Kamis, 29 September 2011

MUSIK SUFI

MUSIK SUFI "SYUBBANUL AKHYAR" HIBUR MASYARAKAT LONDON

London , 28/9 (ANTARA) - Kelompok musik marawis Syubbanul Akhyar dari Jakarta pimpinan Nanang Kurnia berhasil menghibur seribuan penonton The Ecstatic Journey: Music from around The Sufi World" di Gedung Kesenian Barbican Centre, London, Rabu (28/9) malam.

Tampil di awal pertunjukkan Syubbanul Akhyar yang membawakan empat buah lagu, yakni Maulaya, Sholatun, Allahu Allah dan Annabi langsung mendapat sambutan meriah dari penonton yang membayar tiket sebesar 25 Pounsterling itu.

Pada kegiatan itu Syubbanul Akhyar tampil bersama kelompok musik sufi lainnya yang berasal dari Maroko, India dan Pakistan, ujar Nanang Kurnia kepada koreponden ANTARA London usai pertunjukkan yang berakhir pukul 10 malam itu.
"Kami senang bisa tampil menghibur penonton pengemar musik sufi yang ada di Inggris, apalagi di Barbican Centre yang yang sangat bergensi," katanya.

Ia berharap, tampilnya kelompok musik yang berasal dari Betawi ini diharapkannya dapat menambah syiar Islam dan memperkenalkan musik sufi dari Indonesia ke Negara Eropa dan Negara lainnya.

"Syubbanul Akhyar merupakan kelompok musik dari Betawi bukan dari Cirebon," ujar Nanang yang mengakui musik mereka yang tampil di Youtube dan membuat nama mereka dikenal di seluruh dunia karena seorang rekannya yang tinggal di Cirebon memasukkan musik yang direkam saat mereka main di Cirebon.

Menurut Nanang, asal mulanya penampilannya mereka di Maroko dan di Eropa memang bermula dari video youtube yang dilihat oleh Event Organisation (EO) Anmaro Esia, Robert, yang tertarik untuk bisa menampilkan nya di Maroko.

Berkat kesuksesan kelompok Syubbanul Akhyar di Maroko membuat EO lainnya tertarik ingin mengundang mereka dan akhrnya dengan adanya kesepakatan dengan EO Zaman Production dari Perancis yang bernama Jean Harve yang mengundang mereka untuk mengikuti festival musik sufi di tiga kota di Eropa yaitu di London, Nantes dan Paris di "cite de la musique".

Dikatakannya, sejarah terbentuknya Syubbanul Akhyar bermula dari perkumpulan remaja kampong Cipinang Prumpung di daerah Jatinegara Jakarta Timur pada tahun 1996 yang setiap usai mengaji diisi dengan mendendangkan lagu lagu qasidahan tempo dulu .

Berkat keuletan dan kesabaran kelompok Syubbanul Akhyar sedikit demi sedikit berkembang seiiring dengan banyaknya permintaan show di berbagai acara keagamaan di Jakarta sehingga memperlancar perkembangan sampai tampil di depan Istana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Nanang, persiapan yang dilakukannya untuk mengikuti tur selain di London, Syubbanul Akhyar yang telah membuat tujuh album rekaman juga akan tampil di Kota Nanter dan Paris di Perancis , selama dua bulan dan setiap minggu latihan.

Dikatakannya Syubbanul Akhyar bermula dari perkumpulan pengajian anak anak remaja kampong Cipinang Prumpung di daerah Jatinegara tahun 1996 yang setelah selesai pengajian diisi dengan mendendangkan dan lagu lagu qasida tempo dulu yang kemudian berkat keuletan dan kesabaran kelompok mereka sedikit demi sedikit terus berkembang seiring dengan banyaknya permintaan show di berbagai cara keagama di Jakarta sehingga memperlencar perkembangan.

Kelompok musik yang diperkuat oleh Yusuf Chaerul Muhammad, Mursidi Zulkarnain Tohir, Yusuf Abdul Wahid Mohamad, Ahmad Infadz Sainie, Fuad Hasyim Sakiran, Engkin Zainal Mutagin, Heru Firmansyah pernah juga tampil di Fes Festival dengan dukungan dari Anmaro Performing Arts Production yang berdomisili di Belanda.

Sementara itu, Manajer Syubbanul Akhyar, Sofie Russo mengakui kelompok musikl sufi yang berasal dari Jatinegara ini berhasil memperkenalkan kelompok musik Indonesia di Inggris, dan bahkan rekaman cd mereka yang berjudul Shalatun sebanyak 100 keping habis terjual.

Selama di London, seniman musik hajir marawis plus ini sempat berkeliling kota London dan bahkan diundang oleh KBRI London makan siang dan berkunjung ke berbagai obyek wisata. "Mereka sangat senang bisa tampil di Inggris dan kami harapkan penampilannya bukan yang pertama dan terakhir," demikian Sofie Russo.

Dikatakannya, Syubbanul Akhyar selanjutkannya akan melanjutkan turnya di Nanter dan Paris bersama kelompok musik sufi dari Negara lainnya, bahkan kelompok musik dari Maroko mengajak mereka untuk berkolaborasi bersama. ***6***

(T.H-ZG/B/F002/F002) 29-09-2011 09:57:24

BATIK DI ITALIA

PERANCANG BUSANA INDONESIA PROMOSIKAN BATIK DI ITALIA

London, 29/9 (ANTARA) - Perancang busana papan atas Indonesia Oscar Lawalata dan Auguste Soesastro memamerkan koleksi batik berkelas pada Fashion Show di Roma, Italia, Kamis.

Pameran akan dilanjutkan ke salah satu pusat industri mode dunia yaitu Kota Milan, Selasa 4 Oktober 2011, kata Penanggung Jawab Fungsi Pensosbud KBRI Roma, Musurifun Lajawa kepada koresponden ANTARA London, Kamis.

Ia menyebutkan, adanya pengakuan UNESCO tahun 2009 pada Batik sebagai warisan budaya dunia mendorong Indonesia untuk semakin mempromosikan batik pada masyarakat International.

Dikatakannya kedua peragaan busana dilaksanakan KBRI Roma bekerja sama dengan Asosiasi Persahabatan Indonesia-Italia dan Yayasan Akar Wangi, Jakarta dan dengan patronase AltaRoma dan Roma Capitale (Pemda Roma) bertujuan untuk semakin melambungkan fashion berkelas dari Indonesia di Italia, sebuah negara yang sering kali disebut sebagai kiblat dunia mode.

Alta Roma adalah sebuah asosiasi mode papan atas yang menaungi merek-merek kenamaan Italia, seperti Armani, Bvlgari, Dolce & Gabbana, Fendi, Ferragamo, Gucci, Prada, dan Versace.
Terkemas dalam suatu pagelaran yang unik bertajuk "Hidden Dreams: Indonesian Creative Expression Through Fashion, Dance, Music and Heritage", menyajikan peragaan busana dipadukan secara harmonis dengan pertunjukan seni tari nusantara di bawah koreografer kenamaan Indonesia, Didik Nini Thowok.

Oscar Lawalata yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga publik Indonesia, pada pagelaran Hidden Dreams ini akan mengangkat tema motif geometris tradisional Indonesia yang mengintegrasikan tekstil batik, ikat dan songket dan 90 persen asli buatan tangan.
Sementara itu, Auguste Soesastro, perancang busana lulusan Chambre Syncale de la Couture Paris, menggelar koleksi busana batik rancangannya yang bertema elemen alam seperti air, udara, tanah, dan api.

Karya rancangan Oscar Lawalata dan Auguste Soesastro diperagakan peragawati ternama Indonesia seperti Paula Verhoeven, Sarita Thaib, Laura Muljadi, Juanita Haryadi, Kelly Tandiono, dan Paquita Widjaja serta sejumlah peragawati muda dan berbakat Italia yang mempersembahkan karya design dari KOEFIA, akademi haute couture dan seni fashion yang didirikan di Roma tahun 1951, dan sebagai akademi fashion pertama di Italia.

Acara ini dilaksanakan sebagai satu rangkaian acara Malam Resepsi HUT ke-66 RI bertempat di Hotel Sheraton Roma dan di Societa Umanitaria Milan. Melalui pagelaran ini diharapkan citra positif Indonesia akan semakin meningkat di mata khalayak Italia serta memperkuat kerja sama bilateral antara kedua negara. ***6***

(T.H-ZG/B/F002/F002) 29-09-2011 10:04:52

Rabu, 28 September 2011

TAYANGAN "KOH LANTA"

TAYANGAN "KOH LANTA" BERHASIL TINGKATKAN WISATAWAN PRANCIS

London, 28/9 (ANTARA) - Tayangan acara reality show "Koh Lanta" yang mengambil lokasi di obyek wisata Raja Ampat, Papua, yang ditayangkan TV1 Prancis mendapat sambutan dari pemirsa televisi di Prancis dan berhasil meningkatkan wisatawan Prancis ke Indonesia.

Tayangan yang berlangsung selama tiga bulan hingga Desember mendatang itu menceritakan perjuangan 20 peserta kontestan dalam berbagai permainan dengan pengambilan gambar di lokasi Raja Ampat, pada edisi perdana awal September lalu dinonton lebih dari 7,4 juta pemirsa, ujar Sekretaris I Pensosbud KBRI Paris, Agus Badrul Jamal kepada ANTARA London, Rabu.

Dikatakannya, kehadiran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar) Indonesia dalam pameran pariwisata International France Tourism Market (IFTM) Top Resa di Paris baru baru ini, berhasil mengundang pengunjung untuk mengetahui lebih jauh mengenai obyek wisata Raja Ampat.

Produser eksekutif Koh Lanta, Thierry Graff, yang hadir di stand Indonesia dalam IFTM Top Resa mengatakan, program entertainment survivor ditayangkan selama tiga bulan di TV1 Prancis sejak 9 September itu telah merampungkan shooting yang berlokasi di Raja Ampat, Papua.

Diakuinya, tayangan itu menarik perhatian pemirsa berusia antara sembilan sampai 14 tahun mencapai rating 54 persen dan untuk kalangan perempuan mencapai rating sebesar 45 persen, sehingga diharapkan jumlah turis Prancis ke Indonesia, termasuk ke Raja Ampat semakin meningkat di masa datang.

Menurut Kepala Sub Direktorat Promosi Pariwisata untuk Wilayah Eropa, Maria Mayabubun, jumlah wisatawan Prancis yang berkunjung ke Indonesia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

Pada periode Januari-Juni 2011, jumlah wisawatan Prancis ke Indonesia tercatat sebanyak 71.686 orang, yang berarti mengalami peningkatan sebesar 9,17 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 65.665 orang. Pada 2011 ini, Indonesia mentargetkan dapat menarik wisatawan Prancis sebanyak 160.000 orang.

Delegasi Kembudpar dipimpin Kepala Sub Direktorat Promosi Pariwisata untuk Wilayah Eropa, Maria Mayabubun menyertakan lima industri pariwisata yaitu CV. Matahari, Wallacea Divecruise, PT. Pearl Tours & Travel, PT. Tunjung Petak Tours & Travel, PT. Panorama Destinations dan PT. Bhara Tours & Travel .

Dalam pameran IFTM Top Resa ini delegasi Kembudpar menempati pavilion seluas 32 meter persegi, dan dihias dengan poster-poster menarik mengenai keindahan daerah tujuan wisata di Indonesia, seperti gunung Bromo di Jawa Timur dan Raja Ampat di Papua.

Pameran IFTM Top Resa merupakan pameran pariwisata terbesar di Prancis yang diselenggarakan setiap tahun dihadiri oleh para stake holder di bidang industri pariwisata, seperti agen atau biro perjalanan, hotel, dan industri penerbangan.

Para pengunjung pameran ini lebih banyak merupakan para pemain di bidang bisnis pariwisata (B to B) yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan daerah tujuan wisata yang ada di Indonesia.

Dengan branding yang baru "Wonderful Indonesia", Indonesia menawarkan Wonderful Nature, Wonderful Culture, Wonderful Food, Wonderful People and Wonderful Value for Money kepada para wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia.

Pada tahun lalu, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia mencapai tujuh juta orang dan tahun ini dengan membaiknya perekonomian dunia, Indonesia berharap dapat menarik wisatawan asing sebanyak 7,7 juta orang, atau dengan target peningkatan sebesar 9,95 persen dari 2010.

Pada periode yang sama Juni lalu, Indonesia menggaet wisatawan asing 6,50 persen lebih banyak dari pada 2010 dan pemerintah Indonesia optimis dapat mencapai angka yang telah ditargetkan tersebut. ***5***
(T.H-ZG/B/A026/B/A026) 28-09-2011 18:05:20

KORBAN PERANG LIBYA

SUAMI ISTRI TKI NYARIS JADI KORBAN PERANG LIBYA

London, 27/9 (ANTARA) - Sepasang suami istri tenaga kerja Indonesia (TKI) Karsim Kosim Saruan dan Junani Sarni Asnam tidak dapat mengungkapkan keharuan mereka saat diterima Dubes RI untuk Tunisia Muhammad Ibnu Said di Wisma Duta di Tunis setelah dievakuasi dari Libya pada akhir pekan lalu.

Kedutaan Besar RI dalam keterangannya menyebutkan bahwa kepada Dubes RI mereka menceritakan pengalaman selama perang Libya yang berkali-kali hampir merenggut nyawa mereka.

Suami Istri asal desa Bungko, Kepetakan, Cirebon, Jawa Barat, tersebut mengaku bekerja kepada seorang keponakan mantan pemimpin Libya Muammar Khaddafi yang memegang jabatan tinggi di masa kekuasaan rejim Khaddafi.

Mengurus salah satu dari sekian banyak villa milik majikan yang terletak di wilayah Tajura, di suatu perkebunan dan peternakan luas, dilengkapi dengan kolam renang dan bahkan lapangan bola mereka berdua mendapatkan gaji yang cukup baik.

Tempat tersebut kerap menjadi tempat berpiknik keluarga besar majikan atau tempat pertemuan pengurus asosiasi bola Libya yang diketuai oleh majikan.

Tengah malam di akhir bulan Februari, massa yang antipati terhadap keluarga Khaddafi menyerang villa, menghancurkan kedua gerbangnya, memecah semua jendela kaca, menjarah seluruh barang berharga termasuk beberapa mobil yang terparkir di garasi.

Karsim yang kepalanya ditodong tiga pucuk pistol tak dapat berbuat apa-apa untuk menolong istrinya yang selain ditodong pistol, juga diancam pisau di lehernya.

Mereka akhirnya dapat bernafas lega bahwa massa tidak menyalurkan kemarahan kepada keluarga Khaddafi.

Keduanya kemudian mengungsi ke sebuah apartemen kecil milik majikan di wilayah Janzur demi menghindari kejaran massa.

Sebulan berada di sana, keberadaan mereka diketahui massa. Apartemen tersebut diserang pasukan NTC.

Beruntung informasi penyerangan telah mereka ketahui sebelumnya sehingga mereka sempat bergegas lari menyelamatkan diri ke suatu kompleks militer dekat bab Aziziyah, Tripoli. Apartemen yang mereka tinggalkan hangus terbakar.

Di kompleks militer tersebut, mereka tinggal di rumah milik kakak dari majikan yang merupakan seorang pejabat tinggi militer dan kalangan dalam Khaddafi. Namun mereka tidak juga dapat merasa tenang.

Hampir sebulan di sana, pada suatu malam di akhir April lalu, saat seluruh penghuni rumah berada di ruang tengah, bom jatuh menimpa dapur.

Dapur rumah terletak agak terpisah dari ruang tengah karena bangunan yang memanjang. Namun begitu, banyak pecahan kaca melayang hingga ruang tersebut dan menimpa kaki Junani sehingga terluka.

Seluruh penghuni rumah saat itu juga lari berhamburan keluar rumah. Setengah bagian rumah hancur dan hangus terbakar. Serangan pemboman yang sama menewaskan Saiful Arab, putra Muammar Khaddafi, dan tiga orang cucu Khaddafi, yang tinggal tidak jauh dari rumah mereka.

Luka yang tidak mendapatkan perawatan medis karena tidak boleh ke rumah sakit ataupun berhubungan dengan orang luar itu akhirnya mengalami infeksi dan membengkak besar.

Lari dari rumah tersebut, kedua WNI kemudian ikut mengungsi ke kawasan dalam Bab Aziziyah yang menjadi tempat pertahanan terakhir keluarga Kaddafi di Tripoli.

Pada pertengahan Juni, mereka kembali mengungsi ke sebuah apartemen kecil di kawasan Gergaresh, yang dikontrak dari warga sipil setempat.

Dua hari kemudian, rumah keluarga di Bab Aziziyah diserang pasukan oposisi. Di apartemen kecil tersebut, lebih dari 20 orang anggota keluarga besar majikan tinggal bersama-sama.

Keduanya sempat berupaya kabur dari apartemen tersebut untuk mencari alamat KBRI, namun tidak berhasil. Saat kabur, mereka menginap di rumah oleh salah seorang pegawai majikan, sebelum pulang kembali ke apartemen tempat keluarga majikan mengungsi.

Pada 20 Agustus, keberadaan mereka tercium oleh pasukan oposisi. Pasukan oposisi yang menaruh curiga kemudian secara berkala menembaki apartemen tersebut dari luar hingga dindingnya banyak yang bolong.

Setiap terjadi penembakan, mereka bersembunyi di teras atap rumah. Pasukan oposisi juga terus berpatroli, sehingga mereka tidak berani keluar. Selama dalam kepungan tersebut, seluruh penghuni rumah terpaksa makan apa adanya, kadang hanya terdiri dari nasi dan saus tomat, makanan yang serba sedikit dibagi, sekadar mengganjal perut.

Setelah Lebaran, seorang dokter teman dari keluarga majikan dikontak untuk datang mengambil kedua WNI.

Beberapa petugas patroli membiarkan dokter masuk karena mengaku rumah tersebut rumahnya sendiri yang ditinggalkannya karena perang, dan bukan tempat pengungsian keluarga Khaddafi.

Petugas percaya setelah melihat yang keluar dari rumah adalah kedua WNI yang diakui sebagai pembantu dokter, sementara penghuni lainnya bersembunyi.

Keduanya kemudian diantar ke rumah tempat kedua WNI kabur sebelumnya. Dokter tidak berani mengantarkan mereka mencari alamat KBRI dengan alasan jalanan tidak aman.

Meskipun sudah tidak serumah dengan keluarga Khaddafi namun mereka tidak bisa merasa tenang.

Trauma selama perang, di mana kerap hampir merenggut nyawa mereka membuat mereka selalu was-was.

Setiap terdengar suara bom, mereka segera lari keluar rumah. Demikian juga jika mendengar ada bangunan yang dibakar. Meskipun tetap takut, selama di rumah tersebut mereka tidak lagi menjadi sasaran penembakan, tidak seperti di rumah pengungsian sebelumnya.

Mereka ingin menghubungi KBRI namun tidak memiliki nomor kontak yang dapat dihubungi. Mereka sebelumnya tidak pernah melaporkan diri ke KBRI dan tidak pernah berhubungan dengan kalangan di luar keluarga majikan.

Satu-satunya kontak yang bisa mereka hubungi adalah pihak-pihak yang memberangkatkan mereka ke Libya. Sayangnya, saat keduanya meminta bantuan mereka untuk mencarikan kontak KBRI, mereka menjawab tidak tahu-menahu urusan kedua TKI. Mereka tidak mengakui pernah mengirim mereka ke Libya.

Barulah pada 20 September, pemilik rumah di mana mereka menginap bersedia mengantarkan mereka mencari alamat KBRI.

Mereka akhirnya menemukan alamat KBRI sekitar pukul 1 siang. Oleh Muhammad, pegawai setempat KBRI Tripoli, mereka diberitahu nomor telepon Tim Evakuasi. Keduanya mengaku sangat lega karena sekian lama tercekam perang dan untuk pertama kalinya mereka dapat berkomunikasi dengan sesama warga Indonesia.

Pada Sabtu 24 September, sekitar pukul 05.00, keduanya dievakuasi ke Tunisia, dan tiba di Wisma Duta malam harinya, di mana mereka disambut langsung oleh Dubes RI.

Junani mengaku selama tujuh bulan mereka hanya menunggu hari seperti ini, sambil menangis membayangkan mereka tidak akan sempat bertemu kembali dengan putra mereka yang mereka titipkan kepada neneknya di kampung.***4***
(T.H-ZG/B/B009/B009) 27-09-2011 17:46:26

Selasa, 27 September 2011

ANGKLUNG HAMBURG ORCHESTRA

ANGKLUNG HAMBURG ORCHESTRA TAMPIL DI ROTENBURG

London, 28/9 (ANTARA) - Konser musik "Angklung Hamburg Orchestra (AHO)" yang menampilkan sound track "Mission Impossible" berhasil menghibur para undangan yang hadir pada Malam Budaya Indonesia di Aula Gedung Theodor Heuss Schule, Rotenburg, Jerman.

KJRI Hamburg dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Rabu, menyebutkan, malam budaya Indonesia, "Groser Indonesicher Kulturabend" bertema "Bhinneka Tunggal Ika" itu diadakan KJRI Hamburg bekerja sama dengan Volkshochschule Rotenburg.

Disebutkan bahwa acara tersebut dihadiri Wali Kota Rotenburg, Detlef Eichinger, sejumlah pengusaha, akademisi, dan sekitar 150 masyarakat setempat.

Penampilan Angklung Hamburg Orchestra (AHO) yang membawakan lagu-lagu daerah dan internasional, antara lain Besame Mucho, Kopi Dangdut, dan Sound of Music yang mendapat sambutan dari penonton dalam acara malam budaya yang menampilkan gamelan Jawa oleh grup Margibudoyo binaan KJRI Hamburg.

Sebelumnya, ditayangkan film dokumenter "The Sun", berisi informasi visual mengenai berbagai daerah tujuan wisata di Indonesia beserta kekayaan dan pemandangan alamnya.
Direktur Volkshochschule Rotenburg, Michael Burgwald, menyampaikan informasi singkat mengenai Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia terdiri atas 17.000 pulau dengan keanekaragaman budaya yang tinggi. Diharapkannya melalui acara malam budaya ini masyarakat Rotenburg dapat lebih mengenal budaya Indonesia, dan menikmati penampilan kesenian tradisional dan kuliner khas Indonesia.

Sementara itu, Wali Kota Rotenburg Detlef Eichinger menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama KJRI Hamburg dan Volkshochschule - Rotenburg dalam menyelenggarakan acara pentas budaya ini.

Secara khusus, Wali Kota Rotenburg mengucapkan terima kasih kepada Konjen RI di Hamburg M. Estella Anwar Bey yang baru tiba dari Indonesia dan langsung menuju Rotenburg untuk menghadiri acara ini.

Dikatakannya, masyarakat Rotenburg sangat tertarik untuk mengenal budaya negara lain, dan acara ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi mereka menyaksikan keanekaragaman budaya Indonesia.
Konsul Jenderal RI Hamburg, M. Estella Anwar Bey dalam sambutannya menyampaikan kegiatan pentas seni budaya Indonesia "Indonesischen Kulturabend" diselenggarakan di Rotenburg kedua kalinya diharapkannya dapat lebih menambah pengetahuan masyarakat Rotenburg tentang seni budaya Indonesia.
Pada sesi pertama, malam budaya dibuka dengan Tari Jaipong Bajidor Kahot dari Jawa Barat diikuti Tari Pemburu Kijang dari Jawa Tengah, Tari Yapong dari Betawi dan Tari Topeng Kelana Priangan yang dibawakan penari dari Indah Warna Dansgroep, Sanggar Tari Margi Budoyo dan pelajar Indonesia.
Selanjutnya, acara ditutup dengan penampilan Angklung Hamburg Orchestra (AHO) yang membawakan lagu daerah dan internasional, antara lain Besame Mucho, Kopi Dangdut, dan Sound of Music.

Selama 90 menit kemudian terdengar bunyi gong yang menandakan dimulainya penampilan budaya sesi kedua.

Para undangan dengan antusias kembali memasuki ruang pertunjukan untuk menyaksikan berbagai tarian dari Jawa, Bali dan Papua, yaitu Tari Cendrawasih, Tari Sajojo, Tari Merak, dan Tari Jejer-Joran Dawuk dan acara diakhiri dengan penampilan musik angklung yang menampilkan lagu Pileuleuyan, Kicir-kicir, dan Sound Track : Mission Impossible yang mendapat apresiasi dan sambutan meriah.

Penampilan musik angklung menjadi favorit dan dinantikan penonton yang bertepuk tangan setiap lagu selesai dimainkan, bahkan ketika lagu pamungkas Mission Impossible berakhir, penonton tidak mau menghentikan tepukannya dan meminta pemain mengulangi beberapa lagu.

Untuk memenuhi keinginan tersebut, dua lagu internasional yaitu Besame Mucho dan Mission Impossible kembali dimainkan, dan acara diakhiri dengan permainan angklung secara interaktif yang melibatkan sejumlah penonton dengan membawakan lagu Jerman berjudul Dark Eyes. ***6***


(T.H-ZG/B/F002/F002) 28-09-2011 09:42:21

RI-RUSIA

RI-RUSIA BEKERJA SAMA DALAM FORUM INTERNASIONAL

London, 28/9 (ANTARA) - Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Hamid Awaludin mengemukakan bahwa Indonesia dan Rusia tidak hanya dekat secara bilateral, namun juga selalu bekerja sama dalam forum internasional.

Hal itu disampaikan Dubes Hamid Awaludin dalam Resepsi Diplomatik yang dihadiri Duta Besar Alexei Borodavkin, Deputi Menteri Luar Negeri Rusia sebagai tamu kehormatan serta pejabat dan diplomat Rusia yang diadakan di Museum Pushkin.
Sekretaris Kedua Pensosbud KBRI Moskow, Lailal K Yuniarti, kepada ANTARA London, Rabu menyebutkan, selain pejabat pemerintah Rusia serta korps diplomatik yang ada di Moskow, resepsi juga dihadiri sahabat Rusia pencinta Indonesia, pengajar Bahasa Indonesia di beberapa Universitas di Moskow serta pelaku usaha dan jurnalis.

Dubes Hamid Awaludin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Rusia atas kerja sama selama ini. "Indonesia dan Rusia tidak hanya dekat secara bilateral, namun juga selalu bekerja sama dalam forum-forum internasional," katanya.

Dia mengatakan, hubungan RI-Rusia bagaikan perjalanan kapal di atas gelombang. "Sempat mengalami pasang ataupun surut. Namun kini, hubungan itu sedang mendekati pulau idaman. Rusia hari ini adalah sahabat dekat Indonesia," kata Hamid Awaludin.

Deputi Menlu Rusia Alexei Borodavkin menyampaikan hubungan RI- Rusia semakin hari semakin meningkat. Hal ini antara lain terlihat dari peningkatan saling kunjungan pejabat tinggi kedua negara, berjalannya mekanisme Sidang Komisi Bersama kedua negara tahun 2011 yang dilaksanakan bulan Maret serta meningkatnya hubungan perdagangan kedua negara yang dari tahun ke tahun.

"Indonesia dan Rusia juga selalu saling mendukung di forum-forum multilateral," ujarnya.

Seorang tamu yang hadir malam itu, Julie Benedik mengakui KBRI Moskow merupakan salah satu perwakilan asing di Moskow yang sangat aktif dan memberikan kejutan dengan nuansa Indonesia yang sangat kental dan selalu memberikan kesempatan kepada putra-putri Indonesia menampilkan seni dan budaya Indonesia kepada khalayak Rusia.

Wakil Ketua Dewan Mufti Rusia, Rushan Hazrat Abbasyov, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Resepsi Diplomatik yang diselenggarakan KBRI Moskow. "Begitu saya masuk, ruangan sudah penuh sesak dengan para tamu yang hadir, sesuatu yang jarang saya saksikan di resepsi diplomatik negara lain," ujar Abbasyov yang menikmati sate dan nasi goreng Indonesia.

Ketua Panitia Resepsi Diplomatik, Nugroho Setyadie/Minister Counselor Politik mengatakan, suguhan kuliner disiapkan anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Moskow yang menyiapkan hidangan resepsi diplomatik kali ini.

Para tamu yang hadir tidak hanya disuguhi dengan makanan-makanan khas Indonesia seperti sate, nasi goreng dan lumpia namun juga disuguhi tarian-tarian Indonesia di antaranya Tari Lukopulo dari Aceh dan Tanjung Katung dari Deli Serdang, Sumatera Utara yang ditampilkan siswa Sekolah Indonesia Moskow mendapatkan sambutan dari para tamu. ***6*** (ZG)
(T.H-ZG/C/S023/S023) 28-09-2011 11:22:54

KARYA TULIS INOVATIF

PPI PRANCIS GELAR OLIMPIADE KARYA TULIS INOVATIF

London, 28/9 (ANTARA) - Perhimpunan Pelajar Indonesia Prancis menggelar Olimpiade Karya Tulis Inovatif II di KBRI Paris, 8-9 Oktober 2011, untuk memberikan peran positif para mahasiswa di luar negeri bagi pembangunan di Indonesia.

Ketua Panitia OKTI II 2011 Aprillia Firmonasari, Rabu, mengatakan olimpiade itu mengusung tema "Sinergi karya multidisipliner mahasiswa Indonesia di luar negeri dalam rangka mendukung pembangunan Indonesia".

Ia mengatakan, dewan juri memilih 20 paper dari 61 karya tulis ilmiah mahasiswa Indonesia dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Portugal, Jerman, Taiwan, Belanda, Rusia, Prancis, Arab Saudi, Swiss, Malaysia, Thailand dan Australia sebagai Finalis OKTI II 2011.

Dikatakannya para finalis akan mempresentasikan papernya di depan tujuh juri dengan berbagai topik terkait ilmu kedokteran, sosial, humaniora, iptek, kesehatan masyarakat hingga ketahanan pangan. "Semoga ide dan gagasan para finalis memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan," ujar Aprillia.

Acara yang diadakan PPI Prancis bekerja sama dengan KBRI Paris dan didukung TOTAL Indonesia, Radio PPI Dunia, serta Ikatan Ilmuwan Internasional Indonesia (I4) itu diharapkan dapat memberikan motivasi bagi pelajar di luar negeri untuk menghasilkan karya yang menjadi inspirasi serta terjalinnya interaksi keilmuan antarpelajar di berbagai negara.

Koordinator Materi dan Juri OKTI II Riza Arief Putranto mengatakan masalah yang dihadapi Indonesia saat ini tidak dapat diselesaikan melalui pertimbangan jenjang keilmuan secara terpisah-pisah akan tetapi membutuhkan keserempakan tindak dan keterpaduan menyeluruh lintas-disiplin dan lintas bidang ilmu.

Menurut dia, dalam aplikasinya, masyarakat yang berpengetahuan memberikan peran positif bagi solusi persoalan bangsa sehingga tema multidisipliner ini menjadi relevan.

Sementara itu Ketua PPI Prancis Ade Kadarisman mengatakan peningkatan ilmu pengetahuan menjadi sumber lahirnya iklim inovasi yang menjadi landasan bagi tumbuhnya kreativitas sumber daya manusia Indonesia.

Dikatakannya penyelenggaraan OKTI II 2011 menjadi jawaban sekaligus peran nyata mahasiswa Indonesia di luar negeri terhadap masalah pembangunan di Tanah Air dan diharapkan karya inovasi dari para pelajar ini dapat diimplementasikan dalam berbagai sektor terkait pembangunan di Indonesia.***6***(ZG)

(T.H-ZG/B/N002/N002) 28-09-2011 07:40:38

NUKLIR GLOBAL

INDONESIA DUKUNG PENGUATAN STANDAR KESELAMATAN NUKLIR GLOBAL

London, 22/9 (ANTARA) - Indonesia mendukung upaya Badan Tenaga Atom Internasional dalam memperkuat standar dan rejim keselamatan nuklir global, serta berpandangan bahwa tingkat keselamatan nuklir yang ada sangat menentukan masa depan pemanfaatan tenaga nuklir di dunia.

Hal ini disampaikan Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja, Wakil Tetap Indonesia untuk IAEA dan Ketua Delegasi RI pada Konferensi Umum ke-55 Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) yang berlangsung di Markas Besar IAEA di Wina, Austria.

Kegiatan itu berlangsung dari tanggal 19 hingga 23 September 2011, ujar Sekretaris Pertama Kedutaan Besar/Perwakilan Tetap RI Wina, Austria, Lalu M. Iqbal dalam keterangannya pada ANTARA London, Kamis.

Dikatakannya selain mempertegas pandangan Indonesia mengenai pentingnya tingkat keselamatan nuklir yang tinggi, Indonesia juga menyampaikan dukungannya terhadap upaya IAEA untuk mempromosikan pemanfaatan tenaga nuklir untuk pembangunan berkelanjutan, seperti untuk keperluan medis/kesehatan, lingkungan hidup, pertanian, perternakan dan manajemen sumber air.

Sejumlah mata acara penting yang dibahas dalam Konferensi Umum IAEA kali ini, antara lain adalah pengesahan langkah-langkah konkrit yang akan dilakukan IAEA dalam bidang keselamatan nuklir, pemanfaatan teknologi nuklir untuk pembangunan berkelanjutan.

Selain cara-cara memperkuat "safeguard" IAEA, guna menjamin pemanfaatan tenaga nuklir secara eksklusif hanya untuk maksud-maksud damai, penyelesaian isu nuklir di Korea Utara, safeguard IAEA serta upaya ke arah mewujudkan Kawasan Bebas Senjata Nuklir di Timur Tengah.

Sejak menjadi anggota pendiri IAEA pada tahun 1957, Indonesia aktif memanfaatkan tenaga nuklir untuk pembangunan berkelanjutan.

Teknologi nuklir di Indonesia memberikan kontribusi besar dalam pengembangan varietas-varietas tanaman unggul, memproduksi radioisotope yang diperlukan bagi perawatan kanker dan berbagai penyakit lainnya, pengelolaan sumber daya air termasuk mengidentifikasi air bawah tanah, hidroisotope untuk mengidentifikasi sumber-sumber geothermal, dan lainnya.

Dengan pengalaman panjangnya tersebut, Indonesia saat ini telah menjadi negara yang paling tinggi aktivitas nuklirnya di Asia Tenggara dan Pasifik Barat serta paling maju, baik dilihat dari penguasaan serta aplikasi teknologinya, maupun dilihat dari jumlah ilmuwannya.

IAEA bahkan menjadikan Indonesia sebagai model bagi negara-negara berkembang lain dalam hal pemanfaatan nuklir untuk maksud-maksud damai.

Konferensi Umum IAEA adalah otoritas tertinggi dalam struktur pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan IAEA, berlangsung setiap tahun guna membahas berbagai aspek ketenaganukliran, baik yang terkait dengan pemanfaatan nuklir untuk tujuan damai maupun yang terkait dengan upaya bersama mencegah upaya pengembangan senjata nuklir di dunia.

Konferensi Umum ke-55 kali ini dihadiri delegasi tingkat tinggi dari 151 negara anggota IAEA. Delegasi Indonesia ke Konferensi Umum IAEA kali ini terdiri dari unsur BATAN, BAPETEN dan Kementerian Luar Negeri RI.***6***(ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 22-09-2011 22:37:03

TKW BERMASALAH

KJRI DUBAI PULANGKAN 11 TKW BERMASALAH

London, 25/9 (ANTARA) - KJRI Dubai kembali memulangkan 11 Tenaga Kerja Wanita Indonesia yang bermasalah ke Indonesia, setelah minggu lalu memulangkan sembilan orang lainnya.

"Di antara rombongan yang dipulangkan kali ini, terdapat seorang TKW yang sakit tumor usus dan sebelumnya selama 40 hari telah menjalani perawatan medis dan dioperasi di Rumah Sakit Dubai Hospital," kata Sekretaris Pertama/Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya kepada ANTARA London, Minggu.

Dia mengatakan, sejak Januari 2011 hingga saat pemulangan yang terakhir ini, KJRI Dubai telah berhasil membantu menyelesaikan kasus dan memulangkan sebanyak 190 TKI yang bermasalah di Dubai dan Emirat lainnya yang menjadi wilayah kerja KJRI Dubai.

Dari 11 orang TKW yang dipulangkan tersebut, 8 orang berasal dari Jawa Barat, sementara 2 orang dari Banten dan 1 orang dari Jawa Tengah. Kesebelas TKW tersebut adalah Emilah Binti Madsarwan Satir asal Tangerang (Banten) Arpah Binti Askim Musa, TKW sakit asal Pandeglang (Banten) Yuyun Yunaeni Binti Endang dari Cianjur dan Maryam binti Rasdam Dulkana dai Cirebon, Jawa Barat.

Selain itu, Patimah binti Kadir Rasiman, Sulkiyah binti Basyari Wasir, Wantisari binti Mashadi Karta dan Sutinah binti Wiryo Kasban berasal dari Indramayu, Jawa Barat, serta Cici Nurhayati binti Dasim Carwa dari Brebes, Jawa Tengah, dan Rahmawati binti Rohimin Isad dari Karawang, Jawa Barat.

Kesebelas TKW tersebut sebelumnya telah berada di penampungan sementara KJRI Dubai dengan kurun waktu yang bervariasi antara 1 hingga 8 bulan. KJRI Dubai membantu menyelesaikan kasus dan proses penyelesaian hukum serta administrasi permasalahan mereka dengan otoritas terkait (Kantor imigrasi, kepolisian, agen penyalur tenaga kerja lokal dan majikan) di Dubai maupun di beberapa Emirat lainnya yang menjadi wilayah kerja KJRI Dubai, yaitu Sharjah, Ajman dan Fujairah.


Kabur
Para TKW berada di penampungan KJRI Dubai karena meminta bantuan KJRI Dubai setelah kabur dari majikan dengan alasan karena tidak betah, beban kerja terlalu berat, majikan ringan tangan, majikan tempramental serta tidak digaji.

Majikan mereka sangat beragam suku bangsa. Ada yang warga asli PEA, Mesir, Arab Saudi, Iran, Oman, Sudan dan India. Sementara itu, ada pula TKW yang diserahkan kepada KJRI Dubai untuk dibantu permasalahannya karena kondisi sakit yang diderita. Beberapa dari TKW yang dipulangkan ini juga sebelumnya ada yang telah memiliki pengalaman bekerja di negara-negara Timur Tengah lainnya.

Konsul Jenderal RI Dubai, Mansyur Pangeran mengimbau TKW dapat menjadikan pengalaman pahit permasalahan mereka bekerja di luar negeri ini sebagai pertimbangan untuk berpikir ulang jika mereka ingin kembali bekerja ke luar negeri di masa yang akan datang.

Sebaiknya mereka mencari pekerjaan di Tanah Air saja setelah tiba di kampung halaman. "Kiranya pengalaman pahit ini juga dapat disampaikan kepada para saudara, kerabat atau teman di kampung halaman," ujarnya.

Mansyur juga menyampaikan bahwa KJRI Dubai senantiasa berupaya melaksanakan Sistem Pelayanan Warga (Citizen Service) yang berpedoman kepada pelayanan dan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) yang bersifat cepat, tepat, murah, ramah, memuaskan, terbuka dan bertanggung jawab.

Hal ini termasuk juga pelayanan dan bantuan kepada para TKW bermasalah. Selama menjalani proses penyelesaian hukum dan administrasi dengan otoritas terkait (Kantor imigrasi, kepolisian, agen penyalur tenaga kerja lokal dan majikan) para TKW tersebut menghuni penampungan sementara di KJRI Dubai. Proses penyelesaian hukum tersebut sepenuhnya di bawah bantuan dan mediasi KJRI Dubai.

Para TKW-B yang dipulangkan ini menyampaikan terima kasih atas segala bantuan dan perhatian yang telah diberikan oleh KJRI Dubai, terutama sekali TKW yang sakit yang awalnya sempat sangat kritis keadaannya.

Mereka juga menyatakan bahwa selama berada di penampungan sementara KJRI Dubai telah diperlakukan dengan sangat baik dan dipenuhi kebutuhan pribadi keseharian mereka. Bahkan ada seorang TKW yang menyatakan bahwa ia yang tadinya sangat stres di saat awal kabur ke KJRI Dubai.

Setelah beberapa saat berada di penampungan KJRI Dubai, kondisinya menjadi lebih baik dan bahkan hanya dalam 2 bulan keberadaannya di penampungan, berat badannya pun bertambah 15 kilogram dari 60 kilogram menjadi 75 kilogram.

Keberhasilan pelaksanaan Sistem Pelayanan Warga oleh KJRI Dubai, tercapai karena adanya kerja sama dan koordinasi yang melibatkan seluruh instansi terkait, baik Perwakilan RI di luar negeri maupun berbagai instansi di dalam negeri. ***4*** (ZG)
(T.H-ZG/C/S023/S023) 25-09-2011 15:54:16

Minggu, 25 September 2011

TEMBANG "TOMBO ATI"

TEMBANG "TOMBO ATI" PIKAT DIPLOMAT DI MAROKO

London, 24/9 (ANTARA) - Tembang "Tombo Ati" yang didendangkan anggota PPI Maroko pada Resepsi Diplomatik HUT ke-66 RI di Wisma Duta, KBRI Rabat, mampu memikat sekitar 400 undangan dari kalangan diplomatik, pejabat pemerintah setempat, dan masyarakat.

"Resepsi diplomatik yang dibalut dengan pertunjukan budaya oleh mahasiswa Indonesia di Maroko itu mempersembahkan musik Rebana, Tarian Panyembrama dari Bali, dan lagu kebangsaan Indonesia dan Maroko," kata Sekretaris III/Pelaksana Fungsi Pensosbud, Suparman Hasibuan, kepada Antara London, Sabtu.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Maroko, Tosari Widjaja dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan penyelenggaraan resepsi ini diharapkan agar masyarakat asing dapat lebih mengenal keanekaragaman Indonesia, khususnya di bidang seni dan budaya.

Dalam kesempatan itu, Dubes menyampaikan kemajuan yang dicapai Indonesia di berbagai bidang, termasuk bidang ekonomi, serta peran aktif Indonesia dalam berbagai isu-isu internasional.

Dubes RI menyampaikan tekadnya mengembangkan hubungan Indonesia-Maroko, karena itu pertemuan itu juga ditandai dengan pengumuman dibentuknya Asosiasi Persahabatan Indonesia Maroko.
Acara resepsi juga dimeriahkan dengan serangkaian pertunjukan budaya Indonesia dengan menghadirkan tarian Merak dari Jawa Barat, Pakarena dari Sulawesi Selatan dan Tari Payung dari Sumatera Barat.

Keberagaman budaya Indonesia yang tercermin pada tarian-tarian tersebut yang diiringi musik dan kostum daerah menarik perhatian penonton yang memadati taman Wisma Duta.

Selain itu, pada kesempatan ini juga dibuka stand promosi budaya dan pariwisata serta berbagai brosur produk dan komoditas Indonesia antara lain teh dan kopi dari PT Gunung Subur.

Acara resepsi HUT RI tersebut mendapat sambutan hangat dari para undangan yang dengan antusias memberikan selamat kepada Dubes RI yang menampilkan keanekaragaman budaya Indonesia.

Para undangan juga menerima suvenir berupa koleksi teh dari PT. Gunung Subur Indonesia. ***6*** (ZG)

(T.H-ZG/B/E011/E011) 24-09-2011 21:50:28

Sabtu, 24 September 2011

DEWAN GUBERNUR IAEA

INDONESIA TERPILIH SEBAGAI ANGGOTA DEWAN GUBERNUR IAEA

London, 23/9 (ANTARA) - Indonesia terpilih secara aklamasi sebagai Anggota Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) periode 2011-2013, mewakili kawasan Asia Tenggara dan Pasifik.

Selain itu, Duta Besar I Gusti Agung Wesaka Puja, Utusan Tetap Indonesia untuk IAEA, dikukuhkan sebagai Gubernur Indonesia di IAEA pada periode tersebut.

Keputusan tersebut diambil oleh Konferensi Umum ke- 55 Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada pertemuannya di Wina, 22 September 2011, demikian Sekretaris I KBRI/PTRI Wina Kedutaan Besar/Perwakilan Tetap RI Wina, Austria, Dr. Lalu M. Iqbal kepada ANTARA London, Jumat.

Terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Dewan Gubernur IAEA secara aklamasi itu menunjukkan kepercayaan yang besar komunitas internasional, dari berbagai kelompok kawasan, terhadap peran dan kepemimpinan Indonesia dalam isu-isu pemanfaatan nuklir untuk tujuan damai dan keamanan intenasional.

Indonesia terakhir menjadi Anggota Dewan Gubernur IAEA pada periode 2005-2007. Pada periode tersebut Indonesia telah menunjukkan sikap obyektif dan mengedepankan prinsip bebas aktifnya dalam mengambil berbagai keputusan politik penting yang terkait dengan isu-isu nuklir.

Selain Indonesia, negara lainnya yang juga terpilih sebagai Anggota Dewan Gubernur IAEA pada periode ini adalah Kuba, Meksiko, Italia, Swedia, Bulgaria, Hungaria, Saudi Arabia, Korea Selatan dan Tanzania.

Sementara itu, Mesir terpilih sebagai Anggota Dewan Gubernur IAEA dari kawasan Afrika pada periode yang sama melalui proses pemungutan suara.
Sebagai Anggota Dewan Gubernur, Indonesia akan ikut dalam pembahasan intensif berbagai isu internasional yang terkait dengan nuklir, mulai pada Sidang Dewan Gubernur, Senien 26 September 2011.

Dalam kapasitasnya sebagai Anggota Dewan Gubernur, Indonesia juga akan menentukan proses pengambilan keputusan-keputusan strategis dalam isu-isu tersebut. Dewan Gubernur IAEA sendiri melakukan pertemuan lima kali setiap tahunnya, ditambah 3 kali pertemuan Komite.

Dewan Gubernur juga melakukan pertemuan luar biasa untuk isu-isu yang sangat penting dan mendesak. Pertemuan Dewan Gubernur IAEA luar biasa terakhir dilakukan pada bulan Juni 2011, guna memberikan arahan bagi langkah-langkah darurat tambahan yang perlu diambil IAEA terkait dengan kecelakaan nuklir di Fukushima.

Indonesia adalah salah satu dari 23 negara pertama yang menjadi Anggota IAEA pada tahun 1957 dan sekaligus menjadi salah satu dari Anggota Dewan Gubernur IAEA pertama.

Sejak awal Indonesia secara aktif memberikan kontribusi positifnya terhadap perkembangan IAEA dan terhadap upaya mempromosikan pemanfaatan tenaga nuklir untuk maksud-maksud damai.
Indonesia diakui sebagai negara paling maju di kawasannya dalam riset dan aplikasi teknologi nuklir untuk berbagai aspek pembangunan berkelanjutan.

Indonesia juga merupakan negara di kawasan yang memiliki paling banyak aktivitas dan fasilitas penelitian dan pengembangan nuklir. Berbagai fasilitas nuklir yang dimiliki Indonesia, antara lain tiga reaktor riset, dan salah satunya (Reaktor Kartini di Yogyakarta) adalah sepenuhnya hasil karya putera-puteri Indonesia.

Di bawah payung IAEA, Indonesia secara aktif memberikan kesempatan pelatihan, di fasilitas nuklir Indonesia dan oleh para pakar Indonesia, bagi para pakar nuklir dari negara-negara berkembang lain.

Dalam skala yang lebih luas, Indonesia adalah salah satu negara yang selalu berada di garda terdepan di dunia internasional dalam memperjuangkan pemusnahan senjata nuklir. Hingga saat ini, Indonesia selalu menjadi Koordinator Perlucutan Senjata bagi Gerakan Non-Blok (GNB). ***6***
(T.H-ZG/B/F002/F002) 23-09-2011 06:26:18

Jumat, 23 September 2011

WISATAWAN RUSIA

WISATAWAN RUSIA HARAPKAN PENERBANGAN LANGSUNG KE INDONESIA

London, 24/9 (ANTARA) - Direktur Promosi Luar Negeri Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Noviendi Makalam, mengakui jumlah wisatawan Rusia yang berwisata ke Indonesia terus meningkat, sayangnya potensinya belum tergarap maksimal karena belum ada penerbangan reguler langsung Rusia-Indonesia.

"Mereka mengharapkan adanya penerbangan langsung ke Indonesia," ujar Noviendi Makalam disela-sela penyelenggaraan pameran "17th Trade International Travel and Tourism Exhibition-Otdykh Leisure 2011" di Moskow, Rusia.

Sekretaris Kedua Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada ANTARA London, Sabtu menyebutkan, sebanyak 18 perusahaan industri pariwisata Indonesia ambil bagian dalam pameran tersebut yang didukung Kementerian Kebudayaan dan Periwisata Republik Indonesia serta KBRI Moskow.

Lebih lanjut Noviendi Makalam menyebutkan salah satu kendala yang masih menghambat arus wisatawan Rusia ke Indonesia adalah belum adanya penerbangan reguler langsung (scheduled direct flight) baik dari maskapai penerbangan Indonesia maupun Rusia.

Saat ini wisatawan Rusia ke Indonesia mengunakan penerbangan carter yang bersifat musiman dari Moskow, St. Petersburg, Yekaterinburg dan Novosibirsk.

"Kita sudah lama bicara soal penerbangan reguler langsung, tapi masih belum ada tanggapan," katanya.

Hal tersebut juga disampaikan industri pariwisata yang hadir dalam pameran tersebut, termasuk Wakil Ketua Asosiasi Pariwisata Privet Bali, yang juga Konsul Kehormatan Federasi Rusia di Bali, Chaerul Nuku Kamka.

"Diharapkan dengan adanya penerbangan reguler langsung, wisatawan Rusia akan membanjiri Indonesia. Peningkatan tidak hanya dari segi kuantitas, tetapi juga kualitas wisatawan itu sendiri," ujar Nuku Kamka.

Sejak satu setengah tahun lalu, wacana pembukaan penerbangan reguler langsung sudah mengemuka, terlebih setelah ditandatanganinya Air Service Agreement antara Indonesia dan Rusia pada Maret 2011 lalu.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Hamid Awaludin mengatakan penandatanganan Air Service Agreement merupakan pembuka jalan bagi kerja sama penerbangan langsung Indonesia-Rusia, baik untuk penumpang maupun kargo.

Diyakini hal ini dapat meningkatkan arus wisatawan dari dan ke dua negara, serta akan dapat mendorong peningkatan kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi. "Banyak pihak yang menanti implementasi dari Air Service Agreement tersebut, salah satunya dalam bentuk penerbangan langsung Rusia-Indonesia,", ujar Dubes Hamid Awaludin.

Saat ini wisatawan Rusia menggunakan penerbangan reguler melalui Singapura, Doha, Dubai, Abu Dhabi, Frankfurt atau Amesterdam. Selain menggunakan charter flight.

Semangat pelaku bisnis industri pariwisata Indonesia untuk menarik wisatawan Rusia ke Indonesia sangat tinggi. Mereka aktif menjemput bola, seperti ikut serta dalam berbagai pameran internasional, termasuk "Otdykh Leisure 2011" yang di Crocus Expo, Moskow, berlangsung sejak 20 September lalu.

Catatan statistik Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia menunjukan wisatawan Rusia ke Indonesia mengalami peningkatan meskipun belum sesuai dengan potensi yang ada. Pada 2010 sebanyak 79.100 wisatawan Rusia ke Indonesia meningkat 15 persen dari tahun sebelumnya.

Pada periode Januari-Juni 2011 wisatawan Rusia ke Indonesia tercatat 46.181 dan diharapkan target 90.000 orang sampai akhir 2011 dapat tercapai. Jumlah tersebut belum berarti apa-apa jika melihat gairah warga Rusia untuk berwisata ke luar negeri.

Berdasarkan Dinas Statistik Rusia, wisatawan Rusia yang berkunjung ke luar negeri periode Januari-Juni 2011 lebih dari 6,1 juta orang.

Negara-negara yang menjadi pilihan wisatawan Rusia, seperti Turki dikunjungi lebih dari 1,13 juta orang, China hampir 632 ribu orang, Mesir hampir 489 ribu orang, dan Thailand lebih dari 421 ribu orang.
Pada 2010 orang Rusia yang bepergian ke luar negeri sebanyak 12,6 juta orang dan menghabiskan 26,5 miliar dolar AS.

"Jumlah tersebut dapat meningkat lagi apabila ada upaya bersama dari berbagai pihak, baik pemerintah, pelaku bisnis industri pariwisata maupun masyakarat Indonesia pada umumnya dalam memajukan sektor pariwisata Indonesia," demikian Noviendi Makalam.***5***
(T.H-ZG/B/A026/B/A026) 24-09-2011 06:18:38

Kamis, 22 September 2011

NUKLIR GLOBAL

INDONESIA DUKUNG PENGUATAN STANDAR KESELAMATAN NUKLIR GLOBAL

London, 22/9 (ANTARA) - Indonesia mendukung upaya Badan Tenaga Atom Internasional dalam memperkuat standar dan rejim keselamatan nuklir global, serta berpandangan bahwa tingkat keselamatan nuklir yang ada sangat menentukan masa depan pemanfaatan tenaga nuklir di dunia.

Hal ini disampaikan Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja, Wakil Tetap Indonesia untuk IAEA dan Ketua Delegasi RI pada Konferensi Umum ke-55 Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) yang berlangsung di Markas Besar IAEA di Wina, Austria.

Kegiatan itu berlangsung dari tanggal 19 hingga 23 September 2011, ujar Sekretaris Pertama Kedutaan Besar/Perwakilan Tetap RI Wina, Austria, Lalu M. Iqbal dalam keterangannya pada ANTARA London, Kamis.

Dikatakannya selain mempertegas pandangan Indonesia mengenai pentingnya tingkat keselamatan nuklir yang tinggi, Indonesia juga menyampaikan dukungannya terhadap upaya IAEA untuk mempromosikan pemanfaatan tenaga nuklir untuk pembangunan berkelanjutan, seperti untuk keperluan medis/kesehatan, lingkungan hidup, pertanian, perternakan dan manajemen sumber air.

Sejumlah mata acara penting yang dibahas dalam Konferensi Umum IAEA kali ini, antara lain adalah pengesahan langkah-langkah konkrit yang akan dilakukan IAEA dalam bidang keselamatan nuklir, pemanfaatan teknologi nuklir untuk pembangunan berkelanjutan.

Selain cara-cara memperkuat "safeguard" IAEA, guna menjamin pemanfaatan tenaga nuklir secara eksklusif hanya untuk maksud-maksud damai, penyelesaian isu nuklir di Korea Utara, safeguard IAEA serta upaya ke arah mewujudkan Kawasan Bebas Senjata Nuklir di Timur Tengah.

Sejak menjadi anggota pendiri IAEA pada tahun 1957, Indonesia aktif memanfaatkan tenaga nuklir untuk pembangunan berkelanjutan.

Teknologi nuklir di Indonesia memberikan kontribusi besar dalam pengembangan varietas-varietas tanaman unggul, memproduksi radioisotope yang diperlukan bagi perawatan kanker dan berbagai penyakit lainnya, pengelolaan sumber daya air termasuk mengidentifikasi air bawah tanah, hidroisotope untuk mengidentifikasi sumber-sumber geothermal, dan lainnya.

Dengan pengalaman panjangnya tersebut, Indonesia saat ini telah menjadi negara yang paling tinggi aktivitas nuklirnya di Asia Tenggara dan Pasifik Barat serta paling maju, baik dilihat dari penguasaan serta aplikasi teknologinya, maupun dilihat dari jumlah ilmuwannya.

IAEA bahkan menjadikan Indonesia sebagai model bagi negara-negara berkembang lain dalam hal pemanfaatan nuklir untuk maksud-maksud damai.

Konferensi Umum IAEA adalah otoritas tertinggi dalam struktur pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan IAEA, berlangsung setiap tahun guna membahas berbagai aspek ketenaganukliran, baik yang terkait dengan pemanfaatan nuklir untuk tujuan damai maupun yang terkait dengan upaya bersama mencegah upaya pengembangan senjata nuklir di dunia.

Konferensi Umum ke-55 kali ini dihadiri delegasi tingkat tinggi dari 151 negara anggota IAEA. Delegasi Indonesia ke Konferensi Umum IAEA kali ini terdiri dari unsur BATAN, BAPETEN dan Kementerian Luar Negeri RI.***6***(ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 22-09-2011 22:37:03

Rabu, 21 September 2011

KULIT ULAR PHYTON

KULIT ULAR PHYTON PIKAT PENGUNJUNG GIFT EXPO

London, 21/9 (ANTARA) - Kulit ular phyton yang diolah menjadi tas wanita, sepatu flat dan sepatu berhak tinggi dengan berbagai warna seperti abu-abu, coklat, pink, biru, ungu, toska dan hitam menarik perhatian pengunjung pameran Gift Expo yang digelar di Moskow, Rusia.
Kulit ular phyton yang bagi sebagian besar orang menyeramkan karena sisiknya yang menonjol bisa menjadi barang yang memiliki daya pikat sangat besar karya perajin Bali, kata Sekretaris Kedua Pensosbud KBRI Moskow, Lailal K. Yuniarti dalam keterangannya yang diterima di London, Rabu.

Dalam Gift Expo 2011, paviliun Indonesia sebagian besar diantaranya berasal dari Bali yaitu Ratna Silver, Ruzira Bali Shoes and Bag, RO Leather, Bella Marina dan Dahlia Art serta produk kerajinan tangan dari Bali dan Yogyakarta yang dijual pengusaha Rusia.

"Eta naturalny koza"? demikian pertanyaan pengunjung mengenai keaslian kulit ular, seolah tidak percaya. Dan setelah mendapat jawaban bahwa semuanya terbuat dari kulit ular phyton asli, mereka pun berdecak kagum.
Sebagian pengunjung langsung mencoba sepatu-sepatu yang yang juga dijual tersebut, begitu juga dengan tas yang sebagian juga dihiasi dengan bebatuan berwarna-warni. Kulit-kulit phyton juga tampil dalam bentuk perhiasan wanita seperti gelang, jepit rambut, cincin, bros dan bando.

Penanggung jawab kegiatan pameran dari KBRI Moskow, Suprianda Ruru, mengatakan selain barang-barang yang terbuat dari kulit phyton yang dibawa pengusaha Indonesia juga ditampilkan beragam perhiasan wanita yang terbuat dari perak dan batu-batu mulia.

Menurut sang pemilik booth, Ratna Litawati dari perusahaan Ratna Silver, perhiasan-perhiasan dari perak tersebut dibuat di workshop nya di Bali khusus untuk ditampilkan dalam pameran di Moskow. "Barang-barang ini di Bali sebagian besar diborong turis-turis Rusia yang berkunjung ke Bali," ujarnya.

Kerajinan tangan yang juga menarik perhatian pengunjung tersebut terdiri dari patung ukir khas Bali yang dijual dengan harga yang terjangkau publik Rusia.

Selain para pengusaha dari Indonesia, paviliun Indonesia juga diramaikan oleh stand KBRI Moskow yang menampilkan informasi-informasi mengenai potensi seni, pariwisata dan perdagangan Indonesia.

Atase Perdagangan KBRI Moskow, Adi Suryanto mengatakan KBRI Moskow berusaha mencarikan mitra dagang bagi para pengusaha yang mengikuti pameran kali ini. "Dengan begitu diharapkan terjadi kesinambungan suplai produk-produk Indonesia tersebut di wilayah Rusia," ujarnya.

Pameran "Gift Expo - Spring 2011" ini berlangsung 20-24 September 2011 dan diikuti sekitar 200 perusahaan dari berbagai belahan dunia seperti Indonesia, Taiwan, Jepang, Rusia, Mesir dan Meksiko yang merupakan agenda pameran tahunan pemerintah Rusia sejak 2003.

***6***
(ZG)
(T.H-ZG/C/S004/S004) 21-09-2011 07:20:42

IFTM TOP RESA

INDONESIA JARING WISATAWAN DI IFTM TOP RESA

Paris, 21/9 (ANTARA) - Indonesia berupaya menjaring wisatawan Prancis dalam pasar pariwisata internasional Paris (International French Travel Market-IFTM) Top Resa yang berlangsung di gedung pameran Paris Porte de Versailles dari tanggal 20 hingga 23 2011.

Koordinator Eksekutif Tim Indonesia ke IFTM Top Resa, Molly Prabawaty kepada koresponden Antara London, Rabu mengatakan Indonesia diwakili lima industri pariwisata masing masing CV Matahari, Pearl Tour & Travel, Delegasi, PT Tunjung Petak Tours and Travel, Bhara//Esence of Bali dan panorama Destination.

Menurut Molly Prabawati, keikutsertaan Kementerian kebudayaan dan Pariwisata Indonesia dalam IFTM Top Resa merupakan yang kedua kalinya dalam upaya menjaring wisatawan dari Prancis yang saat ini jumlahnya baru mencapai sekitar 160.000 wisatawan.

Meski ada peningkatan dari tahun ke tahun dari catatan pusat statistic Indonesia wisatawan Perancis menduduki yang pada 2006 tercatat 98.853, pada 2007 meningkat menjadi 104.473 dan 2008 mencapai 125.216 serta 2009 tercatat 159.924.

"Jumah wisatawan Prancis terbesar nomor dua setelah wisatawan Inggris dan Eropa," ujarnya.

Sementara itu Menejer Senior Promosi Iterface Tourism France, Jerome Mariot mengatakan, wisatawan dari Prancis umumnya masih banyak yang berwisata ke Pulau Bali, dua pertiga dari jumlah wisatawan Perancis berkunjung ke Bali, ujar Mariot yang bertindak menjadi wakil Kementerian Pariwisata di Perancis.

Menurut Mariot, yang sejak dua tahun terakhir membantu Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata di Prancis, berbagai upaya dan kegiatan dilakukan dalam rangka mempromosikan obyek wisata Indonesia di negerinya yang jumlah wisatawannya melebihi jumlah penduduk Paris.

Selain mengirim wartawan atau media masa Prancis untuk melakukan famtrip ke berbagai obyek wisata juga dengan adanya program reality show yang ditayangkan di stasiun televise Prancis yang berlokasi di obyek wisata Raja Ampat.
Seperti disampaikan Molly Prabawati, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata berupaya mempromosikan obyek wisata lainnya di luar Bali yang disebut dengan Beyond Bali diantaranya obyek wisata Raja Ampat yang sangat dikenal oleh wisatawan menyelam.
"Apalagi saat ini stasiun televisi di Prancis TF1 tengah menayangkan realita show yang berjudul Koh Lanta yang disutradarai oleh Thiery Graff," ujar Molly Prabawati yang bersama pimpinan misi Indonesia ke IFTM Maria Mayabubun berupaya menjual obyek wisata Raja Ampat.

Selain itu Prancis yang jumlah penduduknya hamper 12 juta jiwa itu , jumlah wisatawan yang datang ke Prancis yang dikenal dengan menara Eiffel dan Arc de Triomphe itu melebihi jumlah penduduk, apalagi organisasi internasional seperti UNESCO dan OECD serta ICC bermarkas besar di Paris.

Sementara itu sutradara acara reality show Koh Lanta, Thiery Graff, mengakui bahwa Raja Ampat merupakan obyek wisata yang paling indah di dunia yang tidak ada duanya. "Saya mendapatkan Paradise baru di Raja Ampat dan belum banyak orang yang tahu bahkan orang Indonesia sekalipun, crazy archipelago," ujarnya.

Tayangan Koh Lanta yang disaksikan lebih dari tujuh juta itu ditayangkan setiap malam Jumat pada Prime Time itu menjadi promosi yang sangat efektif bagi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dalam upaya menarik wisatawan Prancis sebanyak mungkin.

***6***
(ZG)
(T.H-ZG/B/S004/S004) 21-09-2011 07:40:18

Senin, 19 September 2011

PERANCIS SIAP

WAMENHAN: PERANCIS SIAP TINGKATKAN KERJA SAMA PERTAHANAN

Paris 19/9 (ANTARA) - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin mengakui Perancis sangat bersemangat dalam meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Indonesia
"Perancis siap menandatangani kesepakatan antara kedua Menteri Pertahanan pada bulan November," ujar Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin usai mengadakan pertemuan dengan Menteri Muda Pertahanan Perancis, Marc Laffineur, di London, Minggu .

Dalam pertemuan dengan Menteri Muda Pertahanan Perancis Marc Laffineur, Wamenhan didampingi Kepala Badan Sarana pertahanan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Ediwan Prabowo, Asisten Perencanaan dan Anggaran Angkatan Udara Marsda TNI Rodi Suprasodjo dan Atase Pertahanan KBRI Paris Kolonel PNB Erwin B Utama.

Kunjungan mantan Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan itu ke Perancis adalah dalam rangkaian kunjungan kerjanya di tiga kota Berlin, Madrid dan Paris dalam upaya memantapkan kerja sama pertahanan dengan ketiga negara Eropa, yakni Jerman, Prancis, dan Spanyol selama seminggu dari tanggal 12 hingga 18 September 2011.

Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan bahwa latar belakang kunjungannya ke tiga Negara khususnya ke Perancis adalah menindaklanjuti dari kunjungan Presiden Perancis Nicholas Sarkozy ke Indonesia tahun 2009 dan Perdana Menteri Perancis Francois Fillion.

Menurut Sjafrie Sjamsoeddin, kunjungannya ke Paris intinya adalah meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Perancis dan memastikan konsep dari kesepakatan yang dilakukan antara kedua kepala Negara dalam Partnership Cooperation Agreement dalam waktu dekat bisa ditandatangani antara Menteri Pertahanan kedua negara.

Dikatakannya hal itu menjadi pembahasannya dengan Marc Laffineur, yang berlangsung pada Minggu pagi, yang dalam pertemuannya itu Menteri Pertahanan Perancis tidak bisa bertemu langsung dengan nya menulis surat pribadi untuk Sjafrie Sjamsoeddin, dan menyampaikan pesan agar kesepakatan itu bisa segera terlaksana.

Dari hasil pertemuan antara Wamenhan dengan Marc Laffineur, yang dilakukan pada hari libur, Minggu disepakati dokumen perjanjian kerja sama dapat dilakukan pada bulan November 2011.

Wamenhan menghargai kesungguhan dari pihak Perancis yang bersedia menerima rombongan dari Indonesia meskipun pada saat hari libur, Minggu sekalipun. Hal ini memberikan arti bahwa Perancis menilai hubungan pertahananya dengan Indonesia sangat penting, ujar mantan Panglima Kodam Jakarta Raya .

Menurut mantan pengawal pribadi Presiden Soeharto, hasil dari pertemuan itu ada lima bagian yang mendapat penekanan penting yaitu dalam dokumen kesepakatan yang akan ditandatangani tersebut yaitu dialog strategi pertahanan, "exchange intelligent", "capacity building", "peacekeeping" dan "depend industry".

Sjafrie Sjamsoeddin yang ikut dalam operasi Flamboyan di Timor Timur mengatakan kelima poin tersebut menjadi substansi dari kesepakatan yang akan ditindaklanjuti diantara kedua Negara yang mendapat respon positif dari Menteri Muda Pertahanan Perancis melalui suratnya.

Dalam pembahasan kesepakatan kerja sama pertahanan Defence Cooperation Agreement/DCA antara Perancis dan Indonesia itu disepakati untuk mengikutsertakan pihak swasta seperti dari Indonesia seperti PT Pindad , perusahaan Industri Manufaktur Indonesia yang bergerak dalam bidang Produk Militer dan Produk Komersial serta PT. Dirgantara Indonesia (PTDI).

Menurut mantan Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI , kehadiran Dirut PT Pindad dan PTDI dalam kunjungannya ke tiga Negara di Eropa itu juga dalam rangkaian modernisasi peralatan militer Indonesia.

Hal ini sejalan dengan kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menginginkan agar peralatan militer Indonesia perlu diperbaharui dalam rangka memenuhi kebutuhan modernisasi.

Untuk itu pemerintah meningkatkan anggaran pertahanan dalam upaya modernisasi, tidak luput dari ketelitian manajemen dan kecermatan serta pembelian berbagai alat dengan tepat guna dan sesuai dengan sasaran dan kebutuhan TNI.

Mengenai arah kebijaksanaan industry pertahanan Indonesia, Kepala Staf Garnisun I DKI Jakarta mengatakan kebijaksanaan industri pertahanan Indonesia diharapkan akan menuju kemandirian sehingga perlu dilakukan berbagai langkah diantaranya transfer teknologi dengan melibatkan industri pertahanan yang saling menguntungkan baik dalam skala menengah yang didukung industri dalam dan luar negeri.

Menurut mantan Panglima Kodam Jakarta Raya, banyak negara mengakui keunggulan produk pertahanan Indonesia dan bahkan saat kunjungannya ke Airbus Militery di Sevilla, Spanyol , disebutkan bahwa saat ia menyaksikan perusahaan itu menyelesaikan berbagai pesanan banyak komponen pesawat yang dibuat di Airbus tersebut sekitar 40 sampai 60 persen diproduksi Indonesia.

Bahkan untuk CN 212, selain mesin, hampir 100 persen mengunakan suku cadang yang diproduksi oleh PTDI di Bandung. Ia menyatakan bangga suku cadang Indonesia digunakan oleh berbagai Negara dalam memproduksi pesawat semacam CN 235, NC295 dan CN212.

"Saya merasa bangga dan sebagai bangsa Indonesia meliat produki komponen yang diproduksi oleh perusahaan dari dalam negeri digunakan untuk membuat pesawat yang dilakukan Airbus itu merupakan suatu kehormatan dan membuat martabat kita meningkat," demikian Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin.***6***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B013/B013) 19-09-2011 04:31:41

LINTAS NUSANTARA

LINTAS NUSANTARA PUKAU MASYARAKAT NOVA GORISA SLOVENIA

London, 19/9 (ANTARA) - Lebih dari 350 pengunjung yang berasal dari kota Nova Gorica, Slovenia dan Gorizia, Italia terpukau dengan persembahan ragam kesenian Nusantara yang dibawakan kelompok seni Nusantara asuhan KBRI Wina.

Dalam acara Malam Indonesia : Perjalanan Lintas Nusantara (INDONEZIJSKI VEČER : ?Arhipelasko popotovanje?) yang digelar di Gedung Kebudayaan Nova Gorica, Slovenia itu, seperti kata Minister Counsellor KBRI Wina, Sulistijo Djati Ismojo dalam keterangannya kepada Antara London, Senin, penonton memberi apresiasi sangat tinggi.

Dia menyebutkan sebagai pembuka acara, kelompok gamelan Bal Alternberg yang pemainnya warga Austria menampilkan musik Tabuh Telu yang dilanjutkan dengan tari Pendet sebagai tarian penyambut tamu.

Selama lebih dari dua jam penonton tidak beranjak dari tempat duduknya terpesona dengan berbagai tampilan ragam jenis musik, lagu dan tari tradisional Nusantara persembahan Group Gamelan Jawa Ngesti Budoyo, Group Kolintang, Group Tari Gema Puspa Nusantara (GPN), Group Gamelan Bali, serta tampilan seni bela diri tradisional kelompok Pencak Silat Anak Harimau yang sebagian besar pemainnya warga Wina .

Dalam sambutannya, walikota Nova Gorica , Matej Arčon menyatakan terima kasih dan penghargaan kepada Dubes Gusti Agung Wesaka Puja yang memberi kesempatan kepada masyarakat Nova Gorica untuk mengenal Indonesia lebih dekat melalui persembahan seni budaya sebagai sarana dalam mempererat hubungan kedua bangsa.

Diharapkan kerja sama demikian akan berlangsung terus di masa yang akan datang dan ditingkatkan dalam berbagai aspek lainnya.

Persembahan Budaya Indonesia yang merupakan pertama kalinya dilakukan di Nova Gorica menjadikan rasa ingin tahu masyarakat Nova Gorica sangat besar.

Saat acara berlangsung, masih banyak masyarakat berkerumun di depan gedung mengharapkan untuk dapat masuk ke dalam ruangan yang telah penuh terisi pengunjung.

Pentas budaya Indonesia dapat terselenggara di kota yang berbatasan dengan wilayah Italia ini atas kerjasama antara Pemerintah Daerah Nova Gorica dengan KBRI Wina, sebagai hasil dari kunjungan Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja ke Nova Gorica pada Februari lalu.***6*** (ZG).


(T.H-ZG/B/M020/M020) 19-09-2011 06:29:57

Sabtu, 17 September 2011

WAMENHAN

WAMENHAN JAJAKI KERJA SAMA PERTAHANAN TIGA NEGARA

Paris, 17/9 (ANTARA) - Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menjajaki kerja sama bidang pertahanan dengan tiga negara Eropa yaitu Jerman, Perancis, dan Spanyol untuk kepentingan produksi dan pemasaran bersama beberapa persenjataan.

"Jumat (16/9), Wamenhan dan rombongan berkunjung ke perusahaan Eurocopter Group, perusahaan manufaktur helikopter yang terbesar di industri turbin helikopter di kota Marseille," ujar Atase Pertahanan KBRI Paris Kolonel Erwin Buana Utama kepada koresponden Antara London, Sabtu.

Kantor pusat perusahaan itu terletak di milik Marseille-Provence Bandara Internasional di Marignane, Perancis, dekat Marseille yang memiliki fasilitas utama Eurocopter di kantor pusat grup itu di Marignane dan Eurocopter Deutschland GmbH di Donauworth, Jerman serta Eurocopter Espa'a di Albacete, Spanyol.

Dalam kunjungan kerja di Perancis dari tanggal 16 hingga 18 September, Wamenhan RI dijadwalkan bertemu dengan Menteri Muda Pertahanan Perancis dan mengadakan pertemuan dengan CEO Mistral MBDA dan kunjungan ke Nexter (Meriam 155) di Canjeur.

Sebelumnya, Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Wakasad Letjen TNI Budiman dan Dirjen Strategi Pertahanan Mayjen TNI Puguh Santoso mengunjungi "test range" pabrik senjata Heckler and Koch di Oberndorf, dekat Stuttgart, Jerman.

Sebelum ke Perancis, Wamenhan didampingi Dirut PT Pindad, Adik Avianto S dan Dirut PTDI Budi Santoso dan Dirut Restrukturisasi PT PPA Saiful Haq mengadakan kunjungan ke Airbus Military di Spanyol dan menghadiri jamuan makan malam dengan Presiden Airbus Military.

Secara terpisah, Atase Militer RI untuk Republik Federal Jerman, Kol. Fachri Adamy mengatakan kerja sama dengan produsen senjata militer terkemuka Jerman Heckler and Koch di Oberndorf, dekat Stuttgart, Jerman itu sudah berlangsung sejak lama.

Sejumlah produk Heckler und Koch merupakan senjata standar yang digunakan militer Jerman, ujarnya, dari perusahaan Heckler und Koch, Pemerintah Indonesia telah membeli lagi 315 pucuk senjata jenis MP5 dengan 4 varian untuk memepersenjatai pasukan khusus Kopassus, Den Jaka dan Den Bravo terutama dalam memerangi terorisme.

Pengiriman ke Indonesia sementara ini masih menunggu "export licence" dari pemeritnah Jerman.

Rencana pembelian senjata jenis MP7 (pistol machine gun) yang lebih canggih sebagai modifikasi pistol dan senjata serbu dengan amunisi khusus yang dapat digunakan penyerbuan 300 meter, juga masih dalam penjajakan.

Dalam kunjungan tersebut, Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan bahwa kunjungan tersebut tidak lain untuk memfinalisasi bidang pertahanan antara Indonesia dan Jerman sebagai payung politik dari kegiatan baik dalam rangka "military to amilitary cooperation" maupun dalam kegiatan "defence operation."
Tujuan berikutnya adalah menjajaki upaya kementerian pertahanan dalam rangka modernisasi peralatan militer, khususnya untuk angkatan darat dan spesifik lagi bagi pasukan khusus dalam memerangi terorisme.

Selain itu, kunjungan ini juga akan mengobservasi produk meriam 155 mm serta penjajakan untuk "joint production" antara Jerman dan Indonesia.

Selama berada di Jerman, rombongan yang dipimpin Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin ini juga bertemu dengan pihak perusahaan produsen senjata Jerman, Rheinmetall di Berlin.

Pada waktu yang bersamaan, sebagian dari rombongan mengunjungi pabrik Rheinmetall yang terletak didekat Hannover.

Kol. Fachri Adamy mengatakan pertemuan dengan pihak Rheinmetall tersebut dalam rangka proses mengjajaki mekanisme pembelian juga produksi bersama main battle tank TNI Angkatan Darat.

"Rheinmetall berkomitmen untuk membantu dalam memodernisasi peralatan militer dan perlengkapan Sumber Daya Manusia, bahkan tahun 2012 hingga 2014, TNI akan mendapat prioritas kredit ekspor yang diperuntukkan memodernisasi, melengkapi perlengkapan system persenjataan TNI," katanya. ***6*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 17-09-2011 08:07:53

Jumat, 16 September 2011

RI-ESTONIA

INDONESIA-ESTONIA BAHAS JALIN KERJA SAMA EKONOMI

London, 17/9 (ANTARA) - Indonesia dan Estonia sepakat untuk mulai merundingkan nota kesepahaman tentang kerja sama ekonomi untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral kedua negara dan investasi Estonia di Indonesia.

Nota kesepahaman itu merupakan salah satu hal pokok yang dibahas dalam Forum Konsultasi Bilateral (FKB) ke-4 RI-Estonia di Tallinn, Jumat, demikian Sekretaris Tiga KBRI Helsinki Andy Aron dalam keterangannya yang diterima ANTARA London, Sabtu.

Delegasi Indonesia yang dipimpin Dirjen Amerika dan Eropa L.P. Marsudi dan delegasi Estonia oleh Dirjen Divisi Politik 3, Kemlu Estonia, Margus Rava menekankan potensi peningkatan perdagangan kedua negara sangat tinggi mengingat Estonia salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan Baltik.

Estonia juga menjadi pintu gerbang masuknya produk dan komoditas Indonesia terutama CPO ke kawasan Baltik, Nordik, dan sebagian wilayah Rusia. Walaupun masih dalam jumlah yang relatif terbatas, namun tren perdagangan kedua negara menunjukkan pertumbuhan positif.
Pada 2010, total perdagangan RI-Estonia mencapai 24,7 juta dolar AS dengan surplus untuk Indonesia sebesar 19,07 juta dolar AS. Sementara pada 2009, total perdagangan tercatat 24,79 juta dolar AS dengan surplus untuk Indonesia 13,71 juta dolar AS.

Dengan MoU tersebut, katanya, Indonesia dapat mengembangkan keunggulan ekspor minyak nabati dan hewani yang merupakan komoditas unggulan Indonesia ke Estonia sebesar 65 persen, diikuti paper and paperboard 8,5 persen, wood and wood products 6,7 persen, tekstil dan plastik serta produk plastik 3,9 persen.

Indonesia juga meningkatkan ekspor funiture yang juga merupakan salah satu unggulan yaitu sebesar 3,5 persen ke Estonia. Melalui pelaksanaan MoU tersebut, Indonesia juga dapat memanfaatkan potensi keunggulan Estonia di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Pada FKB ini juga dibahas tindak lanjut kerja sama di bidang kebudayaan yang telah berjalan dan berkembang dengan pesat terutama promosi seni budaya Indonesia, pariwisata, dan pendidikan, untuk peningkatan saling pengertian dan hubungan orang per orang.

Indonesia dan Estonia akan mengembang kerja sama di bidang ICT terutama e-government dan pemanfaatan tawaran beasiswa untuk belajar di universitas Estonia untuk jenjang S-2 dan S-3.

Pertemuan itu juga membahas perkembangan hubungan bilateral bidang politik, sosial budaya dan pariwasata serta isu-isu internasional yang menjadi kepentingan bersama.

Dirjen Amerika dan Eropa juga mengadakan pertemuan dengan anggota Yayasan Selamat Indonesia di Estonia, sebuah organisasi non-profit pengusaha Estonia yang memberikan perhatian kepada Indonesia yang sejak 2006 secara aktif mengadakan kegiatan untuk mempererat kontak bisnis bagi kedua negara.***5***(ZG)

Kamis, 15 September 2011

AKUNTAN DUNIA

AKUNTAN DUNIA BAHAS STANDAR AKUNTANSI DI LONDON

London, 16/9 (ANTARA) - Akuntan dari berbagai Negara yang tergabung dalam International Accounting Standard Board (IASB) berkumpul di London dalam acara konferensi "World Standard Setters" (WSS) guna mencari masukan dalam penyusunan standar akuntansi dari semua negara.
Indonesia yang sedang menyusun konvergensi standar akuntansinya ke IFRS dengan target pada 2012, menilai WSS, yang berlangsung selama dua hari 15 dan16 September sangat berpartisipasi dalam kegiatan internasional agar suara Indonesia dapat diperhatikan.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, SAK-IAI, Rosita Uli Sinaga, yang didampingi Ersa Tri Wahyuni, technical advisor I di London, Jumat.

Konferensi dihadiri sekitar 150 peserta yang terdiri atas penyusun standar akuntansi dari 59 negara, guna mendiskusikan banyak topik seputar perkembangan IFRS di masa depan, ujar Rosita Uli Sinaga.

Indonesia mengusulkan beberapa topik menjadi agenda IASB untuk tiga tahun ke depan yaitu standar akuntansi agrikultur, transaksi shari'ah, akuntansi untuk perusahaan tambang dan perminyakan juga akuntansi kombinasi bisnis untuk entitas sepengendali.

Dikatakan, ke empat topik tersebut sangat relevan untuk Indonesia yang merupakan negara agraris juga penghasil minyak dan tambang.

Ketua IASB Hans Hoogervorst ketika membuka konferensi mengatakan perhelatan tahunan anggota akuntansi seluruh dunia diselenggarakan International Accounting Standard Board (IASB) untuk menampung masukan dari penyusun standar akuntansi dari semua negara.

Hans Hoogervorst, yang baru mulai menjabat menggantikan Sir David Tweedie Juli lalu, mengatakan bahwa IASB menjamin bahwa proses penyusunan IFRS (International Financial Reporting Standards) tidak akan memihak pada jurisdiksi atau Negara tertentu.

Walaupun kantor IASB berada di London, namun masukan yang diterima oleh IASB datang dari seluruh penjuru dunia. Jaminan yang diberikan Hans tentunya menenangkan negara-negara Asia yang selama ini banyak beranggapan bahwa IASB lebih banyak dipengaruhi oleh Eropa dan Amerika Serikat.

"Dengan ancaman krisis ekonomi di Eropa akibat dari krisis keuangan Yunani, kerja sama yang bersifat internasional sangat dibutuhkan. Penyusunan IFRS bukanlah suatu proses menara gading yang tidak mendengarkan masukan internasional, sehingga konferensi seperti ini sangat penting untuk IASB," ungkap Hans Hoogervost.

Ia juga memberikan apresiasinya kepada negara-negara Asia yang mulai terlibat dalam penyusunan IFRS seperti Malaysia yang membuat riset mengenai Akuntansi Agriculture dan Korea yang membantu IASB dalam riset mengenai transaksi mata uang asing.

Riset yang dilakukan oleh Malaysia dan Korea membuat kedua topik tersebut diperhatikan oleh IASB dan masuk ke dalam "Agenda Consultation 2011" yang dikeluarkan IASB Juli lalu dan membuka komentar masukan sampai 30 November 2011.

Konferensi kali ini sangat penting dan menarik karena IASB baru saja memiliki ketua baru yang dapat mengubah fokus IASB dalam menentukan agenda kerjanya di masa depan.

Pada kesempatan itu, ketua IASB juga menyebutkan beberapa negara yang sedang dalam proses konvergensi IFRS termasuk Indonesia.

Semenjak menjadi tuan rumah IFRS Forum di Bali, Indonesia lebih menjadi perhatian IASB dibandingkan sebelumnya. Hal ini tentunya sangat baik karena meningkatkan exposure Indonesia di di dunia internasional, ungkap Rosita Uli Sinaga merujuk pada suksesnya kegiatan IFRS Regional Policy Forum di Bali pada Mei 2011.

Pada forum IFRS di Bali itu, dihadiri oleh 300 peserta dari 20 negara termasuk ketua dan anggota IASB.

Dalam konferensi tingkat dunia ini, perwakilan negara yang memiliki permasalahan implementasi IFRS berusaha untuk memberikan masukan kepada IASB agar topik yang diusung oleh Negara tersebut menjadi agenda kerja IASB dalam tiga tahun ke depan.

Negara-negara di Asia dan Oceania yang bergabung dalam AOSSG (Asian Oceanian Standard Setters Group) berusaha membuat masukan atas nama grup negara sehingga lebih kuat dan akan lebih diperhatikan.

AOSSG melakukan diskusi tertutup dengan IASB sehari sebelumnya (14/9) untuk membahas masukan dari negara-negara di Asia dan Oceania terutama untuk standar akuntansi baru IASB seperti instrumen keuangan, sewa, pendapatan dan juga kontrak asuransi.

Kerja sama regional yang dilakukan AOSSG dan dimulai sejak 2009 menjadi motivasi untuk regional lainnya memulai kerja sama serupa. Negara-negara di Afrika pada Mei 2011 membentuk PAFA (Pan African Federation of Accountants) yang memiliki 37 anggota organisasi dari 34 negara.

Sedangkan negara-negara di Amerika Selatan juga membentuk GLASS (Group of Latin American Accounting Standard Setters) pada Juni 2011 memiliki anggota dari 12 negara.

Ketua AOSSG, PAFA dan GLASS memberikan presentasi dalam sesi panel hari pertama dalam WSS dan membahas apa yang telah dan akan dilakukan oleh organisasi masing-masing.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah satu-satunya organisasi profesi akuntan yang ada di Indonesia yang didirikan 23 Desember 1957 di Jakarta.

IAI mempunyai misi menjadikan organisasi profesi terdepan dalam pengembangan pengetahuan dan praktik akuntansi, manajemen bisnis dan publik, yang berorientasi pada etika dan tanggung jawab sosial, serta lingkungan hidup dalam perspektif nasional dan internasional.

Selain itu, IAI mempunyai misi memelihara integritas, komitmen, dan kompetensi anggota dalam pengembangan manajemen bisnis dan publik yang berorientasi pada etika, tanggung jawab dan lingkungan hidup.

Mengembangkan pengetahuan dan praktek bisnis, keuangan, atestasi, dan akuntasi bagi masyarakat serta berpartisipasi aktif dalam mewujudkan "good governance."
Sementara kegiatan utama IAI adalah penyusunan Standar Akuntansi sebagai pegangan bagi entitas yang ada di Indonesia untuk menyusun laporan keuangan, melaksanakan peningkatan kompetensi anggota secara berkesinambungan melalui kegiatan workshop, lokakarya, seminar di bidang akuntansi, keuangan dan perpajakan.

Kontribusi pada Penyusunan Kebijakan Publik; Pengabdian Masyarakat melalui aktivitas pelatihan usaha kecil dan koperasi yang dilakukan oleh Klinik Usaha Kecil dan Koperasi (KUKK); Hubungan Internasional; pada skala internasional, IAI aktif dalam keanggotaan International Federation of Accountants (IFAC) sejak 1997. Di tingkat ASEAN IAI menjadi anggota pendiri ASEAN federation of Accountants (AFA).

***6***
(ZG)
(T.H-ZG/B/S004/S004) 16-09-2011 08:43:11

KH. MAIMOEN ZUBAIR:

KH. MAIMOEN ZUBAIR: MUSLIM INDONESIA MENCINTAI MAROKO

London, 16/9 (ANTARA) - Pimpinan Ponpes Al-Anwar Sarang, KH. Maimoen Zubair menyampaikan masyarakat muslim Indonesia sejak dahulu kala sangat mencintai Maroko secara zohir dan batin dan bahkan mengenal Maroko sejak Ibn Batutah, pengelana muslim termasyhur menginjakkan kaki di Nusantara.

Hal itu disampaikan KH. Maimoen Zubair, dalam ceramahnya di Fakultas Sastra dan Humaniora, Universitas Ibnu Tofail (UIT), Kenitra sekitar 30 km dari Rabat, Maroko, demikian keterangan pers KBRI Rabat dalam keterangannya yang diterima Antara London, Jumat.

Forum yang diadakan KBRI Rabat kerjasama dengan UIT dihadiri Dubes RI untuk Kerajaan Maroko Tosari Widjaja dan Ibu Mahsusoh Ujiati, Rektor UIT Prof. Abderrahmane Tenkoul, Dekan Fakultas Sastra & Humaniora Prof. Dr. Abdelhanine Belhaj, Ketua Program Studi Islam Prof. Dr. Salam Abrich, para staf KBRI Rabat, dosen, mahasiswa dari berbagai fakultas di UIT serta Pehimpunan Pelajar Indonesia di Maroko.

Ulama kharismatis yang akrab disapa dengan panggilan Mbah Maimoen, dengan penuh semangat di usianya yang tidak muda lagi memberikan ceramah yang berjudul "Perkembangan dan Kemajuan Islam di Indonesia".

Dalam ceramah yang menggunakan bahasa Arab, Mbah Maimoen menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia sejak awal hingga saat ini serta peran ulama Timur Tengah terutama Maroko dalam menyebarkan dakwah Islam di Indonesia.

Hingga saat ini kitab-kitab ulama Maroko menjadi pelajaran wajib di pesantren di Indonesia seperti kitab dasar Nahwu (gramatikal) bahasa Arab Al Ajurrumiyah karya Imam Sonhaji dan kitab amalan harian Dalalil Al Khairat karya Imam Jazuli dipakai mayoritas muslim di Indonesia.

"Hubungan Indonesia-Maroko sesungguhnya seperti hubungan murid dan guru," ungkapnya.

Pada sesi tanya jawab, para hadirin mengungkapkan kekaguman mereka terhadap islam di Indonesia yang menjadi contoh nyata Islam yang moderat dan mampu berdialog dengan kemajuan zaman serta berhasil membangun teknologi dan menjadi kekuatan ekonomi dunia yang diperhitungkan.

Acara dimulai dengan pembukaan yang disampaikan Dr. Maryam Eit Ahmad, yang mengatakan bahwa hubungan antara Indonesia dan Maroko terjalin sejak dulu dimulai dengan datangnya Ibnu Bathutah ke Indonesia kemudian diiringi kontribusi Soekarno dalam mendukung kemerdekaan Maroko di Kongres Asia-Afrika di Bandung dan dilanjutkan dengan kunjungan beberapa tokoh penting Indonesia ke Maroko.

Mbah Kyai mengatakan bahwa dalam proses belajar yang dijalaninya tidak lepas dari masjid.

"Dulu ketika masih diasuh oleh ayah saya ikut ngaji di masjid, kemudian ketika mondok di Lirboyo juga ngaji di masjid dan akhirnya ketika di Makkah ngaji bersama Syeikh Amin Qutbi, dan Syeikh Alawi Almaliki juga di masjid, jadi bagi saya masjid mempunyai keistimewaan tersendiri yaitu tempat yang istimewa untuk ilmu dan ibadah," tegasnya.
Mbah Maimoen mengatakan Indonesia dan Maroko bagaikan masyrik dan maghrib, masyrik dan maghrib adalah dua hal yang menyatu, persatuan antara keduanya itulah bukti dari kejayaan islam. "Bagi Indonesia Maroko adalah markas Islam, karena Islam di Indonesia dikenalkan oleh Ibnu Bathutah dan Ibnu Bathutah orang Maroko," ujar mbah kyai yang membuat hadirin tersenyum.

Di akhir forum Mbah Maimoen menerima cinderamata penghargaan dari Dr. Ahmed El Mahmoudi berupa kitab Tasawuf Al Durroh Al Kharidah Syarh Al Yaqutah Al Faridah karangan ulama Maroko Muhammad Abdul Wahid As Sousi.

Dalam kunjungannya bersama rombongan, Mbah Maimoen, berziarah ke beberapa makam ulama besar Maroko yang berjasa bagi penyebaran Agama Islam di Indonesia, diantaranya Dharih (istilah makam dalam bahasa Maroko - red), makam Syeikh Tijani pendiri tariqat Tijaniah di Kota Fes, Syeikh Imam Jazuli pengarang buku Dalailul Khairat di Fes, Ibnu Ajrum Ashanhaji pengarang buku Nahwu Ajrumiah dan Ibnu Bathuthah di Kota Tangier.

Selain itu Mbah Maimoen, bertemu Sekjen Majli Ilmy (Majlis Ulama) Maroko Prof. Dr. Ahmed Yesif, Mursyid Agung Toriqoh Tijaniyah Syekh Syarif Mohamed Al Kabir Al Tijani, kunjungan ke Kampus Taklim Al Atiq Imam Nafi di kota Tanger serta mengadakan diskusi dengan sejumlah ulama Maroko lainnya.

Koordinator Dept. Media dan Informasi PPI Maroko, Burhan Ali mengatakan pada akhir acara memimpin doa dan seluruh hadirin ikut mengamini dengan khusyuk dan seksama dan dilanjutkan dengan photo bersama dengan undangan dan mahasiswa sebagai bukti kenang-kenangan ikut ngaji bersamaKiyai Maimoen Zubair.***4***(ZG)

(T.H-ZG/C/E001/E001) 16-09-2011 05:38:27

PEMALSUAN UMUR

PEMALSUAN UMUR TKW JADI SOROTAN KJRI DUBAI

London, 16/9 (ANTARA) - Masalah pemalsuan umur tenaga kerja wanita (TKW) kembali menjadi sorotan Konsul Jenderal RI Dubai, Mansyur Pangeran, dalam kesempatan pelepasan kepulangan 9 tenaga kerja wanita bermasalah (TKW-B) oleh KJRI Dubai, Kamis.

Pelepasan kali ini juga turut disaksikan sebelas TKW-B lainnya yang masih berada di penampungan KJRI Dubai yang saat ini dalam proses dipulangkan ke Indonesia, kata Sekretaris Pertama/ Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya dalam keterangannya yang diterima Antara London, Jumat.

Kesembilan TKW-B tersebut sebelumnya telah berada di penampungan sementara KJRI Dubai dengan kurun waktu yang bervariasi antara seminggu hingga enam bulan.

KJRI Dubai berhasil membantu menyelesaikan kasus dan proses penyelesaian hukum serta administrasi permasalahan mereka dengan otoritas terkait (Kantor imigrasi, kepolisian, agen penyalur tenaga kerja lokal dan majikan) di Dubai maupun di beberapa Emirat lainnya yang menjadi wilayah kerja KJRI Dubai, yaitu Sharjah, Ajman dan Fujairah.

Kesembilan TKW-B tersebut adalah Yurini Binti Waksan Dul (Asal Indramayu,), Maryani BintiCitra Dullah, Anisah Binti Kadma Takmid C, Binti Rakim Asim (Cirebon, Jawa Barat), Maya Damayanti Binti Marta (Bandung), Sementara esin Binti Dijah Casman (Indramayu,), Nurlaela Binti Udin (Cianjur, Jawa Barat), Nurajijah Binti Rakim Asim (Cirebon, Jawa Barat),
Wahyu Setiyawati Binti Ahmad (Demak, Jawa Tengah), Elisa Aprilia Binti Jayadi Nito (Jember, Jawa Timur). Salah satu TKW-B tersebut, yaitu Nurlaela, menggunakan kursi roda karena sedang dalam masa pemulihan akibat cidera patah kaki yang dialaminya.

Sejak Januari 2011 hingga saat pemulangan yang terakhir ini, KJRI Dubai telah berhasil membantu menyelesaikan kasus dan memulangkan sebanyak 179 (Seratus tujuhpuluh sembilan) TKI yang bermasalah di Dubai dan 5 Emirat lainnya yang menjadi wilayah kerja KJRI Dubai.

Dalam kesempatan ini, sesuai pengakuan, terungkap bahwa 3 dari 9 orang TKW-B tersebut dipalsukan umurnya. Dua orang TKW-B yang dipulangkan kali ini memiliki perbedaan umur yang lebih tua antara umur yang dicantumkan dalam paspor dengan umur sebenarnya, yaitu 25 dan 22 tahun tetapi dalam paspor dicantumkan berumur 32 dan 29 tahun.

Sementara seorang lainnya dimudakan umurnya dari yang sebenarnya 43 tahun, tercantum di paspor berumur 36 tahun.

Masalah pemalsuan umur kerap dijumpai KJRI Dubai dalam menangani berbagai kasus TKW-B yang ada di penampungan KJRI Dubai.

Sehubungan dengan itu, dalam sambutan saat melepas kepulangan mereka, Konjen Mansyur kembali menyoroti fenomena masih terjadinya praktek pemalsuan umur para TKW yang bekerja ke luar negeri. Konjen Mansyur sangat menyayangkan praktek seperti ini masih kerap dilakukan oleh oknum-oknum PJTKI tertentu di Indonesia.

Lebih lanjut, Konjen Mansyur juga mengharapkan di masa mendatang mereka harus berani menolak jika ada pihak tertentu yang memaksa untuk memalsukan umur atau nama dalam rangka mencari pekerjaan.

Konjen Mansyur juga menyampaikan bahwa KJRI Dubai senantiasa berupaya untuk melaksanakan Sistem Pelayanan Warga (Citizen Service) yang berpedoman kepada pelayanan dan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) yang bersifat cepat, tepat, murah, ramah, memuaskan, terbuka dan bertanggung jawab.

Hal ini termasuk juga pelayanan dan bantuan kepada para TKW-B. Selama menjalani proses penyelesaian hukum dan administrasi dengan otoritas terkait (Kantor imigrasi, kepolisian, agen penyalur tenaga kerja lokal dan majikan) para TKW-B tersebut menghuni penampungan sementara di KJRI Dubai. Proses penyelesaian hukum tersebut sepenuhnya di bawah bantuan dan mediasi KJRI Dubai.

Lebih lanjut Konjen Mansyur mengingatkan agar para TKW-B yang berhasil dipulangkan kali ini dan juga bagi para TKW-B lainnya yang masih berada di penampungan KJRI Dubai, agar menjadikan pengalaman pahit permasalahan mereka bekerja di luar negeri ini sebagai pertimbangan untuk berpikir ulang jika mereka ingin kembali bekerja ke luar negeri di masa yang akan datang.

Tiga TKW-B yang dipulangkan kali ini juga merupakan murid Sekolah TKW yang diselenggarakan atas kerja sama KJRI Dubai dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Dubai yang telah memperoleh sertifikat karena berhasil merampungkan pendidikan selama 1 semester periode Januari hingga Juni lalu .

Para TKW berkesempatan mengikuti kelas bahasa Inggris, menjahit, ketrampilan membuat aksesoris, table manners serta ketrampilan merangkai bunga.

Sehubungan dengan itu, Konjen Mansyur mengharapkan tambahan pengetahuan dan ketrampilan yang telah diperoleh dapat dijadikan sebagai modal mereka di tanah air nanti untuk mencoba mencari pekerjaan yang sesuai. Mereka bertiga menyatakan akan mencoba untuk mengikuti arahan yang disampaikan ini.

Keberhasilan pelaksanaan Sistem Pelayanan Warga oleh KJRI Dubai, tercapai karena adanya kerja sama dan koordinasi yang melibatkan seluruh instansi terkait, baik Perwakilan RI di luar negeri maupun berbagai instansi di dalam negeri.***4***(ZG)
(T.H-ZG/B/E001/E001) 16-09-2011 08:52:36

Rabu, 14 September 2011

ES TELER

ES TELER DIGEMARI WARGA JERMAN

London, 15/9 (ANTARA) - Minuman tradisional Indonesia seperti Es Teler, Wedang Ronde serta Es Cendol digemari masyarakat Jerman yang hadir dalam acara promosi Indonesia bertema Food Meets Dance" yang digelar KBRI Berlin di ruang Wapensaal, Balai Kota Berlin.

"Gedung bersejarah tempat orang nomer satu di Berlin berkantor, Governing Mayor Klaus Wowereit, itu disesaki sekitar 350 orang, meski kapasitas hanya 250 orang," ujar Sekretaris III (bidang Penerangan, Sosial dan Budaya) KBRI Berlin, Purno Widodo, kepada Antara London, Kamis.

Mereka tampak antusias menikmati sajian kuliner dan kesenian Indonesia. "Es Teler Indonesia is so delicious, the creamy sweet taste really spoils my tongue," komentar Direktur Asia Pacific Week, Herald Penner, yang hadir dalam pagelaran budaya Indonesia dalam rangkaian 'Asia Pacific Week' di Berlin bertema 'Food, Water, and Health' itu.

Saat membuka acara "Food Meets Dance" itu, Dubes RI Berlin Dr Eddy Pratomo mengajak pengunjung menikmati berbagai sajian penganan dan tarian Nusantara yang merupakan refleksi dari kekayaan budaya Indonesia yang membentuk pondasi sosio-budaya Indonesia saat ini.

Banyak warga Jerman yang terpaksa ditolak untuk masuk menikmati budaya dan kuliner Indonesia berupa Nasi Goreng Jawa, Soto Bandung, Sate Padang, Gado-Gado Jakarta, Batagor, dan makanan lainnya karena pengunjung sudah melampaui kapasitas ruangan.

Pengunjung kerkesima dengan penampilan kesenian Indonesia di panggung utama yang menampilkan tari-tarian rakyat Indonesia seperti Tari Piring, Tari Topeng, Tari Joget Bumbung Bali, dan Tari Serampang Dua Belas.

Selain itu juga ditampilkan tari poco-poco yang diminati pengunjung yang ingin berjoget dengan gerakan poco-poco bersama para penari.

Bahkan, seorang pengunjung bernama Omar Jaramilo tak melewatkan mengabadikan suasana tersebut dalam goretan sketsa, karena terpesona dengan beragam tarian Indonesia dengan busana tari yang gemerlap.

"Saya tidak mau melewatkan suasana ini, saya harus mengabadikannya dengan tinta air," tutur Omar yang rela berdiri selama dua jam di depan panggung untuk membuat berbagai sketsa lukisan.

Omar menyatakan keinginannya untuk dapat menyaksikan langsung keindahan alam Indonesia seperti yang terlihat di berbagai video pariwisata yang ditayangkan di sela-sela sajian tari.

"Saya ingin sekali mencari sumber inspirasi lukisan saya di Indonesia," kata Omar yang memang berprofesi sebagai pelukis itu.

Dalam acara "Indonesian Food Corner dan Food Meets Dance" itu, dua kelompok seni Indonesia yaitu Nan Jombang Dance Company dari Sumatera Barat serta Ubiet dan Keroncong Tenggara tampil dalam "Asia Pacific Week" mengundang kekaguman dari penonton yang digelar di tempat terpisah di gedung kesenian prestisius di Berlin Haus der Kulter der Welt.

Dua kelompok seni yang menjadi duta budaya Indonesia di Berlin ityu mampu menghipnotis para pengunjung dengan penampilannya serta telah berhasil menambah pemahaman dan pengertian masyarakat Jerman tentang Indonesia.

KBRI Berlin juga berpartisipasi menggelar "Indonesian Food Corner" untuk mempromosikan gastronomi Indonesia kepada para peserta "business meeting" yang merupakan salah satu guliran acara "Asia Pacific Week". ***6*** (ZG)

(T.H-ZG/B/E011/E011) 15-09-2011 07:19:13

EVAKUASI TKI

KBRI TUNISIA EVAKUASI TKI DARI LIBYA

London, 14/9 (ANTARA) - Sebanyak enam dari sembilan warga Indonesia yang selama ini bekerja untuk keluarga mantan Perdana Menteri Libya Al-Baghdadi Ali Al-Mahmudi berhasil dievakuasi oleh tim dari KBRI Tunisia dari negara itu.

KBRI Tunisia dalam keterangan yang diterima ANTARA London, Rabu menyebutkan, pekerja Indonesia itu semula tinggal terpisah-pisah di beberapa rumah keluarga Al-Mahmudi.

Mereka kemudian dikumpulkan saat puncak konflik perebutan kota Tripoli di bulan Ramadhan ke rumah menantu Perdana Menteri yang tinggal di kawasan relatif lebih aman karena jauh dari kawasan pusat peperangan.

Dengan kedatangan sembilan tenaga kerja tersebut, KBRI Tunisia yang berkomitmen untuk terus berupaya mengevakuasi semua WNI yang masih berada di Libya. KBRI telah berhasil mengevakuasi 19 orang WNI dari Libya pasca jatuhnya rezim Qaddhafi dan direbutnya Tripoli oleh pasukan oposisi.

Pelacakan keberadaan WNI di Libya yang rata-rata adalah para TKW nonformal terus dilakukan. KBRI Tunisia mengimbau berbagai pihak yang mengetahui keberadaan WNI di Libya untuk dapat segera
menginformasikan kepada Kementerian Luar Negeri atau kepada KBRI Tunisia untuk dapat dilacak keberadaannya.

Kesembilan WNI yang berhasil dievakuasi dari Libya, yaitu Nani Tohani BT Sirad Sarya (26) dari Indramayu, Yati BT Arsim Mahli (22) dan Eti Herawati(33) dari Sukabumi, Jumi Binti Aswi (40) dari Tanggerang dan Siti Aisyah BT Salim Han (38) dari Sumbawa.

Selain itu, Robiatun Adawiyah BT Ahmad Matohir (23) dari Demak, Rukiyah BT Rastama(23) dari Indramayu, Daryati BT Nurudin (40) dan Wagini BT Jawadin (40) dari dari Purworejo, yang tiba di Tunis Selasa subuh.

Rombongan evakuasi bertolak dari KBRI Tripoli pada hari Senin, sekitar pukul 8.30 pagi waktu Libya atau pukul 7.30 pagi waktu Tunisia. Jalur antara Tripoli ke perbatasan Tunisia dilewati dengan lancar, walaupun masih banyak penjagaan di sepanjang jalur yang menghubungkan kota Tripoli dengan perbatasan Tunisia, namun mereka tidak mengalami pemeriksaan.

Di beberapa tempat, petugas keamanan memberikan isyarat agar mobil yang membawa rombongan melambatkan lajunya, namun segera dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan setelah mengetahui bahwa mobil tersebut mengangkut rombongan WNI yang akan dievakuasi ke Tunisia.

Meskipun perjalanan lancar, namun rombongan kemudian terhambat oleh antrian arus kendaraan di pintu perbatasan, yang panjangnya dapat mencapai tiga kilometer. Rombongan akhirnya dapat mencapai pintu perbatasan sekitar pukul 5.30 sore.

Proses di imigrasi mendapat beberapa kendala, terutama karena para TKW tidak memiliki kelengkapan surat-surat dan bahkan dua di antaranya tidak memiliki paspor atau surat perjalanan apapun.

Namun berkat hubungan baik yang telah diupayakan sejak beberapa waktu dengan otoritas perbatasan Libya yang baru saja di awal-awal bulan ini dipegang oleh pihak NTC, mereka dapat melewati pengurusan keimigrasian di pintu perbatasan Libya dengan lancar.

Berbeda dari evakuasi-evakuasi sebelumnya, pengurusan keimigrasian di pos perbatasan Tunsia mendapat lebih banyak kendala setelah pemerintah Tunisia menetapkan persyaratan baru bagi setiap pengungsi yang memasuki Tunisia dari Libya, berupa kewajiban memiliki tiket penerbangan dan menunjukkan tiket tersebut bersama dokumen perjalanannya saat hendak memasuki Tunisia.

Namun berkat koordinasi yang telah terjalin antara Tim Evakuasi KBRI Tunis dan otoritas perbatasan Tunisia, kendala ini dapat dinegosiasikan dengan baik sehingga kepada para TKW Indonesia dapat diberikan visa masuk ke wilayah Tunisia meskipun belum mempunyai tiket dan kelengkapan dokumen perjalanan lainnya.

Selain itu, rombongan evakuasi kali ini juga terhambat oleh antrian yang sangat panjang sehingga pengurusan memakan waktu yang cukup lama, meskipun berkat koordinasi yang telah diupayakan selama ini, rombongan tidak mengalami penantian yang sangat lama seperti yang dialami para pengungsi lainnya.

Rombongan kemudian meninggalkan kawasan perbatasan sekitar pukul 7 malam dan sampai di Wisma Duta di Tunisia menjelang pukul 5 pagi keesokan harinya, Selasa, 13 September 2011, di mana mereka disambut langsung oleh Dubes RI untuk Tunisia.

Sebagian dari para TKW tersebut telah dihubungi oleh Tim Evakuasi sebelum jatuhnya Tripoli ke tangan pasukan oposisi, sementara beberapa orang lainnya baru dapat dilacak seusai perang perebutan kota Tripoli yang berakhir dengan jatuhnya pemerintahan Qaddhafi. ***6*** (Tz/ZG)
(T.H-ZG/C/S023/S023) 14-09-2011 16:20:09

INDONESIA BINTANG

INDONESIA BINTANG DI ASIA PACIFIC WEEK BERLIN

London, 12/9 (ANTARA) - Indonesia menjadi bintang dalam penyelenggaraan Asia Pacific Week yang dibuka Walikota Berlin, Klaus Wowereit dengan tamu kehormatan Sekjen ASEAN, Surin Pitsuwan dalam acara yang diselenggarakan ditempat bersejarah, Konzerthaus am Gendarmenmarkt.

Dalam kesempatan tersebut, kelompok musik asal Indonesia, Keroncong Tenggara beserta penyanyi Ubiet, mendapatkan kehormatan untuk tampil dalam acara pembukaan acara yang digelar untuk kedelapan kalinya dan, ujar Counsellor, Fungsi Pensosbud KBRI Berlin, Ayodhia GL Kalake dalam keterangannya kepada Antara London, Senin.

Dengan membawakan lagu-lagu keroncong dalam aransemen yang unik, Keroncong Tenggara mendapat sambutan meriah dari undangan yang memenuhi Konzerthaus am Gendarmenmarkt pada acara Asia Pacific Week yang mengambil tema Water, Food and Health, kata Ayodhia Kalake.

Indonesia berkesempatan memperlihatkan potensinya, baik dari sisi ekonomi, ilmu pengetahuan serta kebudayaan. Indonesian Business Day yang dihelat selama dua hari dengan menampilkan Kepala BKPM, Gita Wirjawan, Wakil Menteri Pertanian, Bayu Khrisnamurti, serta sejumlah pejabat Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Kesehatan.

Delegasi Indonesia diperkuat dengan kehadiran sektor swasta seperti wakil dari PT. Indomobil, GAPMMI, Gakeslab yang tampil bersama pihak swasta Jerman untuk membahas potensi berinvestasi di Indonesia dibidang pertanian, kesehatan, makanan, otomotif dan permesinan serta sektor-sektor lainnya.

Dalam sesi khusus Indonesia Update yang diadakan di Hotel Adlon Berlin, Kepala BKPM Gita Wirjawan dan Wakil Mentan Bayu Khrisnamurti kembali tampil dalam forum diskusi investasi dalam meyakinkan para petinggi perusahaan Jerman untuk memilih Indonesia sebagai tempat pilihan investasi mereka.

Indonesia mendapat kesempatan mempromosikan kulinernya pada acara yang bertemakan Food Meets Dance di Gedung Balaikota Berlin. Hadirin tampak bersemangat mencicipi sate Padang, baso, soto Bandung, es campur dan hidangan lainnya sambil menikmati berbagai atraksi kesenian Indonesia.

Keroncong Tenggara kembali menyita perhatian pencinta seni di Jerman dalam pertunjukan khusus di Haus der Kulturen der Welt yang selama hampir dua jam, penonton dimanjakan oleh berbagai lagu keroncong dan memberikan aplaus panjang pada akhir pertunjukan yang seluruh personil Keroncong Tenggara kembali ke panggung dan memberikan tambahan dua lagu.

Acara tersebut menandai berakhirnya partisipasi Indonesia di Asia Pacific Week. Selama 10 hari, negara-negara di kawasan Asia Pasifik diberikan kesempatan untuk memperlihatkan potensinya kepada seluruh kalangan pemerintah, bisnis, akademisi dan masyarakat luas di Jerman.

Forum ini ditujukan untuk dapat mempererat kerja sama kedua pihak, selain juga untuk memberikan saling pengertian, tidak hanya ditataran Pemerintah, tetapi juga antarmasyarakat dan diharapkan dapat memberikan efek positif bagi hubungan Jerman dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

Bagi Indonesia sendiri, sebagaimana dituturkan oleh Duta Besar RI, Eddy Pratomo, forum semacam ini jelas manfaatnya dalam mengembangkan hubungan bilateral dan dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan baik dari sisi Pemerintah maupun sektor swasta. ***6***


(ZG)/C/a011
(T.H-ZG/C/A011/A011) 12-09-2011 09:26:38