Rabu, 28 Desember 2011

ITB JALIN KERJASAMA

ITB JALIN KERJASAMA DENGAN UNIVERSITAS DI JERMAN


London, 29/12 (ANTARA) - Delegasi Institut Teknologi Bandung ITB yang dipimpin Rektor Prof. Akhmaloka, Phd menjalin kerjasama dengan berbagai universitas di Jerman diantaranya dengan Technischen Universitat Hamburg-Harburg (TUHH) Hamburg, Jerman.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara ITB dengan Technischen Universitat Hamburg-Harburg (TUHH) dilaksanakan Rektor ITB dan Wakil Rektor TUHH, Prof. Dr.-Ing Dieter Krause, disaksikan Konjen RI Hamburg, demikian keterangan KJRI Hamburg yang diterima ANTARA London, Kamis.

Dalam kunjungan kerja ke Jerman selain ke Hamburg, delegasi ITB juga mengadakan kunjungan ke Darmstadt, Bochum dan Berlin, guna menandatangani nota kesepahaman MoU dan LoI, serta penjajakan untuk meningkatkan cakupan kerjasama strategis antara ITB dengan beberapa institusi pendidikan di kota-kota tersebut.

MoU ini merupakan payung hukum bagi kedua universitas dalam melakukan program kerjasama yang bentuk dan lingkupnya akan segera dirintis bersama.

Pada hari yang sama juga dilakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara ITB dan Technische Universitat Ilmenau (TUI) oleh Dr. Edwan Kardena, Direktur Kemitraan dan Hubungan Internasional ITB dan Prof. Dr. Peter Scharff, Rektor TUI, disaksikan oleh DCM KBRI Berlin.

Di sela-sela kunjungan ke Hamburg, Rektor ITB bertemu dan berdialog dengan masyarakat Indonesia yang sebagian besar terdiri dari para alumni ITB yang bekerja di Perusahaan Airbus dan mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di berbagai perguruan tinggi di Hamburg dan sekitarnya.

Pertemuan berlangsung di Gedung KJRI Hamburg dan dibuka oleh Konjen RI, M. Estella Anwar Bey yang menyampaikan apresiasi kepada Prof. Akhmaloka karena di tengah jadwalnya yang padat berkenan memberikan pencerahan mengenai perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Konjen mengharapkan pertemuan ini dapat dijadikan momentum yang baik untuk memberikan sumbangsih melalui pemikiran dan ide-ide yang diperlukan bagi masa depan dan kemajuan pendidikan di Indonesia.
Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 60 undangan Prof. Akhmaloka menjelaskan kunjungannya ke Jerman yaitu untuk meningkatkan kolaborasi dengan beberapa universitas yang dinilai memiliki reputasi tinggi di bidang science dan technology. Hal ini terkait dengan visi dan profil terkini ITB yang tengah berbenah menuju institusi bertaraf internasional.

Rektor mengemukakan salah satu isu yang tengah mencuat di dunia perguruan tinggi di tanah air adalah bagaimana menjadikan perguruan tinggi di Indonesia bertaraf internasional dan dapat bersaing dengan universitas-universitas lain di luar negeri.

Ia juga menekankan bahwa salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut yaitu melakukan kolaborasi dengan mitra di luar negeri, misalnya melalui double degree program.

Isu lain yang saat ini ramai dibicarakan di tanah air, yaitu mengenai Masterplan Perluasan dan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang pelaksanaannya dilandaskan pada tiga strategi utama, yaitu pengembangan potensi melalui enam koridor ekonomi yang dilakukan dengan cara mendorong investasi di setiap koridor ekonomi berdasarkan potensi dan keunggulannya masing-masing.

Keenam koridor tersebut adalah Sumatera, Jawa, Kalimantan Sulawesi, Bali NT, dan Papua ? Maluku, selain penguatan konektivitas nasional guna memaksimalkan pertumbuhan, antara lain melalui perbaikan infrastruktur untuk menghubungkan daerah tertinggal dengan pusat pertumbuha serta pengembangan SDM berbasis Science and Technology di setiap koridor ekonomi untuk meningkatkan daya saing.

Terkait dengan pengembangan SDM, Rektor menjelaskan bahwa Pemerintah meminta ITB dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) membantu mendirikan institut teknologi baru di Indonesia.

Rencananya dua institut teknologi baru tersebut akan didirikan di pulau Sumatera dan Kalimantan. Saat ini prosesnya baru dalam tahap uji kelayakan.***4***
(T.H-ZG/B/S006/S006) 29-12-2011 01:22:42

Selasa, 27 Desember 2011

HARI IBU

HARI IBU TANDAI PEMULANGAN TKW BERMASALAH


London, 24/12 (ANTARA) - Peringatan Hari Ibu ke-83 tahun 2011 di Dubai ditandai dengan menfasilitasi pemulangan atau pendeportasian ke tanah air tujuh Tenaga Kerja Wanita Indonesia yang bermasalah (TKW-B) dari daerah Jawa Barat dan seorang bayi dari penjara Dubai, Al Awir Central Jail.


TKW bermasalah sebelumnya berada di penjara Dubai karena berbagai kasus keimigrasian, perzinahan maupun kriminal, dengan masa penahanan sekitar dua minggu sampai tiga bulan, demikian Sekretaris Pertama/ Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya kepada ANTARA London, Sabtu.


KJRI Dubai secara berkala membantu memfasilitasi proses pendeportasian TKW-B yang berada di penjara Dubai, serta penanganan para TKW-B yang ada di penampungan sementara KJRI Dubai yang diperkirakan dalam kurun waktu selama setahun sekitar 1.000 orang TKW-B dideportasi pemerintah Dubai, setelah sebelumnya menjalani masa hukuman di penjara Dubai sesuai dengan keputusan pengadilan atas kasus yang mereka lakukan.


Dalam upacara peringatan Hari Ibu, perkumpulan ibu masyarakat Indonesia di Dubai, menyerahkan sumbangan tiket pesawat terbang untuk TKW-B yang ada di penampungan sementara KJRI Dubai disampaikan guru Sekolah TKW KJRI Dubai, Ibu Indah Brown, kepada Konjen RI Dubai, Mansyur Pangeran, dengan disaksikan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Dubai, Ibu Febie Mansyur.


Peringatan Hari Ibu ke-83 bertema ?Peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan ekonomi menuju kesejahteraan bangsa?.

Konjen Mansyur menyampaikan peringatan Hari Ibu bertujuan untuk meningkatkan dan menyegarkan kembali aspirasi masyarakat Indonesia mengenai keterlibatan perempuan dalam Kebangkitan Nasional pada tahun 1908, serta menyadari peran perempuan pada masa lalu dan masa kini tidak dapat diabaikan begitu saja.


Dikatakan kaum perempuan Indonesia bersama-sama kaum laki-laki merupakan bagian yang tidak terpisahkan sebagai warga negara yang juga pejuang bangsa dalam menegakkan dan mengisi kemerdekaan serta membangun bangsa secara menyeluruh sesuai dengan kodrat dan kemampuannya.


Menurut Konjen, pemerintah pusat mengambil tema peringatan Hari Ibu tahun ini lebih fokus pada bidang ekonomi karena menyadari kaum perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang budaya, agama dan status sosial berperan dan mengambil posisi strategis di bidang ekonomi dalam rangka perbaikan kualitas hidup perempuan dan anak, keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia.


Secara khusus, Konjen Mansyur juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas peran aktif dan sumbangsih serta kepedulian ibu-ibu DWP KJRI Dubai dalam membantu dinas menjalankan tugas dan fungsinya. Hal ini juga menunjukkan peran aktif perempuan Indonesia dalam mendukung dan menyukseskan kebijakan nasional Pemerintah Indonesia.


Konjen Mansyur menyampaikan keprihatinan atas kondisi yang dialami WNI di wilayah kerja KJRI Dubai yang diperkirakan mencapai sekitar 77 ribu orang, walaupun banyak yang berhasil, tetapi ada sebagian yang mendapatkan pengalaman buruk. Para TKW ini merupakan salah satu contoh nyata peran perempuan Indonesia yang menjadi penopang ekonomi keluarga dalam rangka perbaikan kualitas hidup keluarganya di Indonesia.


Dalam kesempatan peringatan Hari Ibu ke-83 ini, Konjen Mansyur menginformasikan KJRI Dubai kembali mengadakan Sekolah TKW Januari mendatang dengan penyelenggaraan kelas bahasa Inggris, menjahit, ketrampilan membuat aksesoris, table manners serta ketrampilan merangkai bunga maupun kejar paket A serta pengenalan komputer dan internet.


Upacara peringatan Hari Ibu ke-83 KJRI Dubai tahun ini diikuti seluruh staf KJRI Dubai dan keluarga, serta para pengurus DWP KJRI Dubai dan sebagian perwakilan masyarakat. Upacara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan perlombaan dan ramah tamah.


Sehari sebelumnya, KJRI Dubai juga telah berhasil memulangkan 8 orang TKW-B yang ada di penampungan sementara KJRI Dubai. Sejak 1 Januari KJRI Dubai membantu dan memulangkan 204 TKI yang bermasalah di Dubai dan 5 Emirat lainnya yang menjadi wilayah kerja KJRI Dubai. (ZG)

(T.H-ZG/B/M009/M009) 24-12-2011 10:33:06

GADIS HILANG

GADIS YANG HILANG SAAT TSUNAMI DIBERITAKAN DI INGGRIS


London, 24/12 (ANTARA) - Pertemuan kembali seorang gadis yang hanyut ketika peristiwa tsunami di Aceh, 26 Desember 2004, dengan orang tuanya menjadi berita di media Inggris, The Guardian, Jumat.

Menurut laporan The Guardian, gadis yang bernama Wati (15) itu mengatakan bahwa ia mulai menangis setelah melacak orangtuanya, dan akhirnya merasa kehilangan harapan untuk bisa bertemu dengan mereka kembali.

Wati, yang tiba-tiba muncul di sebuah kafe di Meulaboh, di propinsi Aceh, Indonesia, awal pekan ini, mengatakan tidak lama setelah gelombang menghantam dia ditemukan dan "diadopsi" oleh seorang wanita yang memaksanya untuk mengemis di jalanan hingga larut malam dan kadang sampai 01:00 pagi.

Jika dia tidak membawa uang, Wati lalu ditendang oleh wanita itu. Dia kemudian bertekad untuk mencari keluarganya, tetapi informasi yang sangat sedikit membuat sangat sulit baginya untuk mencari kedua orang tuanya dan ia hanya tahu nama kakeknya bernama Ibrahim.

Seseorang di kafe melacak seorang pria dengan nama itu yang segera memanggil orangtuanya, yakin kalau itu benar-benar cucunya.

"Ketika saya melihat ibu saya, saya tahu itu dia. Aku hanya tahu itu," kata Wati pada hari Jumat, yang diberi nama oleh wanita yang menemukannya dan nama aslinya adalah Meri Yuranda.

Bencana tsunami yang melanda Samudera Hindia pada 26 Desember 2004 itu menewaskan 230.000 orang di beberapa negara dan Aceh khususnya yang rusak parah karena dekat dengan pusat gempa yang berkekuatan 9.1 itu.

Karena puluhan ribu orang dinyatakan hilang, maka banyak orang yang masih berharap untuk bisa menemukan orang yang dicintai yang hilang. Mereka sering memasang brosur atau menempatkan iklan di surat kabar. Reuni, bagaimana pun, sangat langka dan, ketika mereka terjadi, jarang dikonfirmasi.

Ibu Wati, Yusniar binti Ibrahim Nur, 35, mengatakan dia tidak perlu tes DNA untuk membuktikan gadis itu miliknya.

"Dia memiliki wajah ayahnya," katanya, menambahkan bahwa ia tidak percaya akan bertemu putrinya lagi. "Aku melihat bekas luka di atas mata dan tahi lalat di pinggulnya, yang membuatnya merasa yakin bahwa Wati adalah anaknya.

Gadis itu mengatakan ia ingat ayahnya meletakkan dirinya ke dalam sebuah perahu dengan adiknya, yang masih hilang dan diperkirakan meninggal. Sang ayah mengatakan bahwa sebelum keluarga itu dipisahkan, ia meletakkan kedua putrinya di atap rumah mereka. (ZG/b/f001)

(T.H-ZG/B/F001/F001) 24-12-2011 09:02:56

PATUNG KOMODO

PATUNG KOMODO DAYA TARIK PAMERAN DI RUSIA


London, 24/12 (ANTARA) - Patung komodo yang beberapa waktu lalu masuk dalam daftar New 7 Wonders of Nature, menjadi daya tarik bagi pengunjung pameran barang-barang seni dan budaya Indonesia "Zamrud Khatulistiwa" di Museum dan Pusat Pameran kota Elektrostal, Rusia.

Lebih dari 500 orang pengunjung, termasuk anak-anak sekolah dan orang tua, menikmati pameran dan tertarik mengetahui lebih jauh mengenai kadal raksasa yang berhabitat di Indonesia itu, ujar Sekretaris II KBRI Moskow Enjay Diana kepada ANTARA London, Sabtu.

Dikatakannya pengunjung dengan antusias mendengar penjelasan para pemandu museum bahwa Komodo adalah binatang yang dilindungi dan saat ini dijadikan objek wisata, yang sebelumnya mereka anggap binatang yang menakutkan.
Direktur Museum dan Pusat Pameran kota Elektrostal Olga Nikolashina pada saat pertemuan dengan delegasi KBRI Moskow mengatakan bahwa ia mempersilakan pengunjung untuk berfoto dengan patung Komodo dan bahkan memegangnya dan bila ingin melihat langsung binatang purba tersebut mereka dapat berkunjung langsung ke Pulau Komodo di Indonesia.

Olga Nikolashina menyampaikan Indonesia yang beraneka ragam suku dan budaya tetap bersatu, kebinekaan tunggal ika Indonesia dapat disaksikan masyarakat kota Elektrostal melalui pameran yang bertema "Zamrud Khatulistiwa".

Di antara pengunjung ada yang pernah beberapa kali datang ke pameran dan mengatakan keinginannya untuk mengunjungi Indonesia. Bahkan ada pula pengunjung yang pernah ke Indonesia dan berbagi cerita dengan kami, ujar Olga Nikolshina.

Sementara itu, menurut Kepala Bagian Kebudayaan dan Kebijakan Kepemudaan Administrasi Kota Elektrostal, Larisa Lazareva, melalui pameran ini masyarakat kota Elektrostal yang saat ini sedang diselimuti musim dingin dan hujan salju dapat merasakan kehangatan Indonesia yang beriklim tropis.

"Meskipun di luar jendela dingin dan bersalju, tetapi di dalam museum ini kita merasakan kehangatan Indonesia dengan menikmati keanekaragaman seni dan budayanya", ujar Larisa Lazareva.

Sementara itu Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Moskow M. Aji Surya mengatakan budaya bersifat universal. Tidak hanya masyarakat kota-kota besar di Rusia, seperti Moskow dan St. Petersburg yang berhak mengetahui budaya bangsa lain. Tetapi juga masyarakat di kota kecil sekalipun, seperti kota Elektrostal.

"Oleh karena itu, KBRI Moskow mendukung penyelenggaraan pameran-pameran seperti ini agar kita saling mengenal satu sama lainnya melalui seni dan budaya", kata M. Aji Surya.

Selama pameran yang berlangsung sejak Oktober lalu hingga 15 Januari mendatang, pengunjung dapat melihat dan menikmati berbagai barang seni dan budaya dari berbagai daerah Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua.
Benda-benda seni yang dipamerkan antara lain ukiran kayu, topeng, patung garuda, patung komodo, keris, pakaian daerah, batik, alat-alat musik tradisional, keramik, peta dan foto-foto tentang Indonesia.

Pameran barang seni dan budaya Indonesia ini merupakan serangkaian pameran yang digelar KBRI Moskow bekerja sama dengan Russian Intereco company dan museum-museum di Rusia sejak Oktober 2010.

Selain di kota Elektrostal, pameran telah diselenggarakan di berbagai kota lainnya, seperti Vladimir, Murom, Kovrov dan Shuya.

(ZG/b/f001)

(T.H-ZG/B/F001/F001) 24-12-2011 09:21:58

RAKIT LOKOMOTIF

KAI GANDENG JERMAN RAKIT LOKOMOTIF


London, 25/12 (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggandeng Bombardier Transportation AG untuk melakukan perakitan TRAXX Asia Locomotives yang menggunakan tenaga diesel-electric.

KAI akan berpartisipasi dalam perakitan akhir TRAXX Asia Locomotives untuk memenuhi kebutuhan KAI, selain membidik pasar lokomotif di pasar Asia Tenggara, kata Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Berlin, Ayodhia GL Kalake, kepada ANTARA London, Minggu.

Dikatakannya kerja sama tersebut direalisasikan setelah adanya penandatanganan MOU antara KAI dengan Bombardier Transportation AG yang dilakukan baru baru ini di Kantor Bombardier Transportation AG, Kassel, Jerman.

KAI diwakili Ignasius Jonan selaku Direktur Utama dan Bombardier Transportation AG diwakili oleh Ike Wennberg, President Locomotives, Light Rail Vehicles and Equipment Division.

Tindak lanjut dari kerja sama ini adalah pembentukan Joint Operation Agreement antara KAI dan Bombardier dan rencana pembukaan pabrik untuk perakitan akhir TRAXX Asia Locomotives di Surabaya, Jawa Timur awal tahun 2012.

Dubes RI, Dr. Eddy Pratomo, menyambut baik penandatanganan kerja sama tersebut dan menekankan kerja sama yang terjalin antara KAI dengan Bombardier Transportation tersebut sejalan dengan visi kerja sama bilateral Indonesia-Jerman dalam pertemuan Presiden RI dengan Presiden Jerman Christian Wulff di Jakarta beberapa waktu lalu melalui pengembangan joint operation dan joint production produk yang bisa dikerjasamakan kedua negara.

Dubes RI juga menyambut baik rencana pembukaan pabrik perakitan akhir TRAXX Asia Locomotives di Surabaya tahun depan.

Ini langkah awal bagi PT. KAI untuk go international menerobos pasar Asia Tenggara dalam penjualan lokomotif dengan teknologi canggih Jerman berbasis diesel-electric tersebut.

Delegasi KAI dan sejumlah Staf KBRI Berlin berkesempatan mengunjungi fasilitas produksi untuk rangkaian kereta yang berlokasi di Hennigsdorf, sekitar 17 km dari pusat kota Berlin dan meninjau secara langsung proses produksi dan pengujian (test) motor penggerak lokomotif dan kereta listrik yang diproduksi Bombardier Transportation AG. ***5***
(ZG/

(T.H-ZG/B/A027/A027) 25-12-2011 20:59:14

Sabtu, 24 Desember 2011

KOH LANTA RAJA AMPAT

JUTAAN PEMIRSA SAKSIKAN ?KOH LANTA? RAJA AMPAT

London, 24/12 (ANTARA) ? Acara reality show ?Koh Lanta? Raja Ampat yang merupakan tayangan games yang shootingnya di Kepulauan Raja Ampat, Propinsi Papua Barat, bakal disaksikan jutaan pemirsa melalui stasiun televisi TF1 Perancis.

Tayangan itu, melibatkan 20 orang finalist yang selama ini mampu menyedot tujuh juta pemirsa per-episode dengan rating tertinggi di TF1 Perancis .


Kegiatan Koh Lanta Raja Ampat merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan VITO Perancis, Adventure Line Production dan stasiun televisi Perancis TF1, ujar Molly Prabawaty dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam keterangannya kepada ANTARA London, Sabtu.


Dikatakannya dalam acara final digelar malam Gala Dinner di Paris , baru baru ini serta pameran sebanyak 40 photo Raja Ampat, penampilan kebudayaan dari Pemda Raja Ampat serta pemberian souvenir eksklusif kepada 20 orang Finalist Koh Lanta Raja Ampat, hadir sekitar 300 undangan termasuk Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar dan Dubes RI di Paris ,Rezlan Ishar Jenie.


Dalam tayangan Live Show di TF1 Final Session Koh Lanta Raja Ampat yang dipandu Dennis Brogniard, dengan Executive Producer Film Koh Lanta, Thierry Graff, diumumkan pemenang Koh Lanta yang diraih Gerard dengan hadiah sebesar 100.000 Euro.


Pada tayangan episode terakhir menurut Lembaga Survey, Media Metrie rating tertinggi adalah TF1 dengan Film Koh Lanta Raja Ampat dengan 8,8 juta penonton hingga jam 22.30 malam dengan 720.000 polling sms untuk pemenang, dengan pemirsanya 35 persen adalah berusia diatas 40 tahun dan 45 persen adalah wanita.


Koh Lanta Raja Ampat adalah film survivor versi Perancis edisi ke 11 yang merupakan film permainan/games dan petualangan yang pelaksanaan shootingnya di Kepulauan Raja Ampat, Propinsi Papua Barat, dari tanggal 15 Maret sampai Mei lalu oleh Adventure Line Production Film, Perancis, melibatkan 100 crew dan 20 kontestan dari Perancis.


Menurut Molly Prabawaty, pembuatan film Koh Lanta Raja Ampat mempunyai multiplier effect karena melibatkan sekitar 200 orang penduduk lokal Raja Ampat dari mulai persiapan hingga shooting film berakhir.


Selain itu juga melibatkan berbagai instansi pemerintah diantaranya Kementerian Luar Negeri, KBRI Paris, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Pertahanan dan Keamanan, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Konsil Kedokteran Indonesia, Kementerian KOMINFO.


Selain itu juga terlibat pihak Kepolisian RI, BAIS, BIN, PT. Telkomsel, Garuda Indonesia, Lion Air, Pemerintah Daerah Propinsi Papua Barat, Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong

Molly Prabawaty mengakui dari sisi promosi Indonesia, film ini mempunyai news value yang sangat tinggi karena menampilkan berbagai kekayaan dan keindahan alam serta kebudayaan Raja Ampat.


Film ini ditayangkan setiap Jum?at pukul 20.50 di stasiun televisi Perancis TF1 mulai tanggal 9 September sampai 16 Desember lalu sebanyak 14 episode dengan rata-rata pemirsa tujuh orang per-episode dengan rating tertinggi di TF1 Perancis .


Diharapkannya dari shooting film Koh Lanta Raja Ampat, nama Indonesia makin dikenal di Perancis dan negara-negara sekitarnya yang berbahasa Perancis termasuk Canada .

Tayangan Koh Lanta Raja Ampat terbukti telah menarik minat masyarakat Perancis untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya ke Raja Ampat yang memiliki keindahan alam yang mempesona dengan banyaknya pertanyaan yang masuk ke KBRI Perancis, dan adanya rencana Michael Pitiot, Planet Ocean Hope Production Film yang ingin shooting di Raja Ampat, ujarnya.


Jumlah kedatangan wisatawan asal Perancis ke Indonesia hingga Oktober 2011 mencapai 149.111, naik 7,55 persen dari jumlah yang dicapai tahun 2010. Melalui kegiatan Koh Lanta ini, diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan Perancis untuk berkunjung ke Indonesia. (ZG)

(T.H-ZG/B/M009/M009) 24-12-2011 10:47:34

Selasa, 20 Desember 2011

SEKOLAH SEPAKBOLA

SEPAK BOLA - MADRID SIAP BUKA SEKOLAH SEPAKBOLA DI INDONESIA

London, 20/12 (ANTARA) - Klub sepakbola Spanyol, Real Madrid siap membuka tujuh sekolah sepakbola di Indonesia di berbagai kota pada awal tahun 2012 yang akan dikelola oleh Yayasan International Social Sport Development (ISSD) di Jakarta.

Penandatangan Nota Kesepahaman pendirian sekolah sepakbola Real Madrid di Indonesia dilakukan Pendiri Yayasan International Social Sport Development (ISSD) Foundation, Prof . Toho Cholik Muthohir dan Emilio Butragueno, yang mewakili Real Madrid Foundation di kantor Real Madrid Fundacion, Madrid, Spanyol, demikian Sekretaris Tiga KBRI Madrid Krisnawati Desi Purnawestri kepada ANTARA London, Selasa.

Dikatakannya penandatangan itu disaksikan Dubes RI, Adiyatwidi Adiwoso Asmady dan Wakil Presiden Direktur Yayasan Real Madrid, Enrique Sanchez.

Dubes RI, Adiyatwidi Adiwoso Asmady, dalam pidatonya menyatakan bahwa penandatangan MOU ini dapat memperkuat hubungan kedua masyarakat RI - Spanyol. Hal ini mengingat bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia gemar akan sepakbola dan Real Madrid memiliki tempat khusus di mata masyarakat Indonesia, ujarnya .

Sementara itu Prof. Toho menyampaikan bahwa ketujuh sekolah sepakbola tersebut tersebar di berbagai kota di Indonesia diantaranya di Banda Aceh, Yogyakarta, Sidoarjo, Samarinda, Banjarbaru, Makasar dan Jayapura.

Diharapkannya dengan pembukaan tujuh sekolah tersebut akan banyak anak-anak di Indonesia - khususnya dari kalangan yang tidak mampu - gemar berolahraga dan lebih dari itu sejak dini telah tertanam semangat olah raga seperti: meraih prestasi maksimal, sportif, solidaritas dan kerjasama.

Diharapkan pada bulan Februari 2012 ketujuh sekolah tersebut secara serentak dapat diresmikan dengan perkiraan sekitar 100 murid dari setiap sekolah.
Sementara itu Direktur Hubungan Internasional dari Real Madrid Club, Butragueno yang pada tahun 1980-an adalah pemain terkenal dengan julukan "Si Burung Nazar" juga menyampaikan harapan agar pembukaan sekolah tersebut akan makin mendekatkan Real Madrid dengan Asia, khususnya Indonesia. Saat ini Real Madrid di Asia telah membuka sekolah sejenis di: Cina, India, Filipina dan Timor Leste.

Hadir dalam penandatangan dimaksud antara lain; pengurus Yayasan ISSD, wakil dari Kemenpora, wakil dari sekolah sepakbola di Samarinda dan Jayapura, pengurus Yayasan Real Madrid dan staf KBRI Madrid.
Dalam acara ramah tamah setelah penandatangan tersebut, Dubes Adiyatwidi menyatakan sekali lagi ucapan selamat bekerja kepada pengurus Yayasan ISSD. Tantangan terberat kedepan adalah menjaga agar ketujuh sekolah tersebut benar-benar dikelola dengan baik dan diutamakan kepada anak-anak yang tidak mampu.***6***
(ZG)

(T.H-ZG/B/A020/A020) 20-12-2011 21:05:16

NATALAN MUNCHEN

WARGA INDONESIA DI MUNCHEN, JERMAN RAYAKAN NATAL

London, 20/12 (ANTARA) - Sekitar 400 warga Indonesia di Munchen, Jerman menyelenggarakan perayaan Natal yang bertema "Wo bist du" atau Dimanakah Engkau Berada ?" bertempat di Konzerthalle an der Quiddestrasse, Munchen, Jerman.

Pelaksana fungsi Pensosbud KJRI Frankfurt, Ernest Hadinoto kepada Antara London, Selasa mengatakan acara natal kali ini diselenggarakan secara bersama berbagai organisasi masyarakat Indonesia yaitu Indonesia Munchen e.V. dan Swadaya Indonesia Munchen e.V.

Perayaan yang didukung KJRI Frankfurt juga diikuti para pelajar Indonesia di Jerman yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia- Munchen (PPI), Jemaat Indonesia Munchen (JIM), Keluarga Mahasiswa Katolik Indonesia-Munchen (KMKI), Persekutuan Reformed Injili Indonesia (PRII).

Suasana yang khidmat dan penuh sukacita mewarnai ibadah Natal Bersama yang pertama kali dilakukan sepanjang keberadaan masyarakat Indonesia di Munchen,kat Ernest Hadinoto. Kekhidmatan dirasakan ketika dilangsungkan doa, pujian bersama serta khotbah yang disampaikan oleh para pendeta.

Selain doa, maka ibadah Natal juga diisi dengan pesan Natal dari Konsul Jenderal RI di Frankfurt, Damos Dumoli Agusman dalam sambutannya menyatakan tema yang dipilih pada perayaan Natal Bersama di Munchen yaitu "Dimanakah Engkau Berada"" adalah sebagai cerminan pentingnya kebersamaan dan kerukunan diantara seluruh elemen masyarakat Indonesia di Jerman, yang berada jauh dari tanah air.

Tema tersebut juga memaknai pelayanan yang diberikan oleh KJRI Frankfurt dengan senantiasa mendatangi masyarakat Indonesia yang memerlukan bantuan kekonsuleran, ujar Konjen Damos Dumoli Agusman.

Dalam kesempatan itu , Konjen menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk mewujudkan acara tersebut dan atas kebersamaan yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia di Munchen dan sekitarnya.

Sebagai ucapan syukur indahnya kebersamaan pada malam tersebut, Konjen Damos beserta istri menyumbangkan lagu "Desaku yang Kucinta" yang diikuti seluruh tamu yang hadir.

Ia juga mengajak para hadirin untuk turut beramal dengan memberikan sumbangan yang dikumpulkan oleh panitia bagi Yayasan Panti Asuhan Pelangi yang membantu anak-anak yatim piatu di Flores, NTT.

Rangkaian berikutnya Perayaan Natal Bersama adalah Warung Konsuler yang digelar KJRI Frankfurt dalam rangka memberikan pelayanan konsuler bagi warga Indonesia di wilayah Munchen dan sekitarnya serta sosialisasi UU Imigrasi dan Perkawinan Campur dengan nara sumber fungsi Konsuler KJRI Frankfurt dan pengacara dari Jerman.


Pada malam harinya, diselenggarakan acara Malam Indonesia dengan tema "Nuansa Merah Putih" yang dibawakan oleh mahasiswa Indonesia yang berasal dari berbagai gereja.

Acara turut diisi dengan berbagai tarian tradisional Indonesia dan orkestra Angklung. Selain itu, ditampilkan pula fashion show bernuansa batik modern. ***6***

(ZG)/c/a011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 20-12-2011 08:31:22

NATAL ATHENA

MASYARAKAT INDONESIA DI ATHENA RAYAKAN NATAL

London, 19/12 (ANTARA) - Umat Kristiani Indonesia di Yunani yang tergabung dalam Persatuan Umat Kristiani di Athena (Perki) merayakan Natal bersama yang adakan di Aula Gereja St. Andrew International Church, Minggu.

Perayaan Natal Persekutuan Umat Kristiani Indonesia di Yunani tahun ini mengambil tema "Bangsa Yang Berjalan Di Dalam Kegelapan Telah Melihat Terang Yang Besar", demikian Sekretaris Tiga KBRI Athena. Cahya Sumaningsih kepada ANTARA London, Senin.

Duta Besar Indonesia di Athena, Ahmad Rusdi dalam perayaan Natal Masyarakat Indonesia di Yunani mengajak umat Nasrani Indonesia di Yunani untuk bersama-sama mewujudkan bangsa Indonesia yang lebih sejahtera.

Perayaan yang dihadiri sekitar 150 orang termasuk Dubes RI untuk Yunani dan ibu Anita Rusdi, beserta staf KBRI, perwakilan dari pengurus Ikatan Keluarga Indonesia di Yunani (IKKIY), masyarakat Indonesia dan anggota Perki.

Sebelum acara perayaan, umat Kristiani di Yunani melaksanakan ibadah Natal dengan melantunkan puji-pujian yang syahdu dan mendengarkan kotbah yang disampaikan oleh Rev. Scott McCracken.

Dalam sambutannya, Dubes menyampaikan bahwa sesuai dengan pesan yang terkandung dalam tema Natal ini, masyarakat Indonesia diingatkan untuk terus berbuat kebajikan baik dalam berperilaku, beragama, berbangsa dan bernegara.

"Keharmonisan dan toleransi serta saling menghormati
antarpenganut agama dan kepercayaan yang berbeda-beda harus senantiasa dijaga sebagai modal kerukunan dan persatuan bangsa Indonesia," ujarnya.

Ahmad Rusadi yang pernah menjadi Kepala Rumah Tangga Kepresidenan menggarisbawahi peristiwa Natal adalah suatu momentum untuk memperbarui semangat pengharapan di hati umat Kristiani untuk dapat merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari dan berbagi kebaikan dan kasih dengan sesama.

Rangkaian acara perayaan semakin marak dengan santap malam yang menyajikan berbagai hidangan tradisional Indonesia seperti rendang, baso, bakmi goreng, nasi goreng dan lumpia yang disiapkan oleh masyarakat Indonesia baik anggota PERKI dan sumbangan dari masyarakat Muslim Indonesia.

Sambil bersantap malam, hadirin dihibur dengan iringan lagu-lagu Natal yang dengan indah dibawakan dengan oleh anggota Perki maupun tari-tarian modern persembahan jemaat Gereja Bethel Indonesia di Athena.

Kemeriahan acara perayaan Natal malam itu ditutup dengan door prize bagi hadirin dan pembagian hadiah dari Santa Claus untuk anak-anak yang hadir pada malam tersebut. Para hadirin dengan gembira menerima door prize yang dibagikan panitia sehingga suasana perayaan Natal semakin meriah. ***6***
. (ZG)/c/a011
(T.H-ZG/C/A011/A011) 19-12-2011 07:01:46

Jumat, 16 Desember 2011

TIM METRO-FASTRON

TIM METRO-FASTRON TIBA DI WINA AUSTRIA

London, 16/12 (ANTARA) - Setelah menempuh jarak kurang lebih 23.000 km selama 3,5 bulan, melintasi berbagai Negara di Eropa Timur seperti Sofia di Bulgaria, Serbia di Beograd Tim "Metro Fastron Europe-Asia Expedition 2011" akhirnya tiba di Wina, Austria yang dikenal dengan The Most Liveable City.


Kedatangan tim disambut hangat Dubes RI di Wina, I Gusti Agung Wesaka Puja bersama seluruh staf KBRI/PTRI Wina di Kantor KBRI/PTRI Wina, ujar Sekretaris Tiga KBRI Wina , Luna Amanda Sidqi kepada ANTARA London, Jumat.


Setelah bertolak dari Jakarta pada bulan Agustus dan melalui sejumlah negara di Asia dan Eropa, tim tiba di Wina, Austria sebagai negara kedua terakhir dalam perjalanan sepanjang Jalur Sutera.


?Suatu kebanggaan dapat menyambut tim Metro Fastron yang mempromosikan produk Indonesia?, ujar Dubes pada acara penyambutan dan menyampaikan agar tim Metro Fastron dapat menikmati kota yang dinobatkan sebagai ?The Most Liveable City? berdasarkan Quality Living Survey Mercer 2011.


Selama tiga hari berada di Wina, tim Metro Fastron mengunjungi tempat ikonik kota Wina seperti Istana Schoenbrunn, Stephansplatz, Karlkirche, gedung parlemen, gedung kantor walikota Rathaus, Hofburg, Museum Kembar dan Naschmarkt serta menikmati kuliner khas ?heuriger? (winery) kota Wina.


Dengan sarana transportasi yang modern dan nyaman di kota Wina, tim Metro Fastron dalam pembuatan liputannya berkesempatan menggunakan transportasi umum dan mewawancarai beberapa mahasiswa Indonesia di Wina untuk mengetahui kehidupan di kota Wina.


Keberadaan pasar natal di berbagai tempat di Wina yang ramai dikunjungi warga serta semarak lampu hias di jalan-jalan turut menjadi perhatian tim Metro Fastron.


Tim yang terdiri dari 13 anak bangsa Indonesia dari berbagai profesi menapak tilas Jalur Sutera dengan menggunakan mobil Tim dengan empat Mobil Toyota Fortuner 4x4 produksi Kerawang didukung stasiun televise swasta Metro TV dan PT. Pertamina Persero.


Tim "Metro Fastron Europe-Asia Expedition 2011" membawa misi khusus yakni memperkenalkan produk kendaraan Toyota Fortuner yang diproduksi dan menggunakan suku cadang asli buatan Indonesia beserta oli pelumas yang terbukti memiliki ketahan dalam menghadapi berbagai kondisi dan perubahan cuaca ekstrim di daerah-daerah yang dilewati.


Usai sarapan di KBRI/PTRI Wina tim dilepas segenap staf KBRI/PTRI Wina untuk melanjutkan perjalanan menuju Venesia dan Roma, kota persinggahan terakhir yang menutup ekspedisi ini sebelum kembali ke tanah air. (ZG)




(T.H-ZG/B/M009/M009) 16-12-2011 09:51:43

FESTIVAL DUBAI

INDONESIA RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL DUBAI

London, 16/12 (ANTARA) - Film dokumenter karya sineas muda Indonesia, Shalahuddin Siregar, ?The Land Beneath the Fog? atau Negeri di Bawah Kabut meraih penghargaan khusus Special Jury Prize Muhr Asia Africa Documentary Awards pada festival film internasional di Dubai .


Dalam The 8th Dubai International Film Festival 2011 (DIFF) karya Shalahuddin Siregar bersaing dengan 10 film finalis lainnya yang diseleksi untuk kategori Film Dokumenter Asia Afrika, ujar Sekretaris Pertama/ Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya kepada ANTARA London, Jumat.


Penghargaan ini merupakan yang pertama kalinya diterima film dokumenter Indonesia ini mengiringi pemutaran perdananya (World Premiere) dalam acara penutupan kegiatan DIFF 2011 di hotel Jumeirah Zabeel Saray yang berlokasi di pulau buatan berbentuk pohon palem di Dubai.


Tahun ini sebanyak 36 penghargaan dengan total hadiah dalam bentuk uang sebesar 600.000 dolar AS diberikan untuk kategori film pendek, dokumenter dan features berdasarkan tiga kategori yaitu Muhr Emirati Awards, Muhr Arab Awards, dan Muhr Asia Africa Awards.


Para juri untuk berbagai film yang dikompetisikan dalam film DIFF 2011 berasal dari kalangan kritikus film, pelaku industri perfilman maupun sineas terkemuka di kawasan maupun dunia internasional, termasuk lembaga ?The International Federation of Film Critic?s (FIPRESCI).


Apresiasi dunia
Sutradara Shalahuddin Siregar menyatakan kegembiraan dan kepuasannya mendapatkan penghargaan yang membuktikan apresiasi dunia internasional terhadap hasil karya sineas Indonesia serta kerja kerasnya bersama tim produksi selama ini.


Dikatakannya proses pembuatan film dokumenter panjang yang baru pertama kali dilakukannya cukup lama dan berliku dan bahkan sempat beberapa kali ditolak proposal pembuatannya oleh beberapa kalangan di dalam negeri, karena perbedaan pandangan tema yang diangkat dalam film ini.


Menanggapi prestasi sineas muda Indonesia tersebut dalam ajang festival film bergengsi di kawasan Timur Tengah, Asia dan Afrika ini Konjen RI Dubai, Mansyur Pangeran, menyatakan kebanggaannya hal ini membuktikan kualitas sineas dan film Indonesia telah diakui secara internasional dan mampu bersaing secara global.


Hal ini juga membuktikan bahwa tema cerita yang diangkat melalui film tersebut sifatnya universal dan mengena dalam lingkup perfilman internasional. Dikatakannya terpilihnya film dokumenter Indonesia ini dari sekitar 1.700 film merupakan prestasi dan kebanggaan tersendiri dan bahkan berhasil menjadi salah satu dari 10 finalis dan akhirnya menyabet penghargaan.


Menurut Konjen, DIFF menjadi salah satu platform yang berpengaruh serta mendukung perkembangan dan kemajuan industri film di kawasan Timur Tengah.


Selama DIFF 2011 yang diresmikan Wakil Presiden PEA/Perdana Menteri PEA dan Ruler of Dubai, Sheikh Mohammad Bin Rashid Al Maktoum digelar lokakarya, seminar, kompetisi film dengan hadiah ratusan ribu dolar AS, pentas musik, serta aksi penggalangan dana amal yang berhasil mengumpulkan dana sebesar satu juta dollr AS.


Hal ini mendorong semakin terbukanya akses dan interaksi antar budaya maupun masyarakat umum penikmat film melalui industri perfilman dari berbagai kawasan di dunia, seperti Asia, Afrika, Eropa dan Amerika.


Sutradara Shalahuddin menjelaskan proses awal proyek film yang bernaung di bawah rumah produski ?Studio Kecil? dimulai tahun 2006 melalui riset yang dilakukannya bersama tim selama dua tahun.


Selanjutnya, proses produksi dan pembuatan film ini memakan waktu empat tahun dan melibatkan empat kru dengan dua asisten dan seorang perekam suara. Tahap penyelesaian film ini memakan waktu selama 18 bulan, hingga siap tayang pada tahun 2011. Produksi film ini mendapat dukungan dari Goethe-Institut Jakarta, Dewan Kesenian Jakarta, Ford Foundation dan Blue Post Asia.


Proyek film yang mulai terealisasikan 2009 melalui program kerja sama Goethe-Institut Jakarta dan Dewan Kesenian Jakarta, yaitu ?Documentary Cinema Capacity Building Programme: Indonesia-Ten Years After Reformasi?.


Sebelumnya, pada tahun yang sama pra-proyek film ini juga turut terpilih untuk dikembangkan lebih lanjut melalui program ?Doc Station 2009 Berlinale Talent Campus?Berlin International Film Festival? bersama 11 proyek film lainnya dari 11 negara yang lolos seleksi dari 3.800 pelamar yang berasal dari 128 negara.


Kehidupan petani
Film ini menggambarkan kehidupan masyarakat petani di desa Genikan di lereng gunung Merbabu yang mendasarkan mata pencarian bertani mereka dengan kalendar tradisional Jawa untuk menandai pergantian musim bercocok tanam.


Film berdurasi sekitar 105 menit ini menyoroti mengenai keseharian kehidupan petani yang terpengaruh oleh perubahan iklim mengisahkan tokoh Muryati dan Sudardi yang berusaha memahami terjadinya perubahan iklim yang tidak menentu membuat panen lahan pertanian mereka gagal, disamping menghadapi polemik rendahnya harga jual hasil pertanian di pasaran.


Sementara itu, tokoh Arifin dihadapkan pada permasalahan sistem sekolah negeri yang kompleks baginya dan kekhawatiran akan masa depan yang dihadapinya.

Secara umum, film ini menyajikan perjalanan visual bagi para penonton untuk melihat lebih dekat keterhubungan antar anggota keluarga di desa Genikan, serta upaya mereka untuk bertahan hidup dari lingkaran kemiskinan.


DIFF 2011 menayangkan 171 film dari 54 negara, serta dari Hong Kong dan China Taipeh, dengan 45 bahasa berbeda dari seluruh dunia yang merupakan hasil pilihan dari sekitar 1.700 film mendapat dukungan dari Pemerintah Dubai dan beberapa BUMN utama Dubai, berlangsung di empat tempat yang berbeda di kota Dubai.


Red carpet
Festival film yang mengambil tema ?Bridging Cultures, Meeting Minds? dihadiri sekitar 1.100 orang dari kalangan industri perfilman dari kawasan Timur Tengah, Asia dan Afrika serta Eropa dan Amerika Serikat, baik para bintang film, sutradara, produser, distributor maupun kalangan sineas pendukung industri perfilman lainnya.


Pembukaan DIFF 2011 ditandai dengan acara Red Carpet dan World Gala Premiere pemutaran perdana film ?Mission Impossible: Ghost Protocol? (MI:4) dihadiri para bintang film aktor dan aktris Hollywood Tom Cruise, Paula Patton, aktor Inggris Simon Pegg, aktor Bollywood Anil Kapoor, sutradara Brad Bird serta produser Bryan Burk.


Turut hadir pengarang dan penyanyi terkenal India pemenang Oscar, A.R. Rahman yang menerima ?Lifetime Achievement Award? dalam DIFF tahun ini. Selain itu hadir aktor Hollywood Owen Wilson, aktor dan aktris Bollywood Shah Rukh Khan, Anusha Sharma, Ranveer Singh, Rahul Bose dan Priyanka Chopra, sutradara India Farhan Akhtar, mantan supermodel internasional asal Denmark Helena Christensen, penyanyi Inggris Ronan Keating dan bintang film terkenal dari beberapa negara yang filmnya diputar dalam DIFF 2011. (ZG)


(T.H-ZG/B/M009/M009) 16-12-2011 09:51:58

PELATIH PASI

ATLETIK - PELATIH PASI IKUTI PELATIHAN KHUSUS DI JERMAN

London, 16/12 (ANTARA) - Sebanyak sembilan pelatih atletik dari berbagai daerah di Indonesia di bawah naungan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) mendapatkan pelatihan khusus di Malente, Schleswig-Holstein, Jerman selama dua minggu.

Kesembilan pelatih tersebut masing-masing berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Maluku, DKI Jaya, dan Nusa Tenggara Barat, demikian keterangan dari KJRI Hamburg yang diterima ANTARA London, Jumat.

Konjen RI Hamburg, M. Estella Anwar Bey menyampaikan apresasi kepada Kementerian Luar Negeri Jerman dengan terselenggaranya program pelatihan serta Schleswig-Holsteiner Leichtathletik-Verband (SHLV) yang menyediakan fasilitas dan bantuan kompetensi kepada pelatih atletik Indonesia.

Dikatakannya prestasi Indonesia di bidang olahraga mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Hal ini terlihat dari keluarnya Indonesia sebagai juara umum pada SEA Games ke XXVI di Jakarta dan Palembang, pada 11-22 November lalu.

Pada SEA Games tersebut, prestasi Indonesia di cabang atletik menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan berhasil meraih 16 medali atau meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebanyak tujuh atlet yang pernah mendapatkan pelatihan di Malente berhasil menyumbangkan medali, dan lima diantaranya adalah medali emas.

Keberhasilan ini tidak lepas dari keseriusan pemerintah dalam melakukan pembinaan dan pelatihan kepada atlet dan pelatih, yang salah satunya dilaksanakan melalui program kerjasama dengan mitra di luar negeri, yakni dengan Federasi Atletik Schleswig-Holstein (SHLV), demikian Konjen.

Program pelatihan diselenggarakan di Malente ini merupakan implementasi kemitraan Indonesia-Jerman dalam upaya meningkatkan hubungan dan kerjasama internasional di bidang olahraga.

Melalui kemitraan ini diharapkan persahabatan Indonesia - Jerman yang pada tahun 2012 genap berusia 60 tahun dapat menjadi semakin erat, dan prestasi olah raga Indonesia ke depan semakin maju.

Program pelatihan diselenggarakan Schleswig-Holsteinischer Leichtathletik-Verband (SHLV) dengan topik dan fokus pada lari jarak sedang (Middle Distance Running).

Dalam program tersebut, para pelatih dari PASI mendapatkan pelajaran teori dan praktek secara intensif dari pengajar dan pelatih profesional, diantaranya mantan atlet ternama Jerman, Paul Schmidt dan Steffen Uliczka.

Program yang mendapat bantuan dari Pemerintah Jerman, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri Jerman, sebagai bentuk komitmen dalam memajukan hubungan internasional dengan negara berkembang melalui kerjasama di bidang olah raga.

Khusus untuk Indonesia, program pelatihan di bidang atletik ini dimulai sejak awal 1980-an berlangsung hingga akhir 1999 dengan bentuk kegiatan antara lain berupa program pelatihan untuk atlet dan pelatih atletik Indonesia di Malente, serta pengiriman tenaga profesional dan atlet Jerman ke Indonesia untuk memberikan klinik pelatihan di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, Bali, dan Papua.
Namun karena kendala teknis program terhenti tahun 2000 dan baru dimulai lagi 2009, yang pada pertengahan 2009 dan 2010, sejumlah pelatih dan atlit terkenal Indonesia kembali diundang ke Malente mendapatkan pelatihan dan berkesempatan mencoba fasilitas tartan yang baru selesai dibangun di Ernst Rudiger Sport Centre.

Sementara Oktober 2010 lalu, dua pelatih atletik Jerman dan Ariane Friedrich, atlet lompat tinggi Jerman kelas dunia berkunjung ke Indonesia untuk memberikan kursus pelatihan pada cabang decathlon, heptathlon, dan lompat tinggi di Jakarta.
Menurut rencana tahun 2012, pihak SHLV berencana mengundang sejumlah atlet dan pelatih atletik Indonesia, khususnya pada cabang lempar cakram dan lempar lembing, untuk mendapatkan pelatihan di Malente.

Selain itu, SHLV juga akan mengirimkan beberapa tenaga profesional Jerman ke Indonesia untuk memberikan pelatihan kepada para pelatih atletik di Bandung dan Jakarta dengan fokus pada pembinaan atlet tingkat dasar.

(ZG)

(T.H-ZG/B/T009/T009) 16-12-2011 08:14:18

Kamis, 15 Desember 2011

BATAM GANDENG SIBERIA

BATAM GANDENG SIBERIA KERJASAMA KAWASAN BEBAS

London, 11/12 (ANTARA) - Batam, Indonesia dan Tomsk, Rusia sepakat menjalin kerjasama kawasan bebas The Batam Indonesia Free Zone Authority (BIFZA) and Open Joint Stock Company Tomsk Special Economic Zone of Technical and Innovative Type (Tomsk SEZ TIT) on Freezone Cooperation.

Kesepakatan Memorandum of Understanding ditandatangani Ketua Badan Pengusahaan Batam, Mustofa Widjaja dan Chief Executive Officer Tomsk SEZ TIT, Alexey Baryshev di Kantor Kementerian Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia, demikian Sekretaris kedua KBRI Moskow Enjay Diana kepada ANTARA London, Minggu.

Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional, Rizal A Lukman dan Deputi Menteri Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia, Andrey Slepnev menyaksikan penandatangan tersebut dan menyambut baik sebagai langkah pengembangan kerjasama kedua wilayah di Indonesia dan Rusia yang memiliki status kawasan ekonomi khusus.

Menurut Mustofa Widjaja, kerjasama ini sangat penting bagi kedua pihak yang mencakup antara lain pengembangan sektor perdagangan dan industri, promosi pengembangan kawasan bebas.

Selain penyelenggaraan kegiatan, penelitian dan konsultasi bersama, memfasilitasi hubungan para pelaku bisnis, membantu pendirian suatu perusahaan dan tukar informasi, termasuk proyek-proyek investasi yang perspektif.

"Kita harapkan pengusaha Rusia dapat lebih mengetahui potensi-potensi bisnis yang kita miliki, sehingga berinvestasi di Indonesia," ujar Mustofa Widjaja.

Seperti halnya dengan Batam yang dijadikan kawasan bebas dan pelabuhan bebas (Free Trade Zone) oleh pemerintah Indonesia, Pemerintah Rusia menetapkan Tomsk yang terletak di Siberia sebagai Special Economic Zone of Technical Innovation Type (Tomsk SEZ TIT).

Sektor-sektor yang menjadi fokus pengembangan aktivitas dan penelitian di Tomsk SEZ selama ini antara lain nanoteknologi, bioteknologi dan obat-obatan, teknologi informasi dan komunikasi, serta elektronik.

Penanggung Jawab Fungsi Ekonomi KBRI Moskow, Suprianda Ruru menyampaikan kerjasama dengan Tomsk SEZ ini merupakan yang pertama kali dilakukan BP Batam dengan partnernya dari Rusia.

Diharapkan hal yang sama juga dapat dilakukan BP Batam dengan mitra lainnya di Rusia seperti Kaliningrad di bagian barat yang berbatasan dengan Polandian dan Lithuania, dan wilayah Timur Jauh, Vladivostok yang berdekatan dengan Korea dan Jepang?, demikian Suprianda Ruru. ***5***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 11-12-2011 17:54:01

SONGKETdi DUBAI

SONGKET PIKAT PENGUNJUNG PAMERAN MUSIM GUGUR DUBAI

London, 15/12 (ANTARA) - Kain tenun dan busana dengan bahan kain songket beraneka warna dan corak hasil karya peajin songket terkemuka asal Palembang, Zainal Arifin, memikat hati pengunjung pameran barang kebutuhan rumah tangga "The 26th International Autumn Trade Fair 2011" di Dubai.

Pameran digelar di Dubai International Convention and Exhibition Centre menempati lahan seluas 8.000 meter persegi diikuti sekitar 400 peserta dari 20 negara, kata Sekretaris Pertama/ Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya kepada ANTARA London, Kamis.

Pameran yang diresmikan Dirjen Dubai Department of Information, Sheikh Hasher bin Juma Al Maktoum berlangsung untuk ke-26 kalinya merupakan pelopor pameran serupa di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.

Menurut Adiguna Wijaya, hingga kini pameran masih memegang posisi penting sebagai dasar pertemuan para pelaku bisnis industri barang kebutuhan rumah tangga di kawasan itu.

Zainal Songket mengikuti pameran bersama pengusaha kota Palembang lainnya, yaitu pengusaha makanan pempek dan kerupuk Beringin serta pengusaha kerajinan kayu Shielvana Craft.
Stan Kementerian Perindustrian menghadirkan dua pengusaha asal Lombok, yaitu pengusaha makanan dan minuman Phoenix Food dan pengusaha kerajinan bambu Toker Goneng Basket Art serta pengusaha makanan ringan dari kota Palu Garuda Jaya.

Konjen RI Dubai, Mansyur Pangeran, didampingi Sekretaris Pertama Ekonomi dan Pensosbud, saat meninjau pameran, menyampaikan apresiasi atas partisipasi berbagai perusahaan Indonesia dalam ajang pameran kali ini.

Ia juga menyampaikan apresiasi dengan adanya koordinasi Kementerian Perindustrian dan Pemerintah Kota Palembang menghadirkan pengusaha binaannya serta Kementerian Perdagangan, melalui Kantor Promosi Perdagangan Indonesia (Indonesian Trade Promotion Center/ ITPC) di Dubai.

Diharapkan kerja sama dan koordinasi antara pemerintah dan swasta serta pemangku kepentingan terkait, dapat mendorong peningkatan promosi dan ekspor Indonesia ke mancanegara khususnya alam ajang pameran berskala internasional di Dubai.

Para pengusaha yang baru pertama kali mengikuti pameran menyatakan keinginannya membuka pasar produknya di Timur Tengah dan sekitarnya melalui Dubai.

Selama ini belum memperoleh akses pasar ke wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara. Untuk itu dengan mengikuti pameran diharapkan dapat memperoleh kerja sama bisnis secara langsung dengan pengusaha setempat dan pembeli dari negara lainnya khususnya Timur Tengah dan Afrika Utara.

Dalam kesempatan itu Konjen menyatakan kesiapan KJRI Dubai membantu menjembatani kerja sama bisnis antara pengusaha Indonesia dan Dubai maupun UAE.

Partisipasi dalam berbagai pameran internasional lainnya di Dubai merupakan langkah pemasaran dan promosi yang tepat, mengingat posisi Dubai sebagai hub paling strategis tidak hanya bagi lalu lintas barang, namun juga manusia dan modal.

Di tengah krisis kawasan, Dubai membuktikan mampu menjadi hub yang atraktif sebagai kota bisnis terbesar di Timur Tengah lokasinya yang strategis, kelengkapan sarana infrastruktur dan lingkungan usaha yang sangat kondusif. Selain itu perekonomian Dubai mulai mengalami pertumbuhan yang positif pasca krisis finansial tahun 2008.

Konjen mengharapkan setiap komitmen bisnis yang dicapai dalam pameran ini dapat segera ditindaklanjuti pengusaha Indonesia sehingga dapat dikonkritkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Berbagai produk ditawarkan dalam pameran diantaranya kosmetik, makanan dan minuman, elektronik, peralatan rumah tangga, mainan, alat tulis, barang listrik, kerajinan tangan, karpet, pakaian, tekstil, perlengkapan rumah, dapur dan kebersihan serta peralatan mesin, aksesoris dan kebutuhan sehari hari lainnya.

***6***
(ZG)

(T.H-ZG/C/S004/S004) 15-12-2011 09:38:20

Selasa, 13 Desember 2011

RUMAH IDE

PPI UK LUNCURKAN PROGRAM RUMAH IDE

London, 13/12 (ANTARA) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Inggris meluncurkan program Rumah Ide kedua sebagai salah satu Program Divisi Edukasi dan Karir PPIUK 2010-2011 dalam musyawarah besar di London.

Acara Musyawarah Besar PPI Inggris diketuai Endhie Prabowo, (Bendahara PPIUK) dipandu Redha Bhawika Putra (Wakil Ketua Internal PPIUK) berlangsung di KBRI London, demikian Sekretaris Jenderal PPIUK Christa Sabathaly kepada ANTARA London, Selasa.

Dalam musyawarah PPIUK yang dihadiri perwakilan dari 23 PPI cabang secara demokratis terpilih, Miftachudin yang sedang menempuh pendidikan di Manchester University sebagai Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Inggris 2011-2012.

Acara diawali dengan sambutan Atase Pendidikan TA Fauzi Soelaiman dan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Herry Sudradjat yang mengatakan pengalaman belajar di luar negeri sebaiknya diiringi dengan pengalaman berorganisasi dan bersosialisasi salah satunya dengan ambil bagian menjadi pengurus PPI.

Dalam musyawarah tidak hanya memilih Ketua PPI tetapi juga diumumkan pemenang "One Day Off Support-Visit Indonesia 2011" yang diselenggarakan PPI London.

Christa Sabathaly mengatakan, selama ini para pengurus PPI cabang melaksanakan kegiatan promosi budaya Indonesia mendapatkan penilian.
PPI cabang dengan nilai terbanyak menjadi pemenang "One Day of Support Visit Indonesia" program Divisi Olahraga dan Seni Budaya PPI. Juara pertama diraih PPI Cabang Newcastle, sedangkan posisi kedua ditempati PPI Cabang Sheffield dan PPI Cabang Norwich juara ketiga.

Ketua PPI Inggris 2011-2012 terpilih Miftachudin merupakan kandidat dari Manchester mendapatkan suara jauh lebih banyak dari dua kandidat Ketua PPI UK 2011-2012 lainnya.

Mahasiswa yang sudah banyak berpengalaman dalam dunia belajar-mengajar itu mendapatkan 20 suara, sedangkan kandidat lainnya, Masagus Yusuf Albar dari Glasgow mendapatkan 11 suara dan Sabil Kaban dari London mendapatkan hanya delapan suara.

Pemilihan Ketua PPI 2011-2012 berlangsung demokratis. Setiap PPI cabang yang merupakan perwakilan dari kota-kota yang tersebar di Inggris itu telah memanfaatkan dua hak suara mereka dengan sebaik-baiknya
Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Besar (Mubes) Pelajar Indonesia United Kingdom (PPIUK), Endhi Prabowo mengumumkan nama pemenang Ketua PPI yang disambut tepuk tangan bergemuruh di ruang Crutacala, KBRI London.

Perjalanan untuk menjadi Ketua PPI memiliki tantangan tersendiri. Miftachudin, Masagus Yusuf Albar dan Sabil Kaban telah melewati beberapa tahapan seleksi yang ketat.

Para kandidat dengan dibantu tim kampanye masing-masing juga harus mampu menarik simpati PPI cabang dengan mengunakan sosial media yang menjadi sarana paling efektif bagi setiap kandidat untuk menunjukan kualitas mereka.

Selain itu, pada mubes tahun ini, Tara Hardika, Ketua PPI periode 2010-2011 meresmikan satu lagi PPI cabang, yakni PPI Reading.

Musyawarah Besar PPIUK 2011 diadakan sebagai ajang pertemuan para PPI Cabang di seluruh Inggris untuk menyetujui LPJ dari kepengurusan PPIUK 2010-2011 serta memilih Ketua PPIUK 2011-2012. ***6*** (ZG)
(T.H-ZG/C/S023/S023) 13-12-2011 17:55:52

"INDONESIA GROUP ENGLAND"

"INDONESIA GROUP ENGLAND" GELAR LATIHAN WIRA USAHA

London, 13/12 (ANTARA) - "Indonesian Group in England" (IGE), kelompok pelatihan Bahasa Inggris dan keterampilan yang diadakan KBRI London menggelar latihan wirausaha bagi pesertanya.

Pengarah Bahasa dan Perencana IGE Indah Morgan kepada ANTARA London, Selasa menyebutkan, pelatihan wirausaha yang diikuti dengan antusias oleh para peserta datang dari berbagai wilayah di Inggris.

Pelatihan wirausaha diikuti lebih dari 50 anggota IGE yang datang dari Newcastle, Reading, London, Nottingam dan Essex, mulai dari pekerja domestik, mahasiswa, ibu rumah tangga dan masyarakat Indonesia lainnya yang tinggal di Inggris.

Pelatihan ini sebagai upaya pengayoman bagi WNI penata laksana rumah tangga, termasuk pengasuh anak atau nanny serta carer.

Pelatihan wirausaha yang digelar pertama kalinya menghadirkan dua pembicara, yaitu pengusaha muda Indonesia Prasetyo Utomo (21), seorang trader mata uang professional yang berdagang uang dari kamar tradingnya di London dan pengusaha muda Inggris Maksoom B Hussain, kelahiran Pakistan.

Kedua pembicara memberikan motivasi dan juga menceritakan awal karir mereka hingga sampai menjadi pengusaha yang sukses di negeri orang, meskipun awalnya mendapat cemooh.

Maksoom B Hussain mengambil kelas malam, membaca buku dan mencari orang yang bisa membantu. Meskipun pernah ditolak, namun dia percaya ada kekuasaan yang lebih tinggi.

Sementara itu, Prasetyo Utomo mengatakan, ada dua hal yang dipercayanya menjadi sukses, yaitu tidak perlu menunggu sampai menjadi tua. "Kedua, kita harus percaya sebagai generasi baru, merupakan generasi yang dapat membuat dunia lebih baik," katanya.

Menurut Prasetyo Utomo, perjalanan menuju sukses dilakoninya tiga tahun yang lalu setelah membaca buku "Rich Dad Poor Dad" karya Robert Kiyosaki.

Buku ini berdampak yang luar biasa kepadanya terutama di dalam pemikirannya. "Membantu saya melihat dengan jelas apa yang akan saya raih di masa depan dan meyakinkan saya untuk mulai mengambil tanggung jawab dalam hidup saya," ujarnya
Setelah membaca buku itu, dia juga menghadiri seminar yang tersedia di sekitar Jakarta dari properti, multilevel marketing, bisnis waralaba dan sebagainya.

Ia pun melakukan ini dalam rangka untuk mengenal area bisnis yang berbeda dan bertemu dengan orang-orang yang berpikiran positif dan akhirnya membuatnya sukses seperti saat ini.

Sedangkan Indah Morgan menyebutkan, IGE kelompok kelanjutan dari Kelas Pelatihan Bahasa Inggris dan Keterampilan yang diadakan KBRI London secara rutin, sebagai upaya pengayoman bagi WNI Penata Laksana Rumah Tangga, termasuk nanny maupun carer, sejak Mei 2010.

IGE memiliki misi untuk saling belajar, berdiskusi, berbagi pengalaman, memberikan bantuan dan semangat demi kemajuan bersama.

"Kami akan terus memiliki wawasan yang terbuka untuk menerima nasehat, kritikan dan masukan dari semua pihak guna mewujudkan cita-cita kami, yaitu kesetaraan dan kesejahteraan bagi semua anggota yang menetap di UK," kata Indah Morgan, yang bersuamikan dosen di Universitas Nottingham. ***6*** (ZG)
(T.H-ZG/C/S023/S023) 13-12-2011 18:19:12

KORBAN RAWAGEDE

GANTI RUGI KORBAN RAWAGEDE SANGAT TERLAMBAT

London, 13/12 (ANTARA) ? Sejarahwan Belanda Jean van de Kok mengakui bahwa ganti rugi yang diberikan Pemerintah Belanda untuk korban peristiwa pembantaian Rawagede oleh tentara Belanda 64 tahun lalu sudah sangat terlambat.

?Ganti rugi diberikan 64 tahun setelah kejadian, tentu saja sangat terlambat,? ujar dosen dan peneliti universitas Groningen dan Leiden di Belanda kepada Koresponden ANTARA London sehubungan dengan pengasilan Denhaag memvonis pemerintah Belanda untuk memberi ganti rugi untuk para korban Rawagede, Selasa.


Pertengahan September lalu, pengadilan Den Haag memvonis negara Belanda bertanggungjawab atas kerugian yang diderita oleh keluarga korban pembantaian di Rawagede. Untuk itu negara harus membayar ganti rugi kepada tujuh janda korban.


Pemerintah Belanda pun secara resmi meminta maaf atas aksi militernya pada tahun 1947 yang menyebabkan jatuhnya korban sipil di Desa Balongsari, Kecamatan Rawagede, Karawang, Jawa Barat.


Duta Besar Belanda untuk Indonesia Tjeerd de Zwaan saat mengikuti acara peringatan 64 tahun Tragedi Pembantaian Rawagede di Desa Balongsari menyampaikan permintaan maaf Pemerintah Belanda atas tragedi tersebut.


Zwaan mengatakan peristiwa Rawagede merupakan hal yang menyedihkan dan sebuah contoh mencolok tentang bagaimana hubungan antara Indonesia dan Belanda pada masa itu (tahun 1947) berjalan ke arah yang keliru.


Menurut Jean van de Kok, memang ada vonis yang meminta ganti rugi ini dari pengadilan, namun pemerintah Belanda bisa saja naik banding. Namun Pemerintah Belanda memutuskan tidak naik banding, tetapi minta maaf serta memberi ganti rugi.


Menurut pengamat masalah Belanda dan hubungan Indonesia- Belanda, sikap ini boleh dikatakan sikap baru, sampai sekarang lobi veteran Belanda yang pernah bertugas di Indonesia selama perang kemerdekaan menolak.


?Lobi mereka kuat sekali dan mendapat dukungan berbagai kalangan, terutama politik sayap kanan, Termasuk juga pangeran Bernhard, mendiang suami Ratu Juliana, ? ujar Jean van de Kok.


Dikatakannya para veteran itu sekarang sudah banyak yang meninggal, jadi kelompok mereka semakin kecil.


Selain itu juga adanya lobi yang cukup kuat adalah warga Indo Belanda yang pada tahun 50an abad lalu dipaksa Presiden Soekarno meninggalkan Indonesia.


Generasi kedua dan ketiga kelompok ini kini bersikap positif terhadap Indonesia, ujar pria kelahiran Semarang yang sejak tahun 1989 bergabung dengan Radio Nederland.


Menurut pengasuh acara tentang Belanda-Indonesia, Belanda memperlihatkan rasa kemanusiaannya dengan kesediaan mereka memenuhi tuntutan korban kejahatan perang di Rawagede tahun 1947.


Menurut Jean, lulusan sejarah, antropologi dan seni rupa di Belanda mengatakan dalam sejarah Belanda-Indonesia berbagai kasus pelanggaran HAM terjadi, Rawagede hanya satu dari sekian peristiwa.


Sebagai sejarawan saya heran buku sejarah sekolah di Belanda, hampir tidak diisi dengan sejarah masa silam yang negatif. Kompeni dagang VOC diagung-agungkan sebagai multinasional yang berhasil membawa kekayaan ke Belanda dengan petualangan berani.


Mantan Perdana Menteri Belanda Jan Peter Balkenende, menyebutkan bahwa Mentalitas VOC ini patut dicontoh, demikian Jean van de Kok. (ZG)

(T.H-ZG/B/M009/M009) 13-12-2011 19:14:07

Minggu, 11 Desember 2011

EKSPEDISI FASTRON-METRO TV

EKSPEDISI FASTRON-METRO TV DILANJUTKAN KE SERBIA

London, 11/12 (ANTARA) - Setelah sukses mengunjungi Sofia, Bulgaria, selama dua hari, Tim Ekspedisi Euro-Asia Fastron-Metro TV akhirnya tiba di wilayah Serbia, yang langsung disambut oleh staf KBRI Beograd di perbatasan Kalotina dan langsung meneruskan perjalanan menuju Beograd.

Kedatangan tim ekspedisi ini dinanti-nanti oleh masyarakat Serbia yang telah mendengar mengenai perjalanan tim dari pemberitaan media di negara-negara yang dilalui oleh tim, terutama dari pemberitaan media di Turki dan Bulgaria, ujar Sekretaris Tiga KBRI Sofia, Ariana Yulianti kepada ANTARA London, Minggu.

Tim ekspedisi direncanakan mengunjungi Serbia selama dua hari dan mengadakan tatap muka dengan perkumpulan pecinta otomotif di Serbia serta pertemuan dengan pihak Toyota Serbia serta melakukan beberapa wawancara dengan media setempat di Serbia.

Selain kegiatan tersebut, tim juga akan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Beograd, terutama yang berkaitan dengan konferensi pertama dari Gerakan Non-Blok yang berlangsung di Beograd, Serbia, pada 1961, demikian Ariana Yulianti.

Sebelumnya, kehadiran Tim Metro TV dengan empat Mobil Toyota Fortuner 4x4 yang melintas di sepanjang jalan utama ibukota negara Bulgaria menjadi pusat perhatian masyarakat kota Sofia.

Tim Metro TV didukung PT Pertamina (Persero) melakukan perjalanan sepanjang Jalur Sutera "Metro Fastron Europe-Asia Expedition 2011" terdiri dari 13 anak Bangsa Indonesia dengan berbagai profesi menjadi wakil Indonesia di lebih dari 10 negara di Asia dan Eropa.

Tim membawa misi khusus, yakni untuk memperkenalkan produk kendaraan Toyota Fortuner yang diproduksi dan menggunakan suku cadang asli buatan Indonesia beserta oli/pelumas yang mampu bekerja di berbagai kondisi cuaca yang dilewati.

Para pemuda Indonesia berhasil membawa nama negara Indonesia ke berbagai negara di dunia. "Tim Metro Fastron Asia Europe 2011 Expedition" melanjutkan perjalanan dan menaklukan dunia dengan membawa harum bangsa Indonesia. ***6*** (ZG)
(T.H-ZG/C/S023/S023) 11-12-2011 12:31:49

Sabtu, 10 Desember 2011

INDONESIA-JERMAN

INDONESIA-JERMAN MENUJU KEMITRAAN STRATEGIS

London, 10/12 (ANTARA) - Dubes RI untuk Republik Federal Jerman, Dr. Eddy Pratomo menyatakan bahwa sudah saatnya Indonesia dan Jerman membangun kemitraan strategis.

Hal ini disampaikan Dubes RI dalam refleksi hasil kunjungan Presiden Republik Federal Jerman, Christian Wulff ke Indonesia pada tanggal 30 November-2 Desember lalu, demikian Counsellor Fungi Pensosbud KBRI Berlin, Ayodhia GL Kalake dalam keterangannya yang diterima kepada ANTARA London, Sabtu.

Dikatakannya kunjungan ini merupakan kunjungan balasan atas undangan Presiden Indonesia, dan semakin memperkokoh hubungan kedua negara menyongsong peringatan 60 tahun hubungan bilateral Indonesia-Jerman, tahun 2012.

Langkah menuju kemitraan strategis ini merupakan respon terhadap peningkatan hubungan antara Indonesia-Jerman di berbagai bidang belakangan ini.

Di bidang ekonomi dan perdagangan, hubungan bilateral Indonesia-Jerman terus menunjukkan tren peningkatan. Neraca perdagangan RI-Jerman bulan Januari - Agustus 2011 sekitar 4,59 milyar dollar AS dengan perincian ekspor Indonesia sebesar 2,33 milyar dollar AS dan impor Indonesia sebesar 2,26 dolar AS miliar.

Terjadi peningkatan neraca perdagangan bilateral bila dibandingkan dengan neraca perdagangan tahun 2009 sebesar 4,70 milyar dollar AS dan pada 2010 sebesar 5,99 milyar.

Menurut Eurostat, nilai perdagangan Indonesia-Jerman tahun 2010 merupakan yang tertinggi dibanding angka perdagangan Indonesia dengan negara-negara Uni Eropa lainnya.

Di sisi investasi, saat ini volume investasi Januari-September 2011 sebesar 157,6 juta dollar AS dengan 48 proyek. Angka tersebut menempatkan Jerman pada peringkat ketujuh negara yang melakukan investasi di Indonesia, atau negara Uni Eropa kedua terbesar kedua setelah Inggris.

Selain itu, jumlah wisatawan Jerman ke Indonesia terus meningkat, yaitu sekitar 138.000. Disisi lain, Jerman tetap merupakan salah satu tujuan utama mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu, khususnya di bidang IPTEK.

Saat ini terdapat peningkatan mahasiswa Indonesia yang belajar di Jerman. Disamping itu, bermacam produk dan teknologi asal Jerman sudah banyak digunakan di Indonesia.

Dalam bidang lain, hubungan Indonesia-Jerman juga menunjukkan peningkatan. Kedua negara secara rutin menyelenggarakan dialog antar-agama dan antar budaya, forum konsultasi reguler dan pemberian beasiswa baik bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Jerman, maupun sebaliknya.

Kerangka dialog antar-agama dan antar-budaya, Indonesia menawarkan 10 beasiswa bagi mahasiswa Jerman untuk belajar kajian Islam di Indonesia, sebaliknya pihak Jerman menawarkan pelatihan kejuruan bagi santri madrasah di Indonesia.

Masih di bidang pendidikan, saat ini tengah dibahas debt-swap di bidang pendidikan. Debt-swap bilateral ke-7 ini dialokasikan untuk membiayai pendidikan program doktor bagi dosen-dosen Indonesia guna melanjutkan pendidikan tingkat S-3 ke Jerman.

Menjelang perayaan 60 tahun hubungan bilateral RI-Jerman pada tahun 2012 nanti, Dubes Eddy Pratomo yakin bahwa kedua Negara dapat terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.

Dikatakannya RI dan Jerman sedang dalam tahap pembicaraan intensif untuk merealisasikan berbagai kerja sama, antara lain di bidang pendidikan, pertahanan, kepolisian, konsuler, ekonomi dan sosial-budaya.

Menurut Dubes, salah satu upaya untuk memberi makna konkrit bagi rakyat Indonesia dalam kemitraan strategis antara Indonesia dan Jerman, saat ini sedang difinalisasi upaya mempermudah pengajuan visa schengen bagi WNI yang akan berkunjung ke Jerman. Hal ini, guna meningkatkan hubungan bisnis dan perdagangan, selain people-to-people contacts antara kedua negara. ***4***
(ZG/B/O001)

(T.H-ZG/B/O001/O001) 10-12-2011 10:13:37

BELAJAR DARI INDONESIA

DUBES : EROPA DAPAT BELAJAR DARI INDONESIA JADIKAN PERBEDAAN SEBAGAI ASSET

London, 10/12 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Brusel, Arif Havas Oegroseno mengatakan Eropa dapat belajar dari Indonesia yang menjadikan perbedaan sebagai suatu aset bukan beban, apalagi penghalang dalam hal hidup bersama secara rukun dan damai dengan segala perbedaan yang ada.

Hal itu disampaikan Duta Besar RI Arif Havas Oegroseno dalam konferensi "The 2011 International Conference on Cultural Diplomacy in the European Union" yang diadakan Institute for Cultural Diplomacy di Brussel.

Sekretaris Ketiga Penerangan, Sosial Budaya dan Diplomasi Publik KBRI Brussel, Diyah Ramadani Agustini kepada ANTARA London, Sabtu, mengatakan konferensi yang berlangsung selama empat hari diikuti peserta dari sekitar 30 negara.

Dalam konferensi yang diadakan dari 6 hingga 9 Desember, bertema "Crisis, Conflict and Culture: The Cultural Diplomacy in the European Project" Duta Besar Oegroseno menyampaikan paparan berjudul "Conflict Management and Resolution".

Dubes Oegroseno menyampaikan pengalaman Indonesia menjadi mediator dalam berbagai konflik kawasan, misalnya dalam mengelola Laut Cina Selatan, menyelesaikan konflik Vietnam-Kamboja-Laos dan konflik antara Filipina dan MNLF.

Digambarkan pula peran Indonesia untuk membangun kerukunan antar umat berbagai agama dan keyakinan dan posisi Indonesia menjadi model bahwa Islam dan demokrasi adalah kompatibel satu sama lainnya.

Sebagai suatu negara dengan penduduknya berasal dari ratusan suku bangsa dan memiliki bahasa daerah sendiri, para founding fathers Indonesia memilih Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia-lah yang menjadi salah satu elemen pemersatu Indonesia, demikian Dubes. ***2***
(ZG/B/O001)




(T.H-ZG/B/O001/O001) 10-12-2011 10:13:33

DISAINER RAMLI

DISAINER RAMLI GELAR KEANGGUNAN INDONESIA DI SPANYOL

London, 9/12 (ANTARA) - Disainer papan atas Ramli menyuguhkan keanggunan Indonesia dalam peragaaan busana bertema "La Esplendida Elegancia de Indonesia" yang mengundang kekagum dari sekitar 500 hadirin dari berbagai kalangan diplomatik, pengusaha, disainer selebritis, di Spanyol baru baru ini.

Sekitar 60 koleksi Ramli ditampilkan secara menarik, gemerlap dan anggun oleh 14 peragawati dan peragawan Indonesia termasuk Putra dan Putri Batik Nusantara serta Putri Pariwisata dalam dua kali peragaan di Barcelona dan di Madrid, ujar Sekretaris Tiga KBRI Madrid, Krisnawati Desi Purnawestri, kepada ANTARA London, Jumat.

Dubes RI untuk Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso Asmady, menyatakan sejak tahun 2009 Batik mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai "the world Intangible cultural Heritage of Humanity", untuk itu Batik menjadi bagian dari komunitas internasional termasuk wahana yang efektif untuk menjembatani budaya Indonesia dan Spanyol.

Sementara itu Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, yang hadir dalam pagelaran busana di Madrid menyampaikan bahwa Batik telah menginspirasikan berbagai pusat fashion seperti Tokyo, Paris, London dan New York.

Batik Ramli adalah wajah Indonesia dengan motif mulai dari Anambas salah satu pulau dari Kepulauan Riau tempat masa kecil Ramli tinggal hingga Papua , namun terselip pula motif matador khas Spanyol.

Dalam acara peragaan busana yang juga dihadiri disainer serta mereka yang berkecimpung di bidang fashion, selebritis, media dan para Sahabat Indonesia, Batik sebagai sesuatu yang unik, individual itu diperagakan dengan iringan musik dan penata gerak yang digarap oleh Ramli sendiri.

Promosi Batik Ramli yang terkenal dengan busana batik dan border, dikenakan kalangan sosialista di Indonesia, juga digelar workshop Batik dipandu finalis Putra?Putri Batik Nusantara, Muhammad Gibravil Pahlevi. Peserta workshop selalu sebanyak 30 orang sesuai dengan kapasitas diikuti dengan serius oleh seluruh peserta workshop.

Dalam acara ramah tamah antara Ramli dengan masyarakat Indonesia bertempat di KBRI Madrid, Dubes Adiyatwidi dan Ramli menyampaikan kebanggaannya bahwa promosi Indonesia melalui pagelaran busana telah mendapat apreasiasi yang tinggi di Spanyol.

Diharapkan Indonesia akan lebih dikenal di Spanyol sehingga semakin banyak turis Spanyol ke Indonesia, ekspor Indonesia meningkat dan hubungan kedua negara semakin lebih erat.

***6***(ZG)
(T.H-ZG/B/M019/M019) 09-12-2011 06:20:38

DR BARTH

DR BARTH DEDIKASIKAN HIDUP BAGI MASYARAKAT INDONESIA

London, 9/12 (ANTARA) - Seorang doktor teologi asal Swiss, mantan aktivis dari LSM Mission 21 Dr Theol h.c. Marie-Claire Barth, menyampaikan presentasinya mengenai "Protestant Theology in Indonesia" di Basel, Swiss.

Atas jasanya mendedikasikan hidupnya bagi kemajuan masyarakat di Indonesia, khususnya untuk kemajuan gereja, Dr Barth menerima gelar doktor dari Fakultas Teologi, Universitas Basel, demikian keterangan KBRI Bern yang diterima ANTARA London, Jumat .

Dalam acara yang diorganisasikan departemen urusan perempuan dan gender dari Mission 21 ini, Dr. Barth menyoroti pentingnya peran perempuan dalam membangun komunikasi dan saling pengertian dalam masyarakat majemuk di Indonesia yang memiliki pluralisme budaya dan agama.

Dr Barth memberikan beberapa contoh kasus mengenai peran perempuan yang crucial terutama pada masa konflik, untuk menjembatani perbedaan antar kelompok masyarakat.

Menurutnya hal ini didorong peran perempuan sebagai ibu yang menginginkan masa depan yang cerah bagi anak-anaknya. Dr. Barth menegaskan pentingnya menjalankan Missio Dei, dimana setiap umat nasrani harus menjaga kehidupannya sebagai manusia di dalam perdamaian dan keadilan, sambil memelihara lingkungan hidup.

Dubes RI di Bern, yang diwakili Kuasa Usaha ad Interim, Taufiq Rodhy, menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan atas dedikasi Dr. Barth untuk kemajuan Indonesia.

Disampaikan pula penghargaan atas jasa Mission 21 di Indonesia, yang telah melakukan berbagai proyek kemanusiaan di Indonesia sejak beberapa puluh tahun yang lalu.

Program kegiatan Mission 21 di Indonesia antara lain penyediaan air bersih, proyek pendidikan dan pelatihan untuk pemuda dan masyarakat pedesaan serta membantu meningkatkan kesejahteraan dan swasembada masyarakat Indonesia, terutama di daerah pedesaan.

Mission 21 menggalang dana untuk mendukung salah satu program di Indonesia yaitu mempromosikan kerukunan antar umat beragama di Indonesia, "Interreligiose Zusammenarbeit fur den Frieden in Indonesien".

***6***(ZG)


(T.H-ZG/B/M019/M019) 09-12-2011 06:20:42

DHARMA WANITA KJRI DUBAI

DHARMA WANITA KJRI DUBAI LUNCURKAN SITUS

London, 9/12 (ANTARA) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Dubai meluncurkan situs bertepatan dengan HUT DWP Pusat ke-12 yang berlangsung di ruang serba guna KJRI Dubai dilakukan Konjen RI Dubai, Mansyur Pangeran dan Ketua DWP Febie Mansyur.

Peluncuran situs internet DWP KJRI Dubai diawali dengan pemotongan pita dan penyibakkan tirai monitor beranda situs DWP KJRI Dubai, www.dwp.ae, demikian Sekretaris Pertama/ Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya kepada ANTARA London, Jumat.

Konjen Mansyur mengharapkan keberadaan situs DWP KJRI Dubai ini dapat menjadi sarana untuk mendekatkan warga masyarakat Indonesia dengan DWP KJRI Dubai, sekaligus media informasi atas berbagai kegiatan yang dilakukan DWP KJRI Dubai.

Sementara itu Ketua DWP KJRI Dubai, Febie Mansyur, menyatakan rasa suka citanya atas terealisasikannya keberadaan situs internet DWP KJRI Dubai dan mengharapkan dapat bermanfaat.

Ia juga mengharapkan masukan dan keterlibatan warga masyarakat Indonesia di wilayah akreditasi KJRI Dubai khususnya, dalam pengembangan maupun penyampaian informasi melalui situs internet ini.

Dalam kesempatan itu dilakukan wawancara DWP KJRI Dubai dengan Ibu Indriyani Muhammad Bram, yang memiliki kontribusi positif bagi pemberdayaan masyarakat Indonesia dan menyukseskan kegiatan DWP KJRI Dubai. Ia juga menjadi salah satu tenaga pengajar kelas menjahit untuk Sekolah TKW KJRI Dubai.

Peringatan HUT DWP yang ke-12 ini diawali dengan upacara yang bertema "Pengembangan Aliansi Strategis DWP dengan Mitra Kerja Pemerintah dan Swasta untuk Suksesnya Pembangunan Berkelanjutan".

Dalam kesempatan ini Febie Mansyur menyampaikan sambutan Ketua Umum DWP Pusat, Nila F. Moeloek yang menyatakan peranan DWP dalam mempersatukan istri PNS di seluruh lembaga pemerintahan RI, sekaligus upaya meningkatkan kualitas sumber daya dalam mendampingi suami bertugas.

DWP yang berkualitas merupakan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan kesuksesan pelaksanaan berbagai kebijakan dan program pemerintah, ujarnya.

Konjen Mansyur menyampaikan selamat ulang tahun dan apresiasinya atas segala kerja sama, sumbangsih dan jasa DWP KJRI Dubai dalam membantu berbagai kegiatan KJRI Dubai. Ia juga menyatakan keberadaan DWP merupakan mitra kerja kedinasan dan juga pendamping suami yang sangat penting dan turut menentukan dalam keberhasilan program kerja Perwakilan.

Diharapkannya kerja sama yang telah terbina selama ini dapat terus dijalin bagi keberhasilan berbagai program kerja bersama dalam rangka pengembangan dan pembinaan masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI Dubai.

Dalam kesempatan itu juga diserahkan piagam penghargaan kepada Ibu Mahirana Siti Surya Masri, yang dinilai memberikan kontribusi dan dedikasi menyukseskan kegiatan DWP KJRI Dubai.

***6*** (ZG)


(T.H-ZG/B/M019/M019) 09-12-2011 07:28:58

ENERGI TERBARUKAN

KARYA MAHASISWA ENERGI TERBARUKAN DIBAHAS DI LONDON

London, 9/12 (ANTARA) - Sebanyak 20 dari 210 karya tulis abstrak mahasiswa Indonesia dari seluruh penjuru dunia yang berhubungan dengan energi terbarukan dipresentasikan dan dibahas dalam Temu Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia (TIIMI) diadakan Perhimpunan Pelajar Indonesia di UK (PPI UK) ke-11 di KBRI London.

Dari kegiatan tiga hari itu terlihat kualitas karya ilmiah dan poster yang diterima panitia TIIMI 2011, mahasiswa Indonesia menunjukkan kemampuan dalam mempresentasikan energi terbarukan, ujar Dr Dessy Irawati, dari Universitas Newcastle, ilmuwan wanita yang menjadi ketua "board of reviewers" kepada ANTARA London,Jumat.

"Kami berhasil menarik extended abstract sebanyak 210 karya tulis dari seluruh penjuru dunia dan akhirnya 20 karya ilmiah dan 10 poster terpilih setelah menjalani proses review yang lebih sulit dan ketat daripada TIIMI tahun-tahun sebelumnya," ujar Dessy pengajar di Sekolah Bisnis Universitas Newcastle, Inggris.

Dikatakannya board of reviewers yang beranggotakan 10 orang dengan menerapkan sistem semi double blind, suatu sistem yang sudah lumrah untuk menyaring dan mereview jurnal untuk skla international.

Pendekatan Science Bazaar dalam TIIMI 2011 dengan tema "Sustaining Renewable Energy in Indonesia: Challanges and Opportunities from Multidiciplinary Perspectives", memberikan kesempatan kepada peserta dan presenter berinteraksi langsung dengan ilmuwan Indonesia dari berbagai Negara serta pembicara.

Panitia TIIMI 2011 mengundang Prof. Ali Sayigh yang juga merupakan founder dari World Renewable Energy Network, Direktur dari World Renewable Energy Congress di Inggris, serta Dendy Kurniawan PT Geo Dipa Energy, Indonesia.

Ketua Panitia Temu Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia (TIIMI) 2011, Kevin S. Widjaja, kepada ANTARA London, mengatakan secara keseluruhan, acara TIIMI 2011 berjalan lancar dan sukses dibandingkan dengan pelaksanaannya tahun lalu.

Bahkan Dessy Irawati sebagai ketua Board of Reviewer TIIMI 2011 menyatakan puas dengan kinerja panitia TIIMI 2011 dan mengharapkan performanya dapat ditingkatkan setiap tahunnya, ujar mahasiswa di Cambrige.

Selama tiga hari acara TIMI, diikuti sebanyak 160 peserta, Prof. Ali Sayigh, founder dari World Renewable Energy Network menyampaikan secara umum renewable energy, alternatif apa saja yang sudah diaplikasikan oleh Negara-negara di dunia.

Menurut Prof Ali Sayigh, berbagai Negara-negara yang sudah mulai memanfaatkan renewable energy secara serius. "Indonesia seharusnya sudah mampu untuk mengeksploitasi sumber-sumber energy terbarukan ini," ujar Prof. Ali Sayigh.

Dalam acara TIIMI 2011 yang dibuka Kuasa Usaha Ad Interim KBRI London, Herry Sudradjat, Atase pendidikan KBRI London T. A. Fauzi Soelaiman, menyampaikan makalah di bidang geothermal energy.

Menurut Fauzi, Indonesia sebagai Negara dengan kapasitas geothermal terbesar di dunia, sudah seharusnya menggunakannya sebagai power generator di Indonesia, sayangnya Indonesia baru memanfaatkan empat persen dari sumber daya geothermal.

Selain itu, Dendy Kurniawan, Finance Director dari perusahaan Geo Dipa Energy yang juga lulusan ITB, menyampaikan investasi pembangunan pembangkit listrik geothermal dan beberapa contoh pembangkit listrik geothermal yang sudah dibangun dan masih akan dibangun.

Selain presentasi para ilmuwan Indonesia dari berbagai Negara selama TIIMI juga digelar workshop yang dipimpin Dr. Dessy Irawati, dengan menampilkan Dr. Yanuar Nugroho, Dr. Iswandaru Widyatmoko dan Nayarini Estiningsih, akademisi dan professional Indonesia yang berkarir di UK.

Dalam TIIMI 2011 juga disosialisasi keberadaan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional - I-4 dengan menampilakn klip dan kesempatan bagi mahasiswa bergabung menjadi anggota I-4 muda. Hal ini ditujukan untuk menyatukan diaspora kebangkitan aktivis pendidikan dari Indonesia dimanapun berada di belahan dunia untuk bersatu memajukan tanah air tercinta dari segi ilmu pengetahuan.

TIIMI 2011 juga dijadikan sebagai ajang promosi e-book project yang akan siap digunakan di amazon.com, yang merupakan salah satu breakthrough dari PPI UK yang menyajikan the best delapan paper dari tahun lalu yang sudah di edit dan dikompile dalam bentuk e-book.

***6***(ZG)

(T.H-ZG/B/M019/M019) 09-12-2011 06:20:46

DUKUNG TORAJA

PEMUDA INTERNASIONAL DUKUNG TORAJA SEBAGAI WARISAN BUDAYA

London, 9/12 (ANTARA) -Pertemuan pemuda internasional 2011 tentang MDGs and Cultural Heritage Preservation yang digelar IYF Committee bersama Komunitas Pemuda Toraja didukung Youth Desk-Indonesian National Commission for UNESCO mendukung Toraja agar diakui sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO.

Koordinator Youth Desk Indonesian National Commission for UNESCO k, Edwin Leo Mokodompit epada ANTARA London , Jumat mengatakan pertemuan enam hari yang dihadiri 104 orang perwakilan pemuda yang berasal dari 11 negara, diantaranya Indonesia, Amerika Serikat, Bangladeshh, Hongaria, Madagaskar, Malaysia, Nigeria, Polandia, Sudan, Suriname dan Timor Leste.

Edwin Leo Mokodompit mengatakan dalam pertemuan tersebut dibahas peran pemuda dalam mendukung pencapaian MDGs serta peran serta dalam melestarikan budaya dengan tema "Youth Action Drive Change with Local Wisdom".

Ia mengatakan pertemuan sejalan dengan tema UNESCO Youth Forum tahun ini, yang disesuaikan dengan nilai kearifan lokal dan dianggap penting dan menjadi landasan setiap gerakan pemuda menuju perubahan ke arah yang lebih baik, termasuk untuk isu MDGs dan Preserving Cultural Heritage.


Persahabatan pemuda
Dalam pertemuan itu, tokoh Komunitas Pemuda Toraja, Kristian Lambe mengemukakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjalin persahabatan antarpemuda, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Diharapkan para peserta bersama-sama berbagi ilmu dan pengalaman atas dua agenda pembahasan di forum ini, lalu merumuskan rekomendasi dan rencana aksi nyata bersama untuk masa depan yang lebih baik, ujar tokoh muda yang juga merupakan anggota DPRD Tana Toraja itu.

Pembicara dalam pertemuan itu antara lain Yunus Arbi, dari Direktorat Tinggalan Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Stanislaus Sandarupa yang merupakan pakar sejarah dan budaya Toraja, serta Jasmine Sagita dari UNESCO Youth Desk .

Seorang penyanyi muda, Leo mengatakan bahwa dalam pertemuan itu juga digelar sesi best practices yang dipandu Ismi Novie dari Indonesian International Work Camp dan Roy Lim dari Kencana Pradipta Universitas Indonesia.

Selain sesi presentasi, para peserta juga diajak untuk mengenal dan menikmati keindahan alam, kehidupan masyarakat serta kekayaan budaya Toraja.

Beberapa situs yang dikunjungi antara lain kompleks pemakaman Londa, Lemo, Kambira dan Suaya yang merupakan tempat pemakaman para raja.

"Menyenangkan sekali karena kami juga berkesempatan melihat prosesi kematian (rambu solo) dan upacara peresmian tongkonan (rambu tuka). Sungguh Toraja adalah daerah yang kaya nilai budaya, sangat eksotis," ungkap Patrick Van Leeuwaende, peserta yang berasal dari Suriname.

Merda Mangajun selaku steering committee kegiatan mengakui para peserta mengungkapkan kekaguman dengan kompleks rumah tongkonan di kete-kesu serta kesempatan berharga untuk mempelajari tarian tradisional Tana Toraja, yaitu Pa'gellu dan Pa'tirre yang dilatih langsung pencipta tariannya B.P. Matande.

Kegiatan yang berlangsung enam hari ini kemudian menghasilkan rekomendasi pemuda atas pencapaian MDGs tahun 2015, antara lain mendesak pemerintah untuk menempatkan lebih banyak komitmen.

Memastikan tercapainya pendidikan gratis sampai tingkat dasar, dan mendesak pemerintah untuk menegakkan hukum dan memperkuat kerja sama antara negara-negara melawan perdagangan manusia.

Seluruh peserta IYF 2011 mendukung Toraja sebagai salah satu Warisan Dunia UNESCO.

Arif Supam Wijaya selaku IYF Steering Committee mengatakan para peserta menunjukkan dukungan penuhnya kepada Toraja untuk segera diajukan kembali sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO.

"Hal ini merupakan hal yang sangat menarik mengingat rekomendasi ini diajukan berdasarkan pengalaman yang dirasakan langsung oleh peserta selama mengikuti kegiatan ini," katanya. ***6***
(ZG)/c/a011
(T.H-ZG/C/A011/A011) 09-12-2011 18:01:34

Kamis, 08 Desember 2011

LUKISAN BATIK SUTRA

LUKISAN BATIK SUTRA INDONESIA DIPAMERKAN DI NORWEGIA

London, 8/12 (ANTARA) - Sebanyak 60 lukisan batik sutra karya Joko Sudadiyo, seniman lukis batik asal Bantul, Yogyakarta, yang mengambarkan kehidupan pedesaan masyarakat Indonesia, serta berbagai macam bunga dan kupu-kupu dipamerkan di Kota Trondheim, Norwegia.

Pameran yang bertema "Joko Sudadiyo Batik Exhibition" itu digelar di ISAK Kultursentet, gedung pusat kebudayaan di tengah kota Trondheim, yang berada sekitar 540 KM sebelah utara Oslo, Norwegia Tengah, demikian keterangan pers dari KBRI Oslo yang diterima ANTARA London, Kamis.

Trondheim merupakan kota terbesar ketiga di Norwegia yang berpenduduk sekitar 172 ribu jiwa terkenal sebagai kota pelajar, dengan adanya Universitas Trondheim yang sangat popular dengan fakultas tekniknya, khususnya teknik perminyakan dan kelautan.

Duta Besar RI Oslo, Esti Andayani, secara resmi membuka pameran lukisan batik sutra karya Joko Sudadiyo yang dihadiri sekitar 60 undangan dari berbagai kalangan pejabat pemerintah dan institusi pendidikan, serta seniman maupun pencinta seni lukis di daerah Trondheim dan sekitarnya.
Dubes Esti Andayani menyampaikan rasa terima kasih kepada Direktur Gateway College Bali, Ivar Schou, dan Dosen Universitas Trondheim, Berit Over Johannesen, sebagai penyelenggara pameran seni lukis batik di Trondheim sekaligus sponsor kehadiran Joko Sudadiyo ke Norwegia Gateway College, lembaga pendidikan non-formal yang memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan pra-universitas selama 14 minggu di Bali dengan penerapan kurikulum pendidikan tinggi Norwegia.

Dalam kesempatan itu Dubes menjelaskan secara singkat mengenai sejarah dan perkembangan seni batik Indonesia yang sejak Oktober 2009 lalu diakui UNESCO dan masuk dalam Daftar Warisan Budaya Indonesia.

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Pelukis Joko Sudadiyo atas upayanya memperkenalkan Indonesia melalui karya lukisan batiknya, dan diharapkannya melalui seni dan budaya akan lebih mudah membangun saling pengertian dan persahabatan di antara masyarakat dan bangsa.

Pada gilirannya akan mempererat hubungan bilateral kedua negara Indonesia-Norwegia, ujar Dubes .

Sementara itu, Dorit Scharffscher, "art designer" terkenal di Trondheim, menyatakan, lukisan batik ini sangat menarik dan unik karena memerlukan proses yang cukup lama untuk menghasilkan satu karya lukis.

Acara pembukaan pameran lukisan batik yang akan berlangsung hingga 22 Desember 2011 dimeriahkan dengan penampilan Tari Manuk Rawa dari Bali oleh Dian Adisty, salah satu mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh program S2 di Universitas Trondheim.

Joko Sudadiyo, dilahirkan di Bandung, 24 November 1965, mulai membuat lukisan batik sutra dan katun pada tahun 1984, merupakan instruktur batik dan mengajar mengenai hal-hal yang berkaitan dengan batik di beberapa kota di Indonesia, dan juga di Institut Seni Indonesia di Yogyakarta.

Hasil karya-karyanya banyak dipamerkan dalam berbagai festival seni di Indonesia maupun di luar negeri seperti di Italia, Inggris, Spanyol, Hawaii, Guyana, Malaysia, Belanda, dan Singapura. Karya lukis Joko yang berukuran 2,5 x 8,0 meter dipersembahkannya untuk Indo-Eropa di Tong Tong Festival yang terkenal di Belanda.

Selain mengelar pameran, Joko juga mengadakan workshop melukis batik dan membuka kesempatan mengajar membatik bagi pengunjung yang berminat untuk mempelajarinya. ***6***
(T.H-ZG/C/F002/F002) 08-12-2011 06:17:34

DONOR DARAH

DONOR DARAH MEMPERINGATI HARI IBU DI BEOGRAD

London, 8/12 (ANTARA) - Anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Beograd, masyarakat Indonesia dan anggota Asosiasi Persahabatan Serbia-Indonesia "Nusantara" dipimpin Dubes RI untuk Republik Serbia, Semuel Samson, melakukan bakti sosial kemanusiaan berupa donor darah di Institut Transfusi Darah Serbia di Beograd.

Aksi donor darah KBRI Beograd ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan sejak Desember 2010 dan merupakan sebagai salah satu agenda tetap KBRI Beograd di bidang bakti kemanusiaan dan sosial kepada masyarakat Serbia dalam memperingati Hari Ibu, kata Eni Diponegoro, dari KBRI Beograd, Serbia, kepada ANTARA London, Kamis.

Donor darah KBRI Beograd setiap tahun dilakukan sebanyak dua kali, yaitu dalam rangka HUT RI pada bulan Agustus dan peringatan Hari Ibu sekaligus HUT Dharma Wanita Persatuan pada bulan Desember.

Seluruh staf KBRI Beograd, anggota Dharma Wanita Persatuan, Masindo dan sahabat Indonesia mendapat sambutan hangat dan penuh persahabatan dari Direktur Institut Transfusi Darah Serbia, Snezana Jovanovic Srzentic, dan menyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada KBRI Beograd dengan kegiatan aksi donor darah dan diharapankan dapat menjadi contoh bagi yang lain.

Dubes Semuel Samson mengatakan kegiatan bakti kemanusiaan dan sosial KBRI Beograd dalam bentuk donor darah memiliki arti penting dan bermanfaat bagi kepentingan kemanusiaan serta memupuk rasa solidaritas, persaudaraan, kepedulian dan kebersamaan di antara warga masyarakat Indonesia dan Serbia.

Jalinan kebersamaan kedua Negara sudah terjalin dan terbuktikan melalui hubungan baik antar kedua negara sejak tahun 1956 dan yang mencatat 55 tahun persahabatannya di tahun ini.

***6***(ZG)



(T.H-ZG/B/M019/M019) 08-12-2011 06:54:25

Rabu, 07 Desember 2011

IKF PROMOSIKAN

IKF PROMOSIKAN INDONESIA DI NUREMBERG JERMAN

London, 5/12 (ANTARA) - Masyarakat Indonesia di Nuremberg Jerman yang tergabung dalam Indonesischer Kulturverein Franken (Perkumpulan Budaya Indonesia di daerah Frankonia) memeriahkan pusat kegiatan kebudayaan kota yang bernama Villa Leon, di Nuremberg, Jerman.

Sekjen Perkumpulan Budaya Indonesia (IKF) di daerah Frankonia Jerman, Toto Suharto kepada ANTARA London, Senin menyebutkan, IKF mendapat kehormatan untuk memeriahkan perayaan berdirinya pusat kebudayaan yang berusia 10 tahun.

Villa Leon merupakan pusat kebudayaan di kota Nuremberg yang secara rutin mengadakan kegiatan seni dan budaya dari berbagai negara. Selama 10 hari berbagai kegiatan seni dan budaya ditampilkan oleh berbagai kelompok dan perhimpunan yang berada di kota Nuremberg.

Acara yang bertema "Open House IKF" diawali dengan makan siang dan dilanjutkan penampilan tari Pendet dari Bali oleh mahasiswi Indonesia yang sedang kuliah di Universitas Nuremberg, Dini dan Sindi.

Mereka juga mengadakan workshop tari Saman untuk para pengunjung yang berlangsung 30 menit dan seluruh peserta pun langsung memperagakan tari Saman.

Kegiatan workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada warga Jerman tentang tari-tarian dari Indonesia yang beraneka ragam.

Selain itu juga ditampilkan tari Merak oleh dua anak siswa sekolah dasar Lia dan Alisa yang diharapkan anak-anak yang lahir di Jerman bisa mengenal seni dan kebudayaan Indonesia sejak dini.

Dalam acara tersebut juga digelar pameran batik dan peralatan pembuatan batik. Seorang warga Jerman, Thomas ikut memamerkan koleksi uang logam dan kertas yang sudah berumur tua dan antik.

Untuk memperkenalkan Indonesia, panitia yang dipimpin Ketua IKF Yoga Ariadi Tranggono menampilkan film Visit Indonesia 2011 dan presentasi tentang keragaman kebudayaan dan adat di Indonesia oleh Rizqa Derfiora.

Para pengunjung warga Jerman yang hadir mendapatkan kesempatan belajar bahasa Indonesia yang diadakan di sela-sela "open house" ini. Ananta Moench mengajar Bahasa Indonesia kepada warga Jerman dengan mengadakan semacam "crash course".

Pelajaran Bahasa Indonesia ini mendapatkan sambutan dari peserta dan diharapkan mereka dapat mempraktikannya dalam kunjungan mereka ke Indonesia di waktu yang akan datang.

Selain itu, acara diisi dengan lagu-lagu daerah dan Indonesia yang dinyanyikan ibu-ibu anggota IKF. Acara ditutup dengan mengadakan tarian Sajojo bersama-sama pengunjung "Open House IKF" di Villa Leon Nuremberg Jerman. ***6*** (ZG)
(T.H-ZG/C/S023/S023) 05-12-2011 11:44:48

CHARITY DI SOFIA

INDONESIA RAMAIKAN BAZAR WOMEN CHARITY DI SOFIA

London, 6/12 (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Sofia bersama Dharma Wanita Persatuan KBRI Sofia ikut meramaikan bazaar amal tahunan yang diselenggarakan perkumpulan wanita internasional (IWC) dengan bermacam profesi yang ada di Gedung International Expo Center (IEC), Sofia.

Sekretaris Tiga KBRI Sofia, Nadia Said kepada ANTARA London, Selasa menyebutkan lebih dari 20 negara dari kawasan Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa, Badan PBB, serta perusahaan internasional berpartisipasi dalam pameran yang menampilkan berbagai jenis barang dan makanan ciri khasnya.

Beraneka jenis makanan dan jajanan pasar khas Indonesia dijajakan bersama dengan pesona Batik berupa pakaian, syal, dompet, peralatan rumah tangga, serta kerajinan tangan yang diminati pengunjung bazaar.

Terliat antusiasme lebih dari 1000 pengunjung membeli berbagai macam souvenir dan juga antrian untuk dapat menikmati kuliner yang disajikan.

Senyum ramah yang menawan menjadi kenangan tersendiri bagi para pengunjung International Women Charity Bazaar (IWCB) 2011 yang mengantri di stand Indonesia.

Selain dimeriahkan oleh tampilan stand yang berwarna-warni dari tiap negara, terdapat panggung tempat pertunjukan seni dan musik serta hiburan yang ditampilkan.

Indonesia menampilkan tari tarian Tak Tong-Tong dari Sumatera Barat dan Ondel-Ondel dari Betawi yang dibawakan dengan gerak lincah dan senyum dari para penari binaan KBRI Sofia, Pesona Mawar Nusantara (PMN), yang menarik perhatian pengunjung bazaar.

Dengan musik yang ceria dan pakaian yang cantik, para penari Indonesia mendapat sambutan yang meriah dari para pengunjung.

Kegiatan amal ini bukan saja wujud kepedulian IWC namun seluruh pengunjung bazaar, karena seluruh hasil penjualan akan dimanfaatkan dalam bentuk bantuan sosial bagi pemberdayaan perempuan dan anak-anak di Bulgaria yang membutuhkan.

Indonesia juga menyumbangkan hasil penjualan untuk disumbangkan dari pengumpulan amal yang mendapat apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat di Sofia yang hasil penjualan stand Indonesia yang disumbangkan sebesar Leva 2700 atau sekitar 1.350 Euro.

***6***(ZG)






(T.H-ZG/B/M019/M019) 06-12-2011 05:55:09

AMNESTY INTERNATIONAL

AMNESTY INTERNATIONAL SERUKAN AKUNTABILITAS HAM DI PAPUA

London, 7/12 (ANTARA) - Amnesty International menyerukan kepada pemerintah untuk mengimplementasikan secara penuh ketentuan-ketentuan Undang-Undang Otonomi Khusus 2011, dengan membentuk suatu pengadilan hak asasi manusia dan komisi kebenaran dan rekonsiliasi.

Hal itu disampaikan Direktur Program Asia Pasifik Amnesty International Sam Zarifi, dalam keterangan kepada ANTARA London, Rabu.

Dalam sebuah pertemuan yang diadakan dengan Menko Humpolkam Djoko Suyanto, Amnesty International yang bermarkas di London mendesak pemerintah Indonesia untuk memasukan agenda hak asasi manusia dalam upaya mereka untuk menyelesaikan masalah Papua.

Pemerintah Indonesia memiliki tugas dan hak untuk menjaga ketertiban publik, dan memastikan segala pembatasan kebebasan berekspresi dan berkumpul secara damai tidak diizinkan melebihi standar di dalam Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil dan Politik (ICCPR), yang diratifikasi Pemerintah Indonesia.
Paling sedikit 90 orang saat ini sedang ditahan di penjara di Papua dan Maluku karena aktivitas pro-kemerdekaan secara damai. Filep Karma, seorang tahanan Papua yang menjadi tahanan politik karena opininya (prisoner of conscience), saat ini sedang menjalani hukuman 15 tahun di penjara Abepura, provinsi Papua.

Pemerintah Indonesia harus melepaskan semua tahanan di Papua dan Maluku yang mengekspresikan pandangannya secara damai, termasuk mengibarkan atau melambaikan bendera terlarang pro-kemerdekaan, dan membedakan aktivitas damai dan kekerasan.

Disebutkan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono saat ini telah menginisiasi diskusi dengan para aktivis Papua dan membentuk tim kerja khusus untuk memperbaiki pembangunan ekonomi di daerah yang kaya sumber daya tetapi masih terbelakang ini.

Begitupun Menkopolhukam menunjukan komitmen pemerintah untuk memastikan pertanggungjawaban atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh aparat keamanan.

Amnesty International sangat menyayangkan penggunaan sanksi administrasi yang ringan atau pengadilan tertutup dalam merespon pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh anggota aparatus keamanan.

Amnesty International menunjukan keperihatinannya atas masih berlangsungnya serangan terhadap para pembela hak asasi manusia dan jurnalis, sebagaimana minimnya keberadaan pemantau situasi HAM independen dan imparsial di Papua.

Amnesty International menyerukan kepada Menkopolhukam untuk mengizinkan pengamat internasional, organisasi non-pemerintah, dan jurnalis internasional atas akses tanpa larangan ke provinsi Papua dan Papua Barat.

Pertemuan ini diajukan Presiden Yudhoyono pada saat rapat kabinet di akhir Oktober sebagai respon keprihatinan Amnesty International akan pelanggaran hak asasi manusia seputar Kongres Rakyat Papua Ketiga di Abepura, Papua di mana paling tidak tiga orang terbunuh.

Amnesty International percaya hak untuk kebebasan berekspresi termasuk hak secara damai untuk mengadvokasi referendum, kemerdekaan, atau solusi politik apa pun yang tidak melibatkan seruan atau hasutan untuk diskriminasi, permusuhan, atau kekerasan.

***6***
(ZG)

(T.H-ZG/B/M019/M019) 07-12-2011 11:11:37