Jumat, 27 Februari 2015

INGGRIS

INDONESIA TINGKATKAN DIPLOMASI EKONOMI DENGAN INGGRIS

          London, 14/2 (Antara) - Indonesia meningkatkan diplomasi ekonomi dengan Inggris dengan mengundang investornya melakukan diversifikasi investasi ke bidang maritim dan infrastruktur.

         Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan bilateral antara Dubes Dian Triansyah Djani, Dirjen Amerika dan Eropa Kemlu dengan Dubes Stephen Lilie Dirjen Asia-Pasifik Kemlu Inggris di London, Jumat, demikian Minister Counsellor KBRI London, Dindin Wahyudin kepada Antara, Sabtu.

         Dikatakannya Dirjen Amerop berkunjung ke London untuk menindaklanjuti hasil pertemuan Menlu RI Retno LP Marsudi dan Menlu Inggris Philip Hammond di Jakarta awal Februari lalu.
     Dalam kesempatan tersebut juga dibicarakan mengenai rencana penyelenggaraan Annual Trade Talks ke-3 antara menteri perdagangan kedua negara di Jakarta tahun 2015.

          Dubes Djani menekankan pentingnya pengembangan diplomasi ekonomi dengan Inggris. Nilai perdagangan Indonesia-Inggris pada tahun 2014 sebesar  2,7 miliar dolar AS mengalami penurunan 11persen  dibanding tahun 2013. Untuk tahun 2015 diharapkan terdapat peningkatan.

         Dubes Djani menyampaikan apresiasi atas investasi Inggris ke Indonesia yang menempati peringkat teratas dari kawasan Eropa dan ke-4 dari seluruh investasi asing ke Indonesia.

        Diharapkan Inggris semakin intensif mengirim misi investasinya ke Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur maritim termasuk perikanan dan galangan kapal, bandara, penyediaan air bersih, pembangkit tenaga listrik, kerata api, serta mengajak UK Export Finance untuk mendukung pembiayaannya.

         Di luar sektor migas, investasi Inggris sebesar  1,58 miliar dolar AS di tahun 2014, meningkat 46,2 persen  dibandingkan tahun 2013 sebesar 1,08 miliar dolar AS .

         Investasi yang besar utamanya dalam bidang usaha pertambangan, perkebunan, makanan, transportasi-pergudangan  dan telekomunikasi, serta kimia dasar. Perlu dicatat bahwa 4 dari 10 investor terbesar Inggris di Indonesia bergerak di sektor migas.

         Dubes Djani juga menekankan pentingnya people-to-people contact, termasuk pertukaran dan beasiswa pelajar. Ditekankan harapan Indonesia agar Inggris dapat mempermudah proses pemberian visa Inggris bagi Warga Negara Indonesia.

         Dibahas  rencana penyelenggaraan Indonesia Season di Inggris dan Skotlandia, September mendatang  dengan tujuan utama untuk mendorong Inggris membantu pelaku industri kreatif Indonesia tampil di Inggris serta pelaksanaan capacity building bagi pelaku industri kreatif Indonesia.

         Selain melakukan pertemuan bilateral dengan pihak Inggris, Dubes Djani sebagai komisioner juga menghadiri pertemuan Global Comission on Intenet Governance tgl 13-14 Februari. ***3***
(ZG/O001)
(T.H-ZG/B/O. Tamindael/O. Tamindael) 14-02-2015 12:33:48

Tidak ada komentar: