin 2011.

Konferensi diikuti tidak kurang dari 100 peserta yang bertujuan mendorong kerjasama di bidang pariwisata, perdagangan, dan pariwisata antar negara-negara di dunia.

The Berlin International Economics Congress 2011 menghadirkan pembicara dari kalangan tokoh politik dan ekonomi internasional, duta besar perwakilan diplomatik di Berlin, akademisi, dan LSM.
Lebih jauh Dubes Pratomo menjelaskan berbagai capaian upaya Indonesia sebagaimana yang tercatat dalam berbagai indikator ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,1 persen di tahun 2010, meningkat dari 5,45 persen dari tahun sebelumnya.
Volume perdagangan luar negeri yang tercatat hingga Oktober 2010 juga melonjak ke angka 1,2 milyar dollar AS , sementara total investasi meningkat sebanyak 54 persen dengan nilai total sebesar 22,95 miliar dollar AS.
Dalam pidatonya yang berjudul Tourism, Trade and Investment in Democratic Indonesia : Quest for Sustainable Development tersebut, Dubes Pratomo mengungkapkan konsekwensi logis dari faktor tersebut adalah terciptanya landasan yang semakin kokoh bagi upaya peningkatan sektor pariwisata Indonesia.
Kebijakan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia juga dituangkan dalam pengembangan ecoturisme di sektor industri wisata Indonesia.

Selain Dubes Eddy Pratomo, beberapa tokoh dan pejabat tinggi yang juga berbicara dalam Forum tersebut antara lain PM Namibia, Menteri Pariwisata Ghana, Menteri Pariwisata Jamaika, Menteri Pariwisata Zimbabwe, Mantan PM Sudan, mantan Presiden Ekuador, Dubes Singapore untuk Republik Federal Jerman, dan Direktur UN World Tourism Organization (WTO).

Menyoal sisi pariwisata sebagai salah satu sendi perokonomian Indonesia, Dubes Eddy Pratomo RI dalam kesempatan
wawancara dengan media Jerman usai konperensi menjelaskan "national tourism branding" terbaru Indonesia yaitu "Wonderful Indonesia" yang mengedepankan keindahan alam, keragaman budaya, keramahtamahan masyarakat.

Hal ini juga didukung dengan pelayanan wisata yang berkualitas dengan biaya yang lebih bersaing, kata dia.

"Telah banyak capaian Indonesia dalam menciptakan 'save and peaceful' Indonesia yang merupakan faktor penting dalam menarik wisatawan asing, seperti keberhasilan dalam menangani terorisme dan dialog antar umat beragama, serta terutama dinamika kehidupan berdemokrasi di Indonesia," kata Dubes Pratomo.(ZG)
(T.H-ZG/B/Y006/Y006) 15-03-2011 09:15:25

Senin, 14 Maret 2011

KBRI PARIS

KBRI PARIS PERKENALKAN KULINER INDONESIA DI PERANCIS

London, 15/3 (ANTARA) - KBRI Paris mengGelar demo masak untuk memperkenalkan kuliner Indonesia di kota Clermont de L'Oise, Perancis.

Kehadiran Indonesia di salah satu kota di Paris tersebut adalah untuk yang ketiga kalinya, ujar sekretaris Tiga KBRI Paris Gita Loka Murti kepada koresponden Antara London, Selasa.

Menurut Gita, kehadiran KBRI Paris di kota tersebut kali ini bukan untuk memukau publik dengan tari-tarian tradisional Banyuwangi, Jawa Timur ataupun musik angklung dari Jawa Barat, tetapi mempesona masyarakat Clermont melalui perutnya.

Apalagi Kantor walikota Clermont menetapkan tahun 2011 sebagai `Tahun Asia' sehingga kegiatan sosial budaya kota tersebut diarahkan kepada pengembangan pengetahuan budaya Asia bagi masyarakatnya.

Bertempat di Gedung Serba Guna Sosial Budaya, kota Clermont de L'Oise, Chef Budi Prayitno yang dibantu asistennya, Evi Nurfuzianti, memperagakan cara memasak Opor Ayam, Ikan Balado yang dimodifikasi menjadi Ikan Saos Paprika, Pecel, dan Dadar Gulung.

Kepala perpustakaan kota Clermont, Madame Isabelle Moreau, setahun yang lalu, datang ke KBRI Paris untuk menyatakan niatnya mengadakan demonstrasi masakan Indonesia di kotanya.

Ia menyatakan hidangan kue-kue kecil Indonesia yang selalu disajikan pada pertunjukan kesenian Indonesia di Clermont sangat enak dan membuat masyarakat ingin mengetahui lebih banyak mengenai makanan khas Indonesia.

Untuk itu KBRI mengelar acara demo masak yang disambut dengan antusias oleh masyarakat untuk belajar memasak. Bahkan beberapa diantaranya mencicipi bumbu-bumbu yang terlihat asing bagi mereka seperti Lengkoas dan Kemiri.

Chef Budi menjelaskan beberapa bumbu yang bisa diganti dengan bumbu lain yang lebih mudah didapat di Perancis, seperti kemiri diganti dengan kacang mede.

Pewarna alami daun pandan bisa diganti dengan sedikit bayam untuk dadar gulung, perasa pandan juga bias dipakai vanili, daun salam dengan daun laurier dan sebagainya.

Pada akhir demo masak para hadirin dipersilahkan mencicipi masakan hangat pada saat itu juga. Akibatnya masakan langsung ludes disantap hadirin yang kagum akan kelezatan makanan Indonesia.

Para peserta yang dibekali booklet resep masakan tersebut untuk dapat dipraktekan di rumah. Demo masak diikuti dengan makan bersama.

Pada malam itu, masyarakat Clermont de L'Oise disuguhkan hidangan "eksotik" seperti istilah yang digunakan wakil walikota Clermont bagian Sosial Budaya Pascal Dizengremel, terdiri dari nasi dengan opor ayam, ikan saos paprika, dan pecel dan hidangan penutup dadar gulung.

Monsieur Dizengremel menyampaikan masyarakat Clermont dapat melihat sisi lain dari budaya Indonesia, melalui sajian kuliner.

Ia meyakini masakan yang diperagakan pada acara tersebut hanya sebagian kecil dari berbagai jenis masakan yang ada di Indonesia dan berharap acara tersebut bukan kali terakhir bagi masyarakatnya untuk diberi pengetahuan budaya Indonesia.
Selain demo masak, warga Clermont juga pernah mengikuti kursus singkat membatik yang dibawakan Erlina Doho, seniman Indonesia yang tinggal di kota tersebut.

Hasil karya para siswa kursus singkat tersebut dipajang dengan manisnya di kantor walikota Clermont.


Wayang kulit
Sebelum makan malam dimulai, para seniman Clermont yang dimotori Erlina Doho, menghibur hadirin dengan pertunjukan wayang kulit kontemporer.

Wayang `kulit, tersebut dibuat sendiri oleh warga dengan bahan dasar karton yang dicat berwarna-warni sesuai dengan karakater masing-masing seperti Srikandi, Arjuna, Bisma, Gulungan, dan sebagainya.

Cerita wayang dibawakan dalam bahasa Perancis yang menceritakan kisah kepahlawanan Srikandi di negeri `Clermont-Prada'yang diiringi dengan musik kontemporer.

Cerita wayang tersebut diakhiri dengan acara nyanyi bersama lagu `Padang Bulan' yang berasal dari Jawa Tengah.

Masyarakat kota `Clermont sangat menghargai upaya KBRI Paris yang mempromosikan budaya Indonesia melalui masakannya serta memuji hasil masakan Chef Budi yang mempunyai cita rasa tinggi dan sentuhan seni.(ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 15-03-2011 04:18:25

KEUANGAN DUNIA

PERBANKAN ISLAM DI JALUR UTAMA KEUANGAN DUNIA

London, 15/3 (ANTARA) - Ketua Asosiasi Bank Syariah Seluruh Indonesia (Asbisindo), A Riawan Amin mengatakan bahwa perbankan Islam berada di jalur utama keuangan dunia, meskipun belum banyak digunakan oleh kebanyakan orang.

Hal itu disampaikan A Riawan Amin kepada koresponden ANTARA London, Selasa sehubungan dengan keikutsertaannya dalam acara diskusi roundtable Security Committee Oxford Centre for Islamic Studies (SC-OCIS) yang diadakan di Universitas Oxford, Inggris selama dua akhir pekan.

Dikatakannya diskusi yang diadakan setiap tahunnya bertujuan membahas isu-isu strategis serta pengamanan ekonomi dan keuangan Islam berdasarkan perkembangan yang paling mutakhir di seluruh dunia.

Menurut A Riawan Amin, banyak pemimpin dan masyarakat dunia menerima sistem keuangan dan perbankan Islam, yang dirasakan lebih transparan, informatif serta memiliki sistem pengendalian risiko yang lebih baik dan adil.

Para investor merasa lebih tenang karena uangnya dikelola secara aman, dengan bagi hasil yang adil dan pelaporan berkala serta diawasi dewan pakar yang cerdas serta berdedikasi tinggi, ujarnya.

Diakuinya dalam sistem keuangan dan perbankan Islam risiko ketidak-jujuran (moral hazard)nya lebih kecil, pemantauannya lebih sering serta transparan, bagi hasil lebih adil bagi semua pihak.

Ia menilai perbankan dan ekonomi Islam makin diminati karena sangat cocok untuk siapa saja di masa-masa mendatang.

Dikatakannya bila Indonesia ingin berperan di kancah perbankan dunia, yang mungkin dapat dilakukan adalah melalui perbankan dan ekonomi Islam yang bisa dilaksanakan dengan baik.

Pertemuan membahas sistem keuangan Islam ke dalam arus utama, bagaimana prospek sistem keuangan Islam di dunia internasional, saat ini dan tahun-tahun mendatang.

Menurut Riawan, perbankan Islam cocok untuk masyarakat Islam dan cocok juga bagi masyarakat keuangan konvensional, sebaliknya keuangan konvensional tidak cocok untuk umat Islam yang taat.

Jadi perbankan Islam sudah berada di jalur utama keuangan dunia, namun belum digunakan oleh kebanyakan orang didunia, ujarnya.


Kurang Informasi
Diakuinya tantangan dan kendala sistem keuangan Islam di dunia saat ini karena kurangnya informasi untuk mendapatkan layanan keuangan dan perbankan Islam.

Disisi lain umat Islam yang mendapatkan informasi yang berkelebihan justru masih meragukan potensi, efektifitas serta pengamanan risiko system perbankan dan keuangan Islam.

Sementara berbicara mengenai prospek sistem keuangan Islam di Indonesia, A Riawan Amin mengakui kebanyakan bank masih latah "wait and see" mengikuti peluang pasar dan ada juga yang dengan berat hati menyediakan layanan keuangan serta perbankan Islam.

Hal ini karena perbankan serta keuangan Islam masih dianggap sebagai alternatif bahkan oleh sebagian orang dianggap ekstrim dan belum dianggap sebagai solusi kehidupan bisnis yang berkeadilan.

Menurut Riawan, Asbisindo telah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengusulkan peraturan agar paling lambat pada akhir 2012, setiap titik layanan perbankan di Indonesia wajib menawarkan layanan perbankan serta keuangan Islam.

Dengan demikian di setiap titik layanan terjadi persaingan sehat dan kesamaan peluang antara perbankan Islam dan perbankan konvensional.

Saat ini perbankan dan keuangan Islam bukannya kurang diminati konsumen, tapi lebih sering justru tidak ditawarkan oleh penjual, ujarnya.

Di Indonesia, perbankan lebih dipahami masyarakat yang gemar menabung, sehingga Perbankan Islam tampak lebih cepat berkembang.

Asbisindo berharap undang-undang perbankan syariah yang ada isinya diubah untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan sistem keuangan Islam, khususnya perbankan syariah.

Selama ini undang-undang perbankan syariah lebih banyak membebani dan mengatur kehidupan bank-bank syariah yang selama ini sudah sulit.

Selain ketentuan tambahan yang wajib dilaksanakan bank syariah, mengakibatkan perbankan syariah sulit bersaing dengan bank konvensional, demikian A Riawan Amin. (ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 15-03-2011 05:46:34

Minggu, 13 Maret 2011

MUSLIMAT NU

MUSLIMAT NU GELAR PELATIHAN SHALAT DI LONDON

London, 14/3 (ANTARA)- Organisasi masyarakat Muslimat NU di Inggris mengelar pelatihan shalat khusuk dipandu Titin Suhartini dari Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera di United Kingdom, yang diadakan di Indonesia Islamic Centre di Colindale, London, Minggu siang.

Pelatihan shalat khusus yang kedua ini merupakan program bagian pendidikan Muslimat NU yang dibentuk sejak setahun lalu, ujar Fitri Yantin dari bagian pendidikan Muslimat NU kepada koresponden ANTARA London, Senin.

Menurut Fitri Yantin, kegiatan pelatihan shalat khusuk untuk yang kedua kalinya ini, diharapkan dapat dilakukan secara rutin, dan bahkan bagi mereka yang ingin mengadakan di rumahnya sendiri.

Titin Suhartini bersama sang suami Asep Setiawan dari PIP PKS telah menyiapkan risalah shalat khusuk mengatakan bahwa shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat.

"Ibadah shalat penting kedudukannya dalam rukun Islam karena menempati nomor dua setelah syahadat," ujar Teh Titin, demikian Titin Suhartini biasa disapa di organisasi PKI UK.

Dikatakannya, urgensi shalat adalah sesuai dengan firman Allah bahwa shalat melahirkan kebahagiaan sejati. Hal ini terdapat dalam surat Al Muminuun ayat 1 dan 2 yang menyebutkan "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman yaitu orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya."
Menurut Teh Titin, shalat itu bila dikaji ada hikmahnya yang bisa diambil baik secara jasmani maupun rohaniah. Dari segi jasmani bila shalat dilakukan dengan benar maka akan dapat membentuk tubuh yang sehat. Dari segi rohaniah akan tercapai kedamaian batiniah.

Sementara itu Ketua Muslimat NU UK Afrahul Fadhilah Ibrahim secara terpisah mengatakan bahwa Muslimat NU berupaya merangkul semua kaum muslimah yang ada di Inggris untuk bisa saling berbagi ilmu.

Meskipun baru berusia setahun keberadaan Muslimat NU di Inggris namun kami juga ingin memberikan sumbangsihnya bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat muslimnya, apalagi Islam di Inggris sangat berkambang.

Sementara itu Virni Tobing salah seorang peserta pelatihan shalat khusuk mengakui bahwa keikutsertaannya untuk yang kedua kali banyak manfaat yang diperoleh khususnya cara ibadah yang benar.

Diakuinya dengan melakukan shalat dengan lebih khusuk dapat membunuh egois dan sombong. "Dalam diri kita tiada daya dan upaya melainkan semata milik Allah dan belajar menghilangkan rasa sombong pada diri. Jangan berfikir selain shalat," ujar Verni yang berupaya melakukan shalat malam agar lebih khusuk.

Ibu dua anak ini mengakui bahwa dengan mengikuti pelatihan shalat khusuk yang dibimbing oleh Teh Titin dan diadakan Muslimat NU ini, ibadahnya dapat lebih terfokus dan sangat khidmat.

"Saya merasa dekat dengan Allah dan merasa diri sangat tidak ada apa-apanya di mata Allah," demikian Virni Tobing yang saat melakukan latihan shalat khusuk sempat sesenggukan. (ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 14-03-2011 07:10:46

PESTA BATAK LONDON

VICTOR HUTABARA TAMPIL DI PESTA BATAK LONDON

London, 13/3 (ANTARA) - Kehadiran penyanyi yang populer pada 1980-an, Victor Hutabarat, di Pesta Batak yang digelar masyarakat asal Sumatra Utara di Inggris (Bonapasogit UK), di London, berlangsung meriah, Sabtu malam.

Setiap kali Victor melantumkan lagu, para penonton pun ikut menari bahkan Minister Counsellor KBRI London Dwi Kurnia Indrana Miftach pun berjoget bersama warga Batak, di antaranya khusus datang dari Belanda dan masyarakat Inggris.

"Saya baru kali meliat acara yang sangat meriah dan setiap undangan dengan spontanitas ikut menari bersama, ujar Peter Brown, dosen di University Warwick kepada koresponden Antara London, Sabtu malam.

Dikatakannya Victor Hutabarat berhasil mengobati rasa kangen masyarakat Batak yang tidak saja datang dari berbagai daerah di Kerajaan Inggris, tetapi juga dari Belanda. Selain itu juga makanannya yang sangat nikmat, kata Peter Brown.

"Luar biasa semangat warga Batak di Inggris," ujar penyanyi Victor Hutabarat yang berhasil menelorkan album lagu tidak saja lagu lagu Batak tetapi juga lagu pop Indonesia dan Barat.

"Saya senang dapat memenuhi undangan masyarakat Batak di Inggris," kata Victor.

Menurut Victor, Inggris rasanya mempunyai daya tarik tersendiri dan juga perkumpulan orang Batak-nya sangat akur dan kompak. "Saya harap kerukunan ini tetap dijaga meskipun jauh dari tanah air," katanya.

Sementara itu rombongan dari Belanda mengakui bahwa kehadiran Victor Hutabarat di Inggris ini yang mendorong mereka beramai-ramai dengan menumpang kereta api menyeberang dari Belanda ke Inggris.

"Kami dari Boru Sinaga, Boru Simanungkalit, Boru Sitompul, Boru Pakpahan dan Boru Tambunan juga ikut mempersembahkan tari 'Doding Simalungun'," ujar salah seorang pengurus organisasi Batak Punguan Halak Hita (PHH) dari Belanda.

Sangat mengesankan dan Bonapasogit London berhasil mengorganisir acara pesta Batak ini dengan sangat baik dan teratur serta makanan yang berlimpah, ujar Boru Sinaga.

Sementara itu Ketua Panitia Pesta Bona Taon 2011 Bona Pasogit UK, Harold Tobing mengatakan bahwa pesta yang diadakan untuk ketiga kalinya ini bertema "Saya bangga menjadi orang Batak", "I am proud to be Bataknese".

Dikatakannya pesta Batak ini tidak saja dimaksudkan untuk dinikmati hanya warga Batak yang berada di Inggris saja, tetapi juga masyarakat Indonesia dan seluas mungkin masyarakat Inggris dan internasional.

"Jika saja saya dapat menggunakan istilah dagang menjual maka yang kami jual pada pesta ini adalah budaya Batak sebagai bagian dari budaya Negara kesatuan RI," ujar Harold Tobing, yang menjadi perwakilan di maskapai penerbangan Garuda Inggris.
Diakuinya keberadaan Bonapasogit UK sudah sejak 12 tahun lalu dan hingga kini masih tetap eksis dan diharapkannya organisasi masyarakat Batak di Inggris bisa makin meningkat.

Acara yang dikemas sangat apik diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Pusaka, tarian selamat datang dan seluruh hadirin ikut menyanyi lagu ?O Tanah Batak? selain itu juga ditampilkan serba serbi Budaya Batak, dan puncaknya tampilnya penyanyi Victor Hutabarat yang datang bersama istri yang kebetulan berulang tahun pada malam itu.

Hampir sebagian besar warga Batak yang datang mengenakan ulos sebagai identitas bahkan makanan yang disajikan Ardhy Brookman Sitorus, pria Batak yang lama menetap di Inggris di antaranya rendang, teri kacang medan, masak ikan dan sayur daun singkong tumbuk, sangat dinikmati undangan.

Selain itu juga tampilnya band pengiring dari KBRI London yang dikomandoi Eddy Manurung, tidak saja menampilkan lagu lagu Batak seperti Situmorang, Sega Namaho, Anak Medan, Sigulempong, Si Togol, Alusi Au dan Lisoi, tetapi juga lagu Kopi Dangdut, pop Indonesia dan lagu rock Barat. (ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 14-03-2011 00:51:44

GAMELAN BALI DI ROYAL MUSEUM BELGIA

GAMELAN BALI BERGEMA DI ROYAL MUSEUM BELGIA

London, 13/3 (ANTARA) - Gamelan Bali menggema dan tampil memukau di Royal Museum of Arts and History Musee du Cinquantenaire di Brussel, milik Kerajaan Belgia, dalam Festival Asia Tenggara.

Alunan musik Gamelan Bali yang dibawakan Grup Saling Asah, binaan KBRI Brussel, yang dipimpin I Made Wardana, staf Sosial Budaya KBRI Brussel tersebut tampil dalam pertunjukan solo selama 1,5 jam non-stop, ujar Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Brusel, Royhan N Wahab kepada koresponden Antara, London, Minggu.

Permainan apik dan kompak anggota Saling Asah yang merupakan gabungan warga Belgia dan Indonesia, menjadi daya tarik tersendiri bagi penampilan grup yang telah berdiri selama 13 tahun tersebut.

Saling Asah menampilkan alunan musik gamelan Gong Kebyar milik KBRI Brussel yang mengiringi Tari Pendet, Tari Cenderawasih, Tari Margapati, Tari Legong Keraton, dan Tari Janger.

Selain itu, permainan solo suling Bali, Rindik, Sinom Ladrang, maupun Gender Wayang menciptakan suasana Indonesia di dalam teater gedung museum yang sesak dipenuhi oleh sekitar 200 penonton yang antusias menunggu sejak siang hari untuk menonton.

Dubes RI Brussel, Arif Havas Oegroseno menyampaikan bahwa penampilan musik dan tari Indonesia ini baru pertama kalinya tampil di gedung Museum milik Kerajaan Belgia tersebut. Ini merupakan kebanggaan dan terutama Indonesia.

"Sangat membanggakan melihat seni Indonesia ditampilkan di sebuah tempat yang sangat prestisius di Belgia bahkan di Eropa", imbuh Dubes Havas.

Penampilan Saling Asah ini merupakan penampilan yang berbeda dari biasanya. Penampilan ini dilakukan 1 hari setelah teman-teman umat Hindu merayakan Nyepi. Tahun-tahun sebelumnya, 1 hari setelah Nyepi biasanya dipergunakan oleh umat Hindu untuk saling bersilaturahmi.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Havas berkesempatan melakukan peninjauan di dalam museum sesaat sebelum pementasan dilakukan.

Koleksi dari Indonesia yang diperlihatkan pihak museum kepada Dubes RI terdiri dari antara lain kain batik, topeng Bali, patung Ganesha, keris maupun miniatur rumah Toraja.

Koleksi Indonesia yang berada di sana umumnya merupakan koleksi pribadi kolektor yang dihibahkan maupun dipinjamkan kepada pihak museum.

Pihak museum menyatakan bangga dapat bekerjasama dengan Indonesia khususnya KBRI Brussel. Ke depannya, diharapkan adanya kerja sama seni dan budaya lainnya yang dapat dikembangkan antara KBRI Brussel dengan pihak museum.

(ZG/B/A041)

(T.H-ZG/B/A041/A041) 13-03-2011 10:43:32

PPI LONDON GELAR DRAMA "PLANTS"

PPI LONDON GELAR DRAMA "PLANTS"

London, 13/3 (ANTARA) - "University of London Indonesia Society" dan Perhimpunan Pelajar London (PPI) menggelar acara "Indonesian Cultural Night" 2011 dengan menampilkan drama yang terinspirasi dari dongeng bawang merah-bawang putih dengan judul "Plants".

Sekitar 500 penonton memenuhi Great Hall, Imperial College London, Minggu malam, termasuk Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republic Irlandia Yuri Thamrin dan Atase Pendidikan dan kebudayaan KBRI London T.A Fauzi Soeleiman.

Pagelaran drama Plants hasil gubahan Yonathan Tanjung yang dibawakan para mahasiswa Indonesia membuat penonton terhibur termasuk tamu kehormatan putri Titik Puspa, Dra Petty Tunjung Sari Murdago dan suami, dengan penampilan kocak para pemain drama.

Malam budaya Indonesian Cultural Night 2011 diramaikan berbagai macam pertunjukan seni dan budaya yang terinspirasi dengan kultur dan sejarah Indonesia termasuk penampilan pencak silat dan peragaan busana berbagai daerah.

Para pelajar yang tergabung dalam University of London Indonesia Society dengan gayanya memperagakan busana tradisional berbagai daerah di Indonesia yang dimodifikasi dengan gaya modern.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Thamrin dalam pidatonya menyampaikan penghargaan atas prakarsa inisiatif para pelajar yang tergabung dalam University of London Indonesia Society (UOL) di London mengelar acara kebudayaan.

Dikatakannya berbagai kegiatan akan dilakukan KBRI London dalam mempromosikan Indonesia khususnya di tahun 2011 yang sangat spesial diantaranya memperingati kedekatan hubungan Indonesia Inggris selama 200 tahun.

Indonesia akan merayakan peringatan jalinan kerja sama Indonesia-Inggris dengan kehadiran Sir Thomas Stamford Raffles di Java tahun 1811 yang tinggal cukup lama di Indonesia dibandingkan di Singapura.

Raffles juga mengarang buku yang berjudul The History of Java yang menemukan Borobudur dan Candi Prambanan, namanya dikaitkan dengan nama bunga Rafflesiarnoldi.

Menurut Dubes, berbagai acara lainnya akan digelar sepanjang tahun 2011 selain promosi pariwisata, Investasi dan perdagangan, juga digelar berbagai event kebudayaan seperti Festival gamelan yang digelar di Newcastle, ikutnya Indonesia untuk pertama kalinya dalam Edinburg Internasional Festival serta festival sungai Thames.

Selain itu juga akan digelar pameran seni kontemporer Indonesia dan Baliness exhibition di Horniman Museum. Untuk itu dubes mengajak para pelajar untuk ikut membangu mempromosikan Indonesia.

Sementara itu Petty Tunjung Sari Murdago mengakui bahwa promosi budaya yang dilakukan para pelajar dan mahasiswa di Londan merupakan salah satu diplomasi budaya yang dilancarkan masyarakat Indonesia di luar negeri.

Kehadiran Petty bersama sang suami Murdago di London dalam rangka menengok cucu dan putrinya, mengatakan bahwa budaya Indonesia sangat kaya yang tiada taranya.

Menurut Petty, hendaknya Indonesia menjadikan budaya sebagai branding dalam mempromosikan Indonesia di luar negeri.

Para penonton yang memenuhi gedung Great Hall, Imperial College London, tidak saja para pelajar Indonesia di berbagai kota di Inggris itu diharuskan membayar tiket masuk sebesar 10 pound sterling untuk tamu termasuk makan malam tetapi juga mahasiswa dari Imperial College University dengan harga tiket 4 pound sterling.

Di puncak acara pada Indonesian Cultural Night 2011, dipentaskan drama original yang terinspirasi dari dongeng bawang merah-bawang putih, hasil gubahan Yonathan Tanjung, berjudul "Plants" dengan kocak dibawakan para pelajar itu berhasil mengundang tawa para penonton.

(ZG/B/A041)

(T.H-ZG/B/A041/A041) 13-03-2011 10:55:55

Jumat, 11 Maret 2011

TINTIN RI BELGIA

"Tintin" Berhasil Menyatukan Indonesia-Belgia


London (ANTARA News) - Konsul kehormatan RI untuk Wallonia, Belgia ,Eric Domb, menyerahkan reproduksi beberapa cuplikan gambar komik Tintin "Flight 714 to Sydney" yang menceritakan petualangan Tintin di Indonesia.

"Today, I present a special gift for Indonesia", ujar Eric Domb, kepada Dubes RI Brussel, Arif Havas Oegroseno, saat menyerahkan beberapa reproduksi gambar komik Tintin.

Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Brusel, Royhan N. Wahab kepada koresponden Antara, London Sabtu mengatakan Eric Domb, sebagai wakil resmi Fanny Rodwell, janda mendiang Herge, memiliki dan memegang hak cipta atas seluruh komik Tintin karya Herge.

Eric Domb, pengusaha ternama Belgia pemilik Taman Ganesha, taman seluas tiga hektar yang berisikan Pura Hindu terbesar di luar Indonesia.

Komik Tintin yang berjudul "Flight 714 to Sydney" yang ditulis oleh Herge, yang memiliki nama asli Georges Prosper Remi, pada tahun 1966 tersebut, bercerita tentang petualangan Tintin di Indonesia.

Eric Domb mengatakan bahwa keluarga Herge tidak pernah melakukan hal ini sebelumnya. Sumbangan ini adalah yang pertama kali dilakukan keluarga Herge.

Dalam kesempatan itu Dubes RI Brussel menyampaikan penghargaan dan terima kasih mendalam kepada Fanny Rodwell melalui Eric Domb atas perhatian dan kepeduliannya terhadap Indonesia.

"Hal ini membuktikan bahwa Indonesia melekat di hati masyarakat Belgia", demikian Dubes Oegroseno.

Dikatakannya kedekatan hubungan Indonesia-Belgia melalui media komik menjadi salah satu aset hubungan antar masyarakat Indonesia dan Belgia.

Reproduksi cuplikan komik yang diserahkan tersebut dicetak dalam ukuran poster dengan ukuran 60x80 cm dipajang di lobi utama KBRI Brussel untuk menunjukkan kepada warga Eropa yang berkunjung ke kantor KBRI Brussel mengenai kedekatan hubungan Indonesia-Belgia, demikian Royhan N. Wahab. (ZG/K004)

SCHLESWIG-HOLSTEIN JERMAN

INDONESIA SAHABAT BAGI NEGARA BAGIAN SCHLESWIG-HOLSTEIN JERMAN

London, 12/3 (ANTARA) - Sekretaris Negara Bagian Schleswig-Holstein, Heinz Maurus mengatakan Indonesia merupakan sahabat penting bagi negara bagian Schleswig-Holstein, Jerman.

Hal itu disampaikan Heinz Maurus kepada Konjen RI Hamburg dalam pertemuan bilateral yang diadakan di Kiel, demikian keterangan pers KJRI Hamburg yang diterima Antara London, Sabtu.

Heinz Maurus menyebutkan bahwa perkembangan yang dicapai Indonesia di berbagai bidang serta adanya kerjasama antara Indonesia dengan Schleswig-Holstein di berbagai bidang menjadi alas an penting bagi pemerintah dan masyarakat Schleswig-Holstein untuk meningkatkan hubungan dengan Indonesia.

Dikatakannya adanya berbagai permasalahan global memerlukan penanganan bersama antara Negara di seluruh dunia Jerman perlu terus bekerja sama dengan Negara lain termasuk Indonesia yang memiliki peran besar di kawasan Asia Tenggara.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Bidang Internasional Kamar Dagang dan Industri Kiel, Werner Koopman, dalam pembicaraan dengan Konjen RI Hamburg pada hari yang sama.

"Di samping China dan India, Indonesia merupakan negara berikutnya di kawasan Asia yang perlu mendapat perhatian lebih besar dari para pengusaha Jerman," ujar Koopman.

Dalam beberapa tahun terakhir ini informasi mengenai perkembangan Indonesia memang dirasakan kurang oleh pengusaha di Schleswig-Holstein. Untuk itu Kadin Kiel bersedia membantu upaya KJRI Hamburg untuk mempromosikan Indonesia secara lebih luas di negara bagian ini.

Konjen RI Hamburg, Estella Anwar Bey, menyebutkan Indonesia ingin meningkatkan hubungan kerjasama dengan Schleswig-Holstein di sektor-sektor unggulannya seperti maritim, teknologi kelautan, peralatan kesehatan, dan energi alternative.

Hubungan Indonesia dan Schleswig-Holstein berlangsung lama, dimulai dari kerjasama pembangunan kapal dan terus berkembang ke arah kerjasama perdagangan dan industri seperti tekstil, rempah-rempah, produk-produk kayu, mesin industri, komponen otomotif, dan peralatan medis.

Total perdagangan Indonesia dengan Schleswig-Holstein pada tahun 2010 mencapai 211 juta Euro atau meningkat sebesar 48 persen dibandingkan tahun 2009.

(ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 12-03-2011 12:18:33