Rabu, 30 Desember 2009

DOA BERSAMA BUAT GUS DUR DI BELANDA

DOA BERSAMA BUAT GUS DUR DI BELANDA

London, 31/12 (ANTARA) - Masyarakat Indonesia di Belanda bersama staf KBRI Den Haag secara spontan melakukan doa bersama untuk mengenang KH Abdul Rahman Wahid (Gus Dur) yang wafat Rabu sore atau sekitar jam 12.45 waktu Belanda.

Berita wafatnya mantan presiden Gus Dur merebak begitu cepat ditengah masyarakat Indonesia yang tinggal di Belanda, ujar Minister Counsellor KBRI Den Haag Firdaus Dahlan kepada koresponden Antara London, Kamis.

Firdaus Dahlan menjelaskan rasa terkejut dan duka yang dalam banyak disampaikan melalui telepon ke KBRI di Den Haag.

Untuk itu Dubes RI Den Haag, JE Habibie, segera memerintahkan untuk menggelar doa bersama dan tahlilan Rabu malam bertempat di aula KBRI Den Haag .

Dikatakannya meskipun dalam waktu yang relatif pendek, doa bersama tersebut banyak dihadiri warga masyarakat dan staf KBRI dari kalangan muslim maupun non-muslim.

Usai melakukan doa bersama, masyarakat muslim melanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur'an serta tahlilan bersama, ujar Firdaus Dahlan .

Sementara itu masyarakat yang non-muslim juga melanjutkan dengan doa bersama yang ditujukan bagi almarhum Gus Dur, ujar Firdaus Dahlan.

Selain itu, KBRI Den Haag juga sudah mempersiapkan buku duka (condolence book) selama tiga hari untuk masyarakat dan kalangan Korps diplomatik yang dimulai tanggal 31 Desember, dan tanggal 4- 5 Januari 2010.

Namun demikian, mulai Rabu sore masyarakat sudah mulai berdatangan ke KBRI menyampaikan rasa belasungkawa yang dalam, ujar Firdaus Dahlan.

Tahlilan dan doa bersama ini akan dilakukan secara berturut-turut selama tiga hari dan hari ketujuh di KBRI Den Haag.

Acara ini juga akan dilakukan di berbagai masjid Indonesia yang ada di Belanda serta di gereja-gereja di tempat komunitas masyarakat Indonesia tinggal di Belanda.

Menurut Firdaus Dahlan, di Belanda saat ini cukup banyak bermukim masyarakat Indonesia , teman-teman dekat Gus Dur yang dulunya sama-sama menuntut ilmu di Mesir dan Baghdad, Irak.
Mereka juga hadir melakukan tahlilan bersama masyarakat lainnya di KBRI Den Haag, demikian Firdaus Dahlan.***5***
(U-ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 31-12-2009 08:36:03

Sabtu, 26 Desember 2009

UNIVERSITAS SOFIA SAMBUT KERJA SAMA DENGAN UI

UNIVERSITAS SOFIA SAMBUT KERJA SAMA DENGAN UI

London, 24/12 (ANTARA) - Rektor Universitas Sofia di Bulgaria menyambut tawaran kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) yang merupakan inisiatif Rektor UI Prof Dr Gumilar Rusliwa Soemantri.

Sekretaris Tiga KBRI Sofia, Aditya Timoranto, kepada koresponden Antara London, Kamis, mengatakan, Dubes RI untuk Bulgaria Immanuel Robert Inkiriwang telah menyerahkan rancangan nota kesepahaman kerja sama antara Universitas Indonesia dan "Sofia University St Kliment Ohridski" kepada Rektor Prof Dr Ivan Ilchev.
Dalam acara penyerahan nota kesepahaman itu hadir Dekan Fakultas Philology Modern dan Classical (ASSOC) Prof Dr Petya Yaneva dan wakil Prof Dr Galina Rousseva-Sokolova, serta Kepala Departemen Hubungan Internasional Univesitas Sofia Roumen Grigorov.

Selain itu juga hadir pengajar kelas Bahasa Indonesia Prof. Krasimir Himirski yang juga Ketua Klub Perkumpulan Warga Bulgaria Pencinta Indonesia (Nusantara).

Rektor Universitas Sofia menyampaikan akan mempelajari rancangan nota kesepahaman tersebut serta segera melakukan finalisasi dan menilai kerja sama antara Universitas Indonesia dan Universitas Sofie akan dapat mendorong warga Bulgaria untuk lebih mengenal lagi Indonesia.

Dubes RI menyampaikan penghargaan kepada Rektor Universitas Sofia atas kesediaan untuk meningkatkan kerja sama dengan KBRI serta mengembangkan antaruniversitas khususnya dengan Universitas Indonesia.

Selain itu Dubes juga menyampaikan penghargaan atas upaya Rektor Universitas Sofia dan Dekan Faculty of Classical and Modern Philology yang membuka kelas bahasa Indonesia.

Pada kesempatan itu Dubes Immanuel Robert Inkiriwang menyerahkan sumbangan dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia berupa kamus Inggris-Indonesia dan dua paket buku Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) kepada Dekan Faculty of Classical and Modern Philology.

Sejak November lalu Universitas Sofia membuka kelas bahasa Indonesia di Faculty of Classical and Modern Philology yang diadakan dua kali seminggu.

Sejak dibuka kelas Bahasa Indonesia untuk umum tercatat sebanyak 11 siswa yang telah mendaftar yang berasal tidak saja mahasiswa Universitas Sofia tetapi juga masyarakat umum.

Diharapkan dengan akan ditanda tanganinya nota kesepahaman antara Universitas Indonesia dan Universitas Sofia diharapkan di masa datang kerja sama akan diperluas dan kelas Bahasa Indonesia berkembang menjadi pusat kajian Indonesia di Bulgaria. ***5***
(U-HZG/B/A041)

(T.H-ZG/B/A041/A041) 24-12-2009 07:23:24

Jumat, 25 Desember 2009

YANUAR RAIH STAF AKADEMIK TERBAIK UNIVERSITAS MANCHESTER

YANUAR RAIH STAF AKADEMIK TERBAIK UNIVERSITAS MANCHESTER

London, 25/12 (ANTARA) - Dr. Yanuar Nugroho, pengajar di Institut Kajian Inovasi (Manchester Institute of Innovation Research/MIOIR) dan Pusat Informatika Pembangunan meraih penghargaan sebagai staf akademik terbaik 2009 di Universitas Manchester.

Penghargan sebagai Staf Akademik Terbaik 2009 di Manchester Business School di Universitas Manchester, Inggris dianugerahkan pimpinan Manchester Business School (MBS) di the University of Manchester kepada Dr Yanuar Nugroho, dalam satu upacara, Rabu.

Menurut Yanuar kepada koresponden ANTARA London, Kamis , kriteria utama penilaian penghargaan ini adalah sumbangan akademik lewat penelitian, tulisan, seminar, kuliah dan konferensi.

Selain itu, alih pengetahuan melalui pelatihan internal dan supervisi mahasiswa program master dan doktoral, ujar ayah satu orang putri Diandra Aruna Mahira, (5) dan seorang putra Linggar Nara Sindhunata (2,5).

Selama dua tahun terakhir ini, suami Dominika Oktavira Arumdati, terlibat dalam lebih dari 15 penelitian yang didanai oleh Uni Eropa (EU/EC), Dewan Riset Inggris (RCUK), Dewan Riset Eropa (ERC), dan Departemen Industri dan Perdagangan Inggris (DTI).

Selain mempublikasikan tulisan di berbagai jurnal internasional, presentasi di konferensi-konferensi kelas dunia, dan menjadi dosen tamu di beberapa universitas termasyhur seperti Oxford dan Cambridge.

Saat ini, Dr. Nugroho membimbing dua mahasiswa sarjana, lima mahasiswa master dua diantaranya dari Indonesia dan satu diantaranya lulus dengan pujian atau "distinction" atau cum laude, menjadi supervisor satu mahasiswa doktoral dan advisor tiga mahasiswa doktoral lainnya.

Nugroho menyatakan sebenarnya ia sama sekali tidak menyangka akan memenangkan penghargaan ini.

"Saya baru diberi tahu bahwa saya dinominasikan sebagai kandidat pada bulan November yang lalu," ujar pria kelahiran Januari 1972.

Menurut Nugroho, hampir tak ada yang tahu kecuali keluarganya dan seorang kawan dekat.

" Saya sendiri sangat tidak yakin akan menang karena ada puluhan staf akademik lain yang sangat brilian di MBS dan saya sendiri baru diangkat menjadi staf penuh pertengahan tahun lalu," katanya.

Karena itu, ia merasa terkejut saat memenangkan penghargaan ini yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

"Mudah-mudahan penghargaan ini tak hanya berarti bagi saya, namun juga menjadi semangat bagi para mahasiswa dan cendekia Indonesia yang saat ini tengah menjalani studi ataupun bekerja di UK," ujarnya.

Penghargaan prestisius ini diberikan setiap tahun kepada staf akademik di MBS. Tahun ini para kandidat berasal dari semua divisi di MBS dan hampir semuanya adalah akademisi asal Inggris dan Eropa daratan, kecuali Dr. Nugroho satu- satunya dari Indonesia.

Riset Dr. Nugroho tentang inovasi di organisasi masyarakat sipil yang mengambil studi kasus penggunaan internet dalam gerakan sosial di Indonesia dinilai telah membuka minat dan perhatian akan penelitian baru yang bermanfaat bagi kemajuan studi inovasi.

Dr. Nugroho, alumnus Teknik Industri ITB 1994, mendapatkan PhD-nya dari Universitas Manchester dalam waktu kurang dari tiga tahun pada 2007, menyelesaikan post-doktoralnya tahun 2008 dan sejak Agustus 2008 menjadi staf penuh di Universitas Manchester. ***5***
(U-ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 25-12-2009 06:56:14

Rabu, 23 Desember 2009

KBRI ATHENA SOSIALISASI PEMBERLAKUAN STIKER VISA London, 23/12 (ANTARA) - KBRI Athena mengelar Sosialisasi Pemberlakuan Stiker Visa Diplomat

KBRI ATHENA SOSIALISASI PEMBERLAKUAN STIKER VISA

London, 23/12 (ANTARA) - KBRI Athena mengelar Sosialisasi Pemberlakuan Stiker Visa Diplomatik/Dinas untuk kawasan Eropa yang secara resmi dibuka Direktur Fasilitas Diplomatik Deplu, mewakili Dirjen Protokol Konsuler, Departemen luar negeri.

Acara berlangsung selama dua hari diikuti oleh 24 perwakilan RI dari seluruh Eropa bertempat di Athena, ujar Pelaksana Fungsi Pensosbud, Jani M Sasanti kepada koresponden Antara London, Rabu.

Direktur Jenderal Protokol Konsuler diwakili Direktur Fasilitas diplomatik Wiwit Wirsatyo menyampaikan apresiasi terhadap KBRI Athena sebagai tuan rumah kegiatan sosialisasi ini.

Dia mengatakan, dengan adanya perkembangan teknologi dan komunikasi menyebabkan intensitas pergerakan manusia semakin meningkat. "Kecendurangan ini terlihat dari meningkatnya jumlah wisman dari tahun ke tahun ke Indonesia," ujarnya.

Menurut Wiwit Wirsatyo, pemerintah harus mengantisipasi dan mencermati kunjungan tersebut sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi negara. Kecenderungan peningkatan kunjungan selain dari sisi wisman juga terlihat dari kunjungan para pejabat negara.

Selama ini, pemberian visa diplomatik dan dinas berupa lembaran dan tidak seragam di tiap perwakilan. Secara bertahap Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Deplu akan memperlakukan penyeragaman melalui stiker visa diplomatik dan dinas.

Diharapkan dengan adanya stiker visa, tampilan dari visa akan lebih representatif dan seragam serta dari sisi keamanan akan menghindari pemalsuan dan penyalahgunaan.

Sesuai dengan tagline Deplu yang disampaikan Menteri Luar Negeri pada pelantikan Konjen yaitu "one thousand friends and zero enemy", tentunya ke depan pemerintah Indonesia menerima banyak kunjungan pejabat pemerintah dari Negara sahabat.

Karena itu, perlu diantisipasi infrastruktur di pusat dan perwakilan agar dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya dengan tiga kata kunci dalam pelayanan visa, yaitu regulasi, fasilitasi dan kepatuhan.

Rangkaian pembukaan diawali dengan sambutan Dubes RI untuk Athena, Ahmad Rusdi. Dia menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta dan nara sumber di Athena serta apresiasi kepada pusat atas dipilihnya KBRI Athena sebagai tempat pelaksanaan sosialisasi.

Meskipun KBRI Athena tergolong perwakilan relatif kecil dengan jumlah staf terbatas, namun Yunani merupakan negara penuh peninggalan sejarah dan peradaban serta keindahan alam dengan pulaunya yang menawan, bahkan wisatawan yang datang ke Yunani mencapai 15 juta pertahun.

Dubes menekankan, kegiatan sosialisasi ini merupakan terobosan bagi pusat untuk menyampaikan kebijakan baru penerapan stiker visa diplomatik dan dinas.

Hal ini mengingat semakin cepatnya pergerakan manusia, terutama pejabat pemerintah sehingga perlu diimbangi dengan pelayanan dokumen perjalanan yang prima, teliti dan akurat.

Pemberian stiker visa diplomatik dan dinas yang akan dimulai tahun 2010 merupakan langkah positif dari pusat untuk menjawab berbagai tantangan dan perkembangan saat ini.

Dubes juga menyampaikan perkembangan hubungan bilateral Indonesia-Yunani yang makin meningkat ditandai dengan posisi pemerintah Yunani dalam memandang penting peranan Indonesia di kawasan.

Hal ini ditandai dengan keberhasilan Indonesia menyelenggarakan interfaith dialog serta keterwakilan Indonesia di berbagai badan/organisasi internasional, ujarnya.

Acara sosialisasi dibagi dalam tiga sesi, yaitu pemaparan yang disampaikan wakil dari Direktorat Fasilitas Diplomat, Ditjen Protokol dan konsulat, Deplu dan Direktur Dokumen Perjalanan, Visa, dan Fasilitas Keimigrasian ( Doklanvisfaskim) Ditjen Imigrasi Dephukham.

Untuk sesi terakhir dilanjutkan dengan sesi simulasi dan tanya jawab. Dalam kesempatan ini setiap perwakilan juga diberi kesempatan untuk menyampaikan permasahan visa diplomatik/dinas yang terjadi di perwakilan selama ini.

Sosialisasi ini juga dijadikan sebagai forum untuk menyampaikan dan mengenalkan penerapan sistem yang baru serta saling bertukar pikiran utamanya dalam masalah yang dihadapi Perwakilan RI di Eropa.

Diharapkan pejabat imigrasi di pusat dan konsuler Deplu di Jakarta dapat memahami serta meningkatkan keahlian pejabat dan operator konsuler dari masing-masing perwakilan RI.

Selain itu juga untuk mendapatkan masukan dari peserta tentang sistem baru dan kemungkinan masalah yang akan dihadapi berdasarkan pengalaman di lapangan. ***5*** (U-ZG)

(T.H-ZG/B/S023/S023) 23-12-2009 16:49:30

PERINGATAN HARI IBU DI LONDON DILIPUTI SALJU

PERINGATAN HARI IBU DI LONDON DILIPUTI SALJU

London, 23/12 (ANTARA) - Peringatan Hari Ibu digelar hari Selasa di tengah cuaca musim dingin dan bersalju yang diikuti pimpinan dan staf KBRI London beserta anggota masyarakat Indonesia diadakan di KBRI London.

Peringatan Hari Ibu ke-81 pada tahun 2009 bertemakan "Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki dalam Pembangunan Nasional", ujar Sekretaris Satu KBRI London, Novan Ivanhoe Saleh kepada koresponden Antara London, Rabu.

Novan Ivanhoe Saleh mengatakan meskipun salju masih meliputi kota London, hal itu tidak mengurangi keinginan masyarakat untuk mengikuti upacara Peringatan Hari Ibu ke-81 yang diperingati setiap 22 Desember di KBRI London.

Upacara dipimpin Duta Besar RI London untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia, Yuri Octavian Thamrin, di tengah kondisi yang cukup sulit di kota London, Inggris Raya.

Sebagian besar transportasi publik lumpuh dan kemacetan jalan terjadi dimana-mana akibat hujan salju yang turun beruntun sejak lebih dari satu minggu.

Selain menunjukkan semangat yang tinggi, para anggota masyarakat Indonesia juga merefleksikan pengakuan dan penghormatan yang besar terhadap jasa kaum perempuan Indonesia yang telah menyukseskan kemerdekaan dan pembangunan Indonesia selama ini.

Peringatan Hari Ibu merupakan pengakuan atas komitmen Pemerintah dan seluruh bangsa Indonesia dalam meningkatkan serta mengarusutamakan kesetaraan gender dalam seluruh bagian kehidupan bangsa dan negara.

Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam mencapai salah satu dari Tujuan Pembangunan Millennium (Millennium Development Goals/ MDGs) yaitu Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.

Terkait dengan itu, peranan kaum perempuan Indonesia sebagai mitra yang setara dalam kehidupan sehari-hari menjadi amat nyata dan terasa terutama dalam kehidupan masyarakat Indonesia di Inggris.

Banyak kaum perempuan Indonesia yang berkiprah secara profesional dalam pekerjaannya di berbagai sektor maupun sebagai mahasiswi di Inggris namun tetap menjaga nilai-nilai tradisional bangsa Indonesia.***3***
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 23-12-2009 07:52:34

Selasa, 22 Desember 2009

DUBES RI DI BERLIN AJAK MASYARAKAT TINGKATKAN KEBERSAMAN

DUBES RI DI BERLIN AJAK MASYARAKAT TINGKATKAN KEBERSAMAN

London, 22/12 (ANTARA) - Duta Besar RI di Berlin, Eddy Pratomo mengajak masyarakat Indonesia di Jerman untuk meningkatkan kebersamaan tanpa memandang suku, ras, agama dan golongan.

Hal itu disampaikan Dubes Eddy Pratomo dalam acara ramah- tamah usai perayaan Natal di Berlin, ujar Counsellor Sosbud dan PIPP KBRI Berlin, Agus Priono kepada koresponden Antara London, Selasa.

Agus Priono menjelaskan perayaan Natal di Berlin diikuti dengan acara malam ramah tamah dihadiri lebih dari 300 orang tidak hanya masyarakat Kristiani Indonesia tetapi juga masyarakat Indonesia dari agama lainnya yang berada di Jerman.

Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah Jerman untuk mengembangkan kerja sama dengan Indonesia dalam bidang dialog antara agama dan budaya.

Kegiatan tersebut menunjukkan kepada masyarakat Jerman bahwa kerukunan hidup beragama juga tercermin pada masyarakat Indonesia yang tinggal di Jerman, khususnya di Berlin dan sekitarnya, kata Agus.

Seperti halnya umat non muslim yang turut menghadiri acara halal-bihalal dalam rangka perayaan Idul Fitri.

Perayaan Natal di Berlin diisi dengan kegiatan peribadatan yang bertema "Tuhan Itu Baik Kepada Semua Orang" juga dihadiri warga Jerman sahabat Indonesia.

Duta Besar RI, Eddy Pratomo dalam kesempatan malam ramah- tamah itu dengan mengajak hadirin untuk mensyukuri nikmat kebaikan yang diberikan Sang Pencipta kepada umatnya.

Nikmat tersebut bisa berbeda antara satu dengan lainnya, karena Sang Pencipta mempunyai maksud tersendiri dengan nikmat kepada umatnya, ujarnya.

Malam ramah tamah diramaikan juga dengan persembahan lagu baik berupa paduan suara maupun perorangan, serta penampilan musik, demikian Agus Priono.***5***

(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 22-12-2009 19:42:54

Umat Nasrani Indonesia di Yunani Gelar Perayaan Natal

Umat Nasrani Indonesia di Yunani Gelar Perayaan Natal

Selasa, 22 Desember 2009 06:28 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama | Dibaca 457 kali
London (ANTARA News) - Umat Kristiani Indonesia yang berada di Athena mengelar acara Perayaan Natal Bersama diawali dengan menampilkan lagu-lagu rohani yang dibawakan hadirin dengan spontan mengisi rangkaian Natal Bersama di Yunani.

Dilatarbelakangi pemandangan Acropolis malam hari dari kejauhan makin menambah kehangatan suasana perayaan natal yang diikuti sekitar 200 masyarakat Indonesia di Yunani, ujar Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Athena, Jani Mediawati Sasanti kepada koresponden Antara London, Selasa.

Dikatakannya pelaksanan Natal diisi dengan pesan natal yang disampaikan Pastor, selain itu sambutan dari Dubes RI di Athena, Ahmad Rusdi.

Menurut Jani Mediawati Sasanti, acara perayaan natal dilaksanakan lebih awal mengingat banyak warga Indonesia mayoritas sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) yang umumnya merayakan natal bersama dengan keluarga majikannya.

Rangkaian perayaan diawali dengan Kebaktian Bersama dipimpin Zakaria Sinedu yang menyampaikan mengenai kelahiran Yesus yang membawa kedamaian sehingga umat Kristiani diharapkan dapat memaknai arti Natal yang sebenarnya.

Umat Kristiani juga diminta untuk meneladani orang Majus dari Timur yang berupaya mencari kebenaran dan memberikan persembahan terbaik bagi Sang Juru Selamat.

Kebaktian Natal ditutup dengan penyalaan lilin sebagai simbol cahaya yang menerangi kegelapan dilakukan perwakilan dari masing-masing gereja Katholik, Protestan dan Orthodox beserta warga KBRI Athena dan Umat Kristiani Indonesia di Athena.

Sementara itu Dubes Ahmad Rusdi dalam sambutannya menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada seluruh umat Kristen Indonesia yang ada dan bekerja di Yunani mengharapkan agar makna natal yaitu hidup dalam perdamaian dapat diteladani menghadapi kemajemukan bangsa Indonesia.

Ia juga mengajak umat Kristiani untuk menunjukkan kepedulian kepada saudara di Indonesia yang mengalami kesusahan dan memerlukan bantuan serta kepedulian sebagai sesama bangsa yang kebetulan tengah bekerja dan tinggal di luar negeri.

Dalam kesempatan itu Dubes RI menjelaskan mengenai keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta keberhasilan kepemimpinan Presiden SBY yang makin diperhitungkan di kancah dunia.

Acara perayaan Natal ditutup dengan santap malam bersama dengan hidangan khas Indonesia yang dimeriahkan dengan lagu-lagu rohani yang dibawakan oleh hadirin baik perorangan maupun grup mewakili suku daerahnya seperti dari Tapanuli, Manado, Maluku dan Jawa.

Kemeriahan dan kehangatan perayaan natal ditutup dengan pembagian bingkisan natal kepada anak-anak dan door prize bagi hadirin, demikian Jani Mediawati Sasanti.(*)

COPYRIGHT © 2009

Senin, 21 Desember 2009

HUNGARIA TAWARKAN KERJA SAMA PELATIHAN PEMBUATAN KEJU

HUNGARIA TAWARKAN KERJA SAMA PELATIHAN PEMBUATAN KEJU

London, 21/12 (ANTARA) - Sekolah Hungaria yang ada di daerah Ferlod, menawarkan kepada pemuda Indonesia untuk mengikuti program pendidikan di Sekolah Pertanian termasuk latihan membuat keju.

Tawaran itu disampaikan kepada Duta Besar RI di Budapest Mangasi Sihombing pada saat mengadakan kunjungan ke Sekolah Pertanian yang berlokasi di dalam Istana Esterhazy di Ferlod, ujar Sekretaris Kedua
KBRI Budapest Patricia Silalahi, Senin.

Ia mengatakan, sekolah pertanian ini mempunyai program setingkat dengan D-4 di Indonesia dan juga memiliki sebuah pabrik keju di desa Csermajor.

Dalam pertemuan dengan walikota Nagycenk dan Sopron, dengan Dubes Mangasi Sihombing pihak Hungaria juga menawarkan fasilitas untuk penampilan budaya Indonesia termasuk pameran dan pertunjukan di kedua kota di Hungaria tersebut
Patricia Silalahi mengatakan mereka juga mengajak KBRI memperkenalkan masakan khas Indonesia. Ke dua kota tersebut merupakan kawasan wisata unggulan Hungaria, di mana kedua kota tersebut memiliki objek-objek wisata historis dan panorama alam yang indah.

Kota Sopron yang berdiri sejak ratusan tahun sebelum Masehi dan Nagycenk sangat terkenal dengan Istana Bangsawan Szecheny Istvan, yang diakui sebagai 'Putra Terbesar' Hungaria.

Sumbangan masyarakat di kota tersebut dalam membawa pembaharuan melalui gagasan-gagasan intelektualnya dan peranannya dalam pemerintahan Hungaria pada masa lampau.

Kunjungan Duta Besar Mangasi Sihombing ke dua kota tersebut dilanjutkan dengan peninjauan Sekolah Pertanian yang berlokasi didalam Istana Esterhazy di Ferlod.

Pimpinan Museum Istana Esterhazy juga menawarkan kesempatan bagi kegiatan promosi Indonesia termasuk kebudayaan di museum yang saat ini sedang direnovasi dengan bantuan Uni Eropa.

Anggota parlemen nasional dan merangkap Wakil Gubernur, Gyor-Moson-Sopron, Dr. Matyas Flirt yang ikut melakukan peninjauan ke pabrik keju menyatakan keinginan bekerja sama dengan daerah terkait di Indonesia.

Untuk itu ia mendorong dan mendukung kerja sama kota-kota dan instansi-instansi terkait di propinsinya dengan Indonesia. Pabrik keju ini dipimpin seorang professor, Dr. jozsef Lantai dan menggunakan teknologi mutahir.

Dalam kunjungan ke propinsi Gyor-Moson-Sopron, rombongan KBRI didampingi para pejabat setempat termasuk Brigjen Polisi, Dr. Szolt Pantali.

***2***
(U-ZG)(T.H-ZG/B/S004/S004) 21-12-2009 07:57:13

Minggu, 20 Desember 2009

MASYARAKAT INDONESIA DI BIRMINGHAM GALANG DANA UNTUK SUMBAR

MASYARAKAT INDONESIA DI BIRMINGHAM GALANG DANA UNTUK SUMBAR

London, 21/12 (ANTARA) - Masyarakat Indonesia yang berada di Birmingham mengelar acara pengalangan dana untuk Sumatera Barat dengan menampilkan berbagai kesenian Indonesia, mulai lagu daerah dari Sabang sampai Merauke, termasuk tari Bali serta presentasi.
Acara pengalangan dana digagas Sri Dewi, perawat di rumah sakit Birmingham asal Sumatera Barat bersama sang suami Firdaus Burtamam, saudagar Minang pemilik toko kelontong EastWest Oriental dan juga importir makanan Indonesia ke UK di gelar di Fellowship Hall, South Parade, Sutton Coldfield, Birmingham, Minggu siang.

Acara pengalangan dana itu dihadiri oleh masyarakat Indonesia yang datang dari berbagai wilayah di Kerajan Inggris seperti Bournermouth, manchester, Wales, Cambridge, Coventry, West Midland, London dan juga dari Birmingham.

Sri Dewi kepada koresponden Antara London, Senin mengatakan bahwa acara pengalangan dana untuk para korban gempa di Sumatera Barat ini dilakukan untuk yang ketiga kalinya.

"Sebagai orang Minang di rantau saya merasakan masih banyak yang perlu dibantu," ujar ibu dua putra dan satu putri ini.

Menurut Sri Dewi, banyak orang yang mengira urusan di Sumatera Barat telah selesai, padahal justru dibutuhkan pertolongan jangka panjang. "Kita akan terus membantu," ujar Sri Dewi yang menetap lama di Birmingham.

Pada acara pengalangan dana tahap pertama berhasil terkumpul sekitar 2.095 Pounsterling yang sudah didistribusikan langsung ke Sumbar dan pada tahap kedua terkumpul sekitar 2.250 Poundsterling.

Menurut Sri Dewi, sumbangan yang diterimanya juga ada yang disampaikan melalui bank dan menurut rencana ia juga akan mengadakan acara di London pada awal tahun 2010.

Acara pengalangan dana yang pertama dilakukan di kediamannya dan berhubung banyak yang datang akhirnya diadakan di Hall dengan harapan yang hadir akan lebih banyak lagi.

Kegiatan pengalangan dana yang dibungkus dalam acara "Indonesian Cultural Day," itu ditampilkan kesenian Indonesia berupa tari Bali yang dipersembahkan oleh Juli Widjajanti Gusler.

Selain itu anggota Perkumpulan Masyarakat Pecinta Seni Budaya (Prabacendana) Birmingham mempersembahkan lagu daerah dari Sabang sampai Merauke seperti Ayo Mama, Maluku dan Hela Rotane dan Sipatokaan dari Sulawesi Utara serta Anak Kambing Saya Nusa Tenggara.

Selain itu juga dilantumkan lagu Ampar Ampar Pisang Kalimantan Selatan, Rek Ayo Rek, Jawa Timur, Padang Mbulan,Jawa Tengah, Manok Dadali, Jawa Barat, Kici Kicir dari Jakarta, Soleram ,Riau dan lagu Kambang lah Bungo Sumbar.

Dalam acara itu presentasi disampaikan oleh Nizma Agustjik dari lembaga swadaya masyarakat Chariot For Children (CFC) yang terjun langsung ke daerah bencana mengirimkan bantuan langsung ke Sumatera Barat.

Selain itu juga disampaikan presentasi dari Aak Firdaus mengenai distribusi bantuan langsung ke daerah Sumatera Barat dari hasil sumbangan masyarakat Birmingham dalm acara pengalangan dana sebelumnya juga dari pengurus Ad Dhuha pesantren, Solo oleh Budi Yulianto.

Dalam acara pengalangan dana tersebut para undangan dikenakan biaya sebesar 10 pound dan pelajar 7,50 pound dengan hidangan berupa mie bakso, lontong sayur Padang, Gule Kambing, Mie Goreng dan Pecel serta makanan kecil.***5***(U-ZG)


(T.H-ZG/B/I006/I006) 21-12-2009 07:35:18

Sabtu, 19 Desember 2009

Desentralisasi Kesehatan RI Jadi Pembahasan Menarik di Inggris

Desentralisasi Kesehatan RI Jadi Pembahasan Menarik di Inggris

Sabtu, 19 Desember 2009 06:07 WIB | Peristiwa | Kesehatan | Dibaca 420 kali
London (ANTARA News) - Desentralisasi bidang kesehatan di Indonesia menjadi pembahasan menarik dalam seminar bertema "Health Sector Decentralization in Indonesia 2000-2007: A change without change" yang di digelar di University of Salford, Kerajaan Inggris.

Desentralisasi yang diamanatkan Undang Undang sejak tahun 2000 sampai saat ini belum berdampak pada status kesehatan masyarakat karena masih dijalankan setengah hati, ujar Ketua program Master of Public Health di University of Salford Dono Widiatmoko, kepada koresponden Antara London, Sabtu

Dikatakannya seminar yang diikuti mahasiswa asing di Salford University yang dilanjutkan dengan diskusi menampilkan Direktur Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan Universitas Gadjah Mada Profesor Laksono Trisnantoro.

Menurut Dono Widiatmoko, dalam seminar Profesor Laksono Trisnantoro membahas masalah desentralisasi sektor kesehatan di Indonesia dalam kurun waktu 2000 sampai 2007.

Dikatakannya sejak desentralisasi dilaksanakan di Indonesia, pelaksanaannya masih seperti pendulum bergerak dari kubu sentralisasi ke desentralisasi.

Departemen kesehatan selama ini dinilai masih ragu, belum mau atau tidak mau melaksanakan desentralisasi di bidang kesehatan Indonesia, ujarnya.

Misalnya saja, Sistem Kesehatan Nasional tidak lagi mencantumkan aspek desentralisasi di sektor kesehatan, struktur Departemen Kesehatan tidak mendukung pelaksanaan desentralisasi, dan ketiadaan policy dan petunjuk yang jelas dari pusat tentang desentralisasi kesehatan.

Hal ini disebabkan berbagai hal yang kompleks penjelasannya dan memerlukan kemauan dan upaya yang kuat untuk pelaksanaannya, ujarnya.

Diharapkan jajaran pimpinan Depkes yang baru dari Kabinet Indonesia Bersatu 2 bisa lebih menjalankan aspek desentralisasi kesehatan di Indonesia untuk mencapai Indonesia yang lebih baik. Demikian Laksono.

Dono Widiatmoko, dosen yang juga ketua program Master of Public Health di University of Salford mengatakan seminar ini dihadiri mahasiswa kesehatan masyarakat dari berbagai negara.

Menurut Dono, materi seminar sangat relevan untuk diikuti mahasiswa dan akademisi yang tertarik bidang manajemen kesehatan.

Pengalaman desentralisasi sektor kesehatan di Indonesia bisa menjadi bahan pelajaran berharga untuk mahasiswa berbagai negara, ujarnya.

Dono yang juga aktif di ICMI London menyambut baik upaya untuk mengadakan berbagai riset dan pendidikan bidang kesehatan masyarakat antara institusi di Inggris dengan Universitas-universitas di Indonesia.

Hubungan kerjasama riset yang baik tentu akan membawa manfaat bagi semua pihak, ujarnya.

Sujarwoto, mahasiswa Doktoral di University of Manchester yang juga hadir pada acara itu juga mengharapkan pelajaran berharga dari pelaksanaan Desentralisasi Kesehatan selama ini bisa menjadi bahan pelajaran bagi pejabat, akademisi, dan juga pelaku bidang kesehatan di Indonesia.(*)

COPYRIGHT © 2009

Jumat, 18 Desember 2009

MAHASISWA LA SAPIENZA, ROMA GELAR PEMENTASAN GAMELAN

MAHASISWA LA SAPIENZA, ROMA GELAR PEMENTASAN GAMELAN

London, 19/12 (ANTARA) - Mahasiswa dan mahasiswi Italia dari Facolta di Lettere e Filosofia Universita di Roma La Sapienza unjuk gigi dengan menampilkan kebolehan mereka bermain gamelan dan tari dalam konser yang digelar di Sala MuSa, Universita di Roma La Sapienza.

Konser tersebut merupakan ujian akhir bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah etnomusikologi, khususnya musik Jawa dengan bobot studi dua SKS, ujar Sekretaris III, Fungsi Penerangan Sosial dan budaya KBRI Vatikan, Bonifacius Riwi Wijayanto kepada koresponden Antara London, Sabtu.

Dalam konser yang dihadiri tidak kurang dari 100 penonton serta Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan, Suprapto Martosetomo dan Ny Ina Suprapto tersebut, menarik perhatian media setempat.

Tercatat media Il Giornale dan Corriere de la Sera edisi 17 Desember 2009 memasukkan konser mahasiswa tersebut dalam kolom acara konser mingguan yang patut dikunjungi di Roma.

Konser dibuka dengan pengantar Profesor Giovanni Giuriati, dosen etnomusikologi Facolta di Lettere e Filosofia Universita di Roma La Sapienza.

Dalam sambutannya, Profesor Giuriati menyampaikan bahwa kesenian Jawa, khususnya gamelan merupakan kesenian yang unik dan telah menjadi bagian dari seni di dunia ini selama berabad-abad.

Namun demikian, kesenian tersebut tidak lekang oleh jaman dan bahkan hingga akhirnya menarik perhatian kalangan muda di Italia, ujarnya.

Profesor Giuriati juga menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa yang telah mencintai gamelan dan berupaya keras memperdalam kemampuan mereka untuk memainkan gamelan.

Dalam konser yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut, mahasiswa menunjukkan kebolehan mereka dengan menampilkan komposisi-komposisi seperti Gending Pambuka, Singiran, Panembrana, Gong Wisnu Wara, Tari Merak, dan Rampak Kendang.

Penampilan para mahasiswa tersebut cukup atraktif sehingga berkali-kali mengundang decak kagum para penonton.

Seusai acara, para penonton mendatangi para pemain untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai hal yang terkait dengan gamelan.

KBRI Vatikan dan Facolta di Lettere e filosofia Universita di Roma La Sapienza telah menandatangani Memorandum of Understanding on the Training and Guidance Apprenticeship.

MOU tersebut berisikan tentang pemberian fasilitas pelatihan dan magang untuk mahasiswa Universita di Roma La Sapienza mengenai budaya Indonesia.

KBRI Vatikan dalam hal ini telah mendatangkan guru kesenian Jawa, untuk mengasah kemampuan para mahasiswa Universita di Roma La Sapienza dalam bermain gamelan, secara intensif.

Menurut Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan, Suprapto Martosetomo, upaya untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada kalangan muda Italia adalah agar kaum muda Italia lebih antusias dalam seni dan budaya tradisional Indonesia.

Dengan antusiasme tersebut, diharapkan di masa mendatang kaum muda Italia akan datang ke Indonesia untuk belajar kebudayaan Indonesia secara langsung. ***5***
(U-ZG)


(T.H-ZG/B/M012/C/M012) 19-12-2009 04:01:18

RI, GERMANY SIGN ENVIRONMENT COOPERATION AGREEMENT

RI, GERMANY SIGN ENVIRONMENT COOPERATION AGREEMENT

London, Dec 18 (ANTARA) - Indonesia and Germany have agreed to enhance cooperation in the environmental field under a so-called clean development mechanism project scheme.

Indonesian Environment Minister Gusti Muhammad Hatta and his German counterpart Ursula Heinen-Esser signed a memorandum of understanding to that effect at the latter's office this week, spokesman for the Indonesian Embassy in Germany Agus Priono said in a statement on Friday.

Under the agreement, the two countries will exchange information on the development of renewable energy projects, among others, he said.

It was expected the MoU would encourage the establishment of other cooperation between the two nations in addressing climate change and protecting biodiversity, he said.

U-ZG
(S012/C/H-NG/C/S012)
(T.SYS/C/S012/S012) 19-12-2009 00:36:07

MENLU RI DAN JERMAN ADAKAN PERTEMUAN

MENLU RI DAN JERMAN ADAKAN PERTEMUAN

London, 19/12 (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa didampingi staf melakukan pertemuan dengan mitranya, Menlu Jerman Guido Westerwelle di Gedung Kementerian Luar Negeri Jerman.

Pertemuan dilakukan di sela-sela kesibukan mendampingi kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Jerman, ujar Counsellor Sosbud dan PIPP KBRI Berlin, Agus Priono kepada koresponden ANTARA London, Jumat (waktu setempat).

Sebagai sesama Menlu yang baru terpilih beberapa bulan lalu, keduanya saling memberikan selamat atas penunjukan sebagai Menlu.

Kedua pihak pada kesempatan tersebut menyampaikan kesamaan pandangan bahwa hubungan kedua negara saat ini terjalin dengan baik dan masih banyak peluang bagi peningkatan hubungan kedua negara.

Hubungan yang telah terjalin dengan baik tersebut, disepakati untuk diisi dengan hubungan-hubungan di bidang ekonomi.

Menlu RI mengemukakan, selain merupakan mitra dagang yang penting bagi Indonesia, Jerman merupakan salah satu investor utama ke Indonesia, khususnya dari kawasan Eropa.

Kedua menteri juga mempunyai kesamaan pandangan terhadap pentingnya kerja sama di bidang lingkungan hidup.

Terkait dengan lingkungan, disampaikan bahwa Indonesia secara suka rela berketetapan untuk menurunkan emisi sebesar 26 persen pada tahun 2020. ***5*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/S023/S023) 19-12-2009 01:05:38

PERAYAAN NATAL WNI DI OSLO PENUH KEHANGATAN

PERAYAAN NATAL WNI DI OSLO PENUH KEHANGATAN

London, 18/12 (ANTARA) -Suasana kehangatan mewarnai perayaan Natal yang dihadiri sekitar 250 warga masyarakat Indonesia yang berada di Norwegia baru-baru ini dalam susana musim dingin.

Perayaan Natal dipimpin Pastor G'ran Andreassen dari United Pentecostal Church dan dilanjutkan dengan khotbah yang bertemakan
"Damai Natal" digelar di Wisma Duta di kawasan Bigd'y, Oslo .

Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Oslo Febby Fahrani kepada koresponden Antara London, Jumat mengatakan perayaan Natal diikuti warga Nasrani Indonesia yang berada di kota Oslo dan sekitarnya seperti Drammen, Asker dan Sarspborg.

Di hadapan umat Kristiani Indonesia, Pastor G?ran mengajak umat Kristiani untuk senantiasa menciptakan kedamaian dan memelihara perdamaian.

Pastor G'ran menekankan pentingnya kedamaian dan Natal merupakan saat yang tepat untuk senantiasa mengedepankan perdamaian.

Rasa damai turut mewarnai perayaan Natal yang dilanjutkan dengan silaturahmi antara masyarakat Kristiani maupun non-Kristiani yang hadir dalam perayaan Natal.

Kehangatan suasana silaturahmi dan kerukunan beragama di antara sekitar 250 warga masyarakat yang hadir tampak terasa saat mereka melantunkan kidung dan lagu bertemakan Natal secara bersama.

Keakraban juga terlihat saat undangan menikmati hidangan khas Indonesia yang disiapkan Dharma Wanita Persatuan KBRI Oslo dan juga masyarakat Indonesia yang membawakan beragam hidangan khas Natal untuk dapat dinikmati bersama.

Perayaan Natal yang dimotori KBRI Oslo dan masyarakat Kristiani di Oslo ditutup dengan acara ramah tamah yang dimeriahkan dengan hiburan sumbangan dari masyarakat yang ikut bernyanyi dan menari bersama. ***5***
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 18-12-2009 07:23:47

Kamis, 17 Desember 2009

KANSELIR JERMAN ANGELA MERKEL AKAN KUNJUNGI INDONESIA

KANSELIR JERMAN ANGELA MERKEL AKAN KUNJUNGI INDONESIA

London, 18/12 (ANTARA) - Kanselir Jerman Angela Merkel dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada tahun 2011 dalam rangka meningkatkan kerja sama kedua negara.

Hal tersebut disampaikannya pada saat Konperensi Pers Bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kanselir yang baru-baru ini dihadiri 50 media cetak dan elektonika setempat dan Indonesia, ujar Counsellor Sosial dan budaya dan PIPP, KBRI Berlin Agus Priono kepada koresponden Antara London, Jumat.

Konperensi pers tersebut menekankan upaya bersama untuk menyukseskan KTT Dunia Mengenai Perubahan Ikilm (UNFCCC) yang akan berlangsung di Kopenhagen, 17-18 Desember 2009.

Angela Merkel menilai Presiden Yudhoyono memiliki pengalaman yang baik dalam mengatasi kebuntuan dalam Konperensi UNFCCC di Bali tahun 2007 yang menghasilkan Bali Road Map sebagai panduan terciptanya program kerja baru baru paska Protokol Kyoto.

Untuk itu, Kanselir Merkel menyampaikan dukungan kepada Troika COP UNFCCC di Kopenhagen yang terdiri atas Indonesia, Polandia dan Denmark.

Sementara itu,Presiden Susilo bambang Yudhoyono mengemukakan keyakinannya akan adanya "window of opportunity" dalam menghadapi segala permasalahan, dan untuk itu mengharapkan agar setiap negara menyampaikan pemikirannya dalam rangka pencapaian kesepakatan di Kopenhagen.

Dalam jumpa pers itu, kedua pemimpin setuju meningkatkan kerja sama berbagai bidang seperti ekonomi, perdagangan, investasi.

Selain itu juga disepakasi untuk pengaktifan kembali Forum Ekonomi Indonesia-Jerman. Keduanya juga sepakat memperkuat kerja sama dialog antar agama dan budaya dalam rangka menjembatani Islam dan Barat.

Selain melakukan pertemuan dengan Kanselir Merkel, dalam rangkaian kunjungan ke Jerman antara lain bertemu Presiden Federal Jerman Horst Kohler, menyampaikan pidato di depan politisi, akademisi, usahawan dan pejabat Jerman serta tatap muka dengan perwakilan organisasi masyarakat Indonesia di Jerman dan keluarga besar KBRI Berlin.

Pertemuan dengan Presiden Horst Kohler di Istana Bellevue membahas upaya peningkatan kerja sama dalam rangka perubahan iklim, krisis keuangan dunia dan peningkatan kerja sama bilateral .

Dalam kesempatan dimaksud, Presiden mengundang Presiden Kohler untuk berkunjung ke Indonesia.

Presiden juga berkesempatan untuk menyampaikan pidatonya di depan lebih dari 200 peserta terdiri atas politisi, akademisi, usahawan,anggota parlemen dan para pejabat Jerman dengan tema
"Vibrant Democracy, Emerging Economy dan Crucial Carbon Sink".

Selain itu , Presiden beserta Ibu Ani Yudhoyono mengadakan tatap muka dengan sekitar 200 warga masyarakat Indonesia, terdiri atas perwakilan 41 organisasi masyarakat Indonesia di seluruh Jerman, warga negara Indonesia yang berprestasi, serta jajaran staf KBRI Berlin dan keluarga.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden antara lain menyampaikan bahwa reformasi yang dilakukan disertai dengan kerja keras bersama telah mulai membuahkan hasil.

Kekhawatiran Indonesia akan tercerai- berai karena berbagai guncangan akibat reformasi tidaklah terbukti. Sebaliknya Indonesia tercatat sebagai salah satu negara di Asia yang keberhasilan dan mampu bertahan dalam menghadapi badai krisis keuangan dunia .

Untuk itu, telah ditetapkan reformasi gelombang II dengan 3 agenda baru yaitu kelanjutan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan, democracy & rule of law, serta keadilan (justice).

***1***
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 18-12-2009 07:09:52

Rabu, 16 Desember 2009

ISTERI PRESIDEN CEKO KUNJUNGI STAN INDONESIA DI CHRISTMAS BAZAR

ISTERI PRESIDEN CEKO KUNJUNGI STAN INDONESIA DI CHRISTMAS BAZAR

London, 16/12 (ANTARA) - Istri Presiden Republik Ceko, Livia Klausova, secara khusus menyempatkan diri mengunjungi stan Indonesia pada acara International Christmas Bazar yang digelar organisasi isteri Duta Besar di Praha, Rabu.

Christmas Bazar digelar di Hotel Hilton, Praha. Madam Klausova yang berkunjung ke stan Indonesia diterima Ny. Herawaty Salim Said didampingi Duta Besar Salim Said, yang memberikan kenang-kenangan berupa taplak meja makan dari batik.

Selama mengunjungi stan Indonesia, Madam Klausova mengagumi keindahan kain-kain batik dan suvenir tradisional yang dijual dan juga bertanya mengenai cara memakai udeng Bali seperti yang dikenakan penjaga stan.

Anggota ibu-ibu anggota Darma Wanita KBRI Praha yang menjaga stan KBRI Praha juga menyempatkan berfoto bersama dengan Madam Klausova.

Sekretaris I Fungsi Ekonomi KBRI Praha, Yusran Hadromi, mengatakan tahun ini stan Indonesia diisi dengan penjualan kain dan baju batik, lukisan batik, sendal dan tas anyaman, sarung, perhiasan dan berbagai pernak-pernik suvenir tradisional khas tanah air.

Dikatakannya, pameran dikoordinasi oleh ibu-ibu Darma Wanita KBRI Praha juga menjual aneka makanan khas seperti nasi uduk, nasi goreng, risoles, rujak dan rempeyek. Selain itu terdapat juga produk makanan jadi dari Indofood seperti mi goreng, kecap dan sambal.

KBRI Praha setiap tahun selalu mengikuti kegiatan bazar yang diikuti 47 negara dan beberapa organisasi internasional yang berada di Praha seperti UNHCR dan UNICEF serta dihadiri sekitar 8.000 pengunjung.

Hasil dari kegiatan Christmas Bazar ini akan disumbangkan kepada 30 organisasi kemanusiaan di seluruh Ceko, demikian Azis Nurwahyudi Counsellor Pensosbudpar, KBRI Praha Republik Ceko. ***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/C/I011/I011) 16-12-2009 20:22:58

UNI EROPA AKUI PERAN INDONESIA SANGAT PENTING

UNI EROPA AKUI PERAN INDONESIA SANGAT PENTING

London, 16/12 (ANTARA) - Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barosso mengatakan peranan Indonesia sangat penting dalam upaya mencapai kesepakatan final negara maju dan berkembang.

"Peran itu menjadi sumbangan yang berharga," ujar Jose Manuel Barosso dalam jumpa pers pascapertemuan bilateral RI-UE di Gedung Berlaymont-Brussel, demikian keterangan Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Brussel PLE Priatna, kepada koresponden Antara London, Rabu.

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyambut pernyataan tersebut dan mengatakan negara-negara maju harus berbuat lebih banyak dan lebih nyata untuk membantu negara berkembang dalam menyelamatkan bumi yang diwujudkan dalam semangat kemitraan.

Presiden RI didampingi Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu RI, Marty Natalegawa, Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Hatta, Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema dan Direktur Jenderal Amerika-Eropa, Deplu, Retno LP Marsudi, Senin mengadakan pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa dan sejumlah pejabat tinggi Uni Eropa di Brussel.

Dua agenda pokok yang dibicarakan dalam pertemuan Kepala Negara tersebut adalah meningkatkan kemitraan RI-Uni Eropa setelah ditandatanganinya payung kerja sama Framework on Partnership and Cooperation Agreement 9 November lalu di Jakarta.

Kerja sama baru RI-UE di bidang politik, HAM, perdagangan, pariwisata, pendidikan serta hal praktis lainnya. Departemen Luar Negeri RI telah menyiapkan rangkaian konkret paket kerja sama untuk masa mendatang tersebut.

Kerja sama RI-UE ini adalah yang pertama yang dilakukan Uni Eropa dengan salah satu negara ASEAN, ujar PLE Priatna, Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Brussel.

Agenda pembicaraan kedua menyangkut langkah-langkah konkret untuk menyiapkan hasil-hasil KTT Perubahan Iklim di Copenhagen, 17-19 Desember ini agar berlangsung sukses.

Kemajuan baru pasca-Kyoto Protokol yang diharapkan menjadi kesepakatan baru yang dapat mengikat negara maju dan negara berkembang dalam semangat kemitraan.

Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa menyatakan komitmen diplomasi Indonesia dalam rangka perubahan iklim ini mendapat pengakuan dan sambutan positif baik dari negara maju maupun negara berkembang, dan Indonesia berperan menyukseskan hasil-hasil KTT tersebut.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Brussel, Nadjib Riphat Kesoema menyatakan pertemuan Presiden RI dengan Presiden Komisi Eropa memberikan pijakan baru bagi hubungan RI-Uni Eropa di masa mendatang.

Tidak saja komitmen bilateral namun juga komitmen global dalam rangka menyelamatkan bumi dalam semangat kemitraan kerja sama negara maju dan negara berkembang, ujarnya.

Pertemuan Presiden RI dan Presiden Komisi Eropa berlangsung dalam suasana hangat dan tepat pada saat momentum Uni Eropa memiliki rumah baru, melaksanakan Traktat Lisbon per 1 Desember 2009 dengan struktur baru hadirnya Presiden Tetap Dewan Eropa (President of European Council) Herman van Rompuy dan Catherine Asthon sebagai Wakil Presiden dan Menteri Luar Negeri serta Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barosso yang baru terpilih untuk kedua kalinya (2009-2014).

Presiden Dewan Eropa akan dibantu oleh sekitar 26 komisioner anggota Kabinet setingkat menteri, kata PLE Priatna, Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Brussel. ***1***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/I011/I011) 16-12-2009 20:50:33

DEWAN HAM TINJAU UPAYA PEMAJUAN DAN PERLINDUNGAN HAM

DEWAN HAM TINJAU UPAYA PEMAJUAN DAN PERLINDUNGAN HAM

London, 16/12 (ANTARA) - Dewan HAM berhasil menyelesaikan tinjauan periodik (Universal Periodic Review- UPR) terhadap berbagai upaya dan pelaksanaan pemajuan dan perlindungan HAM di masing-masing negara anggota PBB.

Hal itu dilakukan dalam sidang ke-6 Dewan HAM yang digelar sejak 30 November , yang membahas pelaksanaan Universal Periodic Review (UPR) pada 16 Negara diantaranya Brunei Darussalam, Republik Demokrat Rakyat Korea (RDRK), Kamboja, dan Bhutan.

Sekretaris Pertama PTRI Jenewa, Kamapradipta Isnomo, kepada koresponden Antara London, Rabu mengatakan sidang UPR merupakan tinjauan periodik terhadap berbagai upaya dan pelaksanaan pemajuan dan perlindungan HAM di masing-masing negara anggota PBB.

Sejak menjadi anggota Dewan HAM tahun 2006, Indonesia berpartisipasi aktif dalam Sidang UPR dan mendukung dilaksanakannya upaya peningkatan pemajuan dan perlindungan HAM di negara-negara yang di-review pada sidang UPR dalam bentuk rekomendasi maupun pertanyaan.

Dalam pembahasan UPR Brunei Darussalam, Indonesia menyampaikan apresiasinya terhadap Brunei atas tingkat kemajuan sosial dan ekonomi yang diikuti stabilitas politik serta pemenuhan HAM bagi seluruh penduduknya dan juga atas dukungan Brunei terhadap pembentukan ASEAN Intergovernmental Human Rights Commission (AIHRC).

Indonesia juga menyampaikan rekomendasi agar Brunei dapat melanjutkan upaya harmonisasi peraturan perundang-undangannya agar sejalan dengan norma dan hukum HAM internasional.

Hal yang sama juga disampaikan Indonesia dalam pembahasan UPR Kamboja dengan memberikan rekomendasi agar Pemerintah Kamboja senantiasa meningkatkan upayanya dalam pemajuan dan perlindungan HAM, serta terus memperkuat sistem good governance dan menghormati rule of law.

Sedangkan dalam pembahasan UPR Republik Demokrat Rakyat Korea, Indonesia mengimbau agar negara termaksud terus melaksanakan kerja samanya dengan masyarakat internasional dalam meningkatkan pemajuan dan perlindungan HAM berdasarkan dialog dan saling menghormati, serta kerja sama internasional.

Sementara dalam pembahasan UPR Bhutan, Indonesia sampaikan apresiasinya terhadap Pemerintah Bhutan yang telah dapat memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak usia sekolah sampai dengan kelas 10.

Oleh karena itu, Indonesia memberikan rekomendasi agar Pemerintah Bhutan dapat meneruskan kebijakan pendidikan gratis tersebut dengan bantuan dan kerja sama masyarakat internasional.

Indonesia juga merupakan anggota Troika pada saat UPR Brunei Darussalam. Sebagai anggota Troika, Indonesia bersama Perancis dan Zambia membantu penyusunan draft laporan UPR Brunei Darussalam yang disahkan secara konsensus Jumat lalu, demikian Kamapradipta Isnomo. ***3***(
U-ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 16-12-2009 09:32:11

RI PERKUAT KOMITMEN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA MIGRAN

RI PERKUAT KOMITMEN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA MIGRAN

London, 16/12 (ANTARA) - Pemerintah Indonesia memperkuat komitmen perlindungan tenaga kerja migran dalam Proses Musyawarah Tenaga Kerja Luar Negeri dan Kontrak Buruh untuk Negara Asal di Asia atau Colombo Process.

Komitmen itu disampaikan Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan organisasi internasional lainnya, Dubes Dian Triansyah Djani pada serah terima keketuaan Indonesia kepada Bangladesh untuk Colombo Process.

Sekretaris Pertama PTRI Jenewa Achsanul Habib, kepada koresponden Antara London, Rabu mengatakan posisi Indonesia selaku ketua Colombo Process dijabat sejak tahun 2005.

Pertemuan Colombo Process yang diadakan di Kantor PTRI Jenewa dihadiri wakil tetap/dubes dan pejabat senior perutusan tetap seluruh negara anggota seperti Indonesia, Afghanistan, Bangladesh, India, Nepal, Pakistan, Filipina, Srilanka, Thailand, dan Vietnam, sementara perutusan China berhalangan hadir.

Menurut Achsanul Habib, acara serah terima jabatan itu dilakukan Dubes Dian Triansyah Djani kepada Wakil Tetap Bangladesh untuk PBB, Duta Besar Md. Abdul Hannan dihadiri Direktur Jenderal International Organization for Migration (IOM), Duta Besar William Lacy Swing, dan sejumlah pejabat IOM.

Dikatakannya setelah acara serah terima tersebut, Bangladesh akan menjadi ketua sekaligus tuan rumah Pertemuan Colombo Process yang direncanakan di adakan di Dhaka akhir Maret mendatang.

Pada kesempatan serah terima, Duta Besar Djani menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam kerangka Colombo Process, yakni mengenai pentingnya menempatkan upaya-upaya pemajuan dan perlindungan hak para pekerja migran sebagai prioritas kerja sama.

Terkait dengan itu, Pemerintah Indonesia menyambut baik dan menghargai kesediaan Pemerintah Bangladesh untuk menjadi ketua berikutnya.

Negara anggota Colombo Process, mengusung sejumlah isu yang menjadi perhatian utama antara lain dampak krisis keuangan global terhadap pekerja migran, migrasi dan pengembangan, remmitance pengurangan biaya, migran upah dan kondisi hidup dan pembentukan Common Resources Centre.

Untuk mempersiapkan Pertemuan Tingkat Menteri Colombo Process pada tahun 2010 mendatang, untuk itu Januari , maka perutasan tetap Bangladesh di Jenewa akan menyelenggarakan pertemuan tingkat tim ahli. ***3***
(U-ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 16-12-2009 09:27:23

KBRI BUDAPEST DI HONGARIA LANCARKAN DIPLOMASI KEMANUSIAAN

KBRI BUDAPEST DI HONGARIA LANCARKAN DIPLOMASI KEMANUSIAAN

London, 16/12 (ANTARA) - Diplomasi kemanusian yang lama terjalin antara Indonesia dan Hongaria terus berkambang dengan digelarnya berbagai kegiatan kemanusiaan di antara ke dua negara.

Pada saat Indonesia mengalami bencana, kelompok Hongaria mengirimkan tim medis khusus Universitas Debrecen (Dekom) ke Aceh, ujar Sekretaris Kedua KBRI Budapest Patricia Silalahi kepada koresponden Antara London, Rabu.

Begitu pula saat bencana gempa Sumatera Barat beberapa bulan lalu pemerintah dan Palang Merah Hongaria serta Baptis Aid juga memberikan bantuan.
Patricia Silalahi mengatakan bantuan tersebut juga disusul dengan membangun rumah sakit anak-anak di Kecamatan Meuraksa Banda Aceh lengkap dengan peralatan medis terbaru.

Dalam menghadapi perayaan Natal, KBRI Budapest bersama tim Dekom dipimpin Dr. Andras Kesmarky mengunjungi tiga panti asuhan anak-anak masing-masing di Debrecen, Nyirbator dan Balkany.
Panti Asuhan Debrecen menampung 176 anak cacat yang menderita bermacam penyakit berat seperti lumpuh, tuna rungu dan cacat mental.

Sementara Panti Asuhan Nyirbator memberi pendidikan luar biasa pada anak cacat yang sebagian dari mereka kembali bergabung dengan orangtua atau keluarganya.

Selain itu panti asuhan Balkany dikhususkan untuk anak yatim-piatu.

Dalam kunjungan di Panti Asuhan Nyirbator dan Balkany rombongan Dubes RI Mangasi Sihombing dan staff dari Dekom disambut dengan lagu-lagu tradisional dan lagu-lagu rohani.

Group dari KBRI juga membawakan lagu anak-anak Indonesia termasuk Soleram yang disambut dengan gembira.

Sebagian anak-anak di Balkany mengetahui berbagai hal mengenai Indonesia. Seorang anak yang menyelesaikan pendidikan kuliner ingin mendapatkan pekerjaan di Indonesia.

Saat Dubes Mangasi Sihombing menjelaskan mengenai masyarakat, budaya dan bangsa Indonesia terjadi dialog yang panjang karena keinginan mereka untuk mengetahui lebih dalam tentang Indonesia.

Merekapun tertarik mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia yang mereka balas dengan lagu kebangsaan Hongaria, ujar Patricia Silalahi
Hingga akhir tahun ini DEKOM menyerahkan bahan bantuan sebanyak enam ton dengan nilai empat juta forint atau sekitar 22.000 dolar AS yang dikumpulkan dari masyarakat Hongaria. ***5***
(U-ZG/B/b003/B003).


(T.H-ZG/B/B003/B003) 16-12-2009 05:17:08

Minggu, 13 Desember 2009

DUBES RI SERUKAN PESAN KEDAMAIAN NATAL

DUBES RI SERUKAN PESAN KEDAMAIAN NATAL

London, 14/12 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Inggris, Yuri Octavian Thamrin, menyampaikan pesan kedamaian pada perayaan Natal umat Kristiani Indonesia yang ada di London dan sekitarnya.
"Perayaan Natal yang dihadiri lebih dari 100 masyarakat Indonesia yang tinggal di Inggris itu diadakan di Queens Park Community School, London," ujar Sekretaris Tiga KBRI London Billy Wibisono kepada koresponden Antara London, Senin.

Dalam sambutannya, Dubes mengharapkan agar nilai-nilai Natal yang mulia yaitu perdamaian, kasih sayang, dan persaudaraan tidak hanya menjadi sesuatu yang bersifat seremonial, tetapi hendaknya dilaksanakan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut dia mengatakan, bangsa Indonesia adalah satu keluarga besar yang memiliki keragaman oleh karenanya perayaan Natal merupakan kesempatan bagi seluruh anak bangsa untuk ikut bergembira.

Sementara itu, Counsellor Ekonomi KBRI London yang juga menjabat sebagai penasehat PERKI UK, Tumpal Hutagalung, menyampaikan tema perayaan Natal 2009.

Dikatakannya, "Kelahiran Yesus Kristus Sang Raja Damai" merupakan cerminan akan keinginan mendalam umat Kristiani di Inggris untuk melihat terwujudnya perdamaian di dunia.

Dia mengharapkan, hubungan antarumat beragama yang telah terjalin hangat selama ini di Indonesia dapat menjadi cerminan bagi negara dan masyarakat lain di seluruh dunia untuk lebih meningkatkan toleransi dan saling pengertian untuk mewujudkan perdamaian di muka bumi.

Perayaan Kelahiran Yesus Kristus yang dilakukan masyarakat Indonesia di London merupakan sebuah kebersamaan antara umat Kristiani dari berbagai denominasi seperti umat Katolik dan Protestan.

Selain itu, perayaan Natal Persekutuan Kristen Indonesia di Inggris Raya (PERKI UK) tersebut juga dihadiri oleh masyarakat Inggris yang memiliki kedekatan dan ketertarikan terhadap Indonesia.

Acara yang diawali dengan Ibadah Natal, dilanjutkan dengan ramah-tamah bersama Dubes Yuri Octavian Thamrin, serta segenap staf KBRI London dilanjutkan dengan santap siang bersama dengan berbagai hidangan Indonesia.

Sambil menikmati santap siang tersebut, berbagai hiburan disajikan seperti paduan suara Natal, operet Natal dan juga band masyarakat yang membawakan berbagai lagu bertemakan Natal.***5***(U.H-ZG/B/A041)
(T.H-ZG/B/A041/A041) 14-12-2009 09:07:02

INDONESIA JADI SUMBER INSPIRASI SENIMAN HUNGARIA

INDONESIA JADI SUMBER INSPIRASI SENIMAN HUNGARIA

London, 14/12 (ANTARA) - Duta Besar Indonesia di Budapest, Mangasi Sihombing mengatakan, Indonesia telah dan akan terus menjadi sumber inspirasi bagi seniman Hungaria.

Hal itu disampaikan Dubes Mangasi saat meresmikan pameran lukisan koleksi Ketua Asosiasi Budaya Indonesia-Hungaria Peter Bezi dan koleksi Szuk Norbet, pelukis dan fotografer di Aquaworld Hotel Ramada Budapest, ujar Sekretaris Kedua KBRI Budapest Patricia Silalahi kepada koresponden Antara London, Senin.

Dalam acara pembukaan, seorang penyair Hungaria, Ef Zambo Istvan membacakan puisi karya pengarang Indonesia berjudul "Duna" atau Sungai Donau yang merupakan dialog panjang mengenai lingkungan hidup.

Pembukaan Pameran diramaikan dengan beberapa nomor tarian tradisional Indonesia oleh anggota Sanggar Seni KBRI Budapest, berlangsung hingga 15 Januari dihadiri undangan termasuk kalangan diplomatik dan tokoh masyarakat.

Selain koleksi lukisan Ketua Asosiasi Budaya Indonesia-Hungaria Peter Bezi, juga dipamerkan karya Szuk Norbet, seorang pelukis dan fotografer yang sejak muda berminat menjadi pelukis merupakan fotografer dan juga seorang freelance writer.

Lukisan karya Szuk Norbet, yang lama tinggal di Ubud, Bali dan Jawa, banyak terpengaruh oleh budaya Indonesia terutama budaya Hindu dan wayang sebagai tema karya-karya lukisannya.

Majalah "Vilagjaro" dalam edisi November memuat laporan perjalanan Szuk Norbert dan Istrinya Dezsery-Szuk Dorottya di Pulau Jawa bersama foto yang dimuat dalam 7 halaman penuh.

Air Kelapa
Dalam acara pembukaan pameran juga diperkenalkan produk minuman khas Indonesia "Air Kelapa" dalam kemasan karton yang diimpor Kapas Adam dari daerah Riau.

Menurut Kapas Adam, produk minuman air kelapa diimpornya dalam bentuk jadi dan perusahaannya tinggal memasarkannya.

Dalam sambutannya, Dubes Mangasi Sihombing menekankan komoditi Indonesia cukup kompetitif selain bermutu tinggi prospek pemasarannya cukup baik, yang penting kontinuitas pengadaan dalam pasar.

Dia juga mengemukakan mengenai adanya peningkatan kunjungan wisata dan arus investasi dari Hungaria. ***5***
(U.H-ZG/B/A041)

(T.H-ZG/B/A041/A041) 14-12-2009 07:59:44

"KOPI DANGDUT" HANGATKAN KOTA MOSKOW

"KOPI DANGDUT" HANGATKAN KOTA MOSKOW

London, 14/12 (ANTARA) - Lagu Kopi Dangdut dan La Bamba menghangatkan Kota Moskow, saat KBRI setempat mengelar "Diplomasi infotainmen" atau diplotaimen di pengujung tahun yang mendapat sambutan positif dari mahasiswa pecinta Indonesia,
"Diplomasi infotainmen mendapat sambutan positif dari mahasiswa pencinta Indonesia," kata Kounsellor KBRI Moskow M. Aji Surya, penanggungjawab Fungsi Pensosbud KBRI, kepada koresponden ANTARA London, Senin.

Ia menjelaskan, sekitar seratusan pemuda-pemudi Rusia berjingkrak kegirangan di ruangan sempit, di bawah sinar temaran dan kerlap-kerlip lampu diskotik. "Mereka menikmati alunan band live dan melantumkan lagu Kopi Dangdut serta La Bamba," katanya.

Menurut M Aji Surya, jumlah mereka terus bertambah dari waktu ke waktu dan saat ini tercatat mahasiswa dari lima universitas yang ikut memeriahkan acara yang dirancang KBRI Moskow.

Bahkan, dalam pertemuan itu ada beberapa mahasiswi dari Universitas Islam Moskow juga ikutan bergabung.

Diplomasi infotainmen yang diluncurkan KBRI Moskow tahun lalu mendapat sambutan yang positif dari mahasiswa-mahasiswi pecinta Indonesia.

Menurut M Aji Surya, acara bernuansa anak muda alias bernuansa hura-hura ini tidak lagi didominasi dan dirancang Fungsi Penerangan & Sosial Budaya KBRI.

Dalam acara tersebut remaja Rusia menampilkan berbagai puisi, gubahan Chairil Anwar berjudul Aku, nyanyian Widuri yang pernah dinyanyikan almarhum Chrisye serta lagu tenar lainnya.

Tidak hanya itu, mereka di panggung menyebutkan namanya dengan nama Indonesia seperti nama Niken, Sinta dan Nanang.

"Saya baru enam kali ke Indonesia dan saya ingin k esana lagi, bukan hanya karena keelokan alamnya, tapi juga kebaikan orang-orangnya," aku mahasiswa dalam bahasa Indonesia campur Rusia.

Bagi mereka yang baru pertama kali datang, kegiatan ini dianggap menarik dan berjiwa muda. Selain mendapatkan berbagai informasi tentang Indonesia, juga menjalin jejaringan dengan teman baru dari berbagai universitas.

"Tahun depan saya akan belajar di Indonesia, dan berharap dalam pertemuan ini mendapatkan banyak hal," tutur mahasiswi berjilbab, Zariayt yang akan kuliah di UIN Malang.

Dalam pesan singkatnya, Dubes RI untuk Rusia, Hamid Awaludin menyatakan berdasarkan riset, 80 persen keberhasilan manusia ditentukan oleh apa yang disebut dengan networking, sementara sisanya adalah karena keberuntungan, warisan dan lainnya.

Untuk itu ia menekankan, kegiatan diplotainmen ini merupakan arena menciptakan jaringan diantara mahasiswa pecinta Indonesia bagi masa depan mereka dalam mengisi hubungan Indonesia-Rusia yang makin harmonis.

"Selama 35 tahun terakhir, belum ada kegiatan kepemudaan yang semeriah sekarang ini," katanya.

Kounsellor M. Aji Surya, penanggungjawab Fungsi Pensosbud KBRI mengatakan kegiatan rutin tiga bulanan ini akan kembali digelar Maret mendatang dengan target mahasiswa yang lebih luas lagi.

"Mengingat jumlah peserta yang makin banyak, di musim panas pelaksanaannya harus digelar di ruangan terbuka seperti di lapangan sambil ber-barbeque," demikian M Aji Surya. ***5***
(T.H-ZG/B/B013/B013) 14-12-2009 03:28:29

SBY AKAN BERTEMU PRESIDEN HORST KOHLER

SBY AKAN BERTEMU PRESIDEN HORST KOHLER

London, 14/12 (ANTARA) - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan pertemuan dengan Presiden Jerman Horst Kohler, dalam kunjungan kerja ke Jerman, setelah melakukan serangkaian kunjungan ke beberapa negara Eropa yaitu Belgia dan Perancis.

Presiden RI didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan beberapa menteri akan melakukan kunjungan kerja ke Jerman selama dua hari dari tanggal 15 hingga 16 Desember, ujar Konselor Sosbud dan PIPP KBRI Berlin, Agus Priono kepada koresponden ANTARA London, Senin.

Kunjungan ke Jerman dilakukan sebelum menghadiri Konperensi Dunia mengenai Perubahan Iklim (UNFCCC) yang berlangsung di Kopenhagen tanggal 17-18 Desember.

Selama melakukan kunjungan ke Jerman, Presiden RI selain bertemu Presiden Horst Kohler, juga dengan Kanselir Angela Merkel.

Presiden RI juga dijadwalkan menyampaikan sambutan di depan para politisi, akademisi, usahawan dan pejabat Jerman, serta pertemuan dengan perwakilan organisasi masyarakat Indonesia.

Kunjungan tersebut mempunyai makna penting bukan hanya karena kunjungan pemimpin kedua negara sudah lebih dari enam tahun tidak dilakukan sejak kunjungan terakhir Kanselir Jerman Gerhard Schroder ke Indonesia tahun 2003.

Hal ini juga mengingat kedua pemimpin sama-sama terpilih kembali dalam pemilu beberapa bulan lalu dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertukar pandangan mengenai solusi yang memungkinkan bagi tercapainya suatu kesepakatan Kyoto Protocol yang akan berakhir 2012.

Kedua negara sebagai sesama anggota G-20 dinilai menunjukkan kinerja ekonomi yang baik pada tahun 2009 khususnya dalam rangka menghadapi krisis keuangan global, juga menunjukkan kiprah yang menentukan baik di lingkungan regional maupun internasional.

Kunjungan dimaksud juga sangat penting dalam rangka menguatkan kembali kerjasama di berbagai bidang antara lain politik, ekonomi, pendidikan, energi dan lingkungan serta riset dan teknologi, bagi kepentingan bersama kedua negara.***5***
(T.H-ZG/B/B013/B013) 14-12-2009 02:12:00

400 WARGA INDONESIA DI HAMBURG RAYAKAN NATAL

400 WARGA INDONESIA DI HAMBURG RAYAKAN NATAL

London, 14/12 (ANTARA) - Sekitar 400 masyarakat Indonesia di Hamburg dan sekitarnya memadati aula KJRI Hamburg untuk merayakan Natal yang juga dihadiri Konsul Jenderal RI Hamburg, Teuku Darmawan.
Acara Natal dimulai dengan Ibadah bagi kaum Kristiani dipimpin Pendeta Hesky Charles Opit dengan tema "Kemuliaan bagi Allah di tempat maha tinggi dan damai sejahtera di bumi", demikian keterangan pers KJRI Hamburg yang diterima koresponden ANTARA London, Senin.

Acara kebaKtian perayaan Natal di Hamburg juga diikuti masyarakat Indonesia non Kristiani, friends of Indonesia, pejabat kota Hamburg serta keluarga besar KJRI Hamburg.

Berbagai acara mengisi Perayaan Natal seperti menyanyikan lagu-lagu pujian/rohani berbagai ormas seperti anggota Persekutuan Kristen Indonesia (Perki Hamburg, Masyarakat Nauli Indonesia (MNI), Masyarakat Kawanua dan Pela Gandong (Masyarakat Ambon).

Konsul Jenderal RI Hamburg Teuku Darmawan dalam sambutannya menyampaikan Natal yang dirayakan setiap Tahun oleh umat Kristiani tidak hanya merupakan kegiatan yang rutin dan seremonial, tetapi juga mengandung nilai dan tujuan yang luhur serta mulia.

Natal diharapkan dapat mengingatkan kepada umat Kristiani akan indahnya kehidupan yang berdasarkan kesederhanaan dan persaudaraan serta menghindari perselisihan.

KJRI Hamburg senantiasa mendukung dan melaksanakan perayaan hari-hari besar keagamaan sebagai wujud pembinaan kerohanian dan menumbuhkembangkan rasa kekeluargaan, persaudaraan dan kebersamaan antar masyarakat Indonesia di wilayah kerja.

Konjen RI juga menyampaikan terimakasih dan appresiasinya kepada masyarakat Kristiani Indonesia yang pada acara Natal telah mengumpulkan dana bagi bencana gempa bumi di Sumatra Barat yang disalurkan melalui Perki Hamburg.

Solidaritas, kesetiakawanan sosial dan bantuan kemanusiaan bagi yang mengalami musibah dan kesusahan adalah wujud dan pancaran nilai luhur dari akhlak yang mulia.

Diakhir acara Konjen RI dan Nyonya Titien Darmawan memberikan bingkisan natal untuk anak-anak yang disambut dengan wajah riang gembira bagi anak-anak yang mendapatkannya.

Acara ditutup dengan makan malam bersama yang disiapkan Dharma Wanita Persatuan KJRI Hamburg dengan menu Indonesia seperti daging balado, sayur grune koll, ayam panggang dan tidak ketinggalan sambal serta kerupuk udang.

Acara perayaan Natal mendapat perhatian dari sahabat warga Jerman yang terkesan akan kebersamaan masyarakat Indonesia juga menjadi ajang bersilaturami.***4***
(T.H-ZG/B/B013/B013) 14-12-2009 02:17:54

MASYARAKAT INDONESIA RAYAKAN NATAL DI KBRI PRAHA

MASYARAKAT INDONESIA RAYAKAN NATAL DI KBRI PRAHA

London, 14/12 (ANTARA) - Duta Besar RI di Praha Prof Salim Said menyampaikan pesan Damai Natal 2009, ketika membuka perayaan Natal masyarakat Indonesia di KBRI Praha, Ceko.
Perayaan Natal yang sebelumnya diawali dengan kebaktian dilakukan umat kristiani di Ceko, dipimpin Pendeta Adam Surjomartono, ujar Counsellor Pensosbudpar KBRI Praha Azis Nurwahyudi kepada ANTARA London, Minggu.

Dalam kotbah Natal, Pendeta Surjomartono menyampaikan pesan kepada umat Kristiani yang hadir untuk menerima Yesus dalam hati masing-masing, sesuai tema Natal 2009, yakni "Yesus Ingin Menjadikan Hati Kita RumahNya".

Masyarakat Indonesia yang datang dari berbagai kota dan warga Ceko pecinta Indonesia turut merayakan kegembiraaan Natal, termasuk mantan Dubes Ceko untuk Indonesia Jaroslav Olsa beserta isteri.

Tamu undangan yang memenuhi aula KBRI dihibur dengan lagu-lagu kristiani dalam bahasa Ceko yang dinyanyikan Band Naplno dari kota Vysocina dan lagu-lagu Indonesia yang dimainkan sejumlah warga Indonesia.

Suasana semakin meriah ketika Mikulas (Sinterklas) juga hadir memberikan berbagai hadiah bagi anak-anak. Untuk melengkapi kegembiraan Natal, panitia menyuguhkan makan malam dengan menu khas Indonesia, demikian Azis Nurwahyudi. ***4***
(T.H-ZG/B/B013/B013) 14-12-2009 02:08:30

Sabtu, 12 Desember 2009

Tim Lotus FI Racing Malaysia Yakin Masuk 10 Besar Kejuaraan Fi 2010

Tim Lotus FI Racing Malaysia Yakin Masuk 10 Besar Kejuaraan Fi 2010

Jumat, 11 Desember 2009 04:55 WIB | Olahraga | Formula 1 | Dibaca 156 kali

London (ANTARA News) - Tim Lotus FI Racing Malaysia siap berlaga di seri Grand Prix 2010 dan yakin bisa masuk 10 besar dalam kejuaraan balap Formula Satu (FI) yang seri pertamanya akan dimulai di Bahran pada bulan Maret mendatang.

Keyakinan itu disampaikan Kepala Teknik (Chief Technical Officer ) Lotus F1 Racing Mike Gascoyne dan Kepala Kantor Executif Lotus FI Racing Malaysia Riad Asmat, usai mengunjungi kantor disain Lotus FI Racing yang berada di Cologne, Jerman dan fasilitas pengujian Aerolab di Bologna, Italia, Rabu.

Guna menyaksikan langsung kesiapan Tim Lotus FI Racing Malaysia yang berada dibawa manajemen pendiri AirAsia, Tony Ferdandes itu, mengajak sejumlah wartawan dari Malaysia, Singapura dan Indonesia untuk menyaksikan kesiapan tim tersebut untuk berlaga di Formula Satu.

Dalam kunjungan selama sehari di dua negara itu juga ikut dalam rombongan Chief Financial Officer Lotus FI Racing Lee Chung Han, serta pembalap Malaysia Fairuz Fauzi dan PR Lotus FI Racing Malaysia, Anand Krishnan, serta Thomas Webb dan Shelley Satherley dari kantor di Hingham, Norwich, Inggris.

"Target kami bisa masuk dalam 10 besar, ujar Mike Gascoyne, salah satu teknisi yang terkenal di FI dan mengukir karir di puncak motorsport internasional selama dua dekade terakhir," kepada koresponden Antara London yang mengikuti perjalanan ke Cologne di Jerman dan Bologna, Italia.

Meskipun menjadi pendatang baru di Grad Prix Formula Satu, Riad Asmat mengatakan bahwa Lotus FI Racing akan membawa kembali kejayaan nama Lotus dalam kejuaraan Formula I, dan yakin seluruh persiapan yang dilakukan tim nya akan dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

"Kami harus kejar-kejaran dengan waktu," ujar Riad Asmat yang mengakui bahwa Tim Lotus FI Racing Malaysia merupakan satu satunya tim asal Asia yang berlaga di rangkaian seri kejuaraan Formula Satu.

Dikatakannya meskipun berasal dari Malaysia namun, sebagai bagian dari Asia, Lotus FI Racing juga membawa nama Asia dalam rangkaian kejuaraan Formula Satu yang dikenal dengan istilah Grad Prix yang digelar di berbagai negara itu.

Riad Asmat, yang sangat mengemari olahraga motor, tamatan Universitas Michigan, Amerika, mengawali karirnya di perusahaan alat olahraga Nike mengakui dalam Lotus FI Racing juga terlibat dari negara Asia lainnya seperti Indonesia, ujarnya.

Lotus F1 Racing merupakan nama resmi untuk tim asal Malaysia Lotus F1 Team yang masuk dalam daftar Kejuaraan Formulai 2010 oleh FIA Formula 1 World Championship oleh FIA pada September lalu.

Lotus F1 Racing adalah pertama Formula 1 Malaysia Formula 1 yang berbasis di Malaysia dan Inggris itu dibiayai sekelompok pengusaha Malaysia dipimpin pengusaha Tony Fernandes dan didukungan penuh Pemerintah Malaysia melalui 1Malaysia inisiatif.

Riad Asmat mengatakan konsep 1 Malaysia yang menjadi misi Lotus FI Racing itu merupakan kebijaksaan pemerintah untuk mempersatukan semua orang Malaysia yang berasal dari etnis, budaya dan agama yang berbeda dalam satu kebaikan bangsa.

Sementara itu Mike Gascoyne mengatakan hanya sebulan setelah konfirmasi masuknya Lotus F1 Racing ke 2010 FIA Formula 1 World Championship, tim telah melakukan uji windtunnel dengan model skala pertama mobil Formula 1 yang berada di markasnya Lotus FI Racing yang berada di Bologne, Italia.

Dalam kunjungan ke Aerolab di Bologna, Italia, Pimpinan Aerolab Ing Jean Claude Mogeot menjelaskan berbagai persiapan yang dilakukan yang bahkan sudah masuk dalam uji coba di windtunnel.

Menurut Mike Gascoyne, awal dari setiap pengujian windtunnel merupakan langkah penting dalam pengembangan mobil Formula 1 yang baru, tetapi yang sangat menarik adalah terus melakukan persiapan untuk musim pertama Grad Prix di Bahrain.

Dikatakannya setelah entri Lotus FI Racing dikonfirmasi pada pertengahan September, tim mempercepat melakukan perekrutan dan proses pembangunan mobil serta berbagai persiapan.

Menurut Mike, masuknya tim Lotus dalam FI berkat adanya pembiayaan dari sektor swasta Malaysia, selain adanya dukungan yang berharga dari pemerintah Malaysia melalui inisiatif 1Malaysia, yang menjadi akan mengibarkan bendera Malaysia di Formula Satu.

"Kita telah bekerja dengan Fondtech untuk mengembangkan aerodinamis, dan memiliki kesepakatan pasokan mesin dengan Cosworth serta dukungan dari tim teknik dan komposit di Malaysia yang akan memainkan peran integral dalam pengembangan mobil," ujar Mike.

Mike yakin akan mendapatkan mobil yang siap untuk roll out pada pertengahan Pebruari dan dapat melaksanakan pengujian pra-musim sebagai persiapan untuk Bahrain di pertengahan Maret.

Diakuinya semuanya merupakan tantangan yang dihadapinya. "Kami adalah tim baru dan kami memulai pembangunan sehingga akan menjadi sebuah prestasi hanya untuk mendapatkan dua mobil di Bahrain," ujarnya.

Lotus F1 Racing telah mencapai lebih penting penting dalam persiapan untuk debut di FIA Formula 1 World Championship pada tahun 2010, setelah berhasil melewati internal yang sempurna sendiri tes kecelakaan.

Tim telah melakukan tes dampak samping juga sebagai kotak hidung tes, berdasarkan persyaratan FIA, dalam rangka untuk memastikan keselamatan semua aspek-aspek penting dari undesignated belum mobil.

Manajemen senior diperkuat dengan pengangkatan Riad Asmat sebagai Chief Executive Officer yang berbasis di Malaysia dan Keith Saunt sebagai Chief Operating Officer yang berbasis di Hingham, Inggris.(*)

COPYRIGHT © 2009

KBRI BUDAPEST LANCARKAN DIPLOMASI KULINER

KBRI BUDAPEST LANCARKAN DIPLOMASI KULINER

London, 12/12 (ANTARA) - KBRI Budapest melancarkan diplomasi kuliner dengan menggelar "Indonesian Day" di sebuah sekolah kejuruan kuliner di kota Szeged, Hungaria pada 12-24 Desember.

"Sekolah Menengah Atas (SMA) 'Hansagi Ferenc' yang dikelola sebuah yayasan itu didukung Pemerintah Kota Szeged," ujar Sekretaris II KBRI Budapest, Patricia Silalahi, kepada koresponden ANTARA di London, Sabtu.

Acara pembukaan "Indonesian Day" yang sekaligus mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia itu dihadiri pejabat pemerintah, termasuk anggota parlemen, kepala sekolah dan guru dari sekolah di kawasan, tokoh masyarakat serta media masa.

Duta Besar Indonesia untuk Hungaria Mangasi Sihombing mengatakan sejumlah program "Indonesian Day" yang diadakan KBRI Budapest bekerja sama dengan lembaga terkait di Hungaria.

"Selain mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan Hungaria dalam semua aspek, pengembangan hubungan kedua negara dan masyarakat itu akan dilakukan pada tingkatan resmi maupun nonresmi," katanya.

Ia mengatakan kekayaan budaya Indonesia yang beraneka ragam yang dilatarbelakangi dengan komposisi masyarakat yang multi etnik dan multi agama akan membuat Indonesia dapat memberikan kontribusi yang luas bagi kerja sama internasional.

Acara "Indonesian Day" itu memperkenalkan makanan khas Indonesia melalui kerja sama dengan Laszlo Balogh dan istrinya Fransisca T. Wahyuningsih yang mengajarkan cara memasak makanan Indonesia dan juga menggelar pameran budaya dan foto serta pementasan musik dan tari.

Makanan Indonesia yang dihidangkan dalam kegiatan ini adalah gado-gado, soto daging bawang putih, ayam goreng lunak dengan saos Hungaria, dan kue paste yang disiapkan siswa sekolah itu sesuai petunjuk Laszlo Balogh dan istrinya.

"Ada beberapa makanan khas Hungaria yang dekat atau mirip dengan makanan khas Indonesia, seperti 'holasle' atau sup ikan dan 'gulash' atau sup daging," kata Ny Parodang Sihombing.

Untuk pameran, karya bangsa Indonesia yang ditampilkan antara lain kain-kain tenun, foto budaya dan panorama, wayang, dan topeng kayu.

Sebagian benda tersebut adalah koleksi pribadi Laszlo Balogh yang dikumpulkan sewaktu berdiam di Yogyakarta selama lebih dari 13 tahun, bahkan hasil jepretan kameranya juga disertakan dalam pameran itu.

Dalam acara "Indonesian Day" itu juga ditampilkan kesenian Indonesia berupa musik dan tari tradisional, di antaranya Tari Si Utte Manis dari Sumatra Utara, Tari Jejer Jaran Dawuk dari Jawa Timur, Tari Manduda dari Sumatra Utara, dan Tari Rantak dari Sumatra Barat.

Para penari yang tampil antara lain Sutan Martozet, Yanti Marton, Nemeth Andi, Renata Permadi, Bianca Permadi, Alexander Riyanto, sedangkan musik dimainkan oleh Yudhi Gunawan, Agus Rohman, Jarot Raharjo, Peter Szilagyi, dan Andras Terfy.

Dalam kesempatan itu, pihak kota Szeged dan juga kepala sekolah Hansagi Ferenc, Ny Keveine Meszaros Erika, membahas kemungkinan kerja sama antarsekolah di kedua pihak dan menjanjikan untuk menghubungkan sekolah-sekolah yang berminat.***5***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 12-12-2009 19:11:44

Jumat, 11 Desember 2009

MAHASISWA INDONESIA DI UK DUKUNG UKM


MAHASISWA INDONESIA DI UK DUKUNG UKM

London, 12/12 (ANTARA) - Mahasiswa Indonesia mendukung pengembangan UKM melalui Temu Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia (TIIMI) yang dibuka Duta Besar RI untuk Kerajan Inggris dan Republik Irlandia Yuri Thamrin di KBRI London.

Temu ilmiah diadakan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) -UK bekerja sama dengan KBRI London berlangsung dari tanggal 11 hingga 13 Desember, ujar Sekretaris Satu KBRI London, Novan Ivanhoe Saleh kepada koresponden ANTARA London, Jumat.

TIIMI yang mengusung tema Small and Medium Enterprises in Indonesian Development, diikuti sekitar 70 mahasiswa menyampaikan makalahnya dan partisipan dari 10 negara seperti Australia dan Belanda.

Duta Besar RI untuk Inggris, Yuri Octavian Thamrin dalam sambutannya menyampaikan tema yang dibahas dalam pertemuan ini amatlah penting mengingat potensi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam penciptaan lapangan kerja, pemberantasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.

Untuk itu, KBRI London berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia baik melalui acara ini dan juga melalui cara-cara yang konkrit seperti pengikutsertan UMKM dalam eksibisi perdagangan di Inggris, ujarnya.

Dubes RI mengharapkan agar pertemuan ini dapat menghasilkan saran kebijakan praktis yang dapat digunakan baik oleh pihak pemerintah maupun swasta di dalam negeri.

Temu ilmiah melibatkan berbagai pakar di bidang UKM dari Inggris dan Indonesia diantaranya Dr. Yanuar Nugroho, pengajar pada Manchester Business School, Maxi Gunawan, Ketua Kamar Dagang Indonesia untuk Inggris & Eropa.

Dalm kesempatan itu juga tampil sebagi pembicara Direktur Hulf McRae Ltd, perusahaan konsultan pada pemerintah Inggris dan perusahaan-perusahaan komunikasi, Robin A Hulf.

Atase Pendidikan KBRI London, Profesor Riza Sihbudi menyebutkan pertemuan ilmiah pelajar Indonesia di luar negeri itu digelar pertama kalinya tahun 2002.

Dikatakannya hasil dari pertemuan ilmiah akan dibukukan untuk disebarluaskan sebagai sumbangan pemikiran dari para mahasiswa dan intelektual muda Indonesia ke berbagai kalangan pengambil kebijakan di dalam negeri.

Menurut Prof Riza Sihbudi, kegiatan ini tidak hanya sekedar sebagai forum silaturahmi dan ajang adu gagasan ilmiah-akademis tetapi juga bentuk kepedulian kalangan intelektual Indonesia khususnya yang berada di luar negeri bagi proses pembangunan di Tanah Air.

Di samping kegiatan utama berupa temu ilmiah, panitia penyelenggara juga mendatangkan perusahaan dari Indonesia yang dinahkodai wirausahawan muda yang bergerak di bidang pendanaan UKM.

Dalam kesempatan itu juga dipamerkan beberapa produk dari UKM di sekitar Jakarta dan Bandung yang telah mereka bina. ***2***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 12-12-2009 04:38:15

ALUMNI DARMASISWA CEKO GALANG DANA UNTUK SUMBAR

ALUMNI DARMASISWA CEKO GALANG DANA UNTUK SUMBAR

London, 10/12 (ANTARA) - Alumni penerima beasiswa Darmasiswa dari Ceko menggalang dana untuk membantu korban gempa di Sumatra Barat dan melanjutkan pembangunan SD Ngolang di Lombok dengan mengelar seni budaya Indonesia.

Acara pergelaran seni budaya tersebut menunjukkan keberhasilan program Darmasiswa yang diprakarsai Deplu dan adanya kedekatan hati antara masyarakat Ceko dan Indonesia, ujar Counsellor Pensosbudpar Azis Nurwahyudi yang mewakili KBRI Praha, di Teater Minor-Praha, kepada koresponden Antara London, Kamis.

Dikatakannya, acara yang dimotori Jana Vozabova, alumni Darmasiswa dari berbagai angkatan mempromosikan Indonesia melalui tari tradisional, gamelan Bali, nyanyian, pameran foto, lelang barang dengan menggandeng Java Cafe mempromosikan kuliner Indonesia.

Pada acara tersebut undangan yang memenuhi Teater Minor seakan-akan dibawa berwisata ke Indonesia. Dimulai dari Pulau Jawa dengan suguhan peragaan busana tradisional Jawa dan Tari Merak serta Yapong yang ditarikan penari bermata biru dari Yayasan Kintari.

Sementara itu para penari dari sanggar Sekar Melati binaan KBRI Praha menampilkan Tari Bajidor Kahot yang disuguhkan dengan lincah.

Penonton dibawa ke Pulau Sumatra dengan suguhan lagu tradisional yang dinyanyikan Rony Marton dan pertunjukan foto keindahan alam di Ranah Minang.

Selain itu juga dipresentasikan kegiatan dari Prague Dragon Boat Club yang mempunyai hubungan baik dengan Kota Tanjung Pinang.

Pada kesempatan itu ditayangkan foto pertandingan perahu naga di Praha bernama "Tanjung Pinang Cup" karena perlombaan tersebut menggunakan dua perahu sumbangan dari Wali Kota Tanjung Pinang yang diberi nama Gurindam dan Pantun.

Para penonton diajak berkunjung ke Pulau Bali dengan keindahannya yang digambarkan selain melalui foto juga penampilan Tari Gabor yang ditarikan tiga gadis cilik.

Selain itu juga ditampilkan tari Rangda yang dibawakan dengan iringan gamelan Bali dari Sanggar Cakrawala, pimpinan John Adam yang juga alumni Darmasiswa. Tidak ketinggalan pula dipentaskan tari Cendrawasih.

Pada sesi kedua, penonton mendapat suguhan film tentang upaya Jana Vozabova dan Yayasan Kintari dalam membangun gedung SD Ngolang di Lombok.

Dalam tayangan diperlihatkan kondisi sekolah sebelum direnovasi yang sangat menyedihkan dan setelah diperbaiki Yayasan Kintari. Dalam film itu juga digambarkan bagaimana pemuda Ceko ini membantu memperbaiki kesehatan penduduk di sekitar sekolah tersebut dengan memberikan pengobatan dan bantuan vitamin.

Selain acara seni budaya, pada malam itu juga dipamerkan foto kehidupan masyarakat Minang hasil bidikan para alumni Darmasiswa ketika mereka belajar di Universitas Andalas, dan foto kehidupan masyarakat Lombok.

Yayasan Kintari juga menjual aneka pernak-pernik khas Indonesia kepada para penonton serta lelang barang yang hasilnya membantu korban gempa di Sumatra dan melanjutkan pembangunan SD Ngolang, Lombok.

Suasana Indonesia semakin kental tatkala penonton asyik menikmati berbagai makanan khas Indonesia yang dijual Java Cafe, demikian Azis Nurwahyudi. ***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/I011/I011) 10-12-2009 18:34:08

INDONESIA JADI ANGGOTA TROIKA DI PBB

INDONESIA JADI ANGGOTA TROIKA DI PBB

London, 9/12 (ANTARA) - Indonesia menjadi anggota Troika dalam pembahasan upaya peningkatan pemajuan dan perlindungan HAM di Brunei Darussalam dalam Sidang ke-6 Universal Periodic Review (UPR) Dewan HAM PBB guna membahas upaya peningkatan pemajuan dan perlindungan di negeri tersebut.

Indonesia bersama Perancis dan Zambia menjadi anggota Troika yang akan bertugas untuk membantu penyusunan laporan UPR Brunei Darussalam, demikian keterangan pers dari PTRI Jenewa yang diterima koresponden Antara London, Rabu.

Troika merupakan istilah dari bahasa Rusia yang berarti "tiga serangkai" yakni bentuk kepemimpinan suatu organisasi atau sidang yang dijabat oleh tiga pihak dengan peran yang sama.

Dalam pernyataannya di hadapan Dewan HAM, Duta Besar Djani yang juga Wakil Presiden Dewan HAM mengatakan, sebagai negara tetangga dan sesama anggota ASEAN, Indonesia mengapresiasi tingkat kemajuan sosial dan ekonomi sejak memperoleh kemerdekaan pada tahun 1984.

Kemajuan itu diikuti dengan stabilitas politik dan peningkatan standar kehidupan dan pemenuhan HAM bagi seluruh penduduknya, khususnya dalam bidang pelayanan kesehatan, pendidikan dan pekerjaan, dimana Brunei Darussalam berada dalam urutan ke-30 dari Human Development Index (HDI).

Dalam konteks pemajuan HAM di tingkat kawasan, Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Brunei Darussalam yang telah mendukung pembentukan ASEAN Intergovernmental Human Rights Commission (AIHRC).

"Indonesia berharap agar Brunei Darussalam dapat melanjutkan pekerjaan dalam upaya peningkatan pemajuan dan perlindungan HAM di kawasan Asia Tenggara," demikian ditegaskan Duta Besar Djani seraya mengharapkan Brunei Darussalam dapat membentuk Komisi HAM Nasional.

Selain memberi rekomendasi agar Brunei melanjutkan upaya harmonisasi peraturan perundang-undangannya agar sejalan dengan norma dan hukum HAM internasional, Duta Besar Djani juga menekankan keyakinannya Brunei akan senantiasa meningkatkan komitmen dalam mencapai tingkat pembangunan yang tinggi seraya memperkuat pemajuan dan perlindungan HAM di masa mendatang.

Universal Periodic Review (UPR) merupakan salah satu terobosan penting dalam mekanisme Dewan HAM terutama dalam upaya pemantauan situasi HAM di setiap negara anggota PBB.

Indonesia menjalankan mekanisme UPR pada April 2008, dimana laporan akhir UPR Indonesia disahkan Dewan HAM pada Juni 2008 melalui konsensus. ***5***
(Tz.H-ZG/C/A041)

(T.H-ZG/B/A041/A041) 09-12-2009 08:11:30

Selasa, 08 Desember 2009

KBRI ATHENA GELAR SEMINAR DAN PROMOSI INDONESIA DI PULAU KRETA YUNANI

KBRI ATHENA GELAR SEMINAR DAN PROMOSI INDONESIA DI PULAU KRETA YUNANI

London, 8/12 (ANTARA) - KBRI Athena menggelar seminar bertema Indonesia "Land of Opportunities and Cultural Diversity," serta promosi pariwisata, budaya dan galadinner yang dihadiri tidak kurang dari 500 undangan di Hotel Perle Resort and Spa, Chania, Pulau Kreta, Yunani.

Undangan termasuk tiga wali kota, anggota parlemen, pejabat pemerintah, anggota Kadin, kalangan pengusaha, universitas, agen perjalanan, media dan masyarakat Chania, ujar Pelaksana Fungsi Ekonomi, Widya Sinedu kepada koresponden Antara London, Selasa.

Dikatakannya, seminar bertujuan menyebarluaskan informasi mengenai berbagai kemajuan dicapai Indonesia di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya dinilai positif oleh warga masyarakat Yunani di Pulau Kreta.

Seminar menampilkan pembicara utama Dubes RI di Athena, Ahmad Rusdi yang memaparkan kemajuan yang dicapai Indonesia di berbagai bidang seperti ekonomi, situasi politik dan sosial budaya.

Dubes Ahmad Rusdi juga memaparkan mengenai penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden serta Wakil Presiden.

Pembicara lainnya Michael Theodoru, pengelola Spa Indonesia di Perle Resort Hotel sekaligus perwakilan produk Komestik Martha Tilaar di Yunani menyampaikan topik Indonesian Traditional Spa and Cosmetics dan Cultural Similarities between Indonesia and Greece.

Sementara Pelaksana Fungsi Ekonomi, Widya Sinedu memaparkan berbagai peluang di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata.

Dikatakannya, hubungan perdagangan kedua negara pada tahun 2008 mencapai 232.459.000 dolar AS, sementara kunjungan wisata dari Yunani ke Indonesia diperkirakan 5000 orang, masih di bawah potensi yang dimiliki kedua negara.

Untuk itu diperlukan upaya yang lebih intensif dalam memaksimalkan potensi yang ada melalui kegiatan promosi, seminar dan sosialisasi, katanya.

Pertunjukan budaya
Selain acara seminar, juga ditampilkan pertunjukan kesenian Indonesia dengan menampilkan dua tarian yaitu Ragam Dasar dari Betawi dan tari Belibis dari Bali yang dibawakan masyarakat Indonesia di Yunani.

Ruangan ballroom seluas 1000 m2 ditata dengan berbagai dekorasi khas Indonesia termasuk kain batik yang mengundang tamu untuk mengabadikannya dengan latar belakang tersebut.

Pada puncak acara Dharma Wanita Persatuan KBRI Athena bekerja sama dengan pihak Hotel Perle menyajikan Indonesian Cuisine berupa sate ayam dan kambing, nasi dan mie goreng, serta selada padang dan kerupuk.

Sambil menyantap masakan Indonesia, undangan dihibur dengan pemutaran film mengenai pariwisata Indonesia serta mendapat paket cenderamata berupa gantungan kunci dan dompet dari batik, brosur pariwisata Indonesia dan CD: Indonesia in Colour 2009.

Pada kesempatan itu juga digelar pameran yang menampilkan berbagai produk spa dan kosmetik Martha Tilaar.

Manajemen Hotel Perle, Michael Theodoru sebagai pemilik spa menyampaikan Indonesia terutama Bali merupakan tempat tujuan wisata spa terbaik di dunia dan mengajak pengunjung memanfaatkan pelayanan spa Bali yang disediakan di hotel tersebut.

Acara yang diadakan KBRI Athena bekerja sama dengan Perle Resort Hotel and Spa, Chania, Pulau Krete itu merupakan upaya KBRI mempromosikan Indonesia dan memperluas wawasan kepada seluruh warga Yunani dan tidak terpaku hanya di kota Athena itu mendapat diliput dua stasiun televisi, radio, majalah serta harian setempat. ***2***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/I011/I011) 08-12-2009 13:19:10

MENSESNEG POLANDIA: INDONESIA AKAN JADI PEMAIN GLOBAL

MENSESNEG POLANDIA: INDONESIA AKAN JADI PEMAIN GLOBAL

London, 8/12 (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara pada Kantor Presiden Polandia, Mariusz Handzlik, menyatakan yakin peran Indonesia dalam waktu dekat akan meningkat dari pemain regional menjadi pemain pada tingkat global.

Pernyataan itu diungkapkannya saat pertemuan Dirjen Amerop Retno LP Marsudi di Warsawa, ujar jurubicara KBRI Warsawa Any Muryani kepada koresponden Antara London, Selasa.

Dikatakannya, Dirjen Amerika dan Eropa Deplu Retno LP Marsudi berada di Warsawa dalam rangka memimpin delegasi RI pada pertemuan kedua konsultasi bilateral yang diselenggarakan di Kementerian Luar Negeri Polandia.

Dalam pertemuan di Kementerian Luar Negeri Polandia, Dirjen Amerop mendiskusikan sejumlah masalah substantif dengan Wakil Menlu Pawel Wojciechowski, terutama langkah peningkatan hubungan dan kerja sama bilateral RI-Polandia.
Pada pertemuan itu Dubes Retno LP Marsudi juga membahas perkembangan regional serta isu-isu global yang dihadapi baik Indonesia maupun Polandia.

Kedua pihak juga mengadakan perundingan khususnya tentang kerja sama ekonomi, visa, pertambangan, energi, pertanian, peternakan dan perikanan.

Dirjen dengan mitranya juga membahas perkembangan kerja sama bilateral yang berlangsung, seperti pertahanan dan pengadaan alutsista, keuangan, keamanan, pendidikan dan kebudayaan.


Indikator positif
Menurut Mensesneg Handzlik, keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang positif, dan berbagai indikator kemajuan yang dicapai menunjukkan peningkatan dari pemain penting di kawasan menuju percaturan pada tingkat global.
Apalagi sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang kaya dengan berbagai potensi sumber daya alam dan manusia, dan sistem demokrasi niscaya akan menjadi kenyataan.

"Kedudukan Indonesia menjadi anggota G-20 merupakan salah satu indikator ke arah itu," ujar Mensesneg Handzlik.

Menurut dia, Polandia tidak saja menjadi negara terbesar di Eropa Tengah tetapi merupakan satu-satunya negara Uni Eropa yang tumbuh secara positif di tengah-tengah krisis global.

Karena itu, Polandia bertekad mengembangkan hubungan dan kerja sama strategis dengan Indonesia, demikian Mariusz Handzlik, yang sehari-hari menjabat penasihat politik luar negeri Presiden Polandia Lech Kaczynski.

Ketika menjelaskan kinerja ekonomi RI kepada Mensesneg Handzlik, Dirjen Retno Marsudi mengutip data dalam beberapa tahun terakhir yang menunjukkan keberhasilan kinerja positif ekonomi Indonesia, meskipun gejolak ekonomi dunia belum usai.

Dalam beberapa tahun ke depan diproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI secara optimistis pada tingkat 5,5 sampai enam persen yang menjadikan Indonesia satu dari sedikit negara di kawasan Asia Pasifik yang memiliki daya tahan ekonomi yang baik.

Mensesneg bersama Dirjen Amerop Deplu sepakat untuk bekerja keras meningkatkan perdagangan, investasi, kerja sama keuangan, dan sektor-sektor pertahanan, sosial budaya, pertanian, peternakan, dan perikanan yang menurut mereka kedua negara bukanlah bersaingan.

"Bila melihat indikator ekonomi, tampak bahwa hubungan ekonomi kedua negara bersifat komplementaritas," ujarnya.

Justru itu, keduanya mengharapkan peran aktif pengusaha swasta dari kedua negara khususnya bidang kerja sama yang baru.

Berdasarkan data, perdagangan antara kedua negara mencapai 600 juta dolar AS dan masih belum mencerminkan berbagai potensi yang ada.
Polandia yang menjadi negara terbesar di Eropa Tengah, menjadi mitra-dagang terbesar bagi Indonesia di kawasan itu. Beberapa perusahaan besar Polandia juga telah membuka cabang dan berpartisipasi dalam sejumlah proyek penting di Indonesia.

Pada pertemuan dengan 12 pengusaha terkemuka Polandia Dirjen Retno Marsudi mengundang perusahaan internasional Polandia yang bergerak di bidang industri peralatan dan teknologi pertambangan, perminyakan, peralatan listrik, pertahanan, perkapalan, peternakan, dan keamanan untuk melebarkan sayap ke Indonesia.

Untuk mengejar target pertumbuhan tinggi, Pemerintah Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II menggenjot sektor perdagangan dan investasi serta pembangunan infrastruktur berskala besar, katanya.

"Saya menyambut baik keinginan pengusaha Polandia itu untuk ambil bagian dalam berbagai projek di Indonesia, khususnya di sektor pertambangan dan energi, selaras dengan hasil-hasil National Summit Oktober yang lalu," kata Retno LP Marsudi.***3***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/I011/I011) 08-12-2009 13:26:31

Senin, 07 Desember 2009

RI JADI KETUA KOMITE PENGHANCURAN CADANGAN RANJAU

RI JADI KETUA KOMITE PENGHANCURAN CADANGAN RANJAU

London, 7/12 (ANTARA) - Indonesia menjadi Ketua Bersama Komite Tetap Penghancuran Cadangan (stockpile) Ranjau Darat bersama Bulgaria pada "High Level Segment" Konferensi Kaji Ulang Konvensi Pelarangan RDAP (Konvensi Ottawa) ke-2 yang berlangsung di Cartagena, Kolombia.

"Dipilihnya Indonesia sebagai Co-cair menunjukkan penghargaan dan apresiasi masyarakat internasional atas upaya Indonesia dalam menghapuskan ranjau darat," ujar Sekretaris Ketiga Fungsi Politik I PTRI Jenewa, Widya Sadnovic, dalam keterangannya kepada koresponden Antara London, Senin.

Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional lainnya, Duta Besar Dian Triansyah Djani mengatakan, penghancuran cadangan (stockpile) ranjau darat anti personil (RDAP) yang dimiliki Indonesia tiga tahun sebelum batas waktu yang ditetapkan, merupakan bukti komitmen Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dan keamanan internasional.

Indonesia telah menghancurkan 11.603 ranjau darat. Meskipun Konvensi mengenai Ranjau Darat (Konvensi Ottawa) berlaku sejak 1999 dan sudah 156 negara menjadi anggota, namun 39 negara belum menjadi anggota konvensi, di antaranya, Amerika Serikat, China, India dan Rusia.

Selain itu, masih terdapat lebih dari 160 juta ranjau darat di dunia yang belum dihancurkan.

Asia Tenggara merupakan salah satu wilayah yang paling terkena dampak ranjau, namun di sisi lain tiga dari 13 negara produsen ranjau darat di dunia juga berada di Asia Tenggara.

"Indonesia senantiasa menyerukan kepada negara-negara yang belum menjadi pihak agar segera meratifikasi Konvensi," ujar Dubes Dian Triansyah Djani.


Tantangan besar
Menurut Dubes Dian Triansyah Djani, masalah penghancuran cadangan (stockpile) ranjau saat ini juga menghadapi tantangan besar dengan lewatnya batas waktu penghancuran oleh empat negara, yaitu Belarusia, Turki, Ukrania dan Yunani yang memiliki lebih dari 10 juta ranjau.

Dalam konperensi internasional ini, Indonesia meminta agar semua negara memenuhi kewajibannya dan menghancurkan cadangan (stockpile) ranjau darat sesegera mungkin.

Di Konperensi Cartagena, Indonesia juga menegaskan komitmennya dalam mewujudkan perdamaian dan keamanan internasional sesuai amanat Pembukaan UUD 1945.

Sebagai salah satu penyumbang Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB, Indonesia akan terus menjajaki kerjasama untuk meningkatkan kemampuan personil Pasukan Pemelihara Perdamaian, termasuk yang berkaitan dengan pendeteksian dan pembersihan ladang ranjau.

Pada penutupan konperensi ini, presiden/wakil presiden dan pejabat tinggi negara pihak pada Konvensi Ottawa, telah menandatangani "Cartagena Declaration" yang mempertegas komitmen semua negara dalam memperkuat konvensi.

Konferensi ini juga telah mengesahkan "Review Document" yang berisi tinjauan implementasi sepanjang tahun 2004-2009 dan "Action Plan" yang berisi langkah-langkah selama lima tahun ke depan dalam mencapai tujuan Konvensi, antara lain, langkah yang harus dilakukan untuk menghapuskan ranjau darat. ***5*** (U-ZG)

(T.H-ZG/B/S023/S023) 07-12-2009 18:36:36