Minggu, 24 Oktober 2010

"THE HERITAGE OF INDONESIA"

"THE HERITAGE OF INDONESIA" DIGELAR DI SWISS

London, 25/10 (ANTARA) - Pagelaran Budaya "The Heritage of Indonesia" yang digelar di Hotel National, Bern, Swiss, mendapat sambutan meriah dari 350 orang yang hadir.

Keterangan pers KBRI Bern, Swiss, yang diterima Antara London, Senin, menyebutkan, pagelaran budaya "The Heritage of Indonesia"
itu menampilkan Tari Zapin Rapai Geleng asal Aceh Selatan, yang dibawakan enam belas penari anggota grup Cinta Nusantara (Citra).

Acara yang digelar dalam rangka HUT Kemerdekaan Indonesia ke-65 itu diadakan atas kerja sama KBRI Bern, Verein Indonesia Schweiz (VIS), serta Grup Citra, binaan Letjen TNI (Purn) Agum Gumelar.

Pagelaran budaya "The Heritage of Indonesia" diawali dengan resepsi itu para tamu undangan yang terdiri dari unsur korps diplomatik, pejabat pemerintah, kalangan pengusaha, akademisi, pers dan media, biro perjalanan, dan "friends of Indonesia" itu
dijamu dengan hidangan khas Indonesia, seperti sate ayam, nasi goreng, mie goreng, rempeyek, dilanjutkan dengan pemutaran film promosi budaya dan pariwisata Indonesia.

Duta Besar RI untuk Swiss, Djoko Susilo, dalam sambutannya menjelaskan kepada para tamu seputar keindahan alam dan keragaman seni dan budaya Indonesia, serta mengajak para tamu untuk mengunjungi Indonesia agar dapat menyaksikan secara langsung keragaman seni dan budaya tersebut.

Pagelaran budaya "The Heritage of Indonesia" ini merupakan sepotong gambaran dari keragaman dan keindahan budaya Indonesia, ujarnya.

Para tamu juga dihibur dengan penampilan dari Daeng Udjo, yang membawakan lagu tradisional dan internasional, seperti Bohemian Rapsody, Keroncong Kemayoran, dengan diiringi alunan musik angklung.
Ia juga mengajak para tamu untuk ikut memainkan angklung dan mengiringi mereka dalam memainkan beberapa lagu populer.
Pagelaran budaya "The Heritage of Indonesia" ini ditujukan untuk mempromosikan keragaman seni dan budaya Indonesia, khususnya di Swiss, yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisman asal Swiss.

Sekitar 48 artis muda asal Indonesia membawakan berbagai macam tari tradisional, di antaranya Tari Nandak Ganjen asal DKI Jakarta, Tari Topeng asal Jawa Barat, Tari Zapin asal Sumatera, Tari Piring asal Sumatera Barat, Tari Japong asal Jawa Barat dan ditutup dengan Tari Zapin Rapai Geleng dari Aceh Selatan, yang menjadi favorit para tamu undangan.

Selain itu, tamu undangan juga berkesempatan untuk menyaksikan fashion show kain Tenun dan presentasi pembuatan kain Tenun asal Nusa Tenggara Timur. ***4***
(Tz.H-ZG/C/A041)


(T.H-ZG/B/A041/A041) 25-10-2010 11:16:16

Tidak ada komentar: