Selasa, 16 Mei 2017

GITAR

21

GITAR BUATAN INDONESIA MASUKI PASAR BELANDA 
          Oleh Zeynita Gibbons

    London 13/5 (Antara) - Gitar akustik buatan Bandung, Indonesia, berhasil memasuki pasar Belanda.
         Masuknya gitar akustik buatan Bandung ke pasar Belanda merupakan hasil kerja sama PT Genta Trikarya dan perusahaan Belanda Homestead Guitars, demikian pernyataan tertulis Sekretaris Satu Fungsi Pensosbud KBRI Den Haag, Nur Evi Rahmawati kepada Antara London, Jumat.
         Peluncuran produk gitar akustik itu ditandai dengan penyerahan gitar akustik dari Dubes RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja kepada gitaris legendaris Belanda sekaligus personil band "Golden Earring", George Kooymans, pada Kamis.
        Dubes Wesaka juga memberikan gitar akustik kepada musisi dari  "Doe Maar" Henny Vrienten, serta musisi Boudewijn de Groot.
        Dalam sambutannya, Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja, menyampaikan kerja sama antara Homestead dan PT Genta Trikarya merupakan contoh kolaborasi sangat baik antara dunia usaha Indonesia dan Belanda.
        Kehadiran gitar kualitas tinggi Indonesia semakin membuka mata masyarakat Belanda bahwa Indonesia mampu menghsilkankan produk-produk berkualitas tinggi.
        "Tak hanya itu, kerja sama produksi instrumen musik  diharapkan semakin mendekatkan people-to-people relations antarkedua bangsa, mengingat musik adalah bahasa universal,"  ujarnya.
        Tiga musisi Belanda, George Kooymans, Henny Vrienten dan Boudewijn de Groot yang saat ini tergabung dalam group band Vreemde Koostgangers, setelah memperoleh gitar produksi Indonesia langsung melakukan uji coba dengan memainkan lirik-lirik lagu mereka.
        "'Mooie' (indah)," ujar ketiganya sambil mengamati ketiga gitar yang secara khusus di desain untuk masing-masing musisi.
        Perwakilan Homestead Robin van de Poll mengatakan kolaborasi itu diawali dari keingintahuannya tentang gitar kualitas tinggi produksi Indonesia yang diulas sebuah majalah terkemuka bagi penggemar gitar.   
   Setelah itu, pada 2012, Robin van de Poll mengunjungi  perusahaan gitar di Bandung. "meskipun awalnya bukan untuk tujuan bisnis, namun bergulir menjadi ide untuk mengembangkan produk gitar kualitas tinggi untuk pasar Eropa," tuturnya.
        Perwakilan PT. Genta Tri Karya, Awan Nasution, melalui "video conference" di sela-sela program, menyampaikan kebanggannya gitar produksi mereka diminati musisi papan atas Belanda.
        "Homestead Guitars" dibuat di Bandung menggunakan bahan dasar kayu Indonesia seperti Javanese Rosewood, Javanese Mahogany dan Makassar Ebony. Homestead Guitars akan dipasarkan tidak hanya di Belanda, tapi juga ke negara Uni Eropa lainnya.

    ***4****T.H-ZG/C/R. Utami/B/R. Utami) 13-05-2017 09:12:57

Tidak ada komentar: