Slank Tebar Perdamaian di Inggris
London (ANTARA News) - Kehadiran grup band Slank yang dimotori Bimbim dan Kaka di London menebar pesan perdamaian, bukan saja bagi penggemarnya, tapi juga rakyat Kerajaan Inggris.
"Slank juga menjadi duta diplomasi kebudayaan Indonesia di Inggris," kata Dutabesar Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia, Yuri Thamrin, di KBRI London, Selasa sore.
Di KBRI, Slank menggelar jumpa pengemar dan sekaligus mengadakan pertunjukan, setelah sebelumnya grup band yang bermarkas di Gang Potlot, Jakarta Selatan, itu tampil di "The Borderline".
Menurut Yuri Thamrin, seni merupakan alat yang ampuh dalam menyampaikan berbagai pesan perdamaian seperti yang dilakukan grup Slank dalam lagu lagunya yang berisi berbagai pesan seperti anti korupsi dan anti narkoba.
Grup musik Slank memiliki pengemar yang cukup banyak, tidak saja di dalam negeri, tetapi juga di berbagai Negara di Eropa, termasuk di Inggris yang jumlahnya lebih empat ribu orang.
Lebih sering grup musik Indonesia tampil di luar negeri seperti kelompok Slank, maka akan lebih baik lagi bagi negara Indonesia, dalam melancarkan misi perdamaian.
"Hal ini sangat membantu tugas diplomasi perwakilan Indonesia yang ada di luar negeri," ujarnya.
Berbicara mengenai Slank, Dubes yang juga merupakan salah satu "slanker" mengatakan, "Jika menyebut Slank, saya ingat akan dua angka yaitu 25 dan 17. Slank telah berkiprah di blantika musik Indonesia selama lebih 25 dan Slank telah menghasilkan sebanyak 17 album."
Dalam acara jumpa pengemar, banyak pertanyaan yang dilontarkan sekitar penampilan Slank dan juga lagu-lagunya yang banyak berisi pesan pesan perdamaian dan anti korupsi serta anti narkoba dan juga berbagai protes serta asal nama Slank.
Bimbim mengakui bahwa asal kata Slank berasal dari kata "slengean", yang bisa berarti sembrono dan dipersingkat menjadi Slank.
Dalam tur ke Eropa, Slank singgah di Pasar Malam Besar Tong Tong, Belanda, dan London, Inggris, serta Hamburg, Jerman.
Selama tiga hari tur di Inggris, Slank tampil di klub The Borderline dan di KBRI London. Mereka juga akan menyaksikan pertunjukan theater musikal "We will Rock You" di West End London. (*)
COPYRIGHT © 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar