RS INDONESIA DI PERKAMPUNGAN "TERPENCIL" PYINSALU, MYANMAR
London, 2/10 (ANTARA) - Penduduk perkampungan "terpencil" Pyinsalu, Myanmar, bersuka cita karena rumah sakit bantuan Indonesia yang dibangun di wilayah mereka akhirnya diresmikan Perdana Menteri Myanmar U Thein Sein dan Duta Besar Indonesia Sebastianus Sumarsono.
Kegembiraan terpancar dari wajah sekitar 1000 penduduk Pyinsalu yang ikut menghadiri serta menyaksikan acara peresmian tersebut, yang ditandai dengan pembukaan selubung dan penandatanganan bersama prasasti rumah sakit yang sekaligus juga menjadi tempat penampungan korban angin topan cyclone shelter di Pyinsalu oleh Perdana Menteri U Thein Sein dan Dubes Sebastianus Sumarsono, demikian keterangan pers KBRI Myanmar, Sabtu.
Dalam peresmian tersebut, hadir sejumlah menteri dan pejabat Myanmar lainnya, antara lain Kepala Biro Operasi Khusus-3 Mayjen Hla teri Kesehatan Dr. Kyaw Myint, Menteri Hotel dan Pariwisata U Soe Naing dan para pejabat KBRI Yangon.
Perdana Menteri Myanmar dalam mengawali dialognya dengan penduduk yang hadir pada peresmian tersebut mengatakan bantuan rumah sakit ini merupakan wujud nyata persahabatan dua bangsa yaitu selalu saling dukung dalam kondisi senang ataupun duka.
Rumah sakit ini juga merupakan obat atau penghibur bagi penduduk Pyinsalu (daerah yang paling parah terkena dampak badai Nargis) dalam meringankan atau menghilangkan penderitaanya paska bencana.
Perdana Menteri U Thein Sein mengucapkan ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah Indonesia yang memberikan sumbangan satu juta dolar AS kepada Myanmar guna membangun fasilitas kesehatan yang sangat layak di wilayah yang terkena dampak bencana badai topan .
Perdana Menteri, Dubes Sebastianua dan rombongan bersama-sama meninjau berbagai fasilitas di rumah sakit berlantai tiga itu .
Rumah Sakit Pyinsalu merupakan rumah sakit yang dirancang secara khusus untuk bisa juga berfungsi sebagai tempat perlindungan dari badai topan atau gelombang tsunami.
Rumah sakit ini memiliki 25 ruang rawat-inap yang dilengkapi juga dengan ruang bagian rawat-jalan, ruang khusus laki-laki, perempuan dan anak-anak, laboratorium, ruang x-ray, ruang bersalin, ruang kesehatan gigi dan dua ruang operasi.
Danau buatan
Selain itu , juga dilengkapi dengan danau buatan / pond yang sangat luas (atau sekitar 13 kali luas bangunan rumah sakit), yang berfungsi sebagai penampung air ketika musim hujan sekaligus pemecah gelombang ketika tsunami.
Perdana Menteri menjelaskan kepada Dubes beserta rombongan perihal cakupan daerah rusak Pyinsalu yang terkena bencana nargis, ketika berada di lantai tiga gedung tersebut.
Dubes Sebastianus Sumarsono mengatakan kondisi rumah-rumah sekeliling berupa hunian baru yang sederhana sebagai pengganti tempat tinggal penduduk yang tersapu air laut yang naik ke daratan akibat badai nargis tanggal 2-3 Mei 2008 .
Berbeda dengan rancang-bangun rumah sakit yang kokoh dan mewah, memberikan kegembiraan tersendiri kepada Bangsa Indonesia yang ikut memberikan sesuatu yang berguna serta membanggakan kepada saudaranya di Pyinsalu, Myanmar, ujarnya.
Pyinsalu Village berada di Labutta Township, Irrawaddy Division dan merupakan daerah yang terletak di ujung delta Sungai Irrawady (sungai besar yang membelah Myanmar dan berhadapan langsung dengan Lautan Hindia) berjarak sekitar 200 kilometer barat daya kota Yangon ditempuh sekitar sembilan jam perjalanan darat dan tiga jam perjalanan melalui sungai.
"Kondisi yang sangat terpencil ini, juga menjadi pertimbangan Pemerintah Indonesia menyetujui penggunaan sumbangan satu juta dolar tersebut menjadi sebuah rumah sakit," kata Dubes Sebastianus Sumarsono mengenai latar belakang pembangunan rumah sakit di Pyinsalu.
Selain itu, ada beberapa pertimbangan lainnya yang menjadikan Pyinsalu sebagai wilayah tujuan bantuanIndonesa yaitu pertama, Pyinsalu merupakan wilayah terparah yang terkena dampak bencana dimana hamper tiga perempat populasinya menjadi korban.
Semula terdapat 12.000 jiwa penduduk, saat ini hanya tinggal sekitar 3.000 jiwa atau 553 kepala keluarga. Pyinsalu merupakan daerah terpencil yang berada di ujung delta Irrawaddy sehingga tidak banyak donatur atau bantuan yang mencapai wilayah tersebut.
Pertimbangan lainnya Pyinsalu merupakan wilayah yang rentan terhadap berbagai bencana alam termasuk tsunami karena kondisi wilayah yang berhadapan langsung dengan lautan hindia.
***4***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 02-10-2010 08:25:28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar