IDUL FITRI - UMAT ISLAM SWISS
IKUT SHALAT DI KBRI
London, 20/8 (ANTARA) - Shalat Idul
Fitri yang diadakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern tidak saja
diikuti warga Muslim Indonesia tetapi juga umat Islam Swiss, Bosnia, Marokko
yang bermukim di kota itu.
Sejak padi Wisma Duta Guemligen tempat
kediaman Duta Besar RI untuk Swiss dipadati pengunjung yang akan melakukan
Shalat Id, ujar Pensosbud KBRI Bern
Mohammad Budiman Wiriakusumah kepada ANTARA London, Senin.
Umat Islam Indonesia yang shalat Id di
KBRI Bern datang dari berbagai kota di Swiss seperti Zurich, Baden, St. Gallen,
Fribourg dan Jenewa.
Matahari pagi belum lagi menyinari
secara merata halaman Wisma Duta yang terletak di pinggiran kota Bern
masyarakat mulai berdatangan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Idul Fitri
tahun ini di Swiss jatuh pada Minggu,
sama seperti di Tanah Air.
Dengan menggunakan kendaraan umum dan
pribadi, warga Indonesia yang bermukim di Swiss rela untuk berangkat pagi-pagi
bahkan ada yang sudah berangkat pukul 05.00 waktu setempat.
Bertindak selaku Imam sekaligus Khatib adalah Muslich, hakim Pengadilan
Agama di Lombok yang diundang mengisi kegiatan Ramadhan di Swiss. Shalat
Tarawih, ceramah dan tadarusan dilakukan dengan mengambil tempat secara
bergantian di Wisma Duta dan ruang serbaguna KBRI Bern.
Usai Shalat Ied, warga yang hadir
memberikan ucapan selamat lebaran kepada Duta Besar RI, Djoko Susilo. Suasana
haru dan uraian airmata tampak diwajah para hadirin, apalagi untuk mereka yang
merantau jauh dari sanak Keluarga di Indonesia.
Bulan Ramadhan di Swiss kali ini
memang dirasakan agak berat mengingat jatuh pada musim panas sehingga puasa
dilakukan selama sekitar 18 jam.
Namun Ramadhan 2012 dapat dilalui
dengan khikmat, terbukti dengan penuhnya acara-acara Pengajian, Tarawih,
ceramah dan buka puasa bersama yang dihadiri oleh Warga Muslim Indonesia di
Swiss.
Penyelenggaraan buka puasa bersama,
KBRI Bern mengandeng Pengajian An-Nuur Bern, yang merupakan salah satu wadah
silaturahmi Masyarakat Muslim Indonesia di Swiss.
Acara halalbihalal yang menjadi
tradisi Indonesia berakhir pukul 14.00 waktu setempat setelah hidangan khas Lebaran seperti Opor
ayam, rendang, lontong sayur dan kue-kue dinikmati oleh para tamu. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 20-08-2012
23:11:08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar