PPI MAROKO DUKUNG PEMERINTAH CIPTAKAN SUASANA DEMOKRATIS
London, 30/9 (ANTARA) - Perhimpunan Pelajar Indonesia Maroko, melalui Musyawarah Besar yang melibatkan segenap anggotanya yang ada di negara itu, dalam rekomendasinya mendukung pemerintah untuk menciptakan suasana demokrasi dan situasi politik yang kondusif.
"PPI Maroko mendukung langkah pemerintah dalam upaya memberantas teror, intimidasi dan kekerasan atas nama agama," ujar Sekretaris Mubes XIII yang juga Wakil Ketua PPI Maroko 2009-2010 Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko Burhan Ali dalam keterangan persnya yang diterima Antara, Kamis.
Dikatakannya, dalam Mubes XIII PPI Maroko berhasil menyusun dan menyepakati rekomendasi yang akan disampaikan kepada pihak-pihak terkait demi kemajuan bangsa dan negara.
PPI Maroko juga mendukung langkah pemerintah melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas korupsi dan mendorong pemerintah RI untuk proaktif dalam penyelesaian konflik regional dan internasional.
Dalam rekomendasinya, PPI Maroko meminta pemerintah memperjelas status mekanisme penerimaan, pendaftaran dan pengiriman mahasiswa baru yang melalui seleksi Kementerian Agama.
PPI Maroko juga mengimbau dan meminta Pemerintah RI agar memperhatikan kondisi mahasiswa di Timteng, antara lain untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam berkiprah di Tanah Air, serta mengimbau pemerintah RI agar segera mengentaskan jumlah kemiskinan dan membuka peluang kerja bagi masyarakat.
Selain itu, PPI Maroko juga mengimbau pemerintah untuk lebih serius dalam menangani bencana lumpur lapindo yang hingga saat ini belum teratasi serta Kementerian Luar Negeri untuk meningkatkan peran diplomasi di segala aspek.
PPI Maroko juga mengimbau dan meminta pemerintah RI untuk serius membina dan mencari atlit dalam berbagai cabang olahraga, sehingga dapat berprestasi ditingkat nasional dan internasional.
Selain mengimbau Pemerintah RI untuk lebih proaktif dalam mempromosikan pariwisata, seni dan budaya Indonesia dan menjaga hak cipta warisan seni dan budaya nusantara
PPI Maroko juga mendukung upaya-upaya negara-negara Islam dalam pembentukan negara Palestina dengan Al-Quds Timur sebagai Ibukotanya dan menghimbau pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib Tenaga Kerja Indonesia yang berada di luar negeri.
Dalam rekomendasinya, PPI Maroko juga mengimbau pemerintah untuk secara aktif mengatasi isu terorisme dan penistaan ajaran dan simbol-simbol agama dan mendukung upaya pemerintah untuk memerangi pornografi dan pornoaksi.
PPI Maroko juga mendukung upaya kerajaan Maroko dalam pengajuan proposal otonomi khusus untuk menyelesaikan konflik Sahara dan menghimbau pemerintah RI mempercepat penyelesaian sengketa batas wilayah antara RI dengan negara tetangga dan mengedepankan diplomasi yang tegas.
Menurut Burhan Ali, penyusunan dan pengajuan rekomendasi ini dilakukan atas dasar kepedulian, kekhawatiran, semangat dan amanat organisasi oleh segenap mahasiswa yang berada di Maroko sebagai generasi penerus bangsa yang besar; bangsa Indonesia.
Rekomendasi ditujukan kepada instansi pemerintah Indonesia, organisasi sosial kemasyarakatan, organisasi politik dan pihak-pihak lainnya yang dianggap memiliki keterkaitan dengan isi rekomendasi ini, demikian Burhan Ali. ***1***
(U.H-ZG/C/A041)
(T.H-ZG/C/A041/A041) 30-09-2010 11:12:58
Tidak ada komentar:
Posting Komentar