Rabu, 16 Desember 2009

KBRI BUDAPEST DI HONGARIA LANCARKAN DIPLOMASI KEMANUSIAAN

KBRI BUDAPEST DI HONGARIA LANCARKAN DIPLOMASI KEMANUSIAAN

London, 16/12 (ANTARA) - Diplomasi kemanusian yang lama terjalin antara Indonesia dan Hongaria terus berkambang dengan digelarnya berbagai kegiatan kemanusiaan di antara ke dua negara.

Pada saat Indonesia mengalami bencana, kelompok Hongaria mengirimkan tim medis khusus Universitas Debrecen (Dekom) ke Aceh, ujar Sekretaris Kedua KBRI Budapest Patricia Silalahi kepada koresponden Antara London, Rabu.

Begitu pula saat bencana gempa Sumatera Barat beberapa bulan lalu pemerintah dan Palang Merah Hongaria serta Baptis Aid juga memberikan bantuan.
Patricia Silalahi mengatakan bantuan tersebut juga disusul dengan membangun rumah sakit anak-anak di Kecamatan Meuraksa Banda Aceh lengkap dengan peralatan medis terbaru.

Dalam menghadapi perayaan Natal, KBRI Budapest bersama tim Dekom dipimpin Dr. Andras Kesmarky mengunjungi tiga panti asuhan anak-anak masing-masing di Debrecen, Nyirbator dan Balkany.
Panti Asuhan Debrecen menampung 176 anak cacat yang menderita bermacam penyakit berat seperti lumpuh, tuna rungu dan cacat mental.

Sementara Panti Asuhan Nyirbator memberi pendidikan luar biasa pada anak cacat yang sebagian dari mereka kembali bergabung dengan orangtua atau keluarganya.

Selain itu panti asuhan Balkany dikhususkan untuk anak yatim-piatu.

Dalam kunjungan di Panti Asuhan Nyirbator dan Balkany rombongan Dubes RI Mangasi Sihombing dan staff dari Dekom disambut dengan lagu-lagu tradisional dan lagu-lagu rohani.

Group dari KBRI juga membawakan lagu anak-anak Indonesia termasuk Soleram yang disambut dengan gembira.

Sebagian anak-anak di Balkany mengetahui berbagai hal mengenai Indonesia. Seorang anak yang menyelesaikan pendidikan kuliner ingin mendapatkan pekerjaan di Indonesia.

Saat Dubes Mangasi Sihombing menjelaskan mengenai masyarakat, budaya dan bangsa Indonesia terjadi dialog yang panjang karena keinginan mereka untuk mengetahui lebih dalam tentang Indonesia.

Merekapun tertarik mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia yang mereka balas dengan lagu kebangsaan Hongaria, ujar Patricia Silalahi
Hingga akhir tahun ini DEKOM menyerahkan bahan bantuan sebanyak enam ton dengan nilai empat juta forint atau sekitar 22.000 dolar AS yang dikumpulkan dari masyarakat Hongaria. ***5***
(U-ZG/B/b003/B003).


(T.H-ZG/B/B003/B003) 16-12-2009 05:17:08

Tidak ada komentar: