MUSLIMAT NU GELAR PELATIHAN SHALAT DI LONDON
London, 14/3 (ANTARA)- Organisasi masyarakat Muslimat NU di Inggris mengelar pelatihan shalat khusuk dipandu Titin Suhartini dari Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera di United Kingdom, yang diadakan di Indonesia Islamic Centre di Colindale, London, Minggu siang.
Pelatihan shalat khusus yang kedua ini merupakan program bagian pendidikan Muslimat NU yang dibentuk sejak setahun lalu, ujar Fitri Yantin dari bagian pendidikan Muslimat NU kepada koresponden ANTARA London, Senin.
Menurut Fitri Yantin, kegiatan pelatihan shalat khusuk untuk yang kedua kalinya ini, diharapkan dapat dilakukan secara rutin, dan bahkan bagi mereka yang ingin mengadakan di rumahnya sendiri.
Titin Suhartini bersama sang suami Asep Setiawan dari PIP PKS telah menyiapkan risalah shalat khusuk mengatakan bahwa shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat.
"Ibadah shalat penting kedudukannya dalam rukun Islam karena menempati nomor dua setelah syahadat," ujar Teh Titin, demikian Titin Suhartini biasa disapa di organisasi PKI UK.
Dikatakannya, urgensi shalat adalah sesuai dengan firman Allah bahwa shalat melahirkan kebahagiaan sejati. Hal ini terdapat dalam surat Al Muminuun ayat 1 dan 2 yang menyebutkan "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman yaitu orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya."
Menurut Teh Titin, shalat itu bila dikaji ada hikmahnya yang bisa diambil baik secara jasmani maupun rohaniah. Dari segi jasmani bila shalat dilakukan dengan benar maka akan dapat membentuk tubuh yang sehat. Dari segi rohaniah akan tercapai kedamaian batiniah.
Sementara itu Ketua Muslimat NU UK Afrahul Fadhilah Ibrahim secara terpisah mengatakan bahwa Muslimat NU berupaya merangkul semua kaum muslimah yang ada di Inggris untuk bisa saling berbagi ilmu.
Meskipun baru berusia setahun keberadaan Muslimat NU di Inggris namun kami juga ingin memberikan sumbangsihnya bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat muslimnya, apalagi Islam di Inggris sangat berkambang.
Sementara itu Virni Tobing salah seorang peserta pelatihan shalat khusuk mengakui bahwa keikutsertaannya untuk yang kedua kali banyak manfaat yang diperoleh khususnya cara ibadah yang benar.
Diakuinya dengan melakukan shalat dengan lebih khusuk dapat membunuh egois dan sombong. "Dalam diri kita tiada daya dan upaya melainkan semata milik Allah dan belajar menghilangkan rasa sombong pada diri. Jangan berfikir selain shalat," ujar Verni yang berupaya melakukan shalat malam agar lebih khusuk.
Ibu dua anak ini mengakui bahwa dengan mengikuti pelatihan shalat khusuk yang dibimbing oleh Teh Titin dan diadakan Muslimat NU ini, ibadahnya dapat lebih terfokus dan sangat khidmat.
"Saya merasa dekat dengan Allah dan merasa diri sangat tidak ada apa-apanya di mata Allah," demikian Virni Tobing yang saat melakukan latihan shalat khusuk sempat sesenggukan. (ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 14-03-2011 07:10:46
Tidak ada komentar:
Posting Komentar