DUNIA INTERNASIONAL SAMBUT KONSEP KOTA HIJAU INDONESIA
London, 15/9
(ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Joko Kirmanto mengatakan
konsep kota hijau dalam Program
Pengembangan Kota Hijau (P2KH) di Indonesia
mendapat sambutan positif dunia internasional.
Hal itu
disampaikan Menteri Joko Kirmanto dalam pertemuan 48th "The International
Society of City and Regional Planners (ISOCARP) Congress", anggota
asosiasi para perencana dan arsitek tata kota dari sekitar 80 negara di dunia,
kata Sekretaris Dua Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada ANTARA
London, Sabtu.
Kongres
bertema "Fast forward: Planning in a (hyper) dynamic urban
context" berlangsung selama tiga
hari dari tanggal 10-13 September di Kota Perm yang berjarak sekitar 1.530km
dari Moskow ke arah Siberia bertujuan untuk saling berbagi pengetahuan dan
pengalaman terkini mengenai penataan ruang kota.
Lebih lanjut
Menteri mengatakan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) ini merupakan
penataan ruang sebagai langkah untuk mengendalikan pembangunan guna terwujudnya
keseimbangan baru bagi kehidupan masyarakat di perkotaan dan pedesaan sehingga
tercipta pemukinan yang nyaman.
Gagasan
Indonesia mengenai P2HK mendapatkan tanggapan positif dari berbagai negara peserta kongres seperti
China, Mesir dan Rusia yang berkeinginan pula untuk menjalin kerjasama bidang
penataan ruang perkotaan.
Di sela-sela
kongres Menteri Joko Kirmanto bertemu dengan Russian Urban Planning Agency
(RUPA) untuk menjajagi peluang kerjasama penguatan peran dan kualitas profesi
perencana di Indonesia ujar.
Melalui
kongres ini Indonesia bersama negara-negara lainnya berkeinginan untuk bertukar
pengalaman dan pengetahuan tentang penataan ruang perkotaan, serta
mengembangkannya menjadi kerjasama yang lebih nyata.
Menurut Joko
Kirmanto, P2HK untuk menciptakan pembangunan di kawasan perkotaan menjadi
wilayah yang layak huni, dan pengembangan wilayah pedesaan untuk keseimbangan
pembangunan dalam mengatasi masalah urbanisasi.
Penataan
ruang sebagai langkah untuk terwujudnya keseimbangan baru bagi kehidupan
masyarakat Indonesia yang dirasakan belum memadai antara perkotaan dan
pedesaan, ujar Joko Kirmanto.
Saat ini
terdapat 60 Kabupaten/Kota di Indonesia yang berkomitmen untuk mewujudkan kota
hijau, yang tidak hanya menyediakan ruang terbuka hijau, tetapi juga
meningkatkan kualitas pelayanan infrastruktur lainnya, seperti air, sampah,
energi, transportasi dan bangunan hijau.
Sementara itu
Dubes RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Djauhari Oratmangun
mengatakan banyak hal yang dapat dipelajari dari Rusia, khususnya kota Moskow
mengenai penataan ruang perkotaan.
Moskow adalah
kota yang menarik, penataan ruang perkotaannya dapat dijadikan contoh, seperti
perumahan, transportasi umum, lingkungan, termasuk taman-taman kota,
kebersihan, sungai dan juga penanganan banjir, demikian Dubes Djauhari
Oratmangun.
Pertemuan
organisasi non pemerintah yang diakui PBB dan Dewan Eropa , ISOCARP yang ke-49
berikutnya dengan tema "Penentuan batas-batas kota" akan
diselenggarakan di Brisbane, Australia.
***1*** (ZG)
(T.H-ZG/B/M019/M019) 15-09-2012 05:21:54
Tidak ada komentar:
Posting Komentar