Jumat, 09 September 2011

KATON BAGASKARA

KATON BAGASKARA WUJUDKAN MIMPI BERKUNJUNG KE LIVERPOOL

Oleh Zeynita Gibbons

Impian Katon Bagaskara untuk bisa berkunjung ke kota kelahiran The Beatles di Liverpool, kelompok musik Inggris yang banyak mempengaruhi musiknya, menjadi kenyataan, ketika KBRI London meminta suami Ira Wibowo itu untuk mengisi acara dalam Temu Masyarakat Indonesia di Inggris, Minggu lalu.

"Saya sudah minta ke panitia kalau boleh berkunjung ke Liverpool, kota di pinggir pantai untuk menyaksikan dari dekat daerah asal kelompok musik Jhon Lennon," ujar Katon Bagaskara yang bernama lengkap Ignatius Bagaskoro Katoni, kepada Koresponden Antara London, usai tampil di panggung.

Dalam acara Temu Masyarakat yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-61 dan sekaligus acara halal bi halal yang dihadiri sekitar 3.000 masyarakat Indonesia yang tersebar di Kerajaan Inggris, Katon pun melantunkan sepenggal lagu Imagine.

Katon yang datang bersama sang istri Ira Wibowo dan membawakan lagu Yogjakarta berduet bersama Ira mengakui bahwa ia merasakan kehangatan masyarakat Indonesia yang ada di Inggris, dan merasa seakan berada di Indonesia.

"Saya merasakan kehangatan dari penonton," ujar Katon yang sebelum tampil cuaca di London hujan sepanjang hari tiba tiba berhenti, dan matahari pun keluar. Nama saya Bagaskara, artinya matahari," ujar Katon yang disambut hangat oleh seluruh penonton yang memenuhi di depan panggung.

Bercerita pengalaman selama di Inggris, ayah dari Chika, Radya dan Mario itu mengakui bahwa banyak hal yang diamatinya. Meskipun kala itu cuaca Inggris masih sangat dingin, namun dengan kehangatan yang diterimanya dari penonton, Katon pun dengan leluasa melontarkan 'joke joke' segar.

Lagu Yogyakarta yang dipopulerkan KLa Project pernah menerima penghargaan dari Sri Sultan Hamengkubowo. Beberapa tahun kemudian, Katon juga diminta untuk menciptakan kembali lagu bertema kota Yogyakarta, bertepatan dengan hari ulang tahun kota itu.

Selama di Inggris, Katon pun tidak lupa berkunjung ke stasiun kereta api King Cross, platform 9 3/4, tempat keberangkatan bagi siswa Sekolah Sihir Hogwarts, yang dikenal dengan Harry Potter.

Selain itu, ia pun menyalurkan hobi fotografi dengan menggunakan camera Nikon-nya. Katon pun mencari objek-objek yang menarik yang diabadikannya seperti jam gadang, Big Band, dan objek wisata lainnya di London.

"Saya terkesima dengan big band, Jam gadang yang sangat terkenal yang terletak di Wesminster, serta Sungai Thames," ujar Katon.

Katon ternyata sejak lama sangat gemar akan tayangan program masak memasak yang dibawakan koki terkemuka Inggris, Jimmy Oliver, bahkan dia pun menyempatkan diri untuk datang ke restoran milik tukang masak itu.

"Tenyata makanan yang ada di restoran di Conven Garden lebih enak ketimbang di Liverpool," ujar Katon, yang musiknya banyak dipengaruhi oleh Beatles, Duran-Duran, Mr Mister, Toto, Tears for Fears, Sting, Phil Collins, dan John Lennon.

Katon dengan menumpang kereta api cepat Virgin pada pagi hari menuju kota Liverppol, sekitar empat jam perjalanan dari London - tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengikuti tour the Beatles dan berpose di klub Cavern Club, tempat pertama kali the Beatles manggung.

Artis yang juga sering tampil di Jepang dan Amerika itu mengaku senang akhirnya bisa manggung di London.

"Saya pun berharapkan bisa tampil menghibur masyarakat Indonesia yang ada di Paris dan Belanda. Saya ingin bisa juga show di Negara-negara di Eropa," ujarnya.

Diakuinya animo masyarakat sangat tinggi sekali yang membuat Katon merasa tampil di tanah air dan penyapa para penggemar yang sangat fasih dengan lirik lirik yang dibawakannya, di antaranya lagu Tentang Kita, di mana singlenya dibawakannya bersama KLa Project di tahun 1988 adalah debut karirnya di blantika musik Indonesia.

Tidak hanya bersama KLa Project yang menuai sukses lewat tembang hits seperti Yogyakarta, Semoga, Tak Bisa Ke Lain Hati; di pertengahan tahun 1995 pun lagu Katon sangat digemari penonton yang meskipun lama menetap di Inggris.

Katon Bagaskara yang dikenal sebagai penyanyi solo lewat lagu-lagu seperti Negeri di atas awan, Dinda Dimana, Dengan Logika, Cinta Putih. Lagu-lagu tersebut selalu menjadi daftar lagu yang sering diminta para penggemarnya di setiap pertunjukan solo karirnya.

Beberapa penghargaan di dunia musik baik bersama KLa Project maupun sebagai sosok pribadi kerap diterimanya. Katon yang tampil dengan sederhana itu ternyata juga sangat menggemari rokok cerutu.

Aktivitas Katon Bagaskara tentu saja tidak hanya berkiprah di dunia musik. Berbagai kegiatan yang bersifat sosial pun menjadi bagian yang dilakoninya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Dari menjadi Duta Lingkungan Hidup, Duta Baca Nasional hingga Supporter Kehormatan WWF Indonesia.

Saat ini, suami dari Ira Wibowo, ayah dari Chika, Radya dan Mario ini tengah bersiap-siap bersama bandnya 'KLa Project' dengan formasi 'returns'nya Lilo untuk kembali berkarya dan memberi warna baru di industri musik Indonesia. ***6*** (ZG
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 06-09-2011 22:46:20

Tidak ada komentar: