"INDONESIA GROUP ENGLAND" GELAR LATIHAN WIRA USAHA
London, 13/12 (ANTARA) - "Indonesian Group in England" (IGE), kelompok pelatihan Bahasa Inggris dan keterampilan yang diadakan KBRI London menggelar latihan wirausaha bagi pesertanya.
Pengarah Bahasa dan Perencana IGE Indah Morgan kepada ANTARA London, Selasa menyebutkan, pelatihan wirausaha yang diikuti dengan antusias oleh para peserta datang dari berbagai wilayah di Inggris.
Pelatihan wirausaha diikuti lebih dari 50 anggota IGE yang datang dari Newcastle, Reading, London, Nottingam dan Essex, mulai dari pekerja domestik, mahasiswa, ibu rumah tangga dan masyarakat Indonesia lainnya yang tinggal di Inggris.
Pelatihan ini sebagai upaya pengayoman bagi WNI penata laksana rumah tangga, termasuk pengasuh anak atau nanny serta carer.
Pelatihan wirausaha yang digelar pertama kalinya menghadirkan dua pembicara, yaitu pengusaha muda Indonesia Prasetyo Utomo (21), seorang trader mata uang professional yang berdagang uang dari kamar tradingnya di London dan pengusaha muda Inggris Maksoom B Hussain, kelahiran Pakistan.
Kedua pembicara memberikan motivasi dan juga menceritakan awal karir mereka hingga sampai menjadi pengusaha yang sukses di negeri orang, meskipun awalnya mendapat cemooh.
Maksoom B Hussain mengambil kelas malam, membaca buku dan mencari orang yang bisa membantu. Meskipun pernah ditolak, namun dia percaya ada kekuasaan yang lebih tinggi.
Sementara itu, Prasetyo Utomo mengatakan, ada dua hal yang dipercayanya menjadi sukses, yaitu tidak perlu menunggu sampai menjadi tua. "Kedua, kita harus percaya sebagai generasi baru, merupakan generasi yang dapat membuat dunia lebih baik," katanya.
Menurut Prasetyo Utomo, perjalanan menuju sukses dilakoninya tiga tahun yang lalu setelah membaca buku "Rich Dad Poor Dad" karya Robert Kiyosaki.
Buku ini berdampak yang luar biasa kepadanya terutama di dalam pemikirannya. "Membantu saya melihat dengan jelas apa yang akan saya raih di masa depan dan meyakinkan saya untuk mulai mengambil tanggung jawab dalam hidup saya," ujarnya
Setelah membaca buku itu, dia juga menghadiri seminar yang tersedia di sekitar Jakarta dari properti, multilevel marketing, bisnis waralaba dan sebagainya.
Ia pun melakukan ini dalam rangka untuk mengenal area bisnis yang berbeda dan bertemu dengan orang-orang yang berpikiran positif dan akhirnya membuatnya sukses seperti saat ini.
Sedangkan Indah Morgan menyebutkan, IGE kelompok kelanjutan dari Kelas Pelatihan Bahasa Inggris dan Keterampilan yang diadakan KBRI London secara rutin, sebagai upaya pengayoman bagi WNI Penata Laksana Rumah Tangga, termasuk nanny maupun carer, sejak Mei 2010.
IGE memiliki misi untuk saling belajar, berdiskusi, berbagi pengalaman, memberikan bantuan dan semangat demi kemajuan bersama.
"Kami akan terus memiliki wawasan yang terbuka untuk menerima nasehat, kritikan dan masukan dari semua pihak guna mewujudkan cita-cita kami, yaitu kesetaraan dan kesejahteraan bagi semua anggota yang menetap di UK," kata Indah Morgan, yang bersuamikan dosen di Universitas Nottingham. ***6*** (ZG)
(T.H-ZG/C/S023/S023) 13-12-2011 18:19:12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar