Sabtu, 31 Mei 2008

DEWI YULL DI DENHAAG

DEWI YULL MERIAHKAN MALAM BUDAYA DI DENHAAG


London, 31/5 (ANTARA) -Penyanyi kondang Dewi Yull yang dikenal dengan lagunya "Jangan Ada Dusta Antara Kita", dan "Kau Bukan Dirimu", tampil pada pertunjukan malam Budaya Indonesia (Indonesian Cultural Night) yang digelar di Gedung pertunjukan Museon Den Haag.


Selain Dewi Yull, malam budaya yang itu digelar bersamaan dengan Festival pasar Malam Tong-Tong, juga tampil penyanyi legendaris asal Maluku Zeth Lekatopessy dan Djatu Parmawati mantan personel Jeronimo.


Counsellor Pensosbud KBRI Denhaag, Firdaus Dahlan dalam keterangannya kepada ANTARA London, Sabtu malam Budaya ini dibuka Dubes RI Den Haag Junus Effendi Habibie dan dihadiri sekitar 400 undangan.


Di antaranya korps diplomatik, pejabat Pemerintah Belanda, pengusaha, tour operator dan friends of Indonesia serta aggota DPD dari Propinsi Riau Aida Zulaika Ismet, Dubes RI untuk Belgia dan Uni Eropa, Sesditjen Ditjen Pemasaran Depbudpar, Ka Otarita Batam, dan perwakilan dari Universitas Diponegoro, UNS dan BPSMI/ISI Surakarta.


Menurut Firdaus Dahlan, pagelaran tersebut merupakan bagian dari upaya KBRI Den Haag untuk secara konsisten mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia kepada masyarakat Belanda serta menjaring lebih banyak lagi wisman berkunjung ke Indonesia dalam tahun VIY 2008 ini.


Dalam pertunjukan tersebut ditampilkan berbagai kesenian dan tarian daerah, diantaranya tari keraton Bedhoyo Belajowo, tari Bambangan Cakil, tari Lilin, tari Rebana, tari Petjut, tari Tempurung dan tari Cendrawasih.


Selain itu juga ditampilkan "fashion show" mempromosikan produk batik Indonesia karya perancang busana Nyimas Ema Holiza dan kelompok band rock yang lagi digandrungi anak muda Slank.

Dalam sambutan singkatnya Dubes RI Den Haag menyampaikan bahwa pagelaran malam budaya Indonesia ini dimaksudkan sebagai upaya untuk memperkenalkan kekayaan khasanah dan budaya Indonesia kepada masyarakat Belanda khususnya generasi muda.


Selain itu, dalam konteks VIY 2008 Dubes RI juga menyampaikan kesiapan daerah-daerah tujuan wisata di Indonesia menyambut wisatawan manca negara dengan berbagai atraksi/festival seni dan budaya yang menarik.


Malam budaya yang diselenggarakan bersamaan dengan festival internasional The Hague Jazz, mendapat liputan media yang cukup luas baik cetak dan elektronis yang ada di Kerajaan Belanda . (T.H-ZG/C/T010/T010) 31-05-2008 14:15:07


INDONESIA "THE RIGHT TRACK"

DUBES YURI: INDONESIA "THE RIGHT TRACK" DI PERCATURAN INTERNASIONAL


London, 31/5 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Yuri Octavian Thamrin dalam Refleksi Satu Abad Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan di KBRI London, Jumat sore (waktu setempat) mengatakan bahwa negara Indonesia "on the right track" dalam percaturan dunia Internasional.


Sarasehan yang diselenggarakan panitia bersama PCI Muhammadiyah UK, PCI Nahdlatul Ulama UK, Persatuan Pelajar Indonesia UK, ICMI UK, dan Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR) ini diikuti peserta dari berbagai komponen masyarakat Indonesia yang ada di Inggris.


Dubes Yuri Thamrin mengatakan, dalam diplomasi internasional sesungguhnya Indonesia selalu berani menunjukkan suara hati nurani Bangsa Indonesia dan mengedepankan kepentingan Indonesia di dunia Internasional.


Namun demikian tugas mengharumkan nama bangsa adalah tugas bersama dan KBRI siap membantu memfasilitasi seluruh komponen Bangsa Indonesia yang ada di Inggris untuk bersama-sama bersinergi mendukung kejayaan Indonesia.


"Kami selaku warga Indonesia di Inggris menyambut baik tantangan Bapak Dubes dan siap maju bersama", kata Dono Widiatmoko, Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) UK yang tinggal di Manchester.


Deputi Sekretaris Wakil Presiden RI Prof. Azyumardi Azra yang menjadi pembicara mengatakan, selama ini banyak pihak selalu melihat Bangsa Indonesia dari kacamata mental pecundang (mentality of the loosers) yaitu hanya melihat Indonesia dari sisi jeleknya saja.


"Sudah saatnya kita mengubahnya menjadi mentalitas pemenang (winning mentality). Ini penting sekali untuk mengubah rasa percaya diri kita di mata internasional," katanya .


Banyak bersyukur

Dia mengakui, meskipun tidak bisa dipungkiri kalau di Tanah Air masih banyak kekurangan dan hal yang tidak baik, tapi selayaknya semua pihak tidak selalu melihatnya dari kacamata mental pecundang. "Salah satu caranya adalah dengan banyak bersyukur," katanya.


Azyumardi mengatakan, pihak luar juga sudah mengukuhkan Indonesia sebagai negara yang patut kembali diperhitungkan di mata dunia. Misalnya "Seeing Indonesia as a Normal country" yang ditulis Prof Andrew MacIntyre dan Dr Douglas E Ramage dari Australian Strategic Policy Institute.


Amich Alhumami, seorang peneliti sosial yang sedang melanjutkan studi doktoral di University of Sussex mengatakan, di lain pihak, banyak perkembangan di Tanah Air yang seakan menjadi paradoks dari apa yang dikemukakan dua pembicara sebelumnya.


Pimpinan dan elit politik, misalnya, seakan terlepas dari realitas apa yang masih banyak terjadi di lapangan. Apalagi semangat meningkatkan kesejahteraan rakyat seperti cita-cita "the founding fathers" dari negara Indonesia masih jauh dari kenyataan.


Denny Kurniawan yang mendapat Whitley Awards yang diserahkan langsung putri Anne dari Inggris juga menjadi pembicara. Denny berbicara untuk mewakili wakil generasi muda Indonesia yang berprestasi dan diakui dunia Internasional.


"Yang penting dari kami adalah rasa percaya bahwa hari esok pasti lebih baik, masih ada kesempatan untuk banyak berbuat", kata Denny Kurniawan.


(T.H-ZG/B/S023/S023) 31-05-2008 17:26:03


Jumat, 30 Mei 2008

TRAKTAT BARU LARANGAN PENGGUNAAN BOM

D0310508000563 31-MAY-08 PLK JKT

TRAKTAT BARU LARANGAN PENGGUNAAN BOM TANDAN DISEPAKATI


London, 31/5 (ANTARA) - Setelah melalui negosiasi intensif selama dua minggu, pertemuan Diplomatic Conference on Cluster Munitions yang diselenggarakan di Dublin, Irlandia, Jumat secara aklamasi disepakati teks traktat (Convention on Cluster Munitions) mengenai larangan penggunaan, produksi, penimbunan dan transfer bom tandan (cluster).


Naskah traktat yang disepakati 111 delegasi Pemerintah yang menghadiri Konferensi tersebut, termasuk delegasi Indonesia yang diketuai Duta Besar I Gusti Agung Wesaka Puja (KUAI PTRI Jenewa), demikian Sekretaris II PTRI Jenewa Yonatri Rilmania dalam keterangannya yang diterima ANTARA London, Sabtu.


Dikatakannya peran aktif Indonesia selama perundingan mendapatkan apresiasi positif dari berbagai pihak, mengingat Indonesia banyak menyampaikan pandangan dan posisi negara-negara berkembang.


Delegasi Indonesia dalam pertemuan Dublin terdiri atas Dewa Made J. Sastrawan (DCM KBRI London, Kasubdit Senjata Pemusnah Massal dan Senjata Konvensional Direktorat KIPS, Deplu, Andy Rachmianto dan Kolonel Robby L. Tuilan dari Departemen Pertahanan, serta Witjaksono Adji, Sekretaris I PTRI New York, Letkol Sapto Purnowiranto dari Mabes TNI AU, Syanda Guruh L. Samudera, Sekretaris II KBRI London, dan Widya Sadnovic, Sekretaris III PTRI Jenewa.


Menurut Yonatri Rilmania, sebagaimana ditegaskan Presiden Konferensi, Duta Besar Daithi O'Ceallaigh dari Irlandia, teks traktat yang disepakati mencerminkan "keseimbangan kepentingan dan kompromi yang terbaik,".


Keputusan diambil melalui proses panjang sejak Konferensi Oslo pada Februari tahun lalu, meskipun disadari tidak semua kepentingan negara peserta dapat dipenuhi, ujarnya.


Disepakatinya Konvensi, ujar Yonatri, ini menandakan suatu pencapaian berarti oleh masyarakat internasional di bidang kemanusiaan. Melalui konvensi ini diharapkan dapat menyelamatkan ribuan penduduk sipil dari dampak pembunuhan yang tidak pandang bulu dan tak dapat diterima yang ditimbulkan oleh bom tandan dalam dekade mendatang.


Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari peranan berbagai organisasi internasional, khususnya ICRC dan masyarakat madani yang tergabung dalam Cluster Munitions Coalition sebagai mitra negara peserta dalam proses perundingan, ujarnya.


Diakuinya ketentuan dalam Konvensi ini lebih komprehensif daripada Konvensi Ottawa mengenai pelarangan ranjau darat anti personil dengan mencakup juga berbagai artikel mengenai bantuan untuk korban, pembersihan, penghancuran penimbunan senjata, dan kerjasama dan bantuan internasional.


Konvensi ini dipandang sebagai stigmatisasi terhadap bahaya penggunaan bom tandan dan pemusnahan seluruh cadangan bom tandan yang terdapat dalam penimbunan nasional di negara-negara produsen dan pemilik bom tandan.


Hal ini terlihat dari keputusan pada tingkat tertinggi dari beberapa negara produsen dan pengguna bom tandan pada saat-saat terakhir perundingan untuk mendorong tercapainya konsensus dalam pengesahan Konvensi yang terdiri dari 23 pasal.

Menurut rencana, konvensi akan ditandatangani di Oslo pada tanggal 3 Desember 2008, dan mulai berlaku enam bulan setelah diratifikasi oleh 30 negara, demikian Yonatri Rilmania. (U-ZG)

(T.H-ZG/C/F001/F001) 31-05-2008 10:50:32


MENTERI FREDDY NUMBERI RESMIKAN STC

MENTERI FREDDY NUMBERI RESMIKAN STC INDONESIA DI INGGERIS


Gimsby, Inggeris , 31/5 (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Laksdya TNI (Purn) Freddy Numberi, Jumat siang meresmikan Seafood Trade Corridor (STC) antara Indonesia dan Inggeris di kota pelabuhan Gimsby yang berada di sebelah Timur Inggris, sekitar empat jam dari London.


STC tersebut merupakan prakarsa pemerintah Inggeris dan Indonesia untuk memfasilitasi ekspor produk perikanan Indonesia ke Inggeris dan Uni Eropa pada umumnya.


Hadir pada acara peresmian proyek STC tersebut Councillor Colin Eastwell, Walikota Borough, North East Lincolnshire, anggota Perlemen, Direktur Grimsby Institute Profesor Daniel Khan, Wakil Direktur The Grimsby Institute Prof Mike Dillon, dan Atase Perdagangan KBRI London Husniaty.


Pada kesempatan yang sama Menteri Freddy Numberi menyaksikan penandatanganan kerjasama Peningkatan Kapasitas Perdagangan Hasil Laut antara Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan Pendidikan Tinggi dan Lanjutan Inggris, Grimsby Institute.


Penandatangan yang dilakukan Dirjen Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Laut Departemen Kelautan dan Perikanan RI DR Martani Huseini dengan Prof Mike Dillon dari Grimsby Institute dalam bidang pengembangan program peningkatan kapasitas produk perikanan


Menteri Freddy Numberi menyambut baik adanya undangan dari Grimsby Institute serta peresmian Humber Seafood Institute serta peluncuran kerjasama dalam Seafood Trade Corridor (STC) antara Indonesia dan Inggeris.


Dikatakannya, kedua peristiwa tersebut sangat penting bagi perkembangan industri perikanan khususnya antara Indonesia dan Inggeris.


Menurut menteri, kerjasama antara Indonesia dan Inggeris di bidang perikanan telah berlangsung sejak lama khususnya antara Gimsby Institute yang dimulai tahun 1970 dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang perikanan, terutama manajemen hasil panen produk perikanan.


Dikatakannya beberapa pejabat di departemen itu mengikuti pelatihan di bidang manajemen perikanan dalam Ilmu Pengetahuan tentang Makanan dan Teknologi Pengolahan Ikan dari lembaga yang sebelumnya bernama The Humberside College of Higher Education, diantaranya Wahyu Widayat yang menjabat Kasubdit Pengembangan Eksport Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Laut (P2HP).


Sementara itu Atase Perdagangan KBRI London Husniaty mengakui program dari STC ini tidak lepas dari peranan Menteri Perdagangan RI DR Mari Elka Pangestu dalam upaya meningkatkan perdagangan hasil produk perikanan Indonesia ke luar negeri khusus ke Inggeris.


Dalam kesempatan terpisah Direktur Pemasaran Luar Negeri Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Laut (P2HP) Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) Saut P Hutagalung mengatakan ekspor produksi perikanan Indonesia di tahun 2007 mencapai 2,3 miliar dolar AS, dan diharapkan tahun 2008 meningkat menjadi 2,6 miliar dolar AS.


Ekspor Indonesia ke Inggeris

Secara rinci Saut P Hutagalung mengatakan ekspor Indonesia ke Uni Eropa tahun 2007 mencapai 340 juta dolar AS, antara lain ke Inggeris sebesar 65 juta dolar AS, dan diharapkannya dalam tiga tahun mendatang akan meningkat 50 sampai 100 juta dolar AS.


Selain ke negara negara Uni Eropa produk perikanan Indonesia juga diekspor ke Amerika Serikat dengan jumlah 690 juta dolar AS dan ke Jepang sebesar 540 juta dolar AS.


Dikatakannya ekspor produk perikanan lainnya seperti udang mencapai 1,1 miliar dolar AS, ikan tuna 310 juta dolar AS, kepiting 180 juta dolar AS, ikan beku termasuk air tawar 568 juta dolar AS.


Penandatangan MOU dalam rangka pengiriman perdana produk perikanan Indonesia ke Immingham Port dilakukan dari Surabaya pada tanggal 16 Mei lalu merupakan program perdana dari STC yang dipersiapkan sejak tahun 2006, ujarnya.


Menurutnya, penandatanganan kerjasama ini merupakan simbol dari keseriusan pihak Indonesia dan UK terutama para stakeholder baik eksportir maupun importir, perusahaan pelayaran, gudang penyimpanan dingin, dan juga pemerintah dalam meningkatkan eksport hasil perikanan Indonesia ke Inggeris.


Sementara itu Ketua Assosiasi Pengusaha Coldstorage Indonesia (APCI) Johan Suryadarma mengatakan pengiriman perdana produk perikanan Indonesia dari Surabaya ke Immingham merupakan suatu terobosan dan diharapkan akan dapat meningkatkan ekspor hasil produk perikanan Indonesia tidak saja ke Inggeris tetapi juga ke wilayah Eropa.


Ia mengharapkan ekspor perdana produk perikanan Indonesia melalui program STC ini akan dapat meningkatkan tidak saja citra Indonesia tetapi juga produk perikanan Indonesia yang mendapat penghargaan yang lebih besar dari negara Uni Eropa. (U-ZG) (T.H-ZG/C/F001/F001) 31-05-2008 10:06:16


Kamis, 29 Mei 2008

GITARIS BALAWAN

D0300508000211 30-MAY-08 SBH JKT
GITARIS BALAWAN TAMPIL MEMUKAU DI BRUSSEL

London, 30/5 (ANTARA) - Gitaris I Wayan Balawan, "the magic finger", menggelar pertunjukkan eksklusif di panggung Wisma Duta KBRI Brussel.

Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa (UE), Nadjib RIPHAT Kesoema berduet dengan Balawan tampil mempesona para undangan yang terdiri dari berbagai diplomat negara sahabat.

PLE Priatna dari KBRI Brussel dalam keterangannya yang diterima ANTARA London, Jumat menyebutkan kelompok pengiring fusi Balawan dengan kostum Bali, mendendangkan hit lagu yang sarat dengan nuansa Bali yang membuat penonton ikut bergoyang.

Tak kurang dari Duta Besar Malaysia untuk Uni Eropa, Datuk Mohamad Kamal Yan Yahya dan Duta Besar Brunei Darussalam untuk Uni Eropa, Pengiran Ali Hasyim Yusof fans berat Balawan hadir di tengah penggemar Balawan, ujarnya.

Wisma Duta di Tramlaan menjadi panggung eksklusif grup Balawan memamerkan kemahiran petikan gitar dan gabungan alunan gamelan Bali dalam tembang popular, "Siapa Bisa Bilang" dari album terbarunya.

Grup Balawan sebelumnya tampil memikat, dalam acara Pasar Malam Besar (Pasar Tong-Tong) di Den Haag 22-23 Mei lalu dan mengisi acara "jam session" di Grand Cafe Brussel.

Masyarakat Eropa mengagumi kepiawaian si jari ajaib memainkan gitar "talk-box" ala Jeff Back dengan nuansa alunan gamelan rindik Bali yang amat kental.

Atribuf Bali yang dilantunkan amat menjual dan menjadi ikon yang melekat di publik Eropa. Balawan yang tampil penuh dalam dua jam durasi pertunjukkan di Wisma Duta ini memberikan suguhan aktraktif yang langka.

"Jam session" dengan pukulan gendang Made Agus Wardana, seniman asal Bali, staf KBRI Brussel melantunkan lagu Janger dalam ritme mengadu petikan gitar Balawan yang khas dan gebukan kendang ala Made, mendapatkan tepukan kagum dari para hadirin.

Duta Besar Malaysia di Brussel, ikut berdendang meramaikan dengan pilihan lagu betawi Jali-jali. Tak ketinggalan Duta Besar Brunei Darussalam bernyanyi trio dengan Balawan.
Balawan mendapat respons hangat dan decak kagum pengemar di Brussel. Gitaris Balawan dengan atribut tradisi Bali menjadi daya pikat perhatian masyarakat Eropa ke Indonesia yang belum tertandingi.

Kemahiran "the magic finger" memetik gitar benar-benar sebuah keistimewaan dan alunan gamelan Bali yang dikemas jazz-rock menjadi daya pikat yang akbrab dengan telinga masyarakat Eropa.

Promosi wisata Indonesia mengunakan medium musik menjadi pilihan untuk menggugah perhatian masyarakat Eropa, yang telah terbukti mendapatkan apresiasi yang tinggi dan respons yang hangat. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/M020/M020) 30-05-2008 03:55:08

KAWASAN EROPA TENGAH PENTING

INDONESIA PANDANG KAWASAN EROPA TENGAH PENTING

London, 29/5 (ANTARA) - Indonesia memandang penting Slovakia dan Negara di Kawasan Eropa Tengah dan Timur dalam pelaksanaan politik luar negeri RI.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Departemen Luar Negeri RI, Artauli Tobing dalam Forum Diskusi yang diadakan KBRI Bratislava, Kamis.

Sekretaris Ketiga, Pelaksana Fungsi Protokol, Konsuler, Media dan Politik KBRI Bratislava, Slovakia, Made P Sentanajaya kepada ANTARA London mengatakan, forum diskusi bertema "Indonesian Foreign Policy: Why Central Europe" itu diadakan atas kerjasama KBRI Bratislava dengan lembaga "think tank" terkemuka Slovakia, Slovak Foreign Policy Association (SFPA) .

Lebih lanjut Artauli Tobing mengatakan, negara-negara di kawasan Eropa Tengah dan Timur memiliki arti strategis baik dari segi geopolitik maupun geoekonomi dalam mendukung politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

Dari segi geopolitik, mantan Duta Besar RI di Hanoi, Vietnam itu mengatakan, negara-negara di kawasan tersebut memiliki arti strategis karena mendukung kedaulatan Indonesia sejak pertama kali berdirinya juga mmiliki kesamaan posisi dalam mempromosikan multilateralisme.

Sementara dari segi geoekonomi, ujarnya, Slovakia sebagai salah satu negara dengan GDP sebesar 18.000 dolar AS, mengalami pertumbuhan ekonomi sangat pesat 8,8 persen di tahun 2007 yang merupakan pasar yang potensial bagi produk ekspor dan peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia.

Keanggotaan Slovakia di Uni Eropa sejak 2004, juga memiliki arti startegis sebagai "entry point" bagi produk ekspor Indonesia ke negara anggota Uni Eropa lainnya maupun ke wilayah Eropa Tengah dan Timur.

Meskipun neraca perdagangan Indonesia dengan Slovakia relatif masih kecil namun menunjukkan surplus dan keuntungan bagi Indonesia sebesar 84 juta dolar AS di tahun 2006, demikian Artauli Tobing.

Forum diskusi yang berlangsung dengan semarak itu dihadiri kalangan anggota korps diplomatik, pejabat Kemlu Slovakia, mantan Duta Besar, media, akademisi, pengusaha serta mahasiswa yang ada di Bratislava.

Forum diskusi tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan pemahaman kebijakan luar negeri Indonesia khususnya yang berhubungan dengan negara-negara di kawasan Eropa Tengah dan Timur, khususnya Slovakia.(U.H-ZG/B/A041)(T.H-ZG/B/A041/C/A041) 29-05-2008 11:24:54
D0290508000307 29-MAY-08 ORK JKT
SPORTAINMENT - REAL MADRID SUMBANG BOLA DAN KAUS UNTUK BAZAR AMAL KBRI
London, 29/5 (ANTARA) - Klub sepakbola Real Madrid melalui Fundacion Real Madrid (Yayasan Real Madrid) menyumbangkan bola dan kaus yang ditandatangani pemain untuk dilelang dalam bazar amal KBRI Madrid, yang diadakan selama dua hari 31 Mei dan 1 Juni mendatang.

Kostum Real Madrid berwarna putih dengan nomor punggung pemain 23 Sneijder, ditandatangani antara lain oleh Robinho, Gago, Sneijder, Guti, Cannavaro, Casillas dan Higuain, ujar Allen Simarmata dari KBRI Spanyol kepada ANTARA London, Kamis.

Sedangkan bola yang disumbangkan adalah bola Europa pass buatan Adidas, bertuliskan Euro 2008 dan ditandatangani seluruh pemain club sepakbola raksasa tersebut, ujarnya.

Menurut Allen, hasil lelang kaus dan bola dalam bazar amal KBRI itu akan disumbangkan untuk anak-anak di Indonesia yang kurang mampu dan putus sekolah.

KBRI setiap tahun menggelar bazar amal dan selama ini club sepak bola Real Madrid selalu mendukung bazar dengan memberi sumbangan berupa kaus dan bola yang ditandatangani para pemain yang kemudian dilelang.

Selain lelang kaus dan bola klub Real, acara bazar kali ini juga dimeriahkan dengan penari dari sanggar Tari Bilik Budaya Kasitha Smarandhana pimpinan Ray Sahetapy.

Selama bazar para penari akan menghibur pengunjung dengan tarian dari Kalimantan, Betawi, Jawa, Bali dan Tari Papua serta band anak-anak muda Indonesia yang tinggal di Spanyol dan persembahan grup Gamelan KBRI.

Dalam bazar amal itu juga dipromosikan makanan khas Indonesia seperti sate, bakso, mie goreng, nasi goreng, lumpia dan aneka makanan kecil lainnya serta es campur.

Sekitar 10 pengrajin dari Indonesia turut berpartisipasi dalam acara bazar bersama pengusaha Indonesia di Spanyol dengan memamerkan aneka produk seperti aneka kerajinan tangan, tekstil, perhiasan dan mebel.

Acara bazar tahunan mendapat dukungan para sponsor yang menyediahkan berbagai macam hadiah diantaranya Thai Air, Perusahaan Telkom Spanyol Telefonica, Atlantic Cooper, serta Perusahaan Penerbangan KLM dan Air France yang menyediakan 2 tiket gratis PP Madrid-Jakarta dan akomodasi gratis oleh pihak Hotel Ambara Jakarta.

Panitia bazaar KBRI mengirim undangan ke berbagai kalangan seperti pengusaha setempat, Korps Diplomatik, kalangan media, masyarakat Spanyol, akademisi dan lembaga-lembaga sosial. (U-ZG)(T.H-ZG/B/F005/F005) 29-05-2008 06:54:43

BALIHO RAKSASA

BALIHO RAKSASA PROMOSI INDONESIA TERPAMPANG DI KBRI BRUSSEL

London, 30/5 (ANTARA) Baliho besar dengan logo Visit Indonesia 2008 bergambar dua penari Bali, gunung Merapi, candi Prambanan dan seekor Harimau Sumatera menghias separuh wajah gedung KBRI Brussel yang berlokasi di jalan utama, Boulevard de la Woluwe 38, Brussel.

Baliho raksasa cetak digital promosi Indonesia berukuran 14,60 meter x 8,20 meter, sumbangan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, sejak Kamis terpasang berdampingan dengan bendera Merah-Putih, demikian PLE Priatna dari KBRI Brussel kepada ANTARA London, Jumat.

Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa (UE), Nadjib RIPHAT Kesoema, mengatakan promosi wisata Indonesia melalui medium poster besar ini adalah langkah agresif -- memanfaatkan sarana yang ada. "Sarana yang strategis -- menjemput perhatian warga Belgia di jantung Eropa akan keunikan Indonesia," ujarnya.

Baliho raksasa, promosi wisata Indonesia --secara eksklusif satu-satunya di jantung Eropa ini -- di lokasi gedung KBRI ini adalah sebuah kegiatan promosi pariwisata yang unik.

Poster raksasa bergambar panorama Indonesia, melukiskan kekayaan alam dan budaya di gedung bertingkat empat di kawasan strategis dan mencolok ini, telah menjadi perhatian publik dan warga Belgia yang melewati ruas jalan utama Brussel ini.

Kegiatan promosi wisata melalui medium pemasangan baliho terutama menggunakan sarana pajang gedung KBRI bisa menjadi model promosi yang kreatif dan unik dengan biaya yang relatif murah untuk jangka yang cukup lama. "Seperti halnya billboard, papan besar reklame, poster promosi Indonesia ini akan menjadi medium komunikasi publik agar terus teringat Indonesia," katanya. (u_ZG)(T.H-ZG/B/M020/M020) 30-05-2008 03:47:56

REFLEKSI SEABAD HARKITNAS DI LONDON


SARASEHAN REFLEKSI SEABAD KEBANGKITAN NASIONAL DI LONDON


London, 29/5 (ANTARA) - Deputi Wakpres RI Bidang Kesra, Prof Dr Azyumardi Azra MA dan Dubes RI Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Yuri Octavia Thamrin tampil sebagai pembicara dalam sarasehan refleksi seabad kebangkitan nasional yang akan digelar di KBRI London, Jumat.

Sarasehan diselenggarakan sebagai kegiatan bersama berbagai organisasi kemasyarakatan yang berada di Kerajaan Inggris Raya juga menampilkan Amich Alhumami, mahasiswa doktoral Universitas Sussex, UK, demikian panitia sarasehan Saharman Gea kepada ANTARA London, Kamis.

Dikatakannya sarasehan yang kedua digelar dalam rangka memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional itu juga bertujuan untuk melakukan refleksi terhadap perjalanan bangsa setelah 10 tahun reformasi.

Menurut Saharman, sarasehan merupakan kegiatan bersama Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muhammadiyah UK dan PCI NU UK, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) UK dan Keluarga Islam Britania Raya (KIBAR) serta persatuan pelajar Indonesia yang tergabung dalam PPI UK.

Sarasehan yang berbentuk panel diskusi dipandu wartawan BBC London Anton Alifandi menjadi forum komunikasi warga Indonesia di UK dalam meliat perkembangan politik dan ekonomi yang terjadi di tanah air, demikian Saharman Gea yang juga menjabat sebagai Ketua PCI Muhammadiyah UK.***1***(U-ZG)(T.H-ZG/B/E001/E001) 29-05-2008 12:24:53

REFLEKSI SEABAD HARKITNAS DI LONDON

SARASEHAN REFLEKSI SEABAD KEBANGKITAN NASIONAL DI LONDON

London, 29/5 (ANTARA) - Deputi Wakpres RI Bidang Kesra, Prof Dr Azyumardi Azra MA dan Dubes RI Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Yuri Octavia Thamrin tampil sebagai pembicara dalam sarasehan refleksi seabad kebangkitan nasional yang akan digelar di KBRI London, Jumat.

Sarasehan diselenggarakan sebagai kegiatan bersama berbagai organisasi kemasyarakatan yang berada di Kerajaan Inggris Raya juga menampilkan Amich Alhumami, mahasiswa doktoral Universitas Sussex, UK, demikian panitia sarasehan Saharman Gea kepada ANTARA London, Kamis.

Dikatakannya sarasehan yang kedua digelar dalam rangka memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional itu juga bertujuan untuk melakukan refleksi terhadap perjalanan bangsa setelah 10 tahun reformasi.

Menurut Saharman, sarasehan merupakan kegiatan bersama Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muhammadiyah UK dan PCI NU UK, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) UK dan Keluarga Islam Britania Raya (KIBAR) serta persatuan pelajar Indonesia yang tergabung dalam PPI UK.

Sarasehan yang berbentuk panel diskusi dipandu wartawan BBC London Anton Alifandi menjadi forum komunikasi warga Indonesia di UK dalam meliat perkembangan politik dan ekonomi yang terjadi di tanah air, demikian Saharman Gea yang juga menjabat sebagai Ketua PCI Muhammadiyah UK.***1***(U-ZG)(T.H-ZG/B/E001/E001) 29-05-2008 12:24:53

PRODUK FARMASI INDONESIA

<<>>
D0290508000355 29-MAY-08 JAS JKT
PRODUK FARMASI INDONESIA DIHARAPKAN MAMPU MASUKI PASAR EROPA

London, 29/5 (ANTARA) - Produk farmasi Indonesia diharapkan mampu bersaing dan memasuki pasar Uni Eropa dengan adanya pengakuan dan standarisasi Internasional.

Harapan itu disampaikan Presiden Direktur Sambe Farma Drs Jahja Santoso di London, Rabu, yang bersama dengan Deputi Direktur Pemasaran Freddy Sumartono menghadiri konferensi "Global Generic and Specialty Pharmaceutical" yang berlangsung di The Waldorf Hilton, selama dua hari hingga Kamis.

Konferensi yang digelar UBS Bank diikuti sekitar 150 perusahaan farmasi dari seluruh dunia, dimaksudkan untuk saling memperkenalkan produk masing masing.

Selain itu juga untuk menjajaki kemungkinan dilakukannya kerjasama dalam memproduksi obat mereka di Pabrik Sambe Farma dan kemungkinan pemasaran produk Sambe Farma di wilayah Eropa.

Diharapkan dengan diadakannya pertemuan dari berbagai perusahaan farmasi di seluruh dunia itu akan dapat terjalin kerjasama yang lebih luas di antara perusahaan Farmasi di Indonesia dengan negara lainnya.

Sambe Farma memproduksi obat-obat sterilisasi infeksi dalam bentuk infus dan ampul serta obat tetes mata yang telah mendapat akreditasi dari Singapura Good Manufacturing Practice (GMP) dan Certificatas From Helath Science Authority (HAS) Singapura. Selain itu juga telah mendapat serfikitat sesuai dengan standar Uni Eropa.

Selama ini ada beberapa produk farmasi yang membuat produknya di Indonesia yakni perusahaan dari Jerman, Belanda dan Italia.

Menurut Jahja Santoso, produk Sambe Farma sudah dikenal luas di seluruh dunia dan telah melayani masyarakat lebih dari 30 tahun. Bahkan pada perluasan pabriknya di Bandung diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
(U-ZG) (T.H-ZG/B/S004/S004) 29-05-2008 08:28:29

Rabu, 28 Mei 2008

DIALOG INTERAKTIF

<<>>
D0290508000021 29-MAY-08 KSR JKT
DIALOG INTERAKTIF PERINGATAN 100 TAHUN HARKITNAS DI SWEDIA

London, 28/5 (ANTARA) - Masyarakat Indonesia yang berada di Swedia mengelar dialog Interaktif dengan tema "Retrospeksi dan Tantangan ke depan" dalam memperingati 100 Tahun Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diadakan di KBRI Stockholm.

Peringatan 100 tahun Harkitnas, bertepatan dengan 80 tahun Sumpah Pemuda dan 10 tahun Reformasi melibatkan perwakilan masyarakat Indonesia di berbagai kota di Swedia, demikian Dody Kusumonegoro, Sekretaris I Pensosbud KBRI Stockholm kepada ANTARA London, Rabu.

Dubes RI untuk Swedia Linggawaty Hakim dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan 100 tahun Harkitnas dimaksudkan agar masyarakat Indonesia lebih tanggap terhadap perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Selain melihat berbagai peluang dimana masyarakat Indonesia dapat lebih memberikan sumbangan dan dukungan dalam berbagai bentuk untuk pembangunan bangsa, ujarnya.

Pembicara yang tampil dalam dialog ini mewakili berbagai kelompok masyarakat di antaranya Tom Ilyas, Abram Perdana, mahasiswa Phd dari Chalmers Univ di Goteborg dan Dr. Trisasi Lestari, mahasiswa Phd Kesehatan Masyarakat di Univ Ume, Swedia.

Sementara pembahas Janto Marzuki, tokoh masyarakat Indonesia di Swedia, Edwin Setiawan Tjandra dari Royal Institute of Technology dan Patricia Rinwigati Waagstein, staf pengajar Uppsala University dan Hariyadi Wirawan, pengajar FISIP-HI, UI.

Masalah yang paling banyak disoroti pembicara dalam sarasehan itu diantaranya kesenjangan ekonomi, pendidikan, pemanfaatan sumber daya alam/energi, kesehatan masyarakat, dan juga perlunya Indonesia mencari jalan keluar dari krisis yang berkepanjangan.

Tom Iljas yang mewakili masyarakat seminar di Stockholm berpandangan perkembangan demokrasi di Indonesia mendukung adanya kebebasan pers, kebebasan mengeluarkan pendapat dan kebebasan berserikat. Namun di bidang ekonomi masih banyak yang belum mengalami kemajuan.

Dikatakannya kebijakan pemerintah di bidang ekonomi masih sangat memprihatinkan yang berkaitan dengan pemilikan aset negara oleh pihak asing.

"Kebijakan ekonomi yang kurang menguntungkan masyarakat dan masalah pengiriman TKI ke luar negeri yang sebagian besar di sektor informal," ujarnya.
Sementara itu, Abram Perdana mempunyai pandangan yang cukup pragmatis dengan mengetengahkan potensi energi Indonesia yang menurutnya belum dikelola secara tepat.
***1***(U-ZG)(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 29-05-2008 00:27:03

Slank Tebar Perdamaian

Slank Tebar Perdamaian di Inggris

London (ANTARA News) - Kehadiran grup band Slank yang dimotori Bimbim dan Kaka di London menebar pesan perdamaian, bukan saja bagi penggemarnya, tapi juga rakyat Kerajaan Inggris.
"Slank juga menjadi duta diplomasi kebudayaan Indonesia di Inggris," kata Dutabesar Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia, Yuri Thamrin, di KBRI London, Selasa sore.
Di KBRI, Slank menggelar jumpa pengemar dan sekaligus mengadakan pertunjukan, setelah sebelumnya grup band yang bermarkas di Gang Potlot, Jakarta Selatan, itu tampil di "The Borderline".
Menurut Yuri Thamrin, seni merupakan alat yang ampuh dalam menyampaikan berbagai pesan perdamaian seperti yang dilakukan grup Slank dalam lagu lagunya yang berisi berbagai pesan seperti anti korupsi dan anti narkoba.
Grup musik Slank memiliki pengemar yang cukup banyak, tidak saja di dalam negeri, tetapi juga di berbagai Negara di Eropa, termasuk di Inggris yang jumlahnya lebih empat ribu orang.
Lebih sering grup musik Indonesia tampil di luar negeri seperti kelompok Slank, maka akan lebih baik lagi bagi negara Indonesia, dalam melancarkan misi perdamaian.
"Hal ini sangat membantu tugas diplomasi perwakilan Indonesia yang ada di luar negeri," ujarnya.
Berbicara mengenai Slank, Dubes yang juga merupakan salah satu "slanker" mengatakan, "Jika menyebut Slank, saya ingat akan dua angka yaitu 25 dan 17. Slank telah berkiprah di blantika musik Indonesia selama lebih 25 dan Slank telah menghasilkan sebanyak 17 album."
Dalam acara jumpa pengemar, banyak pertanyaan yang dilontarkan sekitar penampilan Slank dan juga lagu-lagunya yang banyak berisi pesan pesan perdamaian dan anti korupsi serta anti narkoba dan juga berbagai protes serta asal nama Slank.
Bimbim mengakui bahwa asal kata Slank berasal dari kata "slengean", yang bisa berarti sembrono dan dipersingkat menjadi Slank.
Dalam tur ke Eropa, Slank singgah di Pasar Malam Besar Tong Tong, Belanda, dan London, Inggris, serta Hamburg, Jerman.
Selama tiga hari tur di Inggris, Slank tampil di klub The Borderline dan di KBRI London. Mereka juga akan menyaksikan pertunjukan theater musikal "We will Rock You" di West End London. (*)
COPYRIGHT © 2008

Slank Tebar Perdamaian


Slank Tebar Perdamaian di Inggris

London (ANTARA News) - Kehadiran grup band Slank yang dimotori Bimbim dan Kaka di London menebar pesan perdamaian, bukan saja bagi penggemarnya, tapi juga rakyat Kerajaan Inggris.


"Slank juga menjadi duta diplomasi kebudayaan Indonesia di Inggris," kata Dutabesar Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia, Yuri Thamrin, di KBRI London, Selasa sore.


Di KBRI, Slank menggelar jumpa pengemar dan sekaligus mengadakan pertunjukan, setelah sebelumnya grup band yang bermarkas di Gang Potlot, Jakarta Selatan, itu tampil di "The Borderline".


Menurut Yuri Thamrin, seni merupakan alat yang ampuh dalam menyampaikan berbagai pesan perdamaian seperti yang dilakukan grup Slank dalam lagu lagunya yang berisi berbagai pesan seperti anti korupsi dan anti narkoba.


Grup musik Slank memiliki pengemar yang cukup banyak, tidak saja di dalam negeri, tetapi juga di berbagai Negara di Eropa, termasuk di Inggris yang jumlahnya lebih empat ribu orang.


Lebih sering grup musik Indonesia tampil di luar negeri seperti kelompok Slank, maka akan lebih baik lagi bagi negara Indonesia, dalam melancarkan misi perdamaian.


"Hal ini sangat membantu tugas diplomasi perwakilan Indonesia yang ada di luar negeri," ujarnya.

Berbicara mengenai Slank, Dubes yang juga merupakan salah satu "slanker" mengatakan, "Jika menyebut Slank, saya ingat akan dua angka yaitu 25 dan 17. Slank telah berkiprah di blantika musik Indonesia selama lebih 25 dan Slank telah menghasilkan sebanyak 17 album."


Dalam acara jumpa pengemar, banyak pertanyaan yang dilontarkan sekitar penampilan Slank dan juga lagu-lagunya yang banyak berisi pesan pesan perdamaian dan anti korupsi serta anti narkoba dan juga berbagai protes serta asal nama Slank.

Bimbim mengakui bahwa asal kata Slank berasal dari kata "slengean", yang bisa berarti sembrono dan dipersingkat menjadi Slank.

Dalam tur ke Eropa, Slank singgah di Pasar Malam Besar Tong Tong, Belanda, dan London, Inggris, serta Hamburg, Jerman.

Selama tiga hari tur di Inggris, Slank tampil di klub The Borderline dan di KBRI London. Mereka juga akan menyaksikan pertunjukan theater musikal "We will Rock You" di West End London. (*)
COPYRIGHT © 2008

Selasa, 27 Mei 2008

SLANK HANGATKAN LONDON

D0270508000269 27-MAY-08 SBH JKT

SLANK HANGATKAN LONDON


London, 27/5 (ANTARA)- Cuaca dingin yang ditebar oleh hujan rintik-rintik yang sejak pagi membasahi kota London, dibakar oleh musik dinamis lagu "Piss". Kelompok musik yang membawakannya adalah Slank, grup legendaris yang bermarkas di Gang Potlot.

Alhasil suasana "murung" ibukota negeri Kerajaan Ratu Elizabeth berubah menjadi hangat bersahabat.

Konser Slank di klub "The Boderline", London, Senin siang, dihadiri sekitar 300 "slanker" yang datang dari berbagai daerah di Inggris.


Dutabesar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia, Yuri Thamrin pun turut terlarut dalam gempita para "maniak" Slank.


"Saya juga Slanker," ujar Yuri Thamrin saat memberi sambutan sebelum grup band yang digawangi Kaka dan Bimbim itu tampil.


Sejak pukul 10 pagi para "slanker" telah berdatangan ke klub yang sering digunakan kelompok musik besar diawal kariernya manggungnya.


Perhetatan itu dibuka ucapan selamat datang dari Bunda Iffet.


"Saya biasa dipanggil bunda, saya ucapkan terima kasih atas kedatangannya," ujar Bunda Iffet.


Bagi Slank Bunda Iffet bukan hanya manajer kelompok musik yang yang menjadi "1st Indonesian MTV Icon 2005" itu, tapi "guru spiritual".

Para slanker Inggris akhirnya disuguhi tembang "I miss U", "Gara gara Kamu", "Virus", "Drug me Up", "Seen Thing", "Maafkan/Terlalu Manis" dan "Gosip Jalanan"

Lagu "Gosip Jalanan" pernah menjadi perbincangan hangat di Senayan karena dinilai menyinggung anggota dewan "Yang Terhormat", para koruptor dan para pejabat negara.


Saat vokalis Slank, Akhadi Wira Satriaji atau kerap di sapa Kaka melantumkan "Tong Kosong", para slanker pun spontan ikut bernyanyi bersama.


Seperti biasa Kaka tampil bertenjang dada, keringat membasahi tubuhnya yang dihiasi tato bermotif anak kecil. Namun, suami Natasya, ayah Solielluna (11) dan Chaska Satriaji (4) itu terus bernyanyi.


Kaka juga melantumkan lagu yang dirilis di Amerika, "Since you'v Been Gone", "Do Sometihing" serta "Orkes".


Kepada koresponen Antara London, Kaka mengaku senang bisa jumpa dengan para pengemarnya di Inggris. Sebelum ke Inggris, Kaka cs juga mengisi acara di Pasar Malam Besar Tong Tong di KBRI Denhaag, Belanda.


"Senang banget-senang banget bisa manggung di Inggris," ujar Kaka yang pernah terjebak dalam dunia hitam narkoba. Kata Kaka, mereka bisa manggung di Kerajaan Inggris hanya berbekal mental tempur.


Kelompok musik yang langganan memperoleh penghargaan "BASF Award's" sebagai "Best Selling Album" menyatakan kagum dengan para perantau Indonesia di Inggris.


Kaka mengatakan pada dasarnya orang Indonesia senang merantau dan berpergian jauh jauh. "Saya nggak bisa minta mereka pulang, yang penting adalah Pound dan Euro-nya dikirim ke Indonesia untuk membantu saudaranya," ujarnya.


Sementara itu Bimo Setiawan Almachzumi yang kerap disapa Bimbim mengatakan bahwa ia sangat terkesan bisa manggung di London, karena banyak kenalan baru.


Di London, konser Slank juga ditonton oleh para penggemar musik rock asal Inggris.


Sherli Harisson datang jauh-jauh dari kota Norwich demi menonton Slank. Demikian juga Nani Clansey yang bekerja di perusahaan penerbitan di pusat kota London, Lies Parish beserta suami Marks Parish dan putri mereka, Maria. Mereka semua menyukai musik Rock.


"Konser Slank di London juga memberikan samangat kepada anak anak Indonesia yang ada di Inggris untuk berbuat yang terbaik bagi Tanah Air," ujar Nani, slanker yang sudah tinggal di Inggris selama bertahun-tahun. Nani berharap hendaknya lebih banyak lagi kelompok musik Indonesia manggung di Inggris.

Sherly Harisson yang menetap di Norwich selama 11 tahun mengaku memiliki dua kaset Slank, namun banyak lagu-lagu Slank yang tidak diketahuinya.


BBM

Dalam konser itu, Bimbim mengaku sangat prihatin dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi kini. Ia mengharapkan agar Indonesia keluar saja dari OPEC.


Bagi penggemar karya-karya Rolling Stones itu, Indonesia tak perlu lagi menjadi anggota kelompok negara pengekspor minyak, karena sekarang Indonesia menjadi pengimpor netto (nett importir) minyak.


Pulang dari Tour di Eropa, Slank akan merilis album baru berkolaborasi dengan band Jepang. Dengan album itu, Slank akan merambah ke pasar Negeri Sakura dan Asia Timur. "Kami siap tempur dimanapun dan kapanpun," ujar Kaka. (T.H-ZG/B/T010/T010) 27-05-2008 09:04:17

Senin, 26 Mei 2008

LARANGAN BOM CLUSTER

0260508001399 26-MAY-08 PLK JKT

INDONESIA DUKUNG LARANGAN PENGGUNAAN BOM CLUSTER


London, 26/5 (ANTARA) - Indonesia aktif menyuarakan perlunya larangan penggunaan bom cluster yang memakan korban dengan tidak pandang bulu (indiscriminate) dan menimbulkan bahaya yang berkepanjangan (enduring hazard) dari bom yang gagal meledak (unexploded ordnance) terhadap penduduk sipil.


Hal itu disampaikan delegasi Indonesia pada Diplomatic Conference on Cluster Munitions yang sedang berlangsung di Croke Park Convention Centre, Dublin, Irlandia, sejak tanggal 19 hingga 30 Mei mendatang.


Sekretaris II Perutusan Tetap RI di Jenewa, Yonatri Rilmania, dalam keterangannya yang diterima ANTARA London, Senin menyebutkan konferensi dihadiri delegasi dari 109 negara dan 19 negara pengamat serta koalisi LSM diharapkan dapat mengesahkan sebuah instrumen legal internasional untuk melarang penggunaan, produksi, penimbunan dan transfer bom cluster.


Dikatakannya, delegasi Indonesia dalam pertemun Dublin ini terdiri dari unsur Departemen Luar Negeri RI, Departemen Pertahanan, Mabes TNI, Perutusan Tetap RI di Jenewa dan New York serta KBRI London.


Menurut Yonatri Rilmania, Indonesia mengharapkan agar konvensi ini tidak hanya mencakup aspek kemanusiaan dalam memberikan solusi bagi masalah serius yang disebabkan oleh penggunaan bom cluster, tetapi perlu pula menyangkut ketentuan tentang perlucutan senjata guna mencegah penyebaran dan produksi bom cluster di masa depan.


Dikatakannya, kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan yang paling terkena dampak terbesar dari penggunaan bom cluster.


Selama Perang Indo-China, sekitar 400 juta sub-munitions disebar di Lao, Vietnam and Cambodia, dimana lebih dari 100 juta gagal meledak serta terus menimbulkan "unacceptable harm" dan menelan korban dari penduduk sipil hingga kini.


Dikatakannya bahwa keadaan tersebut juga berdampak pada kondisi lingkungan, sosial dan ekonomi selama lebih dari 4 dekade. Ironisnya, tidak semua negara di kawasan Asia Tenggara terlibat dalam mendukung pelarangan bom yang lebih berbahaya dari ranjau darat ini.


Penggunaan bom cluster dalam konflik Israel-Lebanon, bulan Agustus 2006, serta dampak kemanusiaan dan efeknya terhadap penduduk sipil semakin mendorong keprihatinan masyarakat internasional akan perlunya larangan tersebut.


Proses pembentukan instrumen ini digulirkan sejak bulan Februari 2007 di Oslo, Indonesia juga merupakan bagian dari proses tersebut, demikian Yonatri Rilmania. (U-ZG)

(L.H-ZG*S023/B/D011/D011) 26-05-2008 15:15:26

Minggu, 25 Mei 2008

DENNY K DAPAT WHTLEY AWARD DARI PUTRI ANNE

DENNY KURNIAWAN TERIMA PENGHARGAAN WHTLEY AWARD DARI PUTRI ANNE


London, 24/5 (ANTARA) - Warga Negara Indonesia Denny Kurniawan (28) dari Komunitas Konservasi Borneo memperoleh penghargaan berupa "Whitley Award" dari The Whitley Fund for Nature (WFN), yang diserahkan Putri Anne dari Kerajaan Inggris dan sekaligus memperoleh hadiah sebesar 30.000 Pounsterling sumbangan dari musisi Sting dan istrinya Trudue Styler.


Counselor Information and Socio-Cultural Affairs KBRI London, Herry Sudradjat kepada ANTARA London, Sabtu menyebutkan penghargaan "Whitley Award" diterima Denny Kurniawan dalam satu upacara di London, Rabu lalu.

Denny Kurniawan merupakan salah satu dari 11 finalis yang menerima penghargaan tertinggi yang diselenggarakan di Royal Geographical Society, London bertepatan dengan peringatan ulangtahun ke 15 lembaga sosial tersebut.


Menurut keterangan pers dari WFN, penghargaan yang diberikan kepada Denny Kurniawan karena usahanya dalam membangun jaringan antara Taman Nasional yang baru tempat perlindungan orang hutan dan komunitas masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu Putri Anne telah menyerahkan hadiah senilai 350.000 Pounsterling (700,000 dolar AS) yang merupakan hadiah terbesar dalam sejarah yayasan sosial tersebut kepada seluruh pemenang pada tahun 2008.


Dewan juri menetapkan dua pemenang utama berupa The Whitley Gold Award kepada Rodrigo Hucke-Gaete dari Chili dan CaÄŸsatu ÅžekercioÄŸlu dari Turki, masing masing menerima hadiah sebesar 60.000 Poundsterling (120.000 dolar AS)

Penghargaan Whitley Award juga diberikan kepada pemenang lainnya yang datang dari Banglades, Brazil, Chile, Cina, Guatemala, Haiti, India, Peru dan Turki.


Denny Kurniawan dinilai aktif dalam penyelamatan orang hutan di wilayah Kantingan, Borneo dan membangun Taman Nasional Sebangau di tahun 2004 dalam memberikan perlindungan terhadap populasi orang utan yang terbesar di dunia.


Selain itu ia juga menjembatani antara dua kepentingan dalam upaya mengatasi konflik diantara penduduk yang menyebabkan kerugian yang cukup besar di kalangan masyarakat setempat yang sulit diatasi.


Denny Kurniawan yang melakukan pelatihan dan edukasi bekerja sama dengan Yayasan Cakrawala Indonesia, dalam upaya menjembatani antara menejer Taman nasional dengan masyarakat setempat di sekitar kawasan.


Selain itu Denny juga memberikan penjelasan mengenai pencegahan kebakaran hutan serta hak-hak tanah dan tanggungjawab-tanggungjawab masyarakat setempat dan memfasilitasi berbagai kepentingan antara pengusaha dalam pemeliharaan dan pembangunan ekonomi dengan cara cara yang berkelanjutan.


Edward Whitley, yang mempelopori pemberian penghargaan Whitley Awards adalah untuk mencari dukungan dari para pemimpin-pemimpin dunia untuk membantu dan membina para penyelamat linkungan didukung oleh individu yang sangat konsen dengan penyelematan lingkungan termasuk WWF-UK.***1***(U-ZG)(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 24-05-2008 23:34:13

Kamis, 22 Mei 2008

DEKLARASI RI DIDUKUNG MENKES GNB

DEKLARASI YANG DIAJUKAN RI DAPAT DUKUNGAN PARA MENKES GNB

London, 23/5 (ANTARA) - Usulan Deklarasi "Responsible Virus Sharing and Benefits Sharing" yang diajukan Indonesia mendapatkan dukungan luas pada Pertemuan Menteri Kesehatan Gerakan Non-Blok (GNB) ke-1 dalam Sidang World Health Assembly (WHA) ke-61, yang berlangsung hingga 24 Mei mendatang.


Usulan Deklarasi dari Indonesia tersebut menjadi dokumen resmi GNB dan akan dibahas lebih jauh pada Pertemuan Tingkat Watap di Jenewa pada tanggal 30 Juni 2008 dan juga dinilai sangat penting bagi negara-negara berkembang, ujar Acep Somantri, Sekretaris Pertama PTRI Jenewa kepada ANTARA London, Kamis.


Pertemuan Menteri Kesehatan GNB yang berlangsung sejak tanggal 19 Mei menilai bahwa usulan deklarasi dari Indonesia tersebut sangat penting bagi negara-negara berkembang dan akan dapat menjadi kekuatan moral dalam memperjuangkan pembangunan mekanisme baru untuk virus sharing dan benefits sharing yang lebih adil, transparan dan setara bagi negara berkembang.


Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) dalam pernyataan di hadapan para Menkes GNB menegaskan bahwa kerjasama dan dukungan negara-negara anggota GNB pada negosiasi mekanisme baru virus sharing dan benefits sharing merupakan kesepakatan dan kerjasama nyata GNB memperkuat dan meningkatkan kerjasama kesehatan Selatan-Selatan.


Menkes RI menjelaskan kegagalan Global Influenza Surveillance Network (GISN) yang selama 60 tahun telah mengutamakan negara-negara maju dan mengesampingkan kepentingan negara berkembang.


Ditegaskannya bahwa sudah waktunya bagi negara-negara berkembang untuk meningkatkan kerjasama di bidang kesehatan dalam melawan ketidakadilan dan ketimpangan Utara-Selatan tersebut.


Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta dan Perutusan Tetap Republik Indonesia di Jenewa dalam keterangannya menyebutkan selain Deklarasi Indonesia pertemuan Menkes GNB juga menyetujui dua Deklarasi Menkes Gerakan Non Blok.


Kedua deklarasi tersebut adalah "Migration and Training for Qualified Health Workers", dan "Diseases Disproportionately Affecting Developing Countries" yang menjadi keprihatinan bersama negara-negara anggota Gerakan Non Blok. (U-ZG/B/E002) (T.H-ZG/B/E002/B/E002) 23-05-2008 02:03:51

"ENJOY INDONESIA" DI PRAHA

MASYARAKAT KOTA PRAHA NIKMATI "ENJOY INDONESIA"


London, 22/5 (ANTARA) - Masyarakat kota Praha menikmati sajian keindahan Indonesia di acara malam kesenian yang bertemakan "Enjoy Indonesia", yang digelar KBRI Praha dalam rangkaian Peringatan 50 tahun Perjanjian Persahabatan Indonesia-Ceko, di Gedung Divadlo ABC, Praha, Rabu malam.


KBRI Praha mengusung rombongan Sangrina Bunda pimpinan Elly Kasim dan artis senior Titik Puspa dalam menampilkan keindahan Indonesia kepada masyarakat Ceko, ujar Azis Nurwahyudi, Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Praha, kepada ANTARA London, Kamis.


Menurut Azis Nurwahyudi, gedung Divadlo ABC terisi penuh, bahkan penonton banyak yang rela berdiri meski tambahan kursi sudah diberikan pada malam kesenian yang diawali dengan Tari Piring dari Sumatra Barat yang memukau ketika salah satu penarinya menari diatas pecahan kaca.


Para undangan juga dihibur dengan keindahan tari Bajidor Tanjung, Dayakan, dan Galenyek Galuah serta tari Saman yang mengandalkan konsentrasi dan kekompakan seluruh penari.


Berkali kali para penonton memberi sambutan dan bertepuk tangan mengagumi indahnya tarian dari Aceh itu, ujar Azis lagi menambahkan bahwa keramahan rakyat Indonesia makin terasa ketika para penari mengajak penonton ikut menari di panggung.


Acara yang dipandu Jana Vozabova, mantan penerima Beasiswa Darmasiswa dengan menggunakan tiga bahasa yaitu Indonesia, Inggris dan Ceko.


Para penonton yang datang dari berbagai kalangan termasuk duta besar negara-negara sahabat, pengusaha, pejabat, dan artis-artis Ceko dihibur dengan penampilan penyanyi gaek Titik Puspa dengan lagu Warung Pojok dan Bengawan Solo, serta Elly Kasim yang menyanyi lagu Ayam Den Lapeh.


Mereka berdua secara interaktif mengajak pengunjung menikmati Indonesia secara langsung dengan datang ke Indonesia.


Ajakan tersebut dilengkapi dengan hadiah menarik berupa tiket ke Indonesia dengan China Air yang mendapat dukungan ESO Travel, perusahaan biro perjalanan terbesar di Ceko.

Operet Malin Kundang yang malam itu diperankan Titik Puspa, Derry Drajat dan Ryan Prakasha serta seluruh tim menjadi acara penutup pertunjukan kesenian yang berlangsung selama dua setengah jam mengundang berdecak kagum indahnya budaya Indonesia yang ditampilkan.


Malam kesenian yang diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan oleh Duta Besar RI untuk Ceko, Salim Said, dan karangan bunga dari Ibu Herawaty Salim Said kepada seluruh peserta seniman yang mengisi acara pada malam itu yang juga disajikan panganan kecil khas Indonesia seperti kacang bawang, wingko babat dan pastel.


Artis seniman yang khusus diundang untuk memeriahkan peringatan 50 tahun perjajian kebudayaan Indoensia Ceko sebelumnya tampil dengan sukses di Kota Ceske Budejovice. Ceko, demikian Azis Nurwahyudi. ***4***(U-ZG) (T.H-ZG/B/E001/E001) 22-05-2008 22:36:48

Rabu, 21 Mei 2008

MENKES TEGASKAN MEANISME BARU VIRUS SHARINGK

FADILAH SUPARI TEGASKAN KEMBALI PENTINGNYA MEKANISME BARU VIRUS SHARING


London, 22/5 (ANTARA) - Menteri Kesehatan Dr. dr. Siti Fadilah Supari, menagih janji soal virus sharing dan benefit secara adil, transparan dan setara, sebagaimana kesepakatan pada sidang WHA (World Health Assembly) ke-60 dan IGM-PIP (Inter-Governmental Meeting of Pandemic Influenza Preparedness) tahun lalu di Jenewa.


Hal itu disampaikan Menkes pada Sidang WHA ke-61 yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 24 Mei dengan mengambil tema "Health Related to the Millenium Development Goals (MDGs)" di Jenewa, Swiss.


Demikian keterangan yang diterima ANTARA London, dari Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan di Jakarta dan Perutusan Tetap Republik Indonesia di Jenewa, Rabu.


Menurut Menkes, negara-negara anggota Organisasi kesehatan Sedunia (WHO) telah menyetujui usulan Indonesia agar mekanisme virus sharing konsisten dengan hukum dan peraturan nasional masing-masing negara.


Diakuinya, sejak adanya debat tentang virus sharing dan benefits sharing maka sistem Global Inisiative Surveilance Network (GISN) yang berlangsung selama 60 tahun tidak akan pernah adil, transparan dan setara sampai kedaulatan dan hukum negara pengirim virus dipertimbangkan.


Oleh karena itu, GISN harus diganti dengan mekanisme baru, ujarnya.


Sebagai organisasi yang mengatur sistem kesehatan dunia, WHO diminta tidak mengesampingkan kepentingan negara berkembang, tetapi harus memberikan pelayanan kepada seluruh negara anggota jika menginginkan pencapaian kesehatan yang lebih baik secara menyeluruh bagi umat manusia di dunia.


Menkes tidak sependapat dengan salah satu negara anggota yang menyatakan GISN dan tradisinya yang berlangsung selama 60 tahun telah mencapai keberhasilan dalam kesehatan global.


"Mereka tidak melihat banyak fakta yang justru merugikan negara-negara berkembang," ujarnya.


Menkes menjelaskan kemampuan produksi vaksin yang kurang dari lima persen penduduk dunia saat ini justru merupakan suatu kegagalan besar, sementara akses dan alih teknologi belum diperoleh negara-negara berkembang.


Situasi ini juga mendukung fakta bahwa program stockpiling (penyediaan stok obat) gagal memenuhi tantangan kesiapsiagaan dunia menghadapi pandemi influenza.


Karena itu , Menkes menegaskan kembali bahwa virus sharing dan benefits sharing adalah tanggung jawab bersama baik negara maju maupun negara berkembang.


Siti Fadilah Supari lebih lanjut menegaskan Indonesia tidak takut untuk mengemban tanggung jawab dalam virus sharing asalkan sistem itu memberikan keuntungan bagi negara berkembang dan menghasilkan sistem yang adil, transparan dan seimbang.


Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam kesehatan masyarakat dunia sebagaimana telah ditunjukkan selama ini, ujarnya.


Dalam sidang WHA itu, Menkes juga menyoroti tujuan MDGs akan sulit dicapai karena berbagai kendala seperti adanya kenaikan harga minyak dunia yang berpengaruh pada kenaikan harga pangan dunia yang berdampak pada kerawanan pangan.

***4***(U-ZG) /B/A011)(T.H-ZG/B/A011/A011) 22-05-2008 05:23:19


KBRI PROMOSI DI SWEDIA DAN LATVIA

KBRI GELAR PROMOSI EKONOMI DAN PARIWISATA DI SWEDIA DAN LATVIA


London, 21/5 (ANTARA) - KBRI Stockholm mengelar promosi potensi ekonomi, investasi dan perdagangan, serta pariwisata Indonesia di Swedia dan Latvia dengan mengundang Prof. Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, pakar ekonomi dan Guru Besar di Universitas Indonesia, yang saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Penasehat LEMHANAS.


Prof.Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti menjadi pembicara dalam kegiatan Seminar di kedua negara, yaitu di Stockholm dan Riga, yang diadakan oleh KBRI bekerjasama dengan Stockholm School of Economics, ujar Dody Kusumonegoro, Sekretaris I Pensosbud KBRI Stockholm kepada ANTARA London, Rabu.


Dalam seminar di Stockholm, mantan Menko Perekonomian itu, menyampaikan makala bertema "From Suharto to Susilo Bambang Yudhoyono: Economic and Political Development in Indonesia".

Sedangkan di Riga, ibukota Latvia Dorodjatun membahas "Indonesia's Current Situation and its Relevance to Latvia, the Baltic States and the European Union".


Menurut Dody Kusumonegoro, seminar yang dilanjutkan dengan diskusi itu dihadiri para akademisi, mahasiswa dan pemerhati masalah Indonesia di Swedia dan Latvia berlangsung dengan menarik mengenai berbagai permasalahan yang terkait dengan situasi di Indonesia dan di kawasan ASEAN.


Dody mengatakan penyelenggaran seminar baik di Stockholm maupun di Riga ditujukan untuk menggali dan mengembangkan potensi hubungan bilateral antara Indonesia dengan Swedia dan Latvia, khususnya di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi.


Pada kesempatan tersebut KBRI menampilkan pagelaran budaya berupa konser gamelan yang dimainkan oleh masyarakat Indonesia-Swedia, serta pertunjukkan kesenian tari Bali dan sajian berbagai hidangan khas Indonesia.


Selama berada di Swedia, Prof. Dr. Dorodjatun juga menghadiri forum diskusi dan pertemuan dengan Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Institute for Security and Strategy (ISS) dan International Council of Swedish Industry (NIR).


Promosi budaya

Dalam rangkaian acara promosi terpadu, KBRI Stockholm menggelar malam promosi budaya dan pariwisata dalam rangka menyukseskan Visit Indonesia Year 2008, di Royal Square Hotel, Riga, Latvia, pekan silam.


Acara yang diadakan bekerjasama dengan Flight Club (AirFrance/KLM) dan Destinationkompaniet Mitra Bumi AB. KBRI menyediakan door prize berupa tiket pesawat terbang ke Indonesia serta akomodasi selama seminggu di Bali dan Jakarta.


Dikatakannya acara yang dihadiri pelaku wisata Latvia (travel agents), wartawan, dan anggota masyarakat ditampilkan gamelan dan tari-tarian Bali yang menarik perhatian pengunjung dan hidangan makanan Indonesia.


Dalam kesempatan tersebut ditayangkan film mengenai potensi pariwisata Indonesia dan bahan-bahan promosi pariwisata berupa brosur, DVD, leaflet dalam bahasa Inggris dan Rusia.


Menurut Dody, sebagai negara Baltic yang mengalami pertumbuhan ekonomi di atas 10 persen pertahun, jumlah warga Latvia yang melakukan perjalanan ke Indonesia turut meningkat.


Promosi potensi wisata Indonesia selama ini menunjang peningkatan jumlah wisatawan Latvia ke Indonesia yang setiap tahunnya meningkat lebih dari 100 persen.


Promosi Indonesia di segala bidang terus dilakukan oleh KBRI Stockholm dalam upaya meningkatkan hubungan bilateral dengan Swedia dan Latvia yang merupakan wilayah akreditasi KBRI Stockholm, demikian Dody Kusumonegoro.(U-ZG)(T.H-ZG/C/S006/C/S006) 21-05-2008 19:15:34


Selasa, 20 Mei 2008

SEPAKBOLA ANTARKAN SISWA MUHAMMADIYAH KE INGGERIS

D0200508000693 20-MAY-08 ORK JKT

SEPAKBOLA ANTARKAN 18 PELAJAR MUHAMMADIYAH KE INGGERIS


London, 20/5 (ANTARA) - Olahraga sepakbola mengantarkan sebanyak 18 pelajar SMP Muhamadiyah dari Jakarta, Yogyakarta dan Jawa Tengah mengikuti program pelatihan sepakbola selama seminggu di kota Portsmouth, Inggeris, dan bahkan dua diantaranya menyaksikan langsung pertandingan Piala FA di Stadion Wembley.


Rombongan para pelajar yang disertai guru pembimbing dan petugas dari British Council Indonesia itu mengadakan pertemuan dengan Duta besar RI yang berkuasa penuh untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Yuri Octavia Thamrin dan Direktur Operasi British Council London Mark Robson di KBRI London, Senin malam.


Dubes menyambut baik kerjasama yang dilakukan oleh DPP Muhamadiyah, British Council dan Asian Soccer Academy (ASA) serta Pompey Double Club Portsmouth. Program kerjasama empat instansi seperti ini perlu mendapat dukungan, katanya.


Program ini tidak saja baik bagi siswa dalam mempelajari sepakbola langsung dari negara yang olahraga sepakbola sangat maju tetapi juga dalam rangka meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para siswa dan interaksi antar kultural yang dapat memberikan pengalaman yang bermanfaat, katanya.


Dubes mengakui pengalaman para siswa selama berada di Inggeris akan dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dan merupakan pengalaman yang baik.

Sementara Linda Djayusman, project Officer Learning and Creativity British Council (BC) Jakarta mengatakan program ini merupakan kerjasama empat lembaga yaitu British Council Jakarta, DPP Muhamadiyah yang menyediakan siswa, ASA yang memberikan pelatihan sepakbola kepada anak anak, dan Pompey Double Club Portsmouth yang menampung mereka selama di Inggeris.


Linda mengatakan bahwa BC mendisain program 'school link' ini sebagai salah satu bentuk dari program pembelajaran alternatif untuk siswa SMP yang tidak melulu belajar bahasa Inggris di kelas tetapi juga langsung ke lapangan dan bahkan melalui kegemaran siswa seperti olahraga sepakbola.

Menurut Linda, para siswa SMP Muhammadiyah ini tidak saja diasah kemampuan bahasa Inggeris dan olahraga mereka, tetapi juga kemampuan lainnya seperti kerja dalam tim, kepemimpinan dan permainan yang jujur yang nantinya diharapkan akan berguna bagi masa depannya.


Pada kesempatan itu pelatih sepakbola dari Asian Soccer Academy (ASA Asia Foundation) Benny Christian mengatakan bahwa adalah suatu kesempatan yang sangat berharga ketika ia bersama dua anak didiknya dapat menyaksikan langsung pertandingan final Piala FA di Wemble Stadion, bersama dua wakil media dari Indonesia.


Hariyo dari SPM 2 Jogyakata dan Akbar dari SMP Klaten, terpilih dari 18 siswa yang mengikuti program kerjasama, yang merupakan kelanjutan dari kedatangan PM Inggeris Tony Blair ke Indonesia dua tahun lalu itu, untuk menyaksikan langsung pertandingan sepakbola yang harga karcisnya cukup mahal.

Sementara itu Clare Martin dari Pompey Double Club Portsmouth mengatakan terpilihnya Club mereka untuk bergabung dalam program kerjasama ini merupakan suatu kehormatan

Para pelajar tidak saja diajarkan belajar sepakbola tetapi juga diajak mengikuti berbagai aktivitas di luar kelas diantaranya melakukan kunjungan ke lapangan sepakbola Portsmouth, dan melakukan pertandingan dengan siswa di Warblington School.


Selain itu para siswa juga diajak berkunjung ke kapal perang HMS Victory, menyaksikan pertunjukan balet Swan lake di Vienna Festival Theater, bermain di taman Fratton Park, menyaksikan pertandingan final Piala FA Cup yang dimenangkan oleh Portsmouth FC, dan ikut berparade keliling kota untuk merayakan kemenangan Portsmouth FC. (T.H-ZG/B/f001)(T.H-ZG/B/F001/F001) 20-05-2008 09:33:08

SEPAKBOLA ANTARKAN SISWA MUHAMMADIYAH KE INGGERIS

D0200508000693 20-MAY-08 ORK JKT

SEPAKBOLA ANTARKAN 18 PELAJAR MUHAMMADIYAH KE INGGERIS


London, 20/5 (ANTARA) - Olahraga sepakbola mengantarkan sebanyak 18 pelajar SMP Muhamadiyah dari Jakarta, Yogyakarta dan Jawa Tengah mengikuti program pelatihan sepakbola selama seminggu di kota Portsmouth, Inggeris, dan bahkan dua diantaranya menyaksikan langsung pertandingan Piala FA di Stadion Wembley.


Rombongan para pelajar yang disertai guru pembimbing dan petugas dari British Council Indonesia itu mengadakan pertemuan dengan Duta besar RI yang berkuasa penuh untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Yuri Octavia Thamrin dan Direktur Operasi British Council London Mark Robson di KBRI London, Senin malam.


Dubes menyambut baik kerjasama yang dilakukan oleh DPP Muhamadiyah, British Council dan Asian Soccer Academy (ASA) serta Pompey Double Club Portsmouth. Program kerjasama empat instansi seperti ini perlu mendapat dukungan, katanya.


Program ini tidak saja baik bagi siswa dalam mempelajari sepakbola langsung dari negara yang olahraga sepakbola sangat maju tetapi juga dalam rangka meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para siswa dan interaksi antar kultural yang dapat memberikan pengalaman yang bermanfaat, katanya.


Dubes mengakui pengalaman para siswa selama berada di Inggeris akan dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dan merupakan pengalaman yang baik.

Sementara Linda Djayusman, project Officer Learning and Creativity British Council (BC) Jakarta mengatakan program ini merupakan kerjasama empat lembaga yaitu British Council Jakarta, DPP Muhamadiyah yang menyediakan siswa, ASA yang memberikan pelatihan sepakbola kepada anak anak, dan Pompey Double Club Portsmouth yang menampung mereka selama di Inggeris.


Linda mengatakan bahwa BC mendisain program 'school link' ini sebagai salah satu bentuk dari program pembelajaran alternatif untuk siswa SMP yang tidak melulu belajar bahasa Inggris di kelas tetapi juga langsung ke lapangan dan bahkan melalui kegemaran siswa seperti olahraga sepakbola.

Menurut Linda, para siswa SMP Muhammadiyah ini tidak saja diasah kemampuan bahasa Inggeris dan olahraga mereka, tetapi juga kemampuan lainnya seperti kerja dalam tim, kepemimpinan dan permainan yang jujur yang nantinya diharapkan akan berguna bagi masa depannya.


Pada kesempatan itu pelatih sepakbola dari Asian Soccer Academy (ASA Asia Foundation) Benny Christian mengatakan bahwa adalah suatu kesempatan yang sangat berharga ketika ia bersama dua anak didiknya dapat menyaksikan langsung pertandingan final Piala FA di Wemble Stadion, bersama dua wakil media dari Indonesia.


Hariyo dari SPM 2 Jogyakata dan Akbar dari SMP Klaten, terpilih dari 18 siswa yang mengikuti program kerjasama, yang merupakan kelanjutan dari kedatangan PM Inggeris Tony Blair ke Indonesia dua tahun lalu itu, untuk menyaksikan langsung pertandingan sepakbola yang harga karcisnya cukup mahal.

Sementara itu Clare Martin dari Pompey Double Club Portsmouth mengatakan terpilihnya Club mereka untuk bergabung dalam program kerjasama ini merupakan suatu kehormatan

Para pelajar tidak saja diajarkan belajar sepakbola tetapi juga diajak mengikuti berbagai aktivitas di luar kelas diantaranya melakukan kunjungan ke lapangan sepakbola Portsmouth, dan melakukan pertandingan dengan siswa di Warblington School.


Selain itu para siswa juga diajak berkunjung ke kapal perang HMS Victory, menyaksikan pertunjukan balet Swan lake di Vienna Festival Theater, bermain di taman Fratton Park, menyaksikan pertandingan final Piala FA Cup yang dimenangkan oleh Portsmouth FC, dan ikut berparade keliling kota untuk merayakan kemenangan Portsmouth FC. (T.H-ZG/B/f001)(T.H-ZG/B/F001/F001) 20-05-2008 09:33:08

Senin, 19 Mei 2008

Titiek Puspa di Ceko

0/05/08 01:12

Titiek Puspa Hangatkan Festival Hobby di Ceko



London (ANTARA News) - Titik Puspa, aktris dan penyanyi gaek Indonesia yang masih terliat muda, bersama rombongan Sangrina Bunda pimpinan penyanyi khas Minang, Elly Kasim, mampu menghangatkan Festival Hobby yang diadakan di Ceske Budejovice, Praha, ibukota Republik Ceko, pada Minggu (19/5).


Kehadiran Titiek Pusta dan Elly Kasim bersama Sangsina Bunda tersebut atas undangan Pemerintah Kota Ceske Budejovice untuk memeriahkan acara festival yang diselenggarakan setiap tahunnya, ujar Sekretaris I Penerangan, Sosial dan Kebudayaan (Pensosbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Praha, Azis Nurwahyudi, kepada ANTARA News, Senin.


Menurut Azis, Titiek Puspa tampil memukau penonton, dan bahkan banyak di antara pengunjung yang ikut naik ke panggung bergoyang bersama saat penyanyi berusia 70 tahun tersebut menyanyikan lagu "Warung Pojok" dan "Blue Sweat Shoes".


Meskipun diiringi hujan gerimis, penonton tetap menikmati "Ayam Den Lapeh", dan tari "Lenggang Nyai" dari Betawi, dan diakhiri dengan tari "Dayakan" yang gabungan tari dari Dayak khas Kalimantan dengan tari Jathilan khas Jawa Tengah.


Azis Nurwahyudi mengatakan, dalam festival tersebut Indonesia merupakan satu-satunya negara asing yang diundang pemerintah kota Ceske Budejovice untuk berpartisipasi untuk memperingati 50 tahun perjanjian kerjasama kebudayaan kedua negara. (*)


COPYRIGHT © 2008