Kamis, 20 September 2012

KONJEN HAMBURG



KONJEN : JERMAN MITRA UTAMA DI EROPA

          London, 14/9 (ANTARA) - Konjen RI Hamburg, M. Estella Anwar Bey mengatakan Jerman merupakan mitra utama Indonesia di kawasan Eropa mengingat peranannya yang sangat dominan di Uni Eropa.

         Sementara Jerman memandang peningkatan kerjasama dengan Indonesia merupakan bagian penting strategi hubungan luar negerinya di kawasan Asia.

   
Hal itu disampaikan Konjen pada resepsi diplomatik peringatan HUT RI ke-67, sekaligus puncak dari rangkaian kegiatan dalam rangka perayaan hubungan diplomatik RI - RFJ ke-60, demikian  KJRI Hamburg dalam keterangannya yang diterima ANTARA London, Jumat.

   
Menurut Konjen, saat ini Indonesia mampu tampil sebagai sebuah negara emerging economy dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran yang secara bertahap berhasil diturunkan. 

Terkait dengan hubungan Indonesia ¿ Jerman, Konjen RI mengatakan kedua negara senantiasa berupaya mempererat kerjasama di berbagai bidang. Khusus mengenai hubungan Indonesia dengan Pemerintah Hamburg, Konjen RI mengemukakan hubungan tersebut menunjukkan peningkatan. Hamburg merupakan salah satu kota terpenting bagi Indonesia, ujarnya.

     
Pelabuhan Hamburg menjadi pusat masuknya berbagai produk Indonesia seperti hasil bumi, elektronik, produk alas kaki, tekstil dan sebagainya. Sementara dari Hamburg mengalir ekspor Jerman ke Indonesia seperti mesin-mesin, produk kimia, otomotif  dan lainnya.

   
¿Saya berharap agar pemerintahan dan media Hamburg dapat memberi perhatian kepada Indonesia mengingat Indonesia merupakan ¿The Sleeping Giant¿ yang perekonomiannya tengah menggeliat¿, ujar Konjen.

   
Sementara itu, Wakil Walikota Hamburg Dr. Dorothee Stapelfeldt sebagai tamu kehormatan mewakili Pemerintah Hamburg menyampaikan sambutannya dengan mensitir kata pepatah  ¿Jauh di mata dekat di hati¿. 

Dikatakannya jarak Indonesia ¿ Hamburg sekitar 11.000 km, namun jarak yang jauh tersebut sekarang ini dapat dijangkau dengan uang sekitar 600 Euro.  Indonesia merupakan negara besar yang memiliki lebih dari 300 suku dan 700 dialek yang dipersatukan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang dinilainya sangat inspiratif.

   
Terkait dengan hubungan RI ¿ RFJ yang pada tahun ini genap berusia 60 tahun, Dr. Stapelfeldt mengatakan lebih dari 50 kegiatan diadakan kedua pihak dalam rangka merayakan  hubungan diplomatik tersebut. 

Sementara itu, pihaknya mengamati dan menyampaikan apresiasi atas upaya dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Perwakilan RI  dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral Indonesia Jerman pada umumnya dan Indonesia ¿ Hamburg pada khususnya.

   
Hal ini terlihat jelas dari gencarnya KJRI Hamburg dalam melaksanakan berbagai kegiatan, baik di bidang ekonomi, sosial dan terutama bidang kebudayaan. 

Dr. Stapelfeldt menyatakan pameran Batik dan Festival Gamelan se-Jerman yang diadakan di Museum Völkerkunde Hamburg baru-baru ini merupakan kegiatan yang sangat berarti sekaligus menunjukkan eksistensi kerjasama budaya antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Hamburg.

   
Acara resepsi dihadiri sekitar 200 tamu undangan yang terdiri berbagai  kalangan pemerintah, parlemen,  Consular Corps, pengusaha, perwakilan Handelskammer (KADIN) , pengurus dan anggota Deutch-Indonesische Gesselschaft (DIG), akademisi, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.

   
Resepsi yang berlangsung di bawah cuaca yang sangat cerah dimeriahkan dengan penampilan kelompok kesenian Masyarakat Nauli Indonesia (MNI) yang menyajikan khasanah tari, musik dan lagu tradisional dari Sumatera Utara. 

Sementara alunan musik gamelan dimainkan Kelompok Margi Budoyo Hamburg menghantar tamu undangan memasuki tempat acara disambut dengan jabatan tangan dan sapaan ramah  dari tuan rumah. 

Selain itu, alunan merdu musik Degung Sunda, perpaduan  dekorasi nuansa Jawa¿Bali, dan pemutaran slide-film mengenai objek wisata dari Sabang sampai Merauke membuat suasana semakin semarak dan  undangan sangat menikmati hidangan kuliner nusantara yang disajikan.  (ZG)

(T.H-ZG/B/M009/M009) 14-09-2012 08:47:27

               

Tidak ada komentar: