JUTAAN PEMIRSA SAKSIKAN ?KOH LANTA? RAJA AMPAT
London, 24/12 (ANTARA) ? Acara reality show ?Koh Lanta? Raja Ampat yang merupakan tayangan games yang shootingnya di Kepulauan Raja Ampat, Propinsi Papua Barat, bakal disaksikan jutaan pemirsa melalui stasiun televisi TF1 Perancis.
Tayangan itu, melibatkan 20 orang finalist yang selama ini mampu menyedot tujuh juta pemirsa per-episode dengan rating tertinggi di TF1 Perancis .
Kegiatan Koh Lanta Raja Ampat merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan VITO Perancis, Adventure Line Production dan stasiun televisi Perancis TF1, ujar Molly Prabawaty dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam keterangannya kepada ANTARA London, Sabtu.
Dikatakannya dalam acara final digelar malam Gala Dinner di Paris , baru baru ini serta pameran sebanyak 40 photo Raja Ampat, penampilan kebudayaan dari Pemda Raja Ampat serta pemberian souvenir eksklusif kepada 20 orang Finalist Koh Lanta Raja Ampat, hadir sekitar 300 undangan termasuk Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar dan Dubes RI di Paris ,Rezlan Ishar Jenie.
Dalam tayangan Live Show di TF1 Final Session Koh Lanta Raja Ampat yang dipandu Dennis Brogniard, dengan Executive Producer Film Koh Lanta, Thierry Graff, diumumkan pemenang Koh Lanta yang diraih Gerard dengan hadiah sebesar 100.000 Euro.
Pada tayangan episode terakhir menurut Lembaga Survey, Media Metrie rating tertinggi adalah TF1 dengan Film Koh Lanta Raja Ampat dengan 8,8 juta penonton hingga jam 22.30 malam dengan 720.000 polling sms untuk pemenang, dengan pemirsanya 35 persen adalah berusia diatas 40 tahun dan 45 persen adalah wanita.
Koh Lanta Raja Ampat adalah film survivor versi Perancis edisi ke 11 yang merupakan film permainan/games dan petualangan yang pelaksanaan shootingnya di Kepulauan Raja Ampat, Propinsi Papua Barat, dari tanggal 15 Maret sampai Mei lalu oleh Adventure Line Production Film, Perancis, melibatkan 100 crew dan 20 kontestan dari Perancis.
Menurut Molly Prabawaty, pembuatan film Koh Lanta Raja Ampat mempunyai multiplier effect karena melibatkan sekitar 200 orang penduduk lokal Raja Ampat dari mulai persiapan hingga shooting film berakhir.
Selain itu juga melibatkan berbagai instansi pemerintah diantaranya Kementerian Luar Negeri, KBRI Paris, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Pertahanan dan Keamanan, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Konsil Kedokteran Indonesia, Kementerian KOMINFO.
Selain itu juga terlibat pihak Kepolisian RI, BAIS, BIN, PT. Telkomsel, Garuda Indonesia, Lion Air, Pemerintah Daerah Propinsi Papua Barat, Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong
Molly Prabawaty mengakui dari sisi promosi Indonesia, film ini mempunyai news value yang sangat tinggi karena menampilkan berbagai kekayaan dan keindahan alam serta kebudayaan Raja Ampat.
Film ini ditayangkan setiap Jum?at pukul 20.50 di stasiun televisi Perancis TF1 mulai tanggal 9 September sampai 16 Desember lalu sebanyak 14 episode dengan rata-rata pemirsa tujuh orang per-episode dengan rating tertinggi di TF1 Perancis .
Diharapkannya dari shooting film Koh Lanta Raja Ampat, nama Indonesia makin dikenal di Perancis dan negara-negara sekitarnya yang berbahasa Perancis termasuk Canada .
Tayangan Koh Lanta Raja Ampat terbukti telah menarik minat masyarakat Perancis untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya ke Raja Ampat yang memiliki keindahan alam yang mempesona dengan banyaknya pertanyaan yang masuk ke KBRI Perancis, dan adanya rencana Michael Pitiot, Planet Ocean Hope Production Film yang ingin shooting di Raja Ampat, ujarnya.
Jumlah kedatangan wisatawan asal Perancis ke Indonesia hingga Oktober 2011 mencapai 149.111, naik 7,55 persen dari jumlah yang dicapai tahun 2010. Melalui kegiatan Koh Lanta ini, diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan Perancis untuk berkunjung ke Indonesia. (ZG)
(T.H-ZG/B/M009/M009) 24-12-2011 10:47:34
Tidak ada komentar:
Posting Komentar