GEMA KEMENANGAN JOKOWI SAMPAI DI
SWISS
London, 24/9 (ANTARA) - Gema kemenangan
Jokowi sampai ke Bukit Gurten, Bern, Swiss, ketika warga Indonesia yang
tergabung dalam Bernindo dan anggota PPI mengadakan acara di Gurten, taman di
Kota Bern yang dicapai dengan kereta atau jalan mendaki bukit, pada Minggu.
Kumpul-kumpul warga yang tergabung
dalam Bernindo selain untuk lepas kangen sambil menikmati hari-hari terakhir
musim panas, juga syukuran atas kemenangan menurut hitung cepat Cagub DKI
Djokowi-Ahok, demikian keterangan Pensosbud KBRI Bern, Mohammad Budiman
Wiriakusumah kepada ANTARA London, Senin.
Warga Indonesia mengenakan kemeja
kotak-kotak, meskipun tidak sama dengan motif kotak-kotak yang menjadi ikon
pasangan Jokowi-Ahok. Wamun warga Indonesia berusaha mencari kemeja kotak-kotak.
Kemeja kotak-kotak pun ada yang
terpaksa tertutup dengan jaket, mengingat udara pada siang itu hanya berkisar
20 derajat Celcius.
Sambil memulai membuka bekal yang
mereka bawa dan menyiapkan perlengkapan untuk membakar sate, di sana-sini
timbul pembicaraan yang hangat. Mereka sama-sama merindukan seorang pemimpin
yang merakyat, yang mau keluar-masuk kampung kumuh untuk mengetahui
permasalahan secara langsung dari rakyat kecil.
Rata-rata warga Indonesia menyadari
bahwa tugas yang akan dihadapi Djokowi-Ahok tidak mudah, terutama dalam
menghadapi permasalahan yang dihadapi penduduk Jakarta seperti kemacetan,
banjir, tidak tersedianya ruang terbuka untuk umum seperti taman apalagi dalam
mengubah wajah birokrasi Jakarta yang ruwet.
Namun demikian mereka merasa yakin
bahwa hal tersebut dapat diselesaikan dengan kedekatan Jokowi dengan warga
Jakarta.
Bukan suatu kebetulan bahwa tempat
piknik di siang hari itu dipilih yang
berada di tengah Kota yang rindang dan dan sangat ramah dengan lingkungan,
sehingga Jakarta dapat mencontoh untuk dapat membuat tempat umum yang ramah
seperti di Bern.
Tampak warga Swiss yang juga berada di taman
itu tertarik harumnya sate yang baru
saja dibakar dan akhirnya mereka bergabung bersama warga Indonesia.
Kesempatan inilah yang digunakan warga
Indonesia untuk memperkenalkan tanah air yang selalu dirindukan sambil berharap
suatu hari saudara di Jakarta yang kurang beruntung dapat menikmati kehidupan
yang lebih baik.
Tidak mustahil dengan kemenangan Jokowi
dapat dijadikan batu loncatan untuk mendapatkannya, demikian Mohammad Budiman
Wiriakusumah. ***1*** (ZG)
(T.H-ZG/C/S023/S023) 24-09-2012
11:50:25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar