Selasa, 11 April 2017

MARID

KBRI MADRID ADAKAN SEMINAR PELUANG BISNIS ASEAN
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 5/4(Antara) - KBRI Madrid selaku Ketua Komite ASEAN di Madrid bekerja sama dengan Akademi Diplomatik Spanyol dan Foundation Cajasol Yayasan Bank Cajasol, Sevilla, mengelar Seminar Ekonomi
Peluang Bisnis di ASEAN.
         Kegiatan tersebut diadakan di Gedung Fundacion Cajasol, Sevilla, Spanyol, keterangan KBRI Madrid yang diterima Antara London, Rabu.
         Seminar itu dihadiri 150 undangan terdiri Konsul Kehormatan negara sahabat berlatar pengusaha, banker dan pengacara, serta kalangan industri pariwisata. Selain itu dihadiri Dubes RI Yuli Mumpuni Widarso dan Dubes Vietnam Ngo Tien Dung mewakili ACM.
         Seminar dibuka Konsul Kehormatan Siprus yang juga Wakil Presiden Akademi Diplomatika Spanyol, Jose Carlos Ruiz-Berdejoy Segurta, yang menyampaikan pihaknya menerima tanggapan positif dari berbagai kalangan di Sevilla, ibu kota Provinsi Andalusia di Spanyol Bagian Selatan.
         Dikatakan pengusaha menyambut diadakannya Seminar karena ingin mengetahui mengenai potensi dan peluang bisnis yang ditawarkan ASEAN. Sementara itu Presiden Akademi Diplomatika Spanyol, Santiago Velo de Antelo bertindak sebagai moderator, menyatakan pihaknya antusias mendukung inisiatif ACM dalam kegiatan Seminar. Ini karena ASEAN dengan jumlah penduduk lebih dari 600 juta, merupakan pasar yang sangat besar.
         Dubes Yuli Mumpuni Widarso dalam kapasitasnya sebagai Koordinator ACM menyampaikan tentang Southeast Asia: 50 Years ASEAN and Its Achievements. Ia menyampaikan perkembangan terbentuknya Komunitas ASEAN 2015 menawarkan banyak peluang kepada semua mitra, seperti Komunitas Ekonomi ASEAN yang salah satu pilarnya adalah pasar bersama ASEAN.
         Pasar bersama ASEAN menyediakan pasar untuk 600 juta penduduk, ditambah dengan terbentuknya Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) ASEAN dengan China, India, Jepang, Republik Korea, Australia dan Selandia Baru membentuk pasar bebas 16 negara dengan total penduduk mencapai sekitar tiga miliar orang. Di mana perdagangan yang dilakukan dengan salah satu negara anggota ASEAN memungkinkan produknya bebas bergerak ke negara anggota ASEAN lainnya dan ke enam negara yang telah mempunyai Perjanjian Perdagangan Bebas dengan ASEAN.

         Presiden Foundation Cajasol, Antonio Pulido, menyampaikan sangat terkesan dengan perkembangan di ASEAN menyediakan banyak peluang. Hal tersebut memicu pihaknya dan hadirin yang berasal dari kalangan bisnis terkemuka Andalusia untuk meraih peluang yang disediakan ASEAN. Pada sesi One on One Business Meeting, beberapa pengusaha Andalusia mengadakan temu bisnis dengan Minister Counsellor Ekonomi Alfiano Tamala dan Atase Perdagangan Elisa Rosma, guna mendapatkan informasi lebih rinci tentang peluang bisnis yang ditawarkan Indonesia. (ZG) ***3***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 05-04-2017 06:07:51

Tidak ada komentar: