CERITA ANAK INDONESIA TARIK PERHATIAN
DI LONDON
London, 31/8 (ANTARA) - Buku cerita
anak Indonesia mendapat perhatian dalam kongres 'International Board on Books
for Young People' (IBBY) ke-33 di London, baru baru ini.
Kongres itu diadakan di Imperial
College London, dengan tema "Crossing Boundaries: Translation and
Migration."
Sofie Dewayani dari Forum Penulis Bacaan
Anak (FPBA) menghadiri kongres itu bersama penulis buku anak dari Indonesia
lainnya, Ary Nilandari dan Eva Nukman.
Dia mengatakan, keikutsertaan mereka
bertiga dalam kegaitan itu bertujuan
meningkatkan kualitas bacaan anak dan meningkatkan sinergi di antara kreator
bacaan Indonesia.
Sofie Dewayani, kepada ANTARA London,
Jumat, mengatakan, dalam kongres itu dia juga berkesempatan memperkenalkan
buku-buku cerita anak yang mengusung tema-tema multikultural khas
Indonesia.
Kongres itu dihadiri delegasi dari hampir
seluruh negara di dunia yang tergabung dalam IBBY. "Kami menjadi anggota
IBBY seksi Indonesia, atau INABBY, yang diketuai Murti Bunanta dari Universitas
Indonesia," katanya.
Forum Penulis Bacaan Anak (FPBA)
mewadahi sekitar 2.300 penulis, ilustrator, pendongeng, penerbit, pendidik, dan
pemerhati bacaan anak dari seluruh Indonesia.
Hasil kongres ini akan dibagi kepada
anggota FPBA untuk memajukan kualitas bacaan anak di Indonesia.
"Kami meyakini bahwa buku cerita
bergambar misalnya, tidak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak usia prasekolah
yang belum dapat membaca, tetapi juga anak yang lebih besar dan orang
dewasa," ujarnya.
Para penulis juga membawa beberapa
buku karyanya yang selaras dengan tema kongres seperti Rotan Pun Jadi karta Ary
Nilandari dan Dorothy Yeoh, Misteri di Pasar Terapung karya Eva Nukman dan Ella
Elviana serta Cap Go Meh dari Sofie Dewayani dan Gina.
Selain itu, peserta juga berdiskusi
tentang penelitian dan laporan perkembangan bacaan di masing-masing negara.
"Ini merupakan pengalaman berharga bagi kami. Misalnya, kami belajar
tentang bagaimana kemitraan antara penerjemah dan penulis, juga penulis dan
illustrator, seharusnya dibangun," katanya.
Kampus ITB
Sofie Dewayani bercerita bahwa
mereka bertiga Ary Nilandari dan Eva Nukman, adalah penulis buku anak yang
tinggal di Cimahi, Jawa Barat.
"Kami saling mengenal di kampus
almamater ITB Bandung, lebih menekuni dunia tulis-menulis ketimbang bidang yang
dipelajari semasa kuliah," ujarnya.
Selain menulis bacaan anak, mereka
juga memiliki pekerjaan lain. Ary mengisi waktunya dengan bekerja sebagai
editor freelance dan memberi pelatihan kepenulisan, Eva bekerja sebagai
penerjemah professional. ***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 31-08-2012
22:05:04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar