Minggu, 28 Mei 2017

BELANDA

KBRI DENHAAG-UNS SURAKARTA ADAKAN PELATIHAN MEMBATIK
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 18/5 (Antara) - KBRI Den Haag bersama perwakilan Fakultas Seni Rupa dan Design UNS Surakarta mengadakan pelatihan membatik diikuti sekitar 60 peserta dari Indonesia Diaspora Network, Dharma Wanita Persatuan, warga Belanda, dan Indonesia yang bermukim di Belanda.
         Pelatihan membatik dengan pembimbing dari perwakilan Fakultas Seni Rupa dan Design (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta itu diadakan di Aula Nusantara KBRI Den Haag, Belanda.
         Sebelumnya, perwakilan UNS juga mengadakan workshop di Universitas Erasmus Rotterdam, demikian Sekretaris pertama Fungsi Pensosbud KBRI Denhaag, Barbara Noira B. Solani kepada Antara London, Kamis.
         Dikatakan, workshop dibuka oleh Wakil Kepala Perwakilan KBRI Denhaag  H.A. Ibnu Wiwoho Wahyu Utomo, yang menyampaikan filosofi budaya dari batik menurut Ki Hadjar Dewantara yaitu tridaya: cipta, rasa, dan karsa. Selain itu, ia juga menyampaikan sejarah perkembangan batik yang cenderung lebih praktikal. Hal ini terliat dengan digunakannya berbagai media contohnya ornamen rumah tangga, kemeja, blangkon, tas, dan masih banyak lagi.
         Ratna Endah Santoso, pengajar di UNS memaparkan mengenai pengenalan batik dan menjelaskan bahwa batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang diakui dunia melalui UNESCO. Ia juga menjelaskan mengenai pengertian, proses, jenis, asal dan sejarah dari batik.

         Peserta workshop diminta untuk membatik mulai dari nyorek, nyanting, mewarnai, lorod dan menjemur dibantu mahasiswa FSRD UNS. Pada akhir kegiatan, semua peserta bangga akan hasil karya kain batik dengan motif dan design buatan sendiri. (ZG) ***4***
(T.H-ZG/C/T. Susilo/T. Susilo) 18-05-2017 06:24:40

Tidak ada komentar: