Kamis, 20 September 2012

KUNINGAN DI HAMBURG



UMAT HINDU BALI RAYAKAN KUNINGAN DI HAMBURG

          London, 10/9 (ANTARA) - Masyarakat Hindu Bali dari seluruh Jerman dan beberapa negara Eropa Barat lainnya berkumpul di Pura Sangga Buwana yang berada di museum Völkerkunde Hamburg untuk melaksanakan perayaan Kuningan, Senin.

         Cuaca mendung disertai angin kencang tidak menyurutkan tekad dan semangat sekitar 200 umat Hindu Bali untuk menggelar ritual keagamaan dan merayakan Kuningan di Pura yang didirikan sejak 2010 di Hamburg, kata Imam Suwongso dari Konsulat Jenderal RI Hamburg kepada ANTARA London, Senin.

        Sejumlah sesaji dipersembahkan, dan para Umat Hindu Bali yang hadir melaksanakan upacara persembahan, yakni melaksanakan Ritual Puja Tri Sandya yang ditandai dengan menempelkan beras pada dahi.

        Sesaji yang disuguhkan tepat di depan Pura merupakan ungkapan terima kasih atas karunia Sang Hyang Widhi, dengan persembahan yang ditandai dengan tebog (nasi kuning) yang dipercayai sebagai lambang kemakmuran.

        Bagi masyarakat Hindu Bali, Hari Raya Kuningan merupakan tonggak kembalinya para dewata dan roh suci leluhur menuju kahyangan sebagai tempat persinggahan abadi.

        Usai melaksanakan perayaan kuningan, masyarakat Hindu Bali juga merayakan ulang tahun ke-2 berdirinya Pura Sangga Buwana.

        Pada kesempatan itu Direktur Museum für Völkerkunde Hamburg  menyampaikan apresiasinya terhadap budaya Indonesia yang diakuinya memiliki nilai luhur serta memiliki keterkaitan yang erat dengan agama.

        Dikemukakannya bahwa pihak museum senantiasa mendukung kegiatan promosi budaya Indonesia seperti yang kerap diselenggarakan oleh KJRI Hamburg, antara lain Festival Gamelan se-Jerman yang dilaksanakan baru-baru ini.

        Turut hadir menyaksikan acara ini Konsul Jenderal RI Hamburg, M. Estella Anwar Bey beserta sejumlah staf dan pengurus DWP KJRI Hamburg.

        Perayaan Kuningan dan peringatan HUT Pura Dangga Buwana yang dikemas dengan nama kegiatan ¿Festival Kuningan¿ ini dimeriahkan oleh penampilan kelompok gamelan  ¿Rare Kual¿  pimpinan I Wayan Sujana yang didatangkan langsung dari Bali. 
   Acara dimeriahkan pula oleh pertunjukan sejumlah Tarian Bali, antara lain Tari Legong Kraton, Tari Topeng Jauk Manis, Tari Topeng Jago, Joged Bumbung yang dibawakan oleh penari terkenal Indonesia, Didik Nini Towok dan kawan-kawan.

        Penyelenggaraan Festival Kuningan ini merupakan satu dari rangkaian kegiatan Indonesian Week yang diselenggarakan dalam rangka merayakan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman.  ***3*** (ZG)

(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 10-09-2012 20:59:01

Tidak ada komentar: