PESONA BATIK PESISIR PUKAU DIPLOMAT DI JENEWA
London,
16/9 (ANTARA) - Pesona Batik Pesisir dan Tarian Budaya Indonesia memukau
komunitas Diplomatik di Jenewa dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun
Kemerdekaan Republik Indonesia ke-67, yang diadakan PTRI di Jenewa, Swiss baru-
baru ini.
Direktur Jenderal
International Organization for Migration (IOM), William Lacy Swing, sangat
terkesan dengan ragam batik pesisir yang diangkat sebagai tema resepsi,
demikian Sekretaris Pertama PTRI Jenewa Elsa Miranda kepada ANTARA London,
Minggu.
William Lacy Swing
menyatakan acara ini sangat mewakili gambaran Indonesia yang utuh meliputi
busana, kesenian, serta kuliner khas Indonesia.
"Sungguh
fantastis, memukau, dan menghibur " ujar William Lacy Swing.
Resepsi
Diplomatik dihadiri lebih dari 300
undangan terdiri atas kalangan diplomatik perutusan tetap berbagai negara di
Jenewa termasuk para dubes dan wakil tetap negara kunci, wakil pemerintah
daerah/kanton Jenewa, serta tokoh masyarakat Indonesia di Jenewa.
Selain itu juga
hadir pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO)
dan organisasi internasional lainnya dan dari kalangan organisasi internasional
tampak hadir Direktur Jenderal International Organization for Migration
(IOM), William Lacy Swing.
Dubes Edi Yusup,
selaku Kuasa Usaha ad interim (KUAI) PTRI Jenewa dan Dubes Erwidodo beserta
istri menjambut tamu yang menyampaikan ucapan selamat HUT Kemerdekaan RI
ke-67.
Dubes Edi Yusup
menampaikan acara resepsi diplomatic digelar selain untuk dapat mempererat
kerja sama dengan kalangan diplomatik di Jenewa juga sebagai salah salah satu
bentuk promosi kekayaan warisan budaya.
Dikatakannya
resepsi diplomatik yang diadakan di akhir musim panas bertemakan "Pesona
Batik Pesisir" memiliki corak dan warna yang cerah khas musim panas dan
identik dengan keterbukaan, keramahan, keluwesan, kedinamisan, dan optimisme.
Para tamu
undangan menyampaikan ucapan selamat berkenaan dengan HUT RI ke-67, serta
menyatakan pujian dan kekagumannya terhadap pertunjukan kesenian dan sajian
kebudayaan yang dipertunjukkan.
Dalam pameran
Pesona Batik Pesisir juga dipamerkan beberapa alat pembuatan batik, seperti
canting, cap dan malam, untuk memperkenalkan cara tradisional pembuatan batik
di Indonesia yang tercatat sebagai salah satu warisan budaya takbenda umat
manusia (intangible cultural heritage of humanity) di UNESCO.
Selain
menyaksikan pameran produk batik pesisir, undangan menikmati persembahan seni
tari berupa Tari Panyembrana, Tari Wira Pertiwi, Tari Cendrawasih, dan
rangkaian Tari Rantak, Incling Janget, dan Bajidor Kahot.
Tamu undangan
juga dapat menikmati berbagai sajian kuliner khas Indonesia seperti sate ayam,
batagor, lemper, dan dadar gulung.
***3**
(ZG/c/a011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 16-09-2012 08:37:29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar