<< B A C K >>
D0070908000640 07-SEP-08 SBH JKT
DAHAGA PENGEMAR PETERPAN DI INGGERIS TERPENUHI
London, 7/9 (ANTARA) - Rasa dahaga pengemar kelompok musik Peterpan di Kerajaan Inggeris akhirnya terpenuhi bersama Ariel, vokalis band yang dibentuk tahun 2000 itu ketika mereka ikut bernyanyi dan bahkan hafal syair lagu yang dinyanyikan seperti "Ada Apa Dengan Mu".
Kehadiran Peterpan di Kerajaan Inggeris adalah dalam rangka menghibur pengemar grup yang personilnya tinggal berempat yaitu Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar) dan Reza (drum) -- yang tampil memukau lebih dari 200 penonton termasuk Dubes RI untuk Kerajaan Inggris, Yuri Octavia Thamrin beserta keluarga di Klub The Borderline, London, Sabtu malam.
Dubes Yuri Thamrin mengakui ia merasa senang dengan banyaknya band band Indonesia melakukan konser di Inggris seperti kelompok musik Slank, G Pluck dan grup lainnya.
Sementara vokalis Paterpan Ariel Senna yang akrab disapa dengan Ariel itu mengatakan ia merasa surprise dengan banyaknya penonton yang hafal dengan lagu lagu yang dibawakannya.
Selain itu ia juga merasa bangga bisa manggung di The Borderline, ujar pria yang dilahirkan di Pangkalan Brandan Sumatera, yang sempat merasa grogi karena alat soundsystem tidak berfungsioseperti yang diharapkan.
"Seharusnya kita bisa tampil jauh lebih baik dan maksimal bila saja soundsystemnya bagus," ujar Ariel yang tercatat sebagai mahasiswa jurusan Arsitektur Universitas Parahyangan, Bandung.
Di depan Klub The Borderline yang merupakan tempat awalnya pemusik top Inggeris manggung sejak pukul enam sore sudah mulai antri pengemar musik Paterpan yang datang dari berbagai kota di Inggeris meskipun pintu baru dibuka pukul tujuh malam.
"Kita nggak membayangkan pengemar Peterpan di Inggris cukup banyak," ujar Reza yang ditimpali Uki (gitar) menambahkan bahwa banyak diantaranya yang hafal dengan lagi lagu Peterpan.
Sebanyak 15 buah lagu diantaranya "Langit Tak mendengar";
"Menunggumu", "Hari yang cerah"; dan "Topeng," dibawakan Ariel bersama rekan rekannya selama tiga jam pertunjukkan yang juga diikuti pengemar Peterpan dari berbagai kalangan.
Mmanggung di Eropa
Manajer Peterpan, Febi Lubis mengakui Peterpan yang pernah konser di beberapa negara di Asia seperti Brunei, Malaysia, Singapura dan Thailand juga berkeinginan untuk bisa manggung di Inggeris atau di Amerika Serikat dan di negara Eropa lainnya.
Diakuinya, para personil Peterpan dan juga jajaran manajemen berkeinginan agar Peterpan bisa mangung di Eropa seperti di Inggeris yang menjadi kiblat musik pop dunia.
"Meskipun persiapan cukup singkat namun dengan bantuan dari KBRI London serta promotor EmpatSehati yang dimotori Viviet Gani bersama kakaknya Chichi Bahrain dan rekannya pengusaha Yuli Kala, akhirnya Peterpan bisa tampil di Borderline.
Febi mengakui Peterpan memang belum memilki album berbahasa Inggeris, namun pengemar musik Peterpan tersebar dimana mana, yang pernah ke Indonesia dan kembali kenegaranya membawa musik Peterpan.
"Musik Peterpan juga bisa dinikmati oleh siapa pun meskipun lagu lagunya berbahasa Indonesia," ujar Febi yang penah belajar di London menambahkan bahwa musik merupakan universal.
Febi mengharapkan kehadiran Peterpan di Inggeris bukan yang pertama dan juga bukan yang terakhir. Paling tidak konser kali ini akan membuka jalan bagi mereka untuk bisa tampil di Eropa.
Sementara itu promotor Viviet Gani yang berhasil menghadirkan grup musik Slank di UK belum lama ini mengakui bahwa ia merasa senang bisa menghadirkan kelompok musik Indonesia di Inggeris.
Diakuinya dalam konser musik Paterpan kali ini ia juga mendapat bantuan dari KBRI yang menyediakan akomodasi untuk grup yang berdiri sejak tahun 2000.
Sedangkan mantan kelompok musik Sinar Patromak , James Lapian mengatakan merupakan suatu kebanggan bahwa ada kelompok musik dari Indonesia manggung di London.
Paling tidak mereka bisa mencantumkan dalam CV mereka pernah manggung di London dan mudah- mudahan musisi Indonesia juga bisa tampil di Wemble Stadium, ujar James Lapian yang sudah menjadi penduduk London.
Sementara itu salah satu penonton, Nani Clansey, mengatakan dengan adanya konser Peterpan dari Jakarta ini, penggemar berat Peterpan yang berada diluar negeri masih bisa merasakan kehadiran idola mereka .
Selain itu juga mempererat silaturahmi masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri dengan ikut menyaksikan grup band mereka tampil didepan mereka langsung, yang selama ini hanya mereka dengar dari CD atau kaset dan juga radio atau internet.
Menurut Nani Clansey, pemusik muda Indonesia juga harus bisa tampil di negara-negara yang menghargai musik sebagai bagian dari kehidupan mereka, terutama sekali negara Inggris yang memang sudah terkenal sebagai negara lahirnya pemusik dunia.***8***
(U-ZG) /B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 07-09-2008 10:34:48
Tidak ada komentar:
Posting Komentar