PENGUKUHAN ANGGOTA PPLN KBRI DOHA QATAR
London, 18/9 (ANTARA) - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Qatar, H.M. Rozy Munir mengukuhkan dan mengambil sumpah Ketua dan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) pada KBRI Doha, Qatar.
Acara pengukuhan ketua dan anggota PPLN wilayah Qatar dan KPU itu dilakukan di Doha, Qatar, ujar jurubicara KBRI Qatar Ahmad Sudradjat yang diterima koresponden Antara London, Kamis.
Dikatakannya ketua dan para anggota PPLN KBRI Doha yang dilantik sesuai dengan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 230 terdiri atas Indra Purwadi Sudarsono sebagai ketua merangkap anggota, dan dibandti oleh anggota lainnya Zulmuchlis Wahidin, Abdul Hamid, Riyadi Asirdin, dan Arifina Ekasari.
Surat Keputusan tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengangkat Andang Pramana S dan Sarino masing-masing sebagai Kepala Sekretariat/Sekretaris dan Pelaksana PPLN.
Dalam sambutannya, Duta Besar Rozy Munir antara lain mengingatkan pentingnya pemilihan umum baik untuk keanggotaan legislatif maupun Presiden dan Wakil Presiden yang tinggal 204 hari lagi bagi perwujudan pelaksanaan demokrasi Indonesia.
Oleh karenanya setiap Warga Negara Republik Indonesia dimana saja berada tidak terkecuali di Doha dihimbau untuk dapat menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya dalam pemilihan umum tersebut, ujarnya.
Dubes Rozy Munir menyebutkan jumlah partai politik yang terdaftar di Tanah Air sebanyak 38, sementara jumlah pemilih yang terdaftar di wilayah akreditasi Doha, Qatar sesuai Daftar Pemilih Sementara sebanyak 1.607 orang.
Diharapkan jumlahnya masih akan terus meningkat dalam periode pemutakhiran data hingga diumumkannya Daftar Pemilih Tetap dalam beberapa waktu mendatang.
Kepada Ketua dan para anggota serta Sekretaris dan Pelaksana PPLN, Dubes Rozy menyampaikan ucapan selamat bekerja dan diharapkannya pemilihan umum Indonesia di Negara Qatar dapat berlangsung bebas dan rahasia serta jujur, adil, aman dan tertib
Acara pelantikan keanggotaan PPLN Doha, Qatar yang dihadiri sekitar 60 orang yang terdiri dari staf KBRI Doha, Dharma Wanita dan wakil-wakil Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) dan organisasi masyarakat Indonesia lainnya, demikian Ahmad Sudradjat.***3***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/E001/E001) 18-09-2008 19:20:14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar