Anggota Parlemen Ceko Buat Film Tentang Papua
Kamis, 10 Maret 2011 06:41 WIB | 969 Views
Kecintaan anggota Parlemen Ceko Dr Pavel Bem terhadap Indonesia, diwujudkan dengan membuat film mengenai perjalanannya ke Papua yang diberi judul "Carstensz Sedma Hora (The Seven Mountains)" (lidovky.cz)
London (ANTARA News) - Kecintaan anggota Parlemen Ceko Dr Pavel Bem terhadap Indonesia, diwujudkan dengan membuat film mengenai perjalanannya ke Papua yang diberi judul "Carstensz Sedma Hora (The Seven Mountains)".
Film yang menggambarkan kehidupan masyarakat pedalaman puncak Jayawijaya Papua yang ramah dan bersahabat itu disampaikan Dr Pavel Bem saat dijamu Duta Besar RI Praha, Emeria Siregar, di Wisma Duta, demikian Pensosbud KBRI Praha, Tuty Dityawanti dalam keterangannya kepada ANTARA London, Kamis.
Mantan Walikota Praha yang telah enam kali berkujung ke Indonesia itu, mengaku tertarik dengan "rain forest" di wilayah Papua. Ia menceritakan pengalamannya ketika menjelajah pulau tersebut dan bertemu dengan suku-suku asli Papua seperti suku Dani, Asmat dan Damali ketika mendaki puncak Jayawijaya.
Pada jamuan tersebut, Duta Besar RI menyampaikan perkembangan terkini di Indonesia dan upaya peningkatan hubungan bilateral RI-Ceko.
Dikatakannya selama ini hubungan RI-Ceko telah berjalan baik, namun angka perdagangan bilateral belum mencerminkan potensi kedua pihak. Karenanya, perlu ditingkatkan kerja sama terutama dalam bidang ekonomi dan perdagangan.
Saat ini pihak Ceko sedang tertarik untuk berpartisipasi dalam kerja sama investasi pembangunan infrastruktur dan revitalisasi pabrik gula di Indonesia.
Menanggapi keragaman budaya, adat istiadat dan agama yang ada di Indonesia beserta segala permasalahannya, Dr Bem menyatakan mengagumi toleransi beragama yang dibangun di Indonesia.
Untuk mempererat hubungan kedua negara, Dr Bem akan mendukung peningkatan `people-to-people contact` RI-Ceko, terutama melalui kerja sama pendidikan. Pemerintah RI memberikan beasiswa Dharmasiswa kepada 92 warganegara Ceko.
Diakhir jamuan Duta Besar Emeria Siregar memberikan kenang-kenangan berupa minatur kereta perak dan buku tentang tekstil Indonesia. (ZG/P004/K004)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar