UMUM - SPANYOL SAMBUT KEINGINAN MENPORA PUNYA TIM NASIONAL
Oleh Zeynita Gibbons London, 2/12 (Antara) - Menteri Pemuda & Olahraga (Menpora) RI Imam Nachrowi mengadakan pertemuan dengan Menteri Olahraga Spanyol yang juga Presiden Dewan Tinggi Olahraga Jose Ramon Lete Lasa dan Presiden Komite Olimpiade Spanyo (COE) Alejandro Blanco Bravo.
Selain itu, dengan kalangan pemangku kepentingan lainnya di Spanyol, terkait persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 dan keinginan punya tim nasional dalam kunjungan kerjanya di Spanyol.
Dalam pertemuan Menpora didampingi Dubes RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso dan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot Dewabroto, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Kemitraan Taufik Hidayat, dan Direktur Satuan Pelaksana, Prima Dr Nanang Kusuma, demikian keterangan yang diterima Antara London, Jumat.
Dalam pertemuan dengan Menteri Olahraga Spanyol/Presiden CSD Jose Ramon Lete Lasa dibahas perkembangan hubungan bilateral bidang olahraga dan perlunya meningkatkan kerja sama melalui langkah implementasi "MoU" tentang Kerja sama Olahraga dengan menyusun draf kalender kegiatan bersama (2017-2019).
Pihak Spanyol mengapresiasi kegiatan pelatihan bersama, di mana Spanyol mengirimkan atlet putri badminton Carolina Marin ke Pusat Latihan PBSI di Cipayung, yang berhasil meraih Medali Emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Menpora menyampaikan keinginan Indonesia mempunyai Timnas sepak bola yang memerlukan dukungan Spanyol yang disambut hangat Menteri Olahraga/Presiden CSD yang menyarankan Indonesia bekerja sama dengan Federasi Sepak bola Spanyol (Real Federacion Española de Futbol).
Sementara itu, Presiden COE, Alejandro Blanco Bravo mengusulkan kepada Menpora menggandeng Federasi Sepak bola Spanyol yang sangat berpengalaman dalam membantu negara lain mengembangkan olahraga sepak bola.
Selain mengadakan pertemuan dengan kalangan pengambil keputusan, Menpora juga memenuhi undangan Sanchez Flores, Manajer klub sepak bola RCD Espanyol di Barcelona. Dalam kesempatan tersebut Menpora menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Kapten Timnas Evan Dimas untuk berlatih di klub RCD Espanyol.
Menpora juga meninjau Museum Olimpiade 1992 dan menerima paparan dari Direktur Yayasan Olimpiade Barcelona 1992, Julio Pernas yang menginfokan tentang berbagai kegiatan yang diadakan Museum agar menarik perhatian masyarakat terhadap prestasi gemilang yang diraih atlit Olimpiade Barcelona 1992 dan keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Barcelona 1992.
Selama di Spanyol, Menpora meninjau fasilitas Soxna Soccer Center Academy di kota Algete dan mengadakan pertemuan dengan Luis Alsina Presiden Soxna dan Jose Javier Hombrados, Direktur Hubungan Internasional, yang menyampaikan minat Soxna dalam mengembangkan bisnis sekolah sepak bola di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut hadir Direktur FIFA dari Zurich Walter Gagg yang mendukung sepenuhnya rencana Menpora membentuk Timnas sepak bola yang tangguh. Soxna siap mendukung Pemerintah selaku otoritas, dan dengan pihak swasta Indonesia sebagai mitra.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Staf Khusus Menko PMK, Sihar Sitorus pihak manajemen Soxna menyampaikan konsep kerja sama mendapatkan Timnas yang baik, dimulai dari proses melatih pemain sejak usia dini.
Presiden Soxna menyatakan Soxna yang berpengalaman dalam mengembangkan sepak bola di 40 negara, melihat Indonesia yang masyarakatnya sangat mencintai sepak bola, sebagai pasar yang sangat potensial bagi pengembangan bisnisnya.
Dalam kunjungan kerja di Spanyol, Taufik Hidayat bertemu dengan atlet Badminton Spanyol, termasuk Carolina Marin di Arena Badminton CSD.
Menurut Dr Nanang Kusuma yang mendampingi Taufik, atlet Badminton Spanyol yang berlatih di CSD merupakan atlet elite yang terseleksi di beberapa kompetisi. Mereka berlatih di bawah pengawasan sport scientists CSD untuk meraih medali di Olimpiade mendatang.
Dalam berbagai pertemuan, Menpora juga menyampaikan rencana Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Indonesia ingin menimba pengalaman Spanyol dalam penyelenggaraan pesta olahraga internasional multievents, pelibatan kalangan industri dalam kegiatan pembangunan olahraga dan mendorong industri olahraga Spanyol untuk berinvestasi di Indonesia.
KBRI Madrid mengelar Jamuan Santap Malam, dihadiri Juan Ignacio Barrenechea, Presiden Federasi Pencak Silat Spanyol, dan Carolina Marin.
Menpora juga sempat bersantap pagi dengan atlet Indonesia, Hendro (atletik), Adji dan David (sepak bola) yang sedang melanjutkan pendidikan S2 Sport Management di Universitas Murcia, Spanyol.
***4*** (T.ZG) (T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 02-12-2016 14:16:24
end
Oleh Zeynita Gibbons London, 2/12 (Antara) - Menteri Pemuda & Olahraga (Menpora) RI Imam Nachrowi mengadakan pertemuan dengan Menteri Olahraga Spanyol yang juga Presiden Dewan Tinggi Olahraga Jose Ramon Lete Lasa dan Presiden Komite Olimpiade Spanyo (COE) Alejandro Blanco Bravo.
Selain itu, dengan kalangan pemangku kepentingan lainnya di Spanyol, terkait persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 dan keinginan punya tim nasional dalam kunjungan kerjanya di Spanyol.
Dalam pertemuan Menpora didampingi Dubes RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso dan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot Dewabroto, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Kemitraan Taufik Hidayat, dan Direktur Satuan Pelaksana, Prima Dr Nanang Kusuma, demikian keterangan yang diterima Antara London, Jumat.
Dalam pertemuan dengan Menteri Olahraga Spanyol/Presiden CSD Jose Ramon Lete Lasa dibahas perkembangan hubungan bilateral bidang olahraga dan perlunya meningkatkan kerja sama melalui langkah implementasi "MoU" tentang Kerja sama Olahraga dengan menyusun draf kalender kegiatan bersama (2017-2019).
Pihak Spanyol mengapresiasi kegiatan pelatihan bersama, di mana Spanyol mengirimkan atlet putri badminton Carolina Marin ke Pusat Latihan PBSI di Cipayung, yang berhasil meraih Medali Emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Menpora menyampaikan keinginan Indonesia mempunyai Timnas sepak bola yang memerlukan dukungan Spanyol yang disambut hangat Menteri Olahraga/Presiden CSD yang menyarankan Indonesia bekerja sama dengan Federasi Sepak bola Spanyol (Real Federacion Española de Futbol).
Sementara itu, Presiden COE, Alejandro Blanco Bravo mengusulkan kepada Menpora menggandeng Federasi Sepak bola Spanyol yang sangat berpengalaman dalam membantu negara lain mengembangkan olahraga sepak bola.
Selain mengadakan pertemuan dengan kalangan pengambil keputusan, Menpora juga memenuhi undangan Sanchez Flores, Manajer klub sepak bola RCD Espanyol di Barcelona. Dalam kesempatan tersebut Menpora menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Kapten Timnas Evan Dimas untuk berlatih di klub RCD Espanyol.
Menpora juga meninjau Museum Olimpiade 1992 dan menerima paparan dari Direktur Yayasan Olimpiade Barcelona 1992, Julio Pernas yang menginfokan tentang berbagai kegiatan yang diadakan Museum agar menarik perhatian masyarakat terhadap prestasi gemilang yang diraih atlit Olimpiade Barcelona 1992 dan keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Barcelona 1992.
Selama di Spanyol, Menpora meninjau fasilitas Soxna Soccer Center Academy di kota Algete dan mengadakan pertemuan dengan Luis Alsina Presiden Soxna dan Jose Javier Hombrados, Direktur Hubungan Internasional, yang menyampaikan minat Soxna dalam mengembangkan bisnis sekolah sepak bola di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut hadir Direktur FIFA dari Zurich Walter Gagg yang mendukung sepenuhnya rencana Menpora membentuk Timnas sepak bola yang tangguh. Soxna siap mendukung Pemerintah selaku otoritas, dan dengan pihak swasta Indonesia sebagai mitra.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Staf Khusus Menko PMK, Sihar Sitorus pihak manajemen Soxna menyampaikan konsep kerja sama mendapatkan Timnas yang baik, dimulai dari proses melatih pemain sejak usia dini.
Presiden Soxna menyatakan Soxna yang berpengalaman dalam mengembangkan sepak bola di 40 negara, melihat Indonesia yang masyarakatnya sangat mencintai sepak bola, sebagai pasar yang sangat potensial bagi pengembangan bisnisnya.
Dalam kunjungan kerja di Spanyol, Taufik Hidayat bertemu dengan atlet Badminton Spanyol, termasuk Carolina Marin di Arena Badminton CSD.
Menurut Dr Nanang Kusuma yang mendampingi Taufik, atlet Badminton Spanyol yang berlatih di CSD merupakan atlet elite yang terseleksi di beberapa kompetisi. Mereka berlatih di bawah pengawasan sport scientists CSD untuk meraih medali di Olimpiade mendatang.
Dalam berbagai pertemuan, Menpora juga menyampaikan rencana Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Indonesia ingin menimba pengalaman Spanyol dalam penyelenggaraan pesta olahraga internasional multievents, pelibatan kalangan industri dalam kegiatan pembangunan olahraga dan mendorong industri olahraga Spanyol untuk berinvestasi di Indonesia.
KBRI Madrid mengelar Jamuan Santap Malam, dihadiri Juan Ignacio Barrenechea, Presiden Federasi Pencak Silat Spanyol, dan Carolina Marin.
Menpora juga sempat bersantap pagi dengan atlet Indonesia, Hendro (atletik), Adji dan David (sepak bola) yang sedang melanjutkan pendidikan S2 Sport Management di Universitas Murcia, Spanyol.
***4*** (T.ZG) (T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 02-12-2016 14:16:24
end
Tidak ada komentar:
Posting Komentar