Sabtu, 10 Mei 2008

BATIK TULIS DI EINBECK

D0070508000017 07-MAY-08 SBH JKT

BATIK TULIS DITAMPILKAN DALAM PAMERAN PATCHWORKTAGE EINBECK


London, 7/5 (ANTARA) - Batik tulis dengan berbagai motif ditampilkan dalam pameran "Patchworktage" yang diadakan di gedung pertemuan Berufsbildende (Sekolah Tinggi Kejuruan Lanjutan) kota Einbeck, Niedersachsen, Jerman.


Pada pameran batik yang diselenggrakan KJRI Hamburg bekerjasama dengan Deutschland Patchwork Gilde itu juga diadakan ceramah mengenai Batik yang disampaikan Brigitte Willach (59), warga negara Jerman pecinta Indonesia, demikian Imam Suwongso dari KJRI Hamburg dalam keterangannya kepada ANTARA London, Selasa.


Dalam ceramahnya Brigitte Willach, yang memiliki pengetahuan dan pengalaman luas mengenai seni budaya batik Indonesia memaparkan secara terinci mengenai proses membuatan batik tulis serta sejarah dan budaya batik di lingkungan Keraton Yogyakarta.


Pada acara pameran Batik tulis tersebut juga diperagakan busana batik yang dibawakan mahasiswa Indonesia dan Jerman yang tengah belajar di Sekolah Tinggi Kejuruan Lanjutan Einbeck dan sekitarnya dengan diiringi musik pop Indonesia memukau sekitar 150 hadirin.


Dalam peragaan itu juga ditampilkan cara menggunakan kain batik untuk berbagai kesempatan baik pada acara resmi tradisi Jawa serta busana sehari-hari yang digunakan pada musim panas di Jerman.


Walikota (Burgermeister) Einbeck menyampaikan sambutan dengan diselenggarakannya peragaan Batik Indonesia, dan mengharapkan kerjasama tersebut akan terus berlanjut dalam upaya memperkenalkan kesenian dan budaya Indonesia di Einbeck.


Dukungan Sri Sultan Hamengkubuwono

Dalam upaya mempromosikan Batik Tulis ke berbagai mancanegara, Brigitte Willach mengatakan bahwa ia mendapat dukungan dari Gubernur Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.


Brigitte Willach yang tertarik dengan kain batik sejak usia 15 tahun, dengan menggunakan media malam yang terbuat dari lilin untuk melukis Batik memiliki koleksi berbagai macam motif Batik yang dipelajarinya secara mendalam di Yogyakarta.


Selama 20 tahun terakhir Brigitte Willach, melakukan berbagai pameran tidak saja di Jerman tetapi juga dinegara lainnya seperti Denmark, Belgia, Polandia, Amerika Serikat, dan Jepang.


Willach juga memiliki hubungan erat dengan pengrajin batik tradisional dari Jawa Tengah khususnya Yogyakarta, pada saat ia belajar proses pembuatan batik tulis termasuk kain tenun ikat.


Dalam melakukan promosi VIY 2008, KJRI Hamburg menampilkan brosur-brosur, kalender kegiatan wisata dan banner yang ditampilkan selama acara berlangsung yang dirancang warga negara Indonesia asal Bali yang berdomisili di Hannover. ***4***(U-ZG)(T.H-ZG/B/E001/E001) 07-05-2008 21:26:23


Tidak ada komentar: