Kamis, 20 September 2012

DEWAN HAM



Dewan HAM PBB sahkan laporan Pokja UPR Indonesia
London (ANTARA News) - Sidang Dewan HAM PBB Sesi ke-21 di Jenewa secara aklamasi, Rabu mengesahkan laporan Kelompok Kerja (Pokja) Universal Periodic Review (UPR) mengenai kinerja HAM Indonesia yang berlangsung pada Sidang Pokja UPR Sesi ke-13 bulan Mei lalu.

Secara keseluruhan Indonesia menyetujui 150 rekomendasi dari 180 rekomendasi yang dihasilkan dari proses UPR Indonesia Siklus ke-2 pada Sidang Pokja UPR Sesi ke-13 , demikian Sekretaris Ketiga (Politik) PTRI Jenewa, Mariska Dwianti Dhanutirto, kepada ANTARA London, Kamis.

Laporan Pokja UPR mengenai Indonesia yang disahkan mencakup pula keterangan Pemerintah Indonesia mengenai sikapnya terhadap 36 rekomendasi yang belum diputuskan pada bulan Mei lalu, informasi perkembangan mengenai pelaksanaan rekomendasi yang telah diterima, serta informasi mengenai perkembangan lain di bidang HAM di Indonesia.

Delegasi Indonesia pada Sidang Pokja UPR bulan Mei yang lalu telah menyetujui 144 rekomendasi yang dihasilkan selama pembahasan. Sedangkan enam tambahan rekomendasi yang disetujui Pemerintah Indonesia antara lain mencakup ratifikasi Protokol Opsional pada Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap

Perempuan dan ratifikasi Konvensi ILO No. 198 tentang Kerja Layak bagi Pekerja Rumah Tangga.

Dalam pernyataan tanggapan, Delegasi RI menjelaskan keputusan akhir Pemerintah Indonesia terhadap keseluruhan rekomendasi Pokja UPR dilakukan melalui berbagai koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga Pemerintah terkait serta konsultasi dengan para pemangku kepentingan nasional, termasuk masyarakat madani.

Delegasi RI lebih lanjut menjelaskan Pemerintah Indonesia dengan sangat menyesal tidak dapat menerima 30 rekomendasi. Hal tersebut semata-mata disebabkan, antara lain bahwa rekomendasi tidak mencerminkan situasi aktual maupun tantangan faktual yang dihadapi Indonesia, atau tidak relevan lagi karena telah dilaksanakan.

Selain itu, rekomendasi yang tidak dapat disetujui juga karena masih memerlukan pembahasan pada tingkat nasional lebih lanjut untuk dimasukkan dalam Rencana Aksi Nasional HAM (RANHAM) periode berikutnya.

Tiga belas negara telah menyampaikan pernyataan sesudah penjelasan Delegasi Indonesia. Secara umum negara-negara tersebut menyampaikan apresiasi dan hampir keseluruhan rekomendasi selama pembahasan dalam Pokja dapat disetujui oleh Indonesia.

Komitmen Pemerintah Indonesia untuk menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi yang disetujui dan berbagai langkah telah diambil oleh Pemerintah Indonesia dalam rangka melaksanakan rekomendasi tersebut.

Rekomendasi UPR yang telah selesai dilaksanakan, antara lain ratifikasi terhadap Protokol Opsional Konvensi Hak Anak mengenai Keterlibatan Anak dalam Konflik Bersenjata serta Protokol Opsional Konvensi Hak Anak mengenai Perdagangan Anak, Prostitusi Anak dan Pornografi Anak.

Wakil-wakil dari beberapa pemangku kepentingan Indonesia beserta LSM Internasional yang memiliki perhatian terhadap perkembangan HAM di Indonesia juga telah diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan.

UPR adalah sebuah mekanisme di bawah Dewan HAM PBB untuk mengkaji upaya pemajuan dan perlindungan serta situasi HAM setiap negara anggota PBB.

Proses pengkajian mengenai situasi HAM tersebut berlaku bagi semua negara anggota PBB tanpa perkecualian dan didasari atas informasi yang obyektif mengenai pemenuhan kewajiban dan komitmen HAM masing-masing negara.

Siklus pelaksanaan review UPR adalah 4,5 tahun sekali. Proses UPR kali ini merupakan siklus yang kedua bagi Indonesia. Sebelumnya Indonesia telah di-review pada UPR siklus pertama bulan April 2008, demikian Mariska Dwianti Dhanutirto. (ZG)

BINA NUSANTARA



BINA NUSANTARA SIMPRUG JUARA OYE

        London, 22/9 (ANTARA) - Siswa sekolah Bina Nusantara Simprug keluar sebagai juara Grand Champion dalam  kompetisi   British Parliamentary Debate, Persusive Speech pada Oxford Youth Elite Competition yang  diadakan di kota Oxford, Inggris.

        Oxford Youth Elite (OYE) adalah kompetisi Bahasa Inggris dan juga pentas seni budaya yang dilakukan siswa - siswi Indonesia di kota Oxford, demikian keterangan dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI London yang diterima ANTARA London, Sabtu.

         Final kompetisi British Parliamentary Debate, Persusive Speech diikuti sebanyak 85 siswa dan sembilan sekolah di Indonesia dihadiri Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI London di Inggris, T. A. Fauzi Soelaiman serta  masyarakat kota Oxford dan mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Oxford.

        Oxford Youth Elite Competition didukung sepenuhnya oleh EF Education First, International Academy dan British Council Jakarta diikuti siswa-siswi terpilih yang telah lolos seleksi di Indonesia diadakan selama dua minggu sejak tanggal 9  September lalu .

       Sebanyak sembilan sekolah mengikuti kompetisi  British Parliamentary Debate, Persusive Speech dan pentas seni budaya adalah Sekolah Ciputra Surabaya, Sekolah Bina Nusantara Simprug, SMP 1 Padang, SMAN 6 Jakarta, SMA Al Hikmah Surabaya, SMA Labschool Kebayoran, SMA Global Mandiri Cibubur.

        Para siswa mendapatkan pelatihan public speaking di minggu pertama dari EF Education First Oxford dan kemudian di minggu kedua dilanjutkan dengan kompetisinya.

         Dalam sambutannya T. A. Fauzi Soelaiman menyampaikan bahwa kesempatan ini sebaiknya digunakan sebaik-baiknya untuk meninjau universitas terbaik di Inggris dalam memilih tempat pendidikan selanjutnya. Selain itu, diharapkan pula para siswa dapat menyebarluaskan pengalamannya pada teman-temannya di Indonesia.

         Kompetisi Oxford Youth Elite bertujuan untuk membuka wawasan internasional siswa siswi Indonesia dan juga memperkenalkan budaya Indonesia ke masyarakat luar. Diharapkan kompetisi ini dapat berlangsung setiap tahun dan dapat menjadi lebih baik lagi di tahun ¿ tahun yang akan datang.***3***

(T.H-ZG/B/M020/M020) 22-09-2012 09:02:37

PENGUSAHA INGGRIS


PENGUSAHA INGGRIS TERTARIK GARAP KA BANDARA SOETTA

          London, 20/9 (ANTARA) - Pengusaha Inggris tertarik untuk menanamkan modalnya bagi pembangunan  jalur kereta api dari Bandara Soekarno Hatta (Seotta) menuju Manggarai dengan investasi sebesar 1,1 miliar dollar AS.

         Keinginan para investor Inggris dan juga Prancis untuk menggarap pembangunan  jalur kerata api dari Bandara Soekarno Hatta ke Mangarai disampaikan dalam acara "Marketing Sounding of Indonesia's PPI Infrastructure Projects," yang digelar kantor Perwakilan BKPM London bekerjasama dengan KBRI London di Sheraton Park Lane London, Rabu.

         Responsable de projets EIFFAGE Concessions dari Perancis, Jacquea Nicolas Ojea sengaja datang ke London dari Paris untuk mengikuti seminar yang diikuti sekitar 50 pengusaha terkemuka di Inggris.

         "Perusahaan kami tertarik untuk mengarap proyek kereta api Manggarai-Soekarno Hatta," ujar Nicolas kepada ANTARA disela-sela makan siang.

         Menurut Nicolas, dalam waktu singkat ia akan ke Jakarta untuk membicarakan lebih lanjut. ¿Tidak cukup hanya dalam sehari membahas proyek yang cukup besar ini,¿ ujar Nicolas.

         Dutabesar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb dalam Acara pembukaan "Marketing Sounding of Indonesia's PPI Infrastructure Projects,"  mengatakan setelah mengalami proses reformasi dan transformasi mendasar selama 15 tahun,  Indonesia adalah salah satu pasar berkembang utama yang diproyeksikan Bank Dunia akan memimpin ekonomi dunia pada tahun 2025 .

         Sementara dalam hubungan bilateral, investasi dan perdagangan Inggris (UK Trade & Investment ) Indonesia merupakan salah satu pasar yang paling besar perkembanganya, ujar Hamzah Thayeb.

         Dikatakannya sebagai pertumbuhan ekonomi yang cukup besar di Asia Tenggara dengan 6,5 persen tahun ini, sementara pertumbuhan ekonomi global aggak lamban, Indonesia berhasil membuat pertumbuhan ekonominya mencapai 6,4 persen dalam kuartal kedua 2012, sementara di beberapa sector seperti perdagangan, hotel dan restaurant serta kontruksi terus berkembang. 
    Sementara itu Deputi Kepala BKPM, Tamba Hutapea, mengatakan acara "Marketing Sounding of Indonesia¿s PPI Infrastructure Projects," juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Pemerintah Kota Semarang, Pemerintah Kota Batam dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan PT Sarana Multi Infrastruktur.

         Dikatakannya selain menawarkan pembangunan Bandara Soekarno Hatta - Manggarai Railway Project di Jakarta dan Provinsi Banten dengan nilai investasi sekitar 1,1 miliar dollar AS, BKPM juga menawarkan empat proyek lainnya yaitu proyek pengadaan air bersih di Semarang, Jawa Timur dengan nilai investasi 78 juta dollar AS.

         Proyek lainnya dalam kerangka Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta (PKPS) juga bagi pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat senilai 1,0 miliar dollar AS, dan Karama Hydro Power Plant 450 MW di Sulawesi Barat yang senilai 1,355.5 juta dollar AS, serta  proyek Pengelolaan Limbah Padat di Kepulauan Riau yang senilai 120 juta dollar AS.

         Menurut Deputi Kepala BKPM, Tamba Hutapea, acara ini adalah yang ketiga yang digelar BKPM pada tahun 2012. Acara sebelumnya diselenggarakan di Hong Kong, dan di Amsterdam.

         "Kami masih memiliki tiga  pasar domestik yang akan diadakan di tiga kota di Indonesia dalam tiga bulan ke depan. Dan satu pasar luar negeri di New York," ujarnya.

         Tamba Hupatea mengakui Marketing Sounding bertujuan tidak hanya untuk mempromosikan kesadaran pasar potensial tentang keberadaan Proyek Infrastruktur dalam kerangka Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta (PKPS) di Indonesia, tetapi juga untuk mendapatkan masukan dari pasar potensial untuk meningkatkan kasus bisnis dari proyek yang ditawarkan serta dokumen tender mereka.

         "Saya yakin Inggris sebagai salah satu target pasar utama proyek PKPS di Indonesia, karena, kita tahu bahwa Inggris adalah salah satu negara dengan pengalaman waktu terpanjang dalam menerapkan skema PKPS di dunia," ujarnya.

         Dalam kesempatan itu juga disampaikan kisah sukses pengusaha Inggris yang melakukan usaha di Indonesia testimonial oleh Simon Lockett CEO Premier Oil yang mengakui bahwa Indonesia merupakan negara besar dan dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami kemajuan. "Jangan pernah takut berbisnis di Indonesia," ujar Simon.

         Presiden Direktur Premier Oil itu juga mengajak para pengusaha yang akan melakukan bisnis di Indonesia untuk juga bisa mengenal lebih jauh budaya orang Indonesia. "Banyak hal yang perlu dipelajari," ujarnya menambahkan sebelum terjun langsung.

         Dikatakannya Premier Oil, perusahaan minyak dan gas asal Inggris, mencatat realisasi produksi gas di Indonesia sepanjang semester pertama  2012 sebesar 248 miliar british thermal unit per hari (bbtud), naik 26,5 persen dari periode yang sama tahun lalu 196 bbtud.

         Simon Lockett menyatakan kenaikan tersebut seiring dengan mulai berproduksinya Lapangan Gajah Baru, Blok West Natuna Blok A di Kepulauan Riau pada Oktober 2011.

         Kepala Perwakilan BKPM di London, Mayer Siburian acara market sounding ini bertujuan untuk mempromosikan  kepada investor asing kerangka Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta (PKPS) dan juga masukan dari pasar dunia dalam rangka memperbaiki paket proyek bisnis.

    ***2***  (ZG)

(T.H-ZG/B/M019/M019) 20-09-2012 05:38:22

               
               

GEMA JOKOWI



GEMA KEMENANGAN JOKOWI SAMPAI DI SWISS

         London, 24/9 (ANTARA) - Gema kemenangan Jokowi sampai ke Bukit Gurten, Bern, Swiss, ketika warga Indonesia yang tergabung dalam Bernindo dan anggota PPI mengadakan acara di Gurten, taman di Kota Bern yang dicapai dengan kereta atau jalan mendaki bukit, pada  Minggu.

        Kumpul-kumpul warga yang tergabung dalam Bernindo selain untuk lepas kangen sambil menikmati hari-hari terakhir musim panas, juga syukuran atas kemenangan menurut hitung cepat Cagub DKI Djokowi-Ahok, demikian keterangan Pensosbud KBRI Bern, Mohammad Budiman Wiriakusumah kepada ANTARA London, Senin.

        Warga Indonesia mengenakan kemeja kotak-kotak, meskipun tidak sama dengan motif kotak-kotak yang menjadi ikon pasangan Jokowi-Ahok. Wamun warga Indonesia berusaha mencari kemeja kotak-kotak.

        Kemeja kotak-kotak pun ada yang terpaksa tertutup dengan jaket, mengingat udara pada siang itu hanya berkisar 20 derajat Celcius.

        Sambil memulai membuka bekal yang mereka bawa dan menyiapkan perlengkapan untuk membakar sate, di sana-sini timbul pembicaraan yang hangat. Mereka sama-sama merindukan seorang pemimpin yang merakyat, yang mau keluar-masuk kampung kumuh untuk mengetahui permasalahan secara langsung dari rakyat kecil.

        Rata-rata warga Indonesia menyadari bahwa tugas yang akan dihadapi Djokowi-Ahok tidak mudah, terutama dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi penduduk Jakarta seperti kemacetan, banjir, tidak tersedianya ruang terbuka untuk umum seperti taman apalagi dalam mengubah wajah birokrasi Jakarta yang ruwet.

        Namun demikian mereka merasa yakin bahwa hal tersebut dapat diselesaikan dengan kedekatan Jokowi dengan warga Jakarta.

        Bukan suatu kebetulan bahwa tempat piknik  di siang hari itu dipilih yang berada di tengah Kota yang rindang dan dan sangat ramah dengan lingkungan, sehingga Jakarta dapat mencontoh untuk dapat membuat tempat umum yang ramah seperti di Bern.

        Tampak warga Swiss yang juga berada di taman itu tertarik  harumnya sate yang baru saja dibakar dan akhirnya mereka bergabung bersama warga Indonesia.

        Kesempatan inilah yang digunakan warga Indonesia untuk memperkenalkan tanah air yang selalu dirindukan sambil berharap suatu hari saudara di Jakarta yang kurang beruntung dapat menikmati kehidupan yang lebih baik.

        Tidak mustahil dengan kemenangan Jokowi dapat dijadikan batu loncatan untuk mendapatkannya, demikian Mohammad Budiman Wiriakusumah.  ***1*** (ZG)   
(T.H-ZG/C/S023/S023) 24-09-2012 11:50:25

YUNANI



YUNANI BERUPAYA TANGGULANGI PENGANGGURAN

         London, 14/9 (ANTARA) -  Perdana Menteri Yunani, Antonis Samaras, mengatakan pemerintahnya berupaya menanggulangi pengangguran dan menunggu guliran dana talangan yang akan digunakan membantu perusahaan Yunani untuk bangkit dari krisis.

        Hal itu disampaikan PM Antonis Samaras pada pembukaan pameran Internasional Thessaloniki di Yunani Ke-77 yang diselenggarakan di International Exhibition Centre, Thessaloniki dari 8-16 September.

        Sekretaris Tiga KBRI Athena Cahya Sumaningsih kepada ANTARA London Jumat mengatakan, pada  Thessaloniki International Fair kali ini, partisipasi Indonesia diwakili oleh anjungan KBRI Athena.

        Dalam pidatonya, Samaras menyampaikan perkembangan situasi dalam negeri dan situasi perekonomian Yunani, serta menekankan bahwa Yunani akan tetap berada di Euro zone.

        Sebagai upaya untuk menghidupkan kembali bisnis di Yunani, Samaras berjanji akan mengadakan pertemuan dengan pihak Kamar Dagang di seluruh Yunani, untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di lapangan.

        Sementara itu Pejabat Kuasa Usaha RI Athena, Abdul Fatah Zainal mengatakan, perekonomian Yunani akibat krisis ekonomi menjadi salah satu penyebab ketidakhadiran pengusaha Indonesia pada Thessaloniki International Fair tahun ini.

        KBRI Athena memfokuskan diri pada upaya promosi produk Indonesia dan investasi di Indonesia dengan sasaran para importir dan investor  Yunani maupun dari negara-negara lain yang mengunjungi pameran.

        Namun demikian, anjungan KBRI Athena menjadi salah satu stand yang banyak dikunjungi dan menjadi pengobat rindu akan produk-produk Indonesia setelah pada tahun 2011 Indonesia absen dari pameran ini.

        "Indonesia, poli orea (sangat cantik)," demikian salah satu komentar dari pengunjung anjungan Indonesia asal Yunani.

        Pengunjung lain juga menyatakan kekagumannya atas Indonesia dan berminat mengunjungi Indonesia.

        Mereka bahkan menyampaikan bahwa Indonesia dan Yunani memiliki banyak kesamaan, dan nama Indonesia berasal dari bahasa Yunani Indo dan nesia yang berarti pulau.

        Dalam pameran Indonesia menampilkan berbagai contoh produk Indonesia dari pengrajin daerah, antara lain Sulawesi Selatan dan Jogjakarta seperti kain batik, vas bunga, lampu meja, kerajinan perak, wayang, dan produk kopi kualitas ekspor expresso selain kapal api yang dikirimkan oleh PT. Kapal Api.

   
   Banyak Tertarik

   KBRI juga membagikan katalog dan 'contact person' perusahaan-perusahaan pengekspor kerajinan dimaksud, agar para importir yang berminat dapat menghubungi.

        Banyak pengunjung tertarik untuk membeli produk-produk yang dipamerkan, namun karena anjungan Indonesia tidak berada pada area retail maka barang-barang tersebut tidak dijual.

        Sebagai upaya mempromosikan Indonesia, KBRI juga menampilkan video mengenai keindahan alam dan keragaman budaya Indonesia.

        Khusus untuk event promosi produk ekspor yang akan diselenggarakan di Indonesia, yaitu 27th Trade Expo Indonesia, KBRI membagikan brosur dan memberikan informasi mengenai rencana penyelenggaraan tersebut.

        KBRI juga memberikan layanan tanya jawab kepada pengunjung yang menginginkan informasi mengenai cara-cara berinvestasi di Indonesia, membeli produk Indonesia dan berwisata ke Indonesia.

        Dalam pameran ini, beberapa negara lain juga berpartisipasi seperti Prancis, Italia, Hungaria, Brasil, Siprus, Polandia, Afrika Selatan dan Taiwan. Sementara itu, area retail didominasi oleh pedagang dari Yunani, Siprus, Pakistan, Mesir dan India.

        Stand Indonesia pada pameran Thessaloniki International Fair juga menarik kalangan media Yunani, khususnya Stasiun TV Yunani ET3 yang mengadakan liputan khusus tentang anjungan Indonesia dan substansi  promosi Indonesia.

        Beberapa pejabat dan Duta Besar negara sahabat juga mengunjungi anjungan Indonesia seperti, termasuk Presiden Badan Statistik Yunani (ELSTAT), Duta Besar Afrika Selatan dan Duta Besar Filipina.

        Di tengah lesunya perekonomian Yunani, pemerintah Yunani berupaya untuk meggiatkan perdagangan negara tersebut dengan tetap menyelenggarakan pameran Thessaloniki International Fair yang merupakan pameran dagang terbesar di Yunani.

        Pameran tersebut  ditujukan sebagai sarana menjangkau pasar Eropa khususnya negara Balkan.

        Dengan mengusung tema "Moving Forward" pihak penyelenggara berharap agar pameran dapat menjadi ajang untuk meningkatkan daya saing kalangan bisnis ditengah krisis ekonomi dan keuangan.

        (T.H-ZG/

(T.H-ZG/A/H-AK/A/H-AK) 14-09-2012 15:02:06