KOPI SUMATERA DIGEMARI DI ISTANBUL
Oleh Zeynita Gibons
London,26/5 (Antara) - Masyarakat Istanbul, Turki, rela berdiri dengan antusias menunggu antrian yang mengular di depan stand KJRI yang mengikuti Festival Kuliner Istanbul di Lapangan Taksim, Istanbul Turki, untuk mencicipi secangkir kopi Gayo Aceh dan Sumatra Utara.
London,26/5 (Antara) - Masyarakat Istanbul, Turki, rela berdiri dengan antusias menunggu antrian yang mengular di depan stand KJRI yang mengikuti Festival Kuliner Istanbul di Lapangan Taksim, Istanbul Turki, untuk mencicipi secangkir kopi Gayo Aceh dan Sumatra Utara.
Label Kopi Sumatra merupakan pemandangan tersebut terlihat menyolok dibandingkan situasi yang tampak normal di stand makanan dan minuman lainnya di Festival Kuliner atau Gastronomy Festival, Istanbul, yang digelar selama tiga hari dari tanggal 23 Mei hingga 25 Mei lalu.
Konjen RI di Istanbul, Herry Sudradjat, kepada Antara, Jumat mengakui tidak menyangka akan antusiasme yang begitu besar dari masyarakat Turki di Istanbul terhadap kopi Indonesia.
Festival Kuliner Istanbul dibuka secara resmi Wali Kota Beyoglu, Istanbul, Ahmet Misbah Demircan, merupakan festival tahunan yang diadakan di Istanbul.
Festival Kuliner Istanbul dibuka secara resmi Wali Kota Beyoglu, Istanbul, Ahmet Misbah Demircan, merupakan festival tahunan yang diadakan di Istanbul.
Untuk pertama kali pada tahun ini tempat penyelenggaraan yang diadakan di Lapangan Taksim yang berdekatan dengan jalan Istiqlal yang terkenal sebagai pusat kegiatan wisata dan belanja di kota Istanbul. Lapangan Taksim biasanya juga selalu menjadi pusat dari kegiatan politik, seperti unjuk rasa yang dilakukan masyarakat di Turki di Istanbul.
Menurut Konjen Herry Sudradjat, kopi Indonesia yang hanya menempati sekitar satu persen di pasar kopi Turki hampir tidak dikenal di Turki yang sebagian besar didominasi oleh kopi dari Brasil atau dari negara Amerika Latin lainnya. Untuk itu menurutnya antusiasme masyarakat Turki di Istanbul untuk mencicipi kopi Indonesia menunjukan bahwa rasa kopi Indonesia bisa diterima masyarakat Turki dan dapat mampu menembus pasar Turki.
Selain mempromosikan kopi Indonesia, KJRI Istanbul juga mempromosikan berbagai jenis makanan dan kudapan Indonesia bekerjasama dengan Restoran Warung Nusantara yang merupakan satu-satunya restoran Indonesia di Istanbul. Berbagai makanan dan kudapan Indonesia seperti putu mayang, risoles, sate dan nasi goreng habis ludas diborong pengunjung festival yang sebagian besar masyarakat lokal maupun turis asing.
Masyarakat Istanbul juga dengan antusias menonton pertunjukan tari dari berbagai daerah di yang ditampilkan mahasiswa Indonesia
di Istanbul maupun kelompok tari Jegeg Bali Istanbul di panggung utama Festival kuliner tersebut. (ZG)***3****
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 26-05-2017 2
di Istanbul maupun kelompok tari Jegeg Bali Istanbul di panggung utama Festival kuliner tersebut. (ZG)***3****
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 26-05-2017 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar