Jumat, 05 September 2008

PM BELANDA DI RESEPSI HUT RI

PM BELANDA HADIRI RESEPSI HUT RI DI WISMA DUBES


London, 5/9 (ANTARA) - Kehadiran Perdana Menteri Belanda Jan Peter Balkenende dalam malam puncak resepsi HUT kw-63 Kemerdekaan RI yang dilangsungkan di Kediaman Dubes RI, Kamis malam, merupakan "milestone" yang sangat penting dalam sejarah hubungan bilateral Indonesia-Belanda.


Kehadiran PM Belanda itu membawa pesan bahwa Indonesia adalah mitra yang sangat penting bagi Belanda, demikian Counsellor Information and Socio-Cultural Affairs KBRI Den Haag Firdaus Dahlan kepada koresponden ANTARA di London, Jumat.


Dalam resepsi HUT ke-63 Kemerdekaan RI yang dihadiri tidak kurang dari 650 orang tamu undangan itu, kehadiran PM Belanda memberikan arti yang mendalam dalam hubungan diplomatik kedua negara.


Menurut Counsellor Information and Socio-Cultural Affairs KBRI Den Haag Firdaus Dahlan, hubungan yang semakin solid itu sangat terasa semenjak kedua negara berhasil menyingkirkan "ganjalan" dalam peningkatan hubungan bilateral keduanya.


"Kedua negara mempunyai berkomitmen untuk menatap masa depan dan mengisi lembaran baru dalam hubungan yang penuh harapan dan sarat dengan berbagai potensi kerjasama," katanya.


Selain PM, juga hadir beberapa kabinet menteri, seperti Menlu Belanda Maxim Verhagen, Menteri Kehakiman, Ketua Parlemen Hubungan Luar Negeri Belanda, pejabat Pemerintah Belanda, mantan Dubes Belanda yang pernah bertugas di Indonesia serta Dubes dan korps diplomatik dari negara-negara sahabat dan perwakilan organisasi internasional, pengusaha dan friends of Indonesia.


Dalam pidato sambutannya, Dubes RI Den Haag JE Habibie menyampaikan penghargaan kepada PM, kabinet menteri, dan undangan, menggarisbawahi tentang berbagai raihan kerja sama yang dicapai kedua negara di berbagai sektor seperti ekonomi, perdagangan, pariwisata, pendidikan, pertahanan, dan lainnya.


"Hubungan yang solid antara kedua negara juga dapat dilihat dari tingginya frekuensi saling kunjung antara pejabat negara di kedua pihak guna mendorong dan merealisasikan kerja sama yang semakin baik," kata Dubes.


Menlu Belanda

Sementara itu, Menlu Belanda dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya Indonesia dalam skala prioritas kebijakan politik luar negeri Belanda.


Untuk itu, pihaknya juga akan terus berupaya untuk mendorong peningkatan kerja sama keduanya di berbagai bidang.


Malam resepsi itu juga dimanfaatkan untuk promosi "Trade, Tourism, dan Investmen" (TTI) dengan menampilkan berbagai bahan produk ekspor Indonesia, daerah tujuan wisata, dan penyebaran brosur.


Bahkan, kebudayaan Asmat juga diangkat sebagai tema dengan memanfaatkan kehadiran delegasi dari Kabupaten Asmat yang sedang berkunjung ke Belanda.


Dalam kesempatan tersebut telah ditampilkan demo seni pahat patung Asmat yang hasilnya diberikan kepada PM dan Menlu Belanda.


Selain itu, rombongan yang dipimpin Bupati Yuvensius A Biakai itu juga menampilkan berbagai tarian/kesenian khas daerah Asmat yang mendapat apresiasi yang tinggi dari tamu-tamu yang hadir.


Malam resepsi HUT ke-63 Kemerdekaan RI itu juga mendapat liputan luas dari kalangan dari berbagai media cetak/elektronik lokal dan Indonesia. ***1*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 05-09-2008 22:17:59

Tidak ada komentar: