KBRI ATHENA GELAR FORUM DIALOG DUBES NEGARA ASIA PASIFIK
Athena, 3/3 (ANTARA) - KBRI Athena mengelar forum dialog dengan duta besar negara-negara Asia Pasifik dalam menghadapi terjadinya krisis politik di Afrika Utara dan Timur Tengah khususnya Libya.
Duta Besar RI untuk Republik Yunani, Ahmad Rusdi menjadi tuan rumah bagi forum interaksi para Duta Besar kawasan Asia-Pasifik (Aspac) di Athena itu, ujar Sekretaris Ketiga KBRI Athena, Gina Fadilla kepada koresponden Antara London, Kamis.
Dikatakannya, forum dialog diikuti dubes negara kawasan Asia-Pasifik yang ditempatkan di Yunani seperti Thailand, Filipina, Vietnam, RRT, Jepang, Korea Selatan, India, Pakistan, Australia, Bangladesh.
Dalam forum dialog itu dibahas penanganan evakuasi warga negara masing-masing, termasuk kemungkinan meminta dan mendapatkan fasilitas dari pemerintah Yunani, mengingat kedekatan lokasi Yunani dengan Libya menjadi salah satu bahan diskusi selain bertukar pandangan.
Dutabesar Ahmad Rusdi mengatakan, sebagai seorang wakil negara yang harus selalu memiliki informasi secara komprehensif dan 'up to date', terciptanya sistem komunikasi dan suatu forum interaksi antara para Duta Besar dari satu kawasan yang ditempatkan di sebuah negara merupakan kebutuhan penting.
Bersamaan dengan mengawali tahun kegiatan Keketuaan Indonesia di ASEAN, forum ini juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan prioritas Indonesia di ASEAN.
Selain itu, menyampaikan keberhasilan Indonesia dalam diplomasi global dalam rangka mewujudkan perdamaian dan kemakmuran dunia, diantaranya dalam forum G-20, peranan Indonesia di PBB terutama dalam Misi Penjagaan Perdamaian.
Dubes juga menyampaikan penanganan masalah bersama seperti perubahan iklim, krisis keuangan global, pangan dan energi.
Forum juga dimanfaatkan para Duta Besar untuk berinteraksi dengan pejabat terkait di negara setempat yang menjadi tuan rumah.
Forum tersebut juga dimanfaatkan Dubes Rusdi untuk mensosialisasikan program kerja KBRI pada April mendatang, yaitu melakukan Diplomasi Batik atas kerja sama KBRI Athena dengan Kemenbudpar.
Menurut rencana, dalam acara tersebut akan diperagakan teknik membatik, busana batik, dan permainan musik angklung yang didatangkan dari tanah air, dan memberikan masukan terkait program kerja yang dapat dilaksanakan perwakilan Aspac pada paruh ketiga 2011 antara lain Charity Bazaar.
Dubes Ahmad Rusdi menilai bahwa program ini sangat bermanfaat, selain sebagai sarana komunikasi antar sesama warga Aspac, hasil Bazaar dapat disumbangkan kepada Panti Sosial di Yunani.
Disamping kegiatan bersama, setiap kedutaan Aspac juga diharapkan dapat menyelenggarakan promosi negara masing-masing, utamanya di bidang budaya, wisata dan kuliner.
Dalam Forum Dialog Duta Besar yang sarat dengan diskusi dan tukar pengalaman tersebut, juga dimanfaatkan para Dubes untuk mengenalkan kuliner maupun ragam budaya khas Indonesia yaitu barang kesenian dan kerajinan seperti Wayang Golek, Burung Jatayu, Batik dan Kain Tenun.
Keragaman budaya Indonesia yang terkenal itu menjadi perhatian para Dubes dan isteri yang dengan tekun dan penuh perhatian mendengarkan penjelasan Dubes Ahmad Rusdi mengenai arti dan simbol masing-masing karya seni budaya tersebut.
Pada akhir acara, Dubes Ahmad Rusdi menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas partisipasi para Duta Besar dari negara-negara Asia Pacifik itu.
(T.ZG
(T.H-ZG/B/H-AK/H-AK) 03-03-2011 07:37:42
Tidak ada komentar:
Posting Komentar