Minggu, 13 Maret 2011

PPI LONDON GELAR DRAMA "PLANTS"

PPI LONDON GELAR DRAMA "PLANTS"

London, 13/3 (ANTARA) - "University of London Indonesia Society" dan Perhimpunan Pelajar London (PPI) menggelar acara "Indonesian Cultural Night" 2011 dengan menampilkan drama yang terinspirasi dari dongeng bawang merah-bawang putih dengan judul "Plants".

Sekitar 500 penonton memenuhi Great Hall, Imperial College London, Minggu malam, termasuk Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republic Irlandia Yuri Thamrin dan Atase Pendidikan dan kebudayaan KBRI London T.A Fauzi Soeleiman.

Pagelaran drama Plants hasil gubahan Yonathan Tanjung yang dibawakan para mahasiswa Indonesia membuat penonton terhibur termasuk tamu kehormatan putri Titik Puspa, Dra Petty Tunjung Sari Murdago dan suami, dengan penampilan kocak para pemain drama.

Malam budaya Indonesian Cultural Night 2011 diramaikan berbagai macam pertunjukan seni dan budaya yang terinspirasi dengan kultur dan sejarah Indonesia termasuk penampilan pencak silat dan peragaan busana berbagai daerah.

Para pelajar yang tergabung dalam University of London Indonesia Society dengan gayanya memperagakan busana tradisional berbagai daerah di Indonesia yang dimodifikasi dengan gaya modern.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Thamrin dalam pidatonya menyampaikan penghargaan atas prakarsa inisiatif para pelajar yang tergabung dalam University of London Indonesia Society (UOL) di London mengelar acara kebudayaan.

Dikatakannya berbagai kegiatan akan dilakukan KBRI London dalam mempromosikan Indonesia khususnya di tahun 2011 yang sangat spesial diantaranya memperingati kedekatan hubungan Indonesia Inggris selama 200 tahun.

Indonesia akan merayakan peringatan jalinan kerja sama Indonesia-Inggris dengan kehadiran Sir Thomas Stamford Raffles di Java tahun 1811 yang tinggal cukup lama di Indonesia dibandingkan di Singapura.

Raffles juga mengarang buku yang berjudul The History of Java yang menemukan Borobudur dan Candi Prambanan, namanya dikaitkan dengan nama bunga Rafflesiarnoldi.

Menurut Dubes, berbagai acara lainnya akan digelar sepanjang tahun 2011 selain promosi pariwisata, Investasi dan perdagangan, juga digelar berbagai event kebudayaan seperti Festival gamelan yang digelar di Newcastle, ikutnya Indonesia untuk pertama kalinya dalam Edinburg Internasional Festival serta festival sungai Thames.

Selain itu juga akan digelar pameran seni kontemporer Indonesia dan Baliness exhibition di Horniman Museum. Untuk itu dubes mengajak para pelajar untuk ikut membangu mempromosikan Indonesia.

Sementara itu Petty Tunjung Sari Murdago mengakui bahwa promosi budaya yang dilakukan para pelajar dan mahasiswa di Londan merupakan salah satu diplomasi budaya yang dilancarkan masyarakat Indonesia di luar negeri.

Kehadiran Petty bersama sang suami Murdago di London dalam rangka menengok cucu dan putrinya, mengatakan bahwa budaya Indonesia sangat kaya yang tiada taranya.

Menurut Petty, hendaknya Indonesia menjadikan budaya sebagai branding dalam mempromosikan Indonesia di luar negeri.

Para penonton yang memenuhi gedung Great Hall, Imperial College London, tidak saja para pelajar Indonesia di berbagai kota di Inggris itu diharuskan membayar tiket masuk sebesar 10 pound sterling untuk tamu termasuk makan malam tetapi juga mahasiswa dari Imperial College University dengan harga tiket 4 pound sterling.

Di puncak acara pada Indonesian Cultural Night 2011, dipentaskan drama original yang terinspirasi dari dongeng bawang merah-bawang putih, hasil gubahan Yonathan Tanjung, berjudul "Plants" dengan kocak dibawakan para pelajar itu berhasil mengundang tawa para penonton.

(ZG/B/A041)

(T.H-ZG/B/A041/A041) 13-03-2011 10:55:55

Tidak ada komentar: