PENYANYI INDONESIA AWALI DEBUTNYA
DI ITALIA
London, 2/9 (ANTARA) -Penyanyi
Indonesia Michael Manurung mengawali debutnya di Italia dengan diluncurkannya
album single di musim panas yang berjudul "Ti Amo," (Aku Cinta Kamu)
dalam dua bahasa Italia dan Indonesia.
Sebuah lagu yang disajikan secara
dwibahasa, Indonesia-Italia yang diedarkan melalui toko-toko ondine semacam
Amazon, I-tunes, 7 digital, Believe, Aol dan Deezer, ujar Michael Manurung
kepada ANTARA London, Minggu.
Michael Manurung mengakui bukan hal yang
mudah untuk menembus pasar musik Italia, terlebih untuk seorang penyanyi asing
asal Asia seperti dirinya.
Diakuinya sampai saat ini pasar musik di
Italia untuk kategori solo pria masih dikuasai penyanyi-penyanyi angkatan
baheula (senior), sebut saja Tiziano Ferro, Nek, Gigi d'Alessio,serta Biagio Antonacci.
Michael menyadari kenyataan itu namun
dia pantang patah arang dengan menerima tantangan untuk berkecimpung di dunia
musik.
Meski awalnya menyanyi hanya sebuah hobi
yang dilakukan disela-sela waktu kerjanya, beberapa tahun lalu Michael
memutuskan untuk total menekuninya dengan serius.
Berbagai lomba nyanyi dan sekolah vokal
sengaja diambil untuk meningkatkan kemampuannya. Pada dunia nyanyi pula Michael
menemukan kembali "passion"-nya di dunia seni yang dulu sempat
dikecapnya di Bandung.
Single perdana pria kelahiran Pematang
Panjang, 12 Desember 1982 membuktikan konsistensi atas pilihan Michael.
Manurung untuk menekuni dunia seni
secara serius dan profesional.
Lagu hasil ciptaan Cecilia Chakradiya dan
Michael Manurung ini dibuat dalam versi Italia, lirik dalam bahasa di Italia
oleh Franceso Ugolini. Proses produksi dan pemasaran ditangani secara langsung
oleh Maia RecordsGenova, ujarnya.
Single apik ini juga terasa berbeda
berkat suara Chiara Verduci, seorang penyanyi Italia yang digandeng untuk
mengisi bagian lirik berbahasa Indonesia dan juga Italia. Suara Michael sendiri
terdengar dominan pada lirik berbahasa Italia. Pola terbalik, mungkin demikian
pendengar dapat menyebutnya.
Karena alasan pekerjaan, saat ini
Michael lebih banyak tinggal di Italia dan hanya sesekali pulang ke Indonesia.
Keadaan ini justru menjadi alasan mengapa Ti Amo hadir dalam dua bahasa, yakni Italia dan Indonesia.
Sejarah musik
Ada keinginan besar untuk dapat menjadi
bagian sejarah musik di kedua negara tersebut. Dan Michael sedang mulai
mencatatnya.
Ti Amo (Aku Cinta Kamu), melukiskan
ketidakmampuan seseorang untuk hidup tanpa orang yang dicintainya. Bila diamati
dari segi musikalitas, Ti Amo dikemas ringan dan anak muda banget. Musik hadir
dengan beat-beat cepat, menghentak, lirik "easy listening "sangat
kental terasa.
Michael mengikuti pendidikan di
Istituto Italiano di Cultura Firenze setelah menyeleasikan pendidikan bahasa
dan budaya, pada tahun 2003 Michael memulai proyek pembukaan restoran Indonesia
pertama di Italia.
Proyek dengan ide dan inisiatif
Michael tersebut terwujud berkat kerja sama pemerintah Italia wilayah Liguria
dan Badan Moneter Uni Eropa.
Hingga saat ini, restoran yang
beroperasi sejak tahun 2004 tersebut masih merupakan satu-satunya restoran Indonesia
di Italia.
Memperkenalkan Indonesia pada dunia,
khususnya Italia adalah cita-cita lain Michael. Selama ini Michael telah sukses
menghadirkan Indonesia di Italia lewat masakan dan kebudayaan tradisional
Indonesia.
Melalui restoran Indonesia miliknya
yang bernama Borobudur, Michael sering kali mengundang misi kebudayaan
Indonesia untuk tampil di Italia.
Menandai satu dasawarsa tinggal di
Italia, Michael ingin memperkenalkan Indonesia dalam bentuk berbeda. Ia
meluncurkan single Ti Amo yag bergenre pop dance. Persiapan telah dilakukan
sejak lama.
***3***
(ZG/b/a011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 02-09-2012
08:47:55
Tidak ada komentar:
Posting Komentar