Minggu, 30 April 2017

RABAT

Tari Merak-Kecak tarik perhatian penonton di Maroko
Selasa, 25 April 2017 06:13 WIB - 3.836 Views
Pewarta: Zeynita 

London (ANTARA News) - Kedutaan Besar Repulik Indonesia di Rabat, Maroko ikut memeriahkan Festival Heritage Day dengan menampilkan Tari Merak dan Tari Kecak yang berhasil menarik perhatian penonton termasuk Menteri Perumahan dan Tata Kota, Nabil Benabdallah.

Ia sering memberikan tepuk tangan sepanjang penampilan yang diadakan di Aula Palais des Congres/Istana Konferensi Kota Sale, akhir pekan, demikian pelaksana fungsi Pensosbud KBRI Rabat, Hanung Nugraha kepada Antara London, Selasa.

Festival Heritage Day yang diadakan oleh Asosiasi Rabat Sale Memoire berlangsung selama empat hari terdiri dari kunjungan wisata kota Rabat dan Sale, panggung rakyat, Hanung Nugraha melaporkan dari Rabat Maroko.

Selain menampilkan kesenian berupa tari Merak dan Kecak yang dibawakan pelajar dan mahasiswa Indonesia di Maroko, KBRI Rabat juga menampilkan kuliner Indonesian, yakni aneka makanan khas nusantara antara lain bakso, gorengan, lumpia, martabak, sarang semut, kue lumpur, rebusan jagung, kacang, pisang dan ubi. Kuliner Indonesian itu menarik perhatian pengunjung untuk mencicipi dan mengetahuinya.

Festival Heritage Days ini diselenggarakan secara rutin setiap tahun oleh Lassociation Rabat Sale Memoire (RSM) guna melestarikan dan mengenalkan seni budaya dan situs bersejarah yang berada di kota Rabat dan Sale, baik yang bersifat abstrak maupun non-abstrak kepada generasi Maroko saat ini.

Festival Heritage Days diadakan ketiga kalinya didukung Kementerian Kebudayaan, Kementerian Perumahan dan Tata Kota Maroko, Pemerintah Kota Rabat dan Kota Sale serta perusahaan swasta, antara lain perusahaan real estate terkemuka Maroko Al-Omran, media pemerintah dan swasta Maroko.

Partisipasi KBRI Rabat pada festival adalah yang pertama kalinya dan diharapkan dapat berlanjut untuk tahun-tahun yang akan datang. Antusiasme penonton undangan, baik saat menyaksikan penampilan Tari Merak dan Tari Kecak maupun Indonesian Festival Culinary, kehadiran seni budaya dan kuliner Indonesia pada acara-acara serupa akan terus ditingkatkan guna mendorong pemahaman masyarakat di Maroko akan Indonesia dan pada akhirnya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asal Maroko ke Indonesia.

Acara pembukaan Festival Heritage Days dihadiri sekitar 400 undangan memenuhi Aula Palais des Congres Kota Sale termasuk Menteri Perumahan dan Tata Letak Kota Maroko, Wali Kota Rabat dan Wali Kota Sale mendapat liputan luas dari media lokal Maroko, baik televisi, cetak maupun media online. 

Editor: B Kunto Wibisono

BRISTOL

MASYARAKAT INGGRIS DI BRISTOL ANTUSIAS BELAJAR GAMELAN
     Zeynita Gibbons

    Bristol, 30/4 (Antara) - Masyarakat Inggris di Bristol antusias ikut belajar gamelan bimbingan Keith Ripley dari Kelompok Gamelan Bristol dalam acara festival budaya dan kuliner "Wonderful Indonesia,"  di Trinity Centre, Bristol, Sabtu.
          "Gamelan its very easy to play, I can play, so you can play," ujar Keith yang mengajak pengunjung acara festival budaya dan kuliner ketiga bertema "Wonderful Indonesia: Top 10 Tourists Destinations" yang diselenggarakan oleh Bristol  Indonesia Society (BIS), PPI Bristol dan Diaspora Indonesia.
         Ketua organisasi Bristol Indonesian Society, Netty Sri Rejeki kepada Antara London, Minggu, mengatakan minat masyarakat di Bristol untuk belajar gamelan sangat besar dan ini terbukti grup gamelan di Bristol berkembang.
         Festival budaya dan kuliner Indonesia dibuka Dubes RI untuk Inggris Raya DR Rizal Sukma.
         Dia menghargai  usaha panitia  mempromosikan pariwisata Indonesia yang saat ini gencar melancarkan 10 tujuan wisata yaitu Jakarta, Yogyakarta & Solo &Semarang, Lombok, Bali & Nusa Tenggara, Bandung, Banyuwagi, Riau, Makasar, Medan & lake Toba dan Bunaken, Wakatobi & Raja ampat.
         Festival budaya Indonesia dan kuliner juga dihadiri Presiden Indonesia Diaspora Network Ebet Litaay dan dimeriahkan dengan peragaan busana lurik dari Astrid Ediati and Britha Boutique Jakarta, penampilan band Berisik dan band PPI Wales serta Band Dadili dari warga Timor Timur yang ada di Bristol serta Tari Batak dan Tari Sajojo.
         Promosi kuliner yang menjajakan berbagai jajanan seperti Nasi Padang lengkap dengan rendang dari Warung Teh Ina habis sebelum jam tiga siang, gado-gado uleg dari Enggi's Kitchen dengan cobek batu  menarik perhatian pengunjung.
         Selain itu, ditampilkan pameran foto berbagai obyek wisata Indonesia dan Toko Gordon yang menjual  berbagai bahan makanan dari Indonesia seperti bumbu instan, indomie, kecap, sambal balacan, kerupuk dan sirup sarangsari yang siap menyambut Ramadhan.

    ***4***T.H-ZG/B/E. Sujatmiko/E. Sujatmiko) 30-04-2017 19:54:47

ROMA

SEPAK BOLA - RADJA NAINGGOLAN INGIN KEMBANGKAN SEPAK BOLA INDONESIA
     Zeynita Gibbons

      London, 28/4 (Antara) -  Bintang sepak bola klub Liga Italia AS Roma Radja Nainggolan menyatakan keinginannya untuk ikut membantu persepakbolaan Indonesia, khususnya melalui pembinaan dan pengembangan talenta-talenta muda.
        Hal tersebut disampaikan Radja Nainggolan, pemain tim nasional Belgia keturunan Indonesia, saat berkunjung ke kantor Kedutaan Besar RI di Roma, Italia.
        Counsellor Pensosbud KBRI di Roma, Charles F. Hutapea kepada Antara Kamis (Jumat WIB), mengatakan, di tengah padatnya jadwal latihan dan pertandingan di Liga Italia, Radja menyempatkan diri berbincang dengan pejabat KBRI Roma mengenai kemungkinan kerja sama pengembangan talenta sepak bola anak-anak dan remaja Indonesia.
       Nainggolan, seperti dikutip Pensosbud KBRI Roma, mengatakan anak-anak dan remaja Indonesia sesungguhnya dapat menjadi pemain sepak bola berkelas internasional. Namun hal ini terhambat oleh minimnya kesempatan pengembangan diri talenta pemain muda Indonesia.
         Beberapa nama pemain nasional Indonesia yang dikenalnya antara lain Andik Vermansyah, sebagai salah satu contoh pemain yang memiliki talenta istimewa.
        Nainggolan dalam perbincangan di KBRI Roma itu menyatakan merasa separuh dirinya adalah orang Indonesia. Meski tidak fasih berbahasa Indonesia, namun ia masih menjalin komunikasi secara intensif dengan ayah kandung dan keluarganya yang berada di Indonesia.
       Pemain gelandang yang lahir dan besar di Belgia dari pasangan Belgia-Indonesia dan telah beberapa kali berkunjung ke Indonesia itu mengungkapkan bahwa suatu saat mungkin akan tinggal di Bali atau Jakarta.
        Ia menyukai keindahan Bali serta kedinamisan Jakarta serta  kehangatan senyum orang Indonesia yang kerap ditemuinya selama berada di negara tempat ayahnya berasal itu. Identitas ke-Indonesia-annya ini pula yang menjadi motivasi Radja Nainggolan mendukung upaya memajukan persepakbolaan Indonesia.
         Dalam kesempatan tersebut, KBRI Roma menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus kepada diaspora Indonesia di seluruh dunia untuk dapat memberikan kontribusi bagi Indonesia sesuai dengan kapasitas dan keahliannya.
         Charles Hutapea mengatakan, Nainggolan juga menyempatkan berfoto bersama warga Indonesia yang berada di KBRI Roma. Anak-anak dan remaja Indonesia yang sedang berkunjung ke KBRI Roma sepulang sekolah terkejut melihat kedatangan pemain sepak bola kelas dunia tersebut.
           Pemain yang dianggap pengamat sepak bola sebagai gelandang tengah terbaik Eropa itu tiba di kantor KBRI Roma dengan mobil city car berwarna hitam yang dikemudikannya sendiri.
        Menurut Hutapea, pendapatan tinggi serta ketenaran yang diperoleh Radja Nainggolan saat ini tidak menjadikannya kehilangan keramahan dan sikap bersahaja.
          Nainggolan memulai karir internasionalnya dengan bermain di Piacenza, Italia, sebelum bergabung dengan klub Cagliari tahun 2010. Ia menjadi pemain klub Seri A ternama AS Roma sejak tahun 2014. Saat ini Nainggolan tercatat sebagai pemain AS Roma yang aktif dengan jumlah penjualan merchandise tertinggi.***4****


(T.H-ZG/B/T. Handoko/T. Handoko) 28-04-2017 08:27:22


SENEGAL

UNIVERSITAS BRAWIJAYA JALIN KERJA SAMA DENGAN SENEGAL
     Zeynita Gibbons

    London, 25/4 (Antara) - Universitas Brawijaya (UB) Malang menjajaki kerja sama dengan berbagai universitas di Senegal dengan mengikuti pameran pendidikan yang mendapat perhatian dan minat para siswa Senegal untuk belajar di Indonesia yang digelar di College Bosphore Yavuz Selim, Dakar.
         Sebanya 300 paket informasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru tahun 2017 untuk Program Sarjana, 500 "leaflet" Program Pascasarjana,  "booklet" Profil UB, Prospektus UB, serta materi pendukung lainnya laris manis.
         Antusiasme pengunjung untuk mengetahui UB dan ingin masuk menjadi bagian dari UB sangat tinggi, demikian Pensosbud KBRI Dakar
Dimas Prihadi kepada Antara London, Selasa.
         Pameran bertemakan "the 2nd International Forum of School and Vocational Guidance" dihadiri lebih dari 5.000 pengunjung ini, diikuti 28 institusi pendidikan baik dari Senegal maupun dari luar negeri, antara lain dari perguruan tinggi Senegal, Indonesia, Turki, Prancis, Maroko, Amerika Serikat, dan Inggris.
         Pengunjung sebagian besar siswa SMA tingkat akhir, orang tua/wali siswa, sarjana baru yang ingin melanjutkan studi master, kalangan birokrat, berbagai staf dinas lembaga dan masyarakat umum.
         Di sela-sela pameran, kunjungan delegasi UB yang dipimpin Prof Dr Marjono, Koordinator Kerja sama Luar Negeri UB, bertemu tiga universitas dari Senegal yaitu, Université Cheikh Anta Diop (UCAD) Dakar, Université Gaston Berger (UGB) Saint Louis, dan Institut Supérieur de Management (ISM) Dakar dan University of The Gambia (UTG) dari Gambia.
         Dubes RI Dakar Mansyur Pangeran menyatakan pertemuan adalah tindak lanjut dari pertemuan dengan keempat pimpinan perguruan tinggi dalam rangka menjalin kerja sama antaruniversitas, pertukaran/pengiriman siswa universitas ke Indonesia atau sebaliknya, pengiriman tenaga pengajar.
         Berikutnya, kerja sama di bidang penelitian, serta pemanfaatan program beasiswa Darmasiswa dan beasiswa KNB yang ditawarkan Pemerintah Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi unggulan Indonesia.
         Dubes menyarankan keempat pimpinan universitas sebelum menandatangani "MoU" kerja sama antaruniversitas perlu saling kunjung ke universitas, baik di Indonesia maupun di Senegal dan di Gambia untuk lebih mengenal dan mempelajari program kerja sama yang akan dituangkan dalam MoU.
         Selain itu, sebagai tindak lanjut program kerja sama, Dubes merekomendasikan Dr Daniel Bitty dari ISM Dakar dan Dr Djibril Badjie dari UTG Gambia, untuk mengikuti "World Congress on Indonesianist" di Bali, 4-8 September mendatang dan setelah kongres dapat mewakili ISM dan UTG melakukan pertemuan dengan UB di Malang menindaklanjuti hasil pertemuan.
         Kepada seluruh wakil universitas dari Senegal tersebut, Dubes Mansyur mengajak siswa dari UCAD, ISM dan UGB untuk memanfaatkan tawaran beasiswa dari Pemerintah Indonesia, karena masih sedikitnya pelajar dari Senegal yang berpartisipasi pada program beasiswa tersebut dibandingkan pelajar dari Gambia dan Sierra Leone.

    ***4*** (T.ZG)
(T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 25-04-2017 14:01:00

BRUSEL

SUSI BERTEMU KOMISIONER UNI EROPA URUSAN KELAUTAN-LH 
     Zeynita Gibbons

      London,25/4 (Antara) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti didampingi Dubes RI untuk Uni Eropa, Yuri Thamrin bertemu dengan Komisioner Uni Eropa urusan Kelautan dan Lingkungan Hidup, Karmenu Vella di markas Komisi Eropa di Brussel,Belgia baru-baru ini.
           Dalam pertemuan itu. Menteri Susi juga didampingi  Dirjen Penguatan Daya Saing Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nilanto Perbowo, demikian  Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Brusel Ignatius Puguh Priambodo kepada Antara London, Selasa.
           "Komisioner Karmenu Vella menyampaikan apresiasi atas upaya Indonesia dalam menanggulangi penangkapan ikan secara ilegal atau illegal, unreported, and unregulated fishing (IUU Fishing)".
       Indonesia, menurut Karmenu Vella, merupakan mitra penting bagi Uni Eropa di dalam upaya menjamin pengelolaan perikanan berkelanjutan di tingkat internasional.
           Menteri Susi menyampaikan semua upaya Indonesia di dalam pemberantasan IUU Fishing dan  pengelolaan perikanan yang berkelanjutan perlu mendapat pengakuan Uni Eropa, termasuk  penerapan tariff impor nol persen bagi produk perikanan Indonesia yang hendak masuk pasar Uni Eropa.
       Ia berharap kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa dalam kedua hal tersebut dapat terus ditingkatkan. Menteri Susi dan Komisioner Vella menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama, termasuk di dalam menyukseskan Oceans Conference di Malta tahun 2017 dan di Bali pada tahun 2018.
    ¿¿        Berdasarkan data Eurostat, 54 miliar Euro dibelanjakan konsumen Uni Eropa untuk produk perikanan di tahun 2015. Konsumsi per penduduk untuk ikan sebesar 25,5 kg di wilayah Uni Eropa.     
Sedangkan impor produk ikan mencapai 20 persen dari keseluruhan 120 miliar Euro produk makanan yang diimpor, menjadikan Uni Eropa sebagai importir netto produk perikanan.
       Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke Uni Eropa sebesar 404 juta dolar AS.
           Selain melakukan pertemuan dengan Komisioner Vella, Menteri Susi dijadwalkan menyampaikan pemaparan pada pembukaan 6th European Tuna Conference, melakukan temu masyarakat Indonesia dan membuka paviliun Indonesia pada Seafood Expo Global,Brussels.***3***

Tz/c/a011
(T.H-ZG/C/A.F. Firman/A.F. Firman) 25-04-2017 07:46:58


BARCELONA

WONDERFUL INDONESIA JADI PERHATIAN PAMERAN B-TRAVEL BARCELONA
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 25/4 (Antara) - Wonderful Indonesia yaitu film promosi pariwisata Indonesia yang  meraih beberapa penghargaan sebagai film promosi pariwisata terbaik, menarik perhatian dan mendapat pujian dari pengunjung profesional pada Pameran B-Travel di Barcelona, Spanyol.
           Dubes RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso kepada Antara London, Selasa mengatakan KBRI Madrid menayangkan film Wonderful Indonesia,  bergantian dengan film-film promosi pariwisata dari berbagai daerah destinasi di Indonesia.
          Penayangan film di bagian depan Paviliun
Indonesia  seluas 50 m2 merupakan keputusan jitu karena  mengundang perhatian pengunjung  Paviliun Indonesia bertema "Wonderful Indonesia," ujarnya.
          CEO Fira Barcelona, penyelenggara B-Travel,
Jordi Clos i Llombart,  menyatakan terkesan dengan alunan lagu Wonderful World yang mengalun dari Paviliun Indonesia. Ia pun  mengunjungi Paviliun Indonesia sebagai titik pertama kunjungannya ke area  internasional.
           Pameran B-Travel edisi ke-25 tahun 2017 ini diikuti 1060 industri pariwisata dari 56 negara selain Indonesia seperti Argentina China, Equador,Jamaica, Jerman, India, Iran, Italia, Kroasia, Kuba, Kyrgistan, Maroko, Perancis, Peru, Portugal, Singapura, dan Tunisia.
          Selain itu  10 provinsi di Spanyol seperti Andalusia, Catalunya, Castilla y Leon, Galicia, Rioja, dan Valencia yang menampilkan industri pariwisata seperti transportasi, maskapai penerbangan, kapal pesiar, perhotelan, restoran, pusat belanja dan operator perjalanan.
         Sementara itu Obdulia Gonzalez Llamoc, Manajer Penjualan Mi Gran Viaje dari Peru menyatakan pihaknya sangat ingin menjalin kerjasama dengan agen perjalanan dari Indonesia sebagai sesama negara anggota APEC, kedua negara diberlakukan fasilitas bebas visa sehingga potensi dan peluangnya sangat besar. 
    Dubes mengharapkan akan lebih banyak lagi agen dan operator perjalanan serta industri pariwisata dari Indonesia yang berpartisipasi pada kegiatan pemasaran pariwisata yang diadakan, untuk meningkatkan jumlah wisatawan Spanyol ke Indonesia.
         Berdasarkan data UNWTO, tahun 2016 tercatat 65 ribu kunjungan warga Spanyol ke Indonesia, dibandingkan tahun 2015 naik empat persen.
         KBRI Madrid memandang B-Travel merupakan langkah konkrit dalam memasarkan destinasi pariwisata di Indonesia kepada pasar Eropa dan Amerika Latin mengingat B-Travel merupakan pameran pariwisata yang strategis setelah FITUR setiap Januari di Madrid.
          Pada 2016 Spanyol dikunjungi  77 juta wisatawan mancanegara, meningkat 12 persen dibanding 2015 yang tercatat 66 juta.
          Jumlah wisatawan asing di Spanyol nomor dua terbesar di dunia setelah Perancis membuka peluang bagi Indonesia untuk  mempromosikan daya tarik pariwisata Indonesia di Spanyol karena tidak hanya akan menarik wisatawan Spanyol melainkan juga wisatawa asing yang sedang berkunjung ke Spanyol.

    ***1****
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 25-04-2017 05:48:42

BRUSEL

MENTERI SUSI PRESENTASI "6TH EUROPEAN TUNA CONFERENCE"

            London, 25/4 (Antara) - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyampaikan presentasi perkembangan industri perikanan dan upaya pemerintah Indonesia menanggulangi penangkapan ikan secara ilegal pada pembukaan "6th European Tuna Conference" di Brussel, Belgia, Senin(24/4).
           Konferensi dihadiri lebih dari 250 peserta dari asosiasi perusahaan penangkap ikan, perusahaan pengolahan ikan dan teknologi perikanan, LSM, dan pemerintah dari negara-negara Eropa dan negara penghasil ikan utama dunia, kata Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Brusel Ignatius Puguh Priambodo kepada Antara London, Selasa.
            Dalam perhelatan pelaku bisnis perikanan tuna terbesar di Eropa yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali Menteri Susi menuturkan pengalamannya ketika menjadi pengusaha perikanan di tahun 1990-an sampai 2004, stok ikan di pantai selatan Pulau Jawa, terutama di wilayah Pangandaran, sangat mengkhawatirkan .
          Menteri mengaitkan berkurangnya stok ikan di wilayah tersebut, dan juga wilayah perairan Indonesia lainnya, pada praktek IUU Fishing yang merajalela dan melibatkan banyak aktor dari luar dan dalam negeri.
          Dikatakannha saat dilantik menjadi menteri, dia  meminta dukungan Presiden Joko Widodo untuk dapat menindak praktik IUU Fishing secara tegas, termasuk melalui peledakan kapal penangkap ikan asing. Berkat penanganan tegas terhadap IUU Fishing kini stok ikan di Indonesia berangsur pulih kembali,¿ tuturnya.
          Menurut  Susi, praktik IUU Fishing hanya dapat ditanggulangi secara efektif melalui penguatan kerja sama internasional. IUU Fishing harus dikategorikan sebagai kejahatan lintas negara, karena kerap terkait dengan kejahatan terorganisasi internasional.
          Dalam prakteknya IUU Fishing dilakukan bersamaan dengan kejahatan lain seperti penyelundupan manusia, obat-obatan terlarang, dan juga melibatkan praktik perbudakan modern, ujarnya.
         Indonesia mendukung tata kelola perikanan yang berkelanjutan. Guna mendukung industri perikanan nasional, Indonesia sangat terbuka untuk investasi asing di bidang infrastruktur penunjang seperti cold storage dan transportasi logistik, ujarnya.
         Perwakilan Uni Eropa dari Direktorat Jenderal Kelautan, Stefan Depypere, yang turut membuka konferensi mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dan Menteri Susi dalam menanggulangi IUU Fishing yang patut dicontoh negara lainnya.
         Berdasarkan data Eurostat, 54 milyar Euro dibelanjakan konsumen Uni Eropa untuk produk perikanan di tahun 2015. Konsumsi per penduduk untuk ikan sebesar 25,5 kg di wilayah Uni Eropa.     
    Sedangkan impor produk ikan mencapai 20% dari keseluruhan 120 milyar Euro produk makanan yang diimpor, menjadikan Uni Eropa sebagai importir netto produk perikanan. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke Uni Eropa sebesar 404 juta dolar AS.
           Selain membuka konferensi, Menteri Susi dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Komisioner Kelautan dan Lingkungan Hidup Uni Eropa, Karmenu Vella, melakukan temu masyarakat Indonesia dan membuka paviliun Indonesia pada Seafood Expo Global Brussels.

    ***3***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 25-04-2017 06:12:17

ABU DHABI

CITA RASA INDONESIA DI ABU DHABI
          London,23/4 (Antara) - Kedutaan Indonesia di Abu Dhabi bekerja sama dengan Lulu Group International mengelar acara Indonesian Week Festival menampilkan Cita Rasa Indonesia.
          Kegiatan itu berlangsung di Lulu Hypermarket, Persatuan Emirat Arab (PEA) dari 20 - 26 April dengan Best of Indonesia, menyajikan berbagai produk makanan Indonesia seperti buah-buahan, sayuran dan makanan cepat saji serta demo memasak dan pembagian sampling makanan kepada pengunjung sehingga menciptakan suasana cita rasa Indonesia di PEA, demikian  Pensosbud KBRI Abu Dhabi, Rofita Djamawar, kepada Antara London, Minggu.
           Dubes RI Husin Bagis membuka acara yang dimeriahkan dengan penampilan kesenian dan tari tradisional dibawakan  masyarakat Indonesia di Abu Dhabi dan Dubai diadakan di Mushrif Mall, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab.
           Dalam sambutannya Dubes mengatakan Indonesian Week Festival merupakan sarana mempromosikan produk  Indonesia kepada masyarakat luas di Persatuan Emirat Arab. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan ajang untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Indonesia.
           "Kita perkenalkan bakso, tekwan, batagor, onde - onde dan banyak lagi makanan Indonesia kepada masyarakat di Persatuan Emirat Arab. Harapannya agar mereka mengenal lebih jauh mengenai Indonesia," ujar Dubes Husin Bagis.
            Selain produk  makanan juga ditampilkan produk  garmen dari Indonesia yang dijual melalui Lulu Hypermarket yang diharapkan akan lebih banyak lagi produk  Indonesia yang dapat dipasarkan di Persatuan Emirat Arab melalui kegiatan Indonesian Week Festival.
         Menurut catatan KBRI, ekspor Lulu Group mencapai USD 70 Juta per tahunnya dan KBRI menargetkan peningkatan hingga mencapai USD 100 Juta pada tahun ini. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong hal tersebut, ujar Dubes.

         Lulu Group International beroperasi di Indonesia sejak 27 tahun lalu. Pada April tahun lalu Lulu membuka Hypermarket pertamanya di Jakarta sebagai bagian dari komitmen untuk berinvestasi sebesar USD 500 Juta di Indonesia.***4****
(T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 23-04-2017 04:10:57

JABAR


GUBERNUR AHER PAPARKAN KIPRAH DAERAHNYA DI INGGRIS
     Zeynita Gibbons

   London, 23/4 (Antara) - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher),  memaparkan kiprah daerahnya dalam pembangunan berkelanjutan yang menekankan pada pendekatan ekologis dalam penataan kota, namun tidak mengesampingkan aspek-aspek sosial dan ekonomi.
          Hal itu disampaikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher),  dalam seminar yang bertajuk Strategic Contribution for Indonesia yang diadakan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Leeds - Inggris, Sabtu.
            Ketua PPI Leeds Rachmad Adi Riyanto mengatakan Gubernur Jabar diundang khusus sebagai  pembicara dalam Seminar Pembangunan Kota Berkelanjutan itu didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Soemarwan Hadisumarto, Kepala Biro Otda dan Kerjasama, Taufik Budi Santoso.
            Gubernur Aher menyebutkan bahwa formulasi pembangunan berkelanjutan harus berkonsep green, smart and clean, Jabar berkeinginan kuat untuk mengimplementasikan konsep ini, ujarnya.
           Dalam paparannya Aher mengetengahkan contoh ide pengembangan tiga metropolitan yaitu Metropolitan Jabodetabek-karpur untuk fungsi industri manufaktur, jasa, keuangan dan perdagangan.   
    Metropolitan Bandung Raya untuk fungsi pariwisata, industri kreatif, pendidikan dan teknologi. Dan Metropolitan Cirebon untuk fungsi pusat seni budaya, industri makanan, dan kerajinan.
    Gagasan berikutnya menurutnya adalah pengembangan tiga kawasan pusat pertumbuhan yaitu Pangandaran, Rancabuaya dan Pelabuhan Ratu untuk fungsi pariwisata, pertanian dan perikanan.
         Aher menambahkan contoh lainnya adalah pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati sebagai pembangunan transportasi strategis yang berkelanjutan. BIJB saatnya nanti beroperasi pada akhir 2018, akan menjadi solusi kebutuhan mobilisasi masyarakat kota yang makin tinggi.
          Seminar dibuka Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London, Prof. Endang Aminudin Azis, dalam pidato pembukaan seminar menyampaikan apresiasi kepada PPI yang menyelenggarakan seminar dan memberikan masukan secara rutin kepada pemerintah."Terimakasih atas penyelenggaraan seminar ini, kami tunggu prosidingnya sebagai rekomendasi kepada pemerintah", ujar Amin.
           Kehadiran rombongan Pemprov Jabar ke Inggris juga dimanfaatkan untuk memantau langsung implementasi program 300 doktor Pemprov Jabar yang sudah berjalan lima tahun.
           Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Soemarwan Hadisumarto, menyebukan sejak 2012 digulirkan, ke Inggris baru kali ini kami pantau langsung, kami nilai sangat baik, ada enam orang PNS yang tercatat saat ini tengah studi doktor disini, makanya akan terus dikembangkan, yaitu dengan membuka lebih banyak lagi kerjasama dengan beberapa universitas di Inggris, ujar Soemarwan.
           Kegiatan rutin ini juga didedikasikan hasilnya menjadi sumbangsih mahasiswa Indonesia di luar negeri dalam bentuk rekomendasi bagi kebijakan Pemerintah Indonesia.

          Ketua PPI Leeds Rachmad Adi Riyanto mengatakan PPI Leeds tertarik mengundang Provinsi Jawa Barat sebagai daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, provinsi penyangga ibu kota dengan jumlah industri manufaktur terbanyak di nusantara. Di sisi lain, Jawa Barat juga dipandang menarik dalam kekayaan dan keanekaragaman sumber daya hayati serta potensi alam yang berlimpah ruah.***4***
(T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 23-04-2017 05:28:23

PPIUK


PPI UK GELAR SEMINAR KONTRIBUSI UNTUK INDONESIA 
     Oleh Zeynita Gibbons

      London, 24/4 (Antara)  - Para pelajar Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) cabang Leeds, Inggris menggelar seminar "5th Strategic Contribution for Indonesia (SCI)"  menampilkan pembicara Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
           Gubernur Aher  memaparkan kiprah daerahnya dalam pembangunan berkelanjutan pada seminar di gedung Michael Sadler Building, University of Leeds, Leeds, Inggris.
           Seminar diikuti mahasiswa Indonesia diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebelumnya peserta  disambut dengan tari Kembang Jatuh yang dibawakan perwakilan mahasiswa, kata Dept. Komunikasi dan Informasi PPI UK , Rinda Saskia Kurnia  kepada Antara London, Senin.
           Ketua Pelaksana SCI 2017, Annisa Hasbi  menyampaikan  permohonan maaf atas absensi beberapa pembicara. Selanjutnya, diikuti sambutan Ketua PPI Leeds Rachmad Adi Riyanto menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta.
            Seminar  dibuka Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London, Prof. Endang Aminudin Azis,    menyampaikan apresiasi kepada PPI yang menyelenggarakan seminar dan memberikan masukan secara rutin kepada pemerintah.
            Pembicara dalam seminar Strategic Contribution for Indonesia, Gubernur Jawa Barat  Dr. H. Ahmad Heryawan, yang menceritakan tentang perkembangan yang dicapai Jawa Barat sejak masa kepemimpinan .   
       Gubernur Aher menyebutkan bahwa formulasi pembangunan berkelanjutan harus berkonsep green, smart and clean, Jabar berkeinginan kuat untuk mengimplementasikan konsep ini, ujarnya.
           Sementara itu walikota Surabaya Ibu Tri Rismaharini berhalangan hadir dikarenakan adanya panggilan tugas mendadak dari Presiden Joko Widodo, melalui video rekaman, Ibu Risma panggilan akrab menyampaikan materi yang sudah  persiapkan sebelumnya yaitu mengenai program untuk Surabaya yang dinilai sangat ¿pro-rakyat¿.
            Pembicara lainnya, Dimas Wisnu Adrianto, mahasiswa PhD di University of Manchester  menyampaikan riset doktoralnya dengan topik senada dengan para pembicara.Seusai sesi materi oleh para pembicara, peserta seminar mengikuti sesi focus group discussion (FGD) yang menyepakati isu bersama dalam drafting session. Secara keseluruhan, acara berlangsung lancar dan hadirin merasakan kebermanfaatan akan acara ini, demikian Rinda S. Kurnia.

    ***4***

(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 24-04-2017 05:29:45

B RUSEL

DUBES YURI: PEREMPUAN MILIKI PELUANG YANG SAMA
     Zeynita Gibbons

    London, 22/4 (Antara) - Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Yuri Thamrin mengatakan perempuan Indonesia memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk meraih berbagai prestasi dan posisi strategis di Indonesia.    
    Kesempatan tersebut perlu dimanfaatkan sebaik mungkin demi kemajuan Indonesia, ujar Dubes Yuri Thamrin dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, yang diadakan KBRI Brussel, Jumat.
         Pensosbud KBRI Brusel Ignatius Puguh Priambodo kepada Antara London, Jumat mengatakan pada peringatan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Yuri Thamrin, dan jajaran staf KBRI Brussel melakukan foto bersama dengan busana nasional. Cuaca yang dingin dan berangin tidak menghambat Dubes Yuri dan seluruh staf KBRI untuk berpose dalam busana nasional dari berbagai daerah di Indonesia, ujarnya.
         Rangkaian peringatan Hari Kartini di lingkungan KBRI Brussel dimulai Kamis, dengan penyelenggaraan acara diskusi di kantor KBRI mengenai hak-hak perempuan Indonesia di Belgia. Hari Kartini diperingati secara khidmat mengingat jasa Ibu Kartini dalam memelopori pergerakan emansipasi perempuan di Indonesia. Acara ini bertujuan meningkatkan pemahaman perempuan Indonesia yang tinggal di Belgia mengenai hak-hak sipil dan kewarganegaraan yang dimiliki oleh mereka, baik dari sisi hukum Indonesia dan Belgia.

         Diskusi diadakan  kerja sama KBRI Brussel dengan LSM perempuan Belgia "Oasis" serta Dinas Sosial Federal Belgia dihadiri  sekitar 50 perempuan Indonesia yang bermukim di Belgia. Isu yang terangkat di dalam diskusi seperti hak dan kewajiban perempuan dalam pasangan campur Indonesia-Belgia, kekerasan dalam rumah tangga, dan lainnya. (ZG)

Nurul H
(T.H-ZG/C/N. Hayat/N. Hayat) 22-04-2017 23:54:18

Kamis, 20 April 2017

PARIS

TIM ITB KE PARIS BUAT FILM IQRO II
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 21/4 (Antara) - Tim Film Masjid Salman ITB atau Tim Iqro melakukan survei terkait dengan persiapan pembuatan Film Iqro II di Paris yang pengambilan gambarnya di Eropa pada musim semi dengan suhu antara 3 dan 12 derajat Celsius.
         Meskipun udara Paris menusuk sampai ke tulang, Tim Iqro tetap bersemangat dalam mencari lokasi terbaik untuk film barunya, kata Dubes/Deputi Wakil Tetap (Dewatap) RI untuk UNESCO T.A. Fauzi Soelaiman kepada Antara London, Jumat dini hari.
         Film Iqro merupakan film bioskop pertama yang diproduksi Masjid Salman ITB yang banyak berisikan pesan untuk seluruh lapisan keluarga, kata Fauzi Soelaiman yang merupakan bagian dari Keluarga Besar Masjid Salman ITB.
         Selama di Perancis, kata dia, Tim Iqro mengunjungi masjid terbesar di Paris (Grand Mosque). Di tempat ini, Tim Iqro melihat banyak orang Eropa yang berkunjung untuk mencari tahu lebih jauh tentang Islam.
         Selain itu, Tim Iqro juga bertemu Dubes RI untuk Prancis Hotmangaradja Pandjaitan yang mengharapkan orang Eropa, khususnya Prancis, meninton film tersebut karena saat ini mereka ingin mengenal Islam.
         "Film Iqro dapat memberi perspektif yang baik tentang Islam," katanya.
         Dubes menyampaikan bahwa film merupakan salah satu kesepakatan yang dicapai antara Indonesia dan Prancis pada kunjungan Presiden Prancis baru baru ini ke Indonesia.
         Dalam kesempatan bersilaturahmi dengan Dubes UNESCO juga diadakan pemutaran Film Iqro. Film ini disaksikan anggota Pengajian Ar-Raudah yang diketuai Ny. Bonita  Sa'danoer, PPI Prancis, anggota DWP KBRI Paris, staf KBRI Paris dan Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO yang  diikuti dengan dialog antara penonton dan Tim Iqro.
         Tim Iqro terdiri atas Imam Choirul Basri yang juga Sekretaris Jendral Masjid Salman ITB yang menjadi Eksekutif Produser Film, Produser Film Iqro Tyas, Associate Producer Turino Yulianto dan Buroqi, pemeran utama Cok Simbara, Sutradara Iqbal al Fajri dan penulis skrip.
         Penonton mengharapkan agar film keluarga yang berkualitas semacam Iqro makin banyak sehingga menjadi tontonan bagi masyarakat Indonesia sekaligus menjadi duta untuk mengenalkan sisi lain wajah Islam kepada dunia.
          Tim Iqro berencana berkunjung ke Birmingham, Inggris, kemudian melanjutkan perjalanannya ke Koln, Jerman.

    ***4***
(T.H-ZG/C/D. Kliwantoro/D. Kliwantoro) 21-04-2017 02:06:51

MESJID

MUSLIM INDONESIA DI LONDON GALANG DANA MASJID
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 20/4 (Antara) - Umat Islam asal Indonesia di Inggris meluncurkan penggalangan dana untuk membangun masjid di London melalui situs kitabisa dan start-up yang ditangani oleh para mahasiswa dengan nama Muslim Experience.
         Hal itu dilakukan dalam acara KIBAR Spring Gathering (KSG 2017) yang digelar di kota Birmingham, Inggris, demikian Ketua Keluarga Islam Britania Raya (KIBAR), Arif Abdullah kepada Antara London, Kamis.
         Pada acara pertemuan Muslim Indonesia di Britania Raya yang digelar KIBAR hadir sekitar 500 orang. Hal itu menjadikan acara gathering atau pertemuan diaspora Indonesia tersebut menjadi yang terbesar di Inggris Raya, kata Arif Abdullah.
         Dikatakan, peserta datang dari berbagai kota di Inggris Raya. Peserta terjauh dari Aberdeen di Skotlandia dan dari luar UK, seperti Ireland.
         Acara bertema "Managing Our Ummah Asset" atau mengelola aset umat dengan pembicara tamu dari Indonesia Dr Eddy Iskandar, praktisi Bank Waqaf Internasional, memaparkan cara mengubah perspektif, mengenal potensi waqaf dan change management atau manajemen perubahan.
         Dalam pertemuan ini juga dipaparkan penjelasan tentang Waqaf oleh Ebi Junaidi dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES UK) mahasiswa doktoral program Ekonomi dari Univerisity of Durham, sedangkan Zaid P Nasution, mahasiswa doktoral program Desentralisasi dan Tata Kelola Lingkungan dari University of Leeds menjelaskan mengenai Tanah Adat.
         Pada cara gathering diaspora yang lama tinggal di Inggris, di antaranya Moemoeh Dwimunali yang bekerja di perusahaan Airbus yang bermukim di kota Bristol, dan Iswandaru Widyatmoko, bekerja di perusahaan AECOM yang menetap di kota Nottingham menyampaikan sambutan.
         Ketua KIBAR Arif Abdullah, yang juga menjadi koordinator pelaksana gathering menyampaikan sudah saatnya Muslim Indonesia bangun dari tidur panjangnya dan menyadari selama ini terlena dengan kemegahan ibu kota dan pembangunan tersentralisasi sehingga lupa mengelola aset umat seperti tanah wakaf, masjid, pesantren, pasar kampung, dan lain sebagainya. Dengan dorongan mengelola aset umat diharapkan menjadi kontribusi besar dalam pembangunan Indonesia.
         Gathering diharapkan juga menjadi momentum untuk diangkatnya kembali secara masif dan terstruktur isu Wakaf secara nasional, baik oleh masyarakat, ulama dan pemimpin masyarakat, akademisi juga oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.
         Koordinator lokal Pengajian di kota Birmingham, Abdul Rauf mengatakan KIBAR Gathering yang merupakan perhelatan yang sudah berumur 28 tahun, menjadi tempat berkumpul diaspora Indonesia setiap dua kali dalam setahun, menarik dengan adanya "mabit" atau menginap malam sebelum dan malam sesudah acara yang menjadi sarana berinteraksi dan mengenal secara dekat peserta satu sama lain, dan juga diwarnai oleh kultum dari peserta.

         Selain materi utama, gathering mengadakan sesi untuk muslimah, remaja dan anak-anak dihiasi dengan kegiatan mewarnai dan belajar pencak silat. Kegiatan remaja diisi dengan science project dan juga aktivitas outbound. (ZG) ***4***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 20-04-2017 06:21:06

BRUSEL

UNIVERSITAS GHENT SIAP TINGKATKAN KERJASAMA DENGAN INDONESIA  
     Zeynita Gibbons

    London, 20/4 (Antara) - Rektor Universitas Ghent (UGent), Anne De Pape, dalam pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Belgia, Yuri Thamrin mengatakan Universitas Ghent, di Ghent, Belgia siap meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.
          Hal itu disampaikan dalam pertemuan antara Dubes Yuri Thamrin dan Rektor UGent yang dilakukan dalam rangka mengevaluasi kerja sama UGent dengan lembaga pendidikan tinggi di Indonesia dan membahas berbagai potensi kerja sama lainnya di masa datang, demikian pejabat Pensosbud KBRI Brussel, Ignatius Priambodo kepada Antara London, Kamis.
         Dubes menyampaikan UGent merupakan salah satu universitas favorit bagi calon mahasiswa Indonesia yang ingin studi di Belgia dan umumnya mahasiswa Indonesia mengambil program doktoral dan magister di jurusan unggulan seperti engineering, bio-engineering, kedokteran, pertanian dan lainnya.
        Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik selama ini dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi di Indonesia dan diharapkan agar kerja sama ini dapat terus ditingkatkan. Untuk itu ia mendorong UGent untuk meningkatkan profilnya di kalangan mahasiswa di Indonesia, agar dapat menjadi tujuan pendidikan tinggi dari tingkat sarjana hingga doktoral.
        Selain itu, ia mengharapkan agar civitas academica UGent dapat semakin mengenal Indonesia.        
   Disampaikan bahwa Festival Europalia Indonesia 2017, merupakan pagelaran seni budaya terbesar di Eropa yang akan berlangsung di Belgia dan beberapa negara Eropa lainnya dari Oktober 2017 hingga Januari 2018. Kegiatan tersebut menjadi kesempatan yang baik bagi warga UGent untuk mengenal lebih baik Indonesia.
        Beberapa pagelaran seni budaya juga akan berlangsung di Ghent, dan untuk itu diharapkan Rektor UGent dapat mempromosikan Festival. Selain itu Dubes mengusulkan dibentuknya Asosiasi Alumni UGhent Indonesia (Indonesian alumni association UGent), untuk mewadahi alumni UGent asal Indonesia.

        Saat ini terdapat 113 mahasiswa Indonesia di Belgia, dan yang   43 orang menempuh studi di UGent. Berdasarkan berbagai sistem ranking universitas dunia, UGent selalu masuk dalam top 100 dan beberapa program studi unggulannya juga masuk dalam top 100. (ZG)***4***

(T.H-ZG/C/M. Dian A/M. Dian A) 20-04-2017 08:29:06

B ELANDA

WONDERFUL INDONESIA HIASI TREM DI AMSTERDAM
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 19/4 (Antara) - Berbagai destinasi pariwisata Indonesia seperti Candi Borobudur, Danau Toba, dan pantai di Bali serta Banyuwangi menghiasi trem khususnya rute 4 dan 14 di kota Amsterdam, Belanda, mulai 15 April hingga pertengahan bulan Mei mendatang.
         Promosi Wonderful Indonesia di transportasi publik trem yang ada di Amsterdam itu merupakan program Kementerian Pariwisata yang diharapkan semakin menarik wisatawan ke Indonesia, demikian Pensosbud KBRI Denhaag Nur Evi Rahmawati kepada Antara London, Rabu.
         Indonesia terus mendorong peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dengan berbagai upaya promosi termasuk di Belanda.
         Tahun 2016, tercatat lebih dari 195 ribu wisatawan Belanda berkunjung ke Indonesia, meningkat lebih dari 13 persen dari tahun 2015. Peningkatan ini diharapkan terus berlanjut di tahun ini dengan semakin menguatnya ekonomi Belanda.

         Untuk mendorong peningkatan ini, tahun ini, bekerja sama dengan KBRI Den Haag, Kementerian Pariwisata RI  menyelenggarakan promosi Indonesia di Vakantiebeurs 2017 di Utrecht dan  sales mission di Amsterdam pada awal Maret lalu.  
    Sementara itu, selain promosi Wonderful Indonesia di trem, Kementerian Pariwisata juga akan mempromosikan pariwisata Indonesia di lightbox Schipol, Belanda. ***1****

Sigit Pinardi
(T.H-ZG/C/S. Pinardi /S. Pinardi ) 19-04-2017 05:21:02

BUSANA

BUSANA MUSLIM INDONESIA EKSPANSI KE PASAR INGGRIS
     Zeynita Gibbons
       
     London, 18/4 (Antara) - Desainer Indonesia mulai mengembangkan sayapnya di Pasar Inggris dengan mengikuti pameran dan menampilkan rancangan busana muslim pada Modanisa London Modest Fashion Week yang berlangsung di gedung pameran di Olympia, London, pada akhir pekan lalu.
         "Penampilan busana muslim Indonesia mendapatkan sambutan dan berhasil memukau  pengunjung pameran itu dan ini merupakan ekspansi Busana Muslim Indonesia ke Pasar Inggris," demikian Atase perdagangan KBRI London Nur Rakhman Setyoko kepada Antara London, Selasa.
           Dikatakannya potensi pasar Inggris sangat besar untuk busana muslim sehubungan dengan meningkatnya populasi umat muslim di Inggris terus bertambah.
          Berdasarkan data yang  Badan Nasional Statistik (ONS), yang dirilis akhir Januari 2016 tercatat warga Muslim mencapai 3,1 juta orang pada 2014 atau setara dengan 5,4 persen dari total populasi  menjadi pengungkit demand besar  busana muslim Indonesia masuk ke Inggris.
           Desainer Indonesia yang ikut pameran London Muslim Lifestyle Senaz Nasansia dan Tiara Syafruddin, menjelaskan antusias masyarakat Inggris terhadap busana muslim sangat besar dan produk Indonesia memiliki peluang memasuki pasar Inggris.
          Meningkatnya umat muslim membuat WNI Rina Kartina bersama sang suami yang tinggal di Inggris melakukan "start up business" busana muslim di wilayah Manchester yang menyebutkan visinya membawa produk Indonesia "to the world".
          Dalam pameran London Muslim Lifestyle, Rina Kartina dengan brand nya Tatuis berupaya menembus pasar di Inggris yang disebutnya  mulai berkembang ketika mereka hijrah ke Manchester dan mengembangkan sayapnya di Kerajaan Inggris.
          "Potensi pasar Inggris sangat besar untuk busana muslim dan tingkat populasi muslim di Inggris cukup besar," ujar Rina Kartina yang menetap di Inggris sejak dua tahun lalu.
          Dia melakukan bisnis busana muslim itu melalui brand yang sudah populer di Indonesia seperti Zalora, Hijup, Hijabenka dan lainnya  tujuannya untuk membuka market baru dan jaringan distribusi.   
  "Saya berniat membawa potensi dan kreatifitas Indonesia "from Indonesia to the World" akan dapat terwujud bersama dengan dukungan semua lini masyarakat dan juga pemerintah tentunya," ujarnya.

           Menurut Badan Pusat Statistik neraca perdagangan Indonesia dengan Inggris pada  tahun 2016 mencapai surplus 696,5 juta dolar AS.  Khusus ekspor pakaian jadi ke Inggris sudah mencapai 211 juta dolar di 2016.***3***Budi Suyanto

(T.H-ZG/B/B. Suyanto/B. Suyanto) 18-04-2017 13:52:19

PERANCIS

SEKOLAH KEJURUAN DI PRANCIS BELAJAR TENTANG INDONESIA  
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 18/4 (Antara) - Sekolah kejuruan bidang bangunan Bernard Chochoy, Lumbres, Prancis melibatkan 15 guru dari berbagai bidang serta siswanya untuk melaksanakan pembelajaran multidisiplin dengan tema khusus tentang Indonesia.
         Penerapan pembelajaran dengan kultur dan seni Indonesia masuk sekolah di Prancis ini merupakan yang ketiga, setelah sebelumnya hal serupa dilaksanakan sekolah Jacques Prevert, Chateauneuf-sur-Sarthe dan Saint Pol-Roux, Brest, ujar Atase Pendidikan KBRI Paris Surya Rosa Putra kepada Antara London, Selasa.
         Dikatakannya hasil pembelajaran dan kreativitas murid ditampilkan di hadapan tokoh-tokoh kota, orang tua murid dan warga setempat.
         Sandie Budjana, guru sekolah yang juga pemenang Lomba Essai tentang Indonesia KBRI Paris, mencetuskan gagasan mengenalkan dan kemudian mencintai tentang Indonesia melalui sang suami yang berasal dari Bali, untuk menghadirkan Indonesia di tempatnya mengajar.
         Kepala sekolah, Christophe Cortyl, sepakat menggerakkan 15 guru  Matematika, B. Inggris, B. Belanda, Pertukangan, Geografi, dan Seni, untuk menyusun program pembelajaran lintas bidang (multidisipliner). Tema yang diambil adalah cerita rakyat, wayang, bangunan, dan lambang negara Indonesia.
         Setelah tiga bulan, hasil kreasi itu ditampilkan di depan tim KBRI Paris. Para murid itu unjuk kebolehan, diantaranya ada struktur lumbung padi Minang dan congklak Jawa, buah pembelajaran matematika dan pertukangan. Serta berbagai kartu undangan berbentuk wayang dan karya tulis hasil interpretasi tentang cerita rakyat Indonesia.
         Para siswa diberi kesempatan berdiskusi dengan enam mahasiswa Indonesia eks SMK di Tanah Air yang sedang belajar di BTS (Brevet de Technicien Supèrieur) Prancis yang mendapat gambaran yang tentang perbedaan pendidikan dan kultur antara Indonesia dan Prancis, terutama yang berhubungan dengan kehidupan pelajar.
         Kehadiran Indonesia semakin terasa dalam open house sekolah selain menampilkan hasil eksplorasi para siswa, pihak sekolah juga mengundang grup gamelan Pancha Indera, yang seluruh pemainnya warga negara Prancis, serta grup tari Sekar Jagad dari Indonesia. Sebelumnya, para siswa belajar gamelan dan tari kecak beserta filosofinya.
         Kepala sekolah mengaku terkesan dan bangga dengan program ini. Kedatangan senator dan deputy wilayah serta masyarakat, yang jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, serta adanya liputan televisi dan media cetak lokal, diakuinya mengangkat pamor sekolah.
         Pada masa mendatang, dia berkeinginan menjalin kerja sama dengan Indonesia, semacam sister school dengan sekolah sejenis, atau melalui program pertukaran dengan jaringan SMK bangunan dan energi terbarukan, dan SMK Bernard Chocoy menjadi anggotanya.
         Bagi Indonesia, kali ketiga kultur dan seni Indonesia masuk sekolah di Prancis, setelah sekolah Jacques Prevert, Chateauneuf-sur-Sarthe dan Saint Pol-Roux, Brest juga menerapkan hal serupa. Dua sekolah terdahulu sudah menjadi duta Indonesia dengan menghadirkan Indonesia di wilayah mereka, termasuk ke sekolah tetangga.

         Salah seorang anggota tim Pancha Indera, Dr Catherine Biset, spesialis etnomusikologi Indonesia, yang ikut membantu program Bernard Chochoy ini, mengakui pengenalan kultur Indonesia akan membuka wawasan masyarakat Prancis tentang sistem pendidikan.(ZG) ***4***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 18-04-2017 05:46:34

MANADO

PSM UNIMA TAMPIL MEMUKAU PADA FESTIVAL LONDON
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 17/4 (Antara) - Kelompok Paduan Suara Mahasiswa Universitas Manado (PSM Unima) yang mengenakan pakaian tari Bali, tampil memukau melantunkan lagu-lagu dari berbagai daerah di Indonesia pada paduan suara, International Youth Choir Festival di London, Inggris.
         PSM Unima tampil dengan suara tenor, soprano, baritone dan bass sambil bergerak lincah memperlihatkan Tari Saman khas Aceh dengan kompak dan harmonis memukau lebih dari 5.000 penonton yang memenuhi Gedung Royal Albert Hall, London.
         Minister Counsellor KBRI London, Thomas Siregar kepada Antara London, Minggu melaporkan, PSM Unima mendapat kehormatan untuk tampil pada ajang paduan suara internasional yang berlangsung di Inggris itu, Sabtu (15/4) malam.
         Konductor PSM Unima, Dr Andre de Quadros, professor bidang musik dan Ketua Jurusan Pendidikan Musik Universitas Boston, Amerika, dengan semangat bertindak sebagai konduktor saat tampil di gedung pertunjukan seni dan budaya paling bergengsi di Inggris itu.
         PSM Unima  tampil sebagai pembuka dari rangkaian acara yang menampilkan paduan suara remaja dari berbagai negara, di antaranya Hong Kong, Amerika, Inggris, Afrika Selatan, Norwegia, Israel dan Latvia.
         Hana A. Satriyo, istri Duta Besar RI London, menyatakan rasa bangga pada saat menyaksikan PSM Unima pada malam itu. Kehadiran PSM Unima di Royal Albert Hall, memenuhi undangan the National Choirs of Great Britain, menunjukan bahwa Indonesia memiliki kualitas paduan suara remaja yang bertaraf internasional, ujar Hana.
         Kekaguman penonton tidak berhenti di sana. Tari Kecak dari Bali tak luput mengundang tepuk tangan penonton yang tampak menikmati sajian budaya Indonesia yang memesona.
         Hana A. Satriyo beserta Minister Counsellor Pensosbud KBRI London, Thomas Siregar, menemui rombongan PSM Unima menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih karena telah membawa nama harum Indonesia.
         Sebagai balasan, PSM Unima secara spontan kembali menampilkan beberapa lagu daerah Indonesia di luar panggung, yang mengundang perhatian penonton lainnya untuk mengabadikan dengan ponsel dan kamera masing-masing.
         Paduan Suara Mahasiswa Universitas Manado akan tampil juga di Southbank Centre, London, Senin  (17/4), dan akan berada di London sampai tanggal 22 April mendatang.
         PSM Unima juga akan tampil untuk kelima kalinya di International Choral Centre pada acara Music and Humanity Festival di Stockholm, Swedia pada tanggal 15-20 Juni mendatang. (ZG) ***4***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 17-04-2017 05:18:19