PARA JUBIR TNI BERKUNJUNG KE
INGGRIS
London, 7/2 (ANTARA) - Para jurubicara
dari berbagai angkatan seperti Jubir dari TNI AD, AL, AU, Juru bicara
Kementerian Pertahanan dan Kepala Bagian Penerangan Mabes TNI mengadakan
kunjungan selama seminggu di Inggris.
Kunjungan tersebut dalam rangka
memenuhi undangan Kantor Departemen Luar Negeri Inggris Foreign and
Commonwealth Office dari 2- 9 Februari.
Selama di London, mereka
mempelajari berbagai hal khususnya strategi komunikasi dan pemanfaatan sosial
media dalam kegiatan sehari-hari, ujar Jubir Mabes TNI Laksamana Muda TNI
Iskandar Sitompul kepada ANTARA London, Rabu siang.
Laksamana Muda Iskandar
Sitompul mengatakan Inggris sudah dua kali memberikan pembekalan mengenai media
operasi dan strategi media untuk kalangan jurubicara dari TNI AD, AL dan AU di
Jakarta.
"Kali ini kami juga ingin
melihat langsung bagaimana Inggris penyebaran informasi," ujarnya.
Setelah menyaksikan sendiri
kegiatan yang dilakukan militer Inggris dalam memanfaatkan media, banyak
manfaat yang diperoleh seperti kecepatan dalam memberikan tanggapan.
"Bila ada permasalahan, misalnya
wajib memberikan statement segera mungkin agar masyarakat tidak menduga- duga
apa yang terjadi," ujarnya.
Diserap
Menurut Iskandar, semua berita mengenai
kegiatan militer dapat diserap oleh masyarakat dan juga sebagai
pertanggungjawaban kepada masyarakat tentunya. Kecepatan memberikan suatu
penjelasan kepada masyarakat sehingga tidak terjadi hal-hal yang simpang siur
dan ini memang sudah diterapkan di tanah air hanya saja perlu disinergikan
lagi.
Dikatakannya hal ini sesuai dengan pesan
dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
agar semua berita dan hal-hal yang menyangkut TNI dapat segera
disampaikan kepada masyarakat.
Menurut Iskandar, pengunaan sosial
media di tubuh TNI sudah mulai dilakukan dan mengarah kesana namun perlu
mempelajari lagi agar lebih lengkap dan lebih baik.
Hal yang menarik dan bisa
diaplikasikan kecepatan dalam memberikan statemen kepada masyarakat sehingga
tidak menjadi , satu suara yang perlu diconton dan diterapkan dan sudah
disenergikan
Selain itu ada hal yang menarik mengenai
komunikasi internal ke pasukan, di Indonesia harus dikembalikan ke budaya yang
dalam tubuh TNI mempunyai hirarki dari pasukan sampai kepada pimpinan ada
berbagai tahapan.
"Kalau di Inggris prajurit bisa
langsung menghadap komandannya tanpa perlu melalui komandan peleton dan
komandan kompi," ujarnya.
Di Indonesia memang beda karena
diatas prajurit ada komandan peleton dan sampai pada komandan batalyon.
"Mekanisme budaya kita apa yang
terbaik kita ambil. Kita harus pintar memilih dan memilah," ujarnya.
Sementara dari segi peralatan
komunikasi, Iskandar mengakui teknologi di Inggris jauh lebih canggih.
"Kita juga akan mengarah
kesana," katanya.
Kunjungan tersebut juga diakuinya
sebagai realisasi dari kunjungan Presiden SBY ke London tahun lalu serta
kunjungan PM David Cameron ke Indonesia. Selain itu kemungkinan adanya
penyediaan alusista untuk Indonesia agar dapat dikembangkan sampai ke negara
Inggris, seperti kapal perang, kapal selam dan juga tank serta alat rudal yang
banyak dimiliki Inggris.
Dalam kunjungan ke Inggris, tim
penerangan berbagai angkatan di Tanah Air yang akan berkunjung ke markas RAF
Hilton juga didampingi Atase Pertahanan Inggris di Indonesia Kolonel Phil
Thorpe dan Kepala Media dan Komunikasi Kedutaan Inggris di Jakarta Adam
Rutland.
Adam Rutland, mengakui bahwa
kehadiran mereka adalah dalam rangka memberikan kesempatan kepada TNI untuk
menyaksikan dari dekat bagaimana memanfaatkan media komunikasi di Inggris.
Dikatakannya Indonesia dan Inggris
mempunyai hubungan yang semakin dekat khususnya dalam hal kerja sama antara
militer dan militer. Inggris yakin dan percaya militer yang strategi yang
transparan sangat membantu dalam menyampaikan kondisi di lapangan.
Menurut Adam, kunjungan para juru
penerang ini bertujuan untuk menampilkan kebijakan departemen pemerintah
Inggris terutama MOD dan FCO, dan pekerjaan mereka dengan media.
Para anggota dari juru penerangan
yang mengikuti kunjungan ke Inggris selain Jubir Mabes TNI Laksamana Muda
Iskandar Sitompul, juga Jubir AD, Brigadir Jenderal TNI Rukman Achmad, Jubir AL
Laksamana TNI Untung Suropati, Jubir AU Marsekal TNI Asman Yubus, dan Jubir
Kemhan Brigadir TNI Jenderal Bambang Hartawan serta Kepala Bagian Penerangan
Mabes TNI, Kolonel Minulyo Suprapto.
Dalam kunjungan yang juga
didampingi Atase Pertahanan KBRI, Joni Mahroza, mereka juga mengadakan
pertemuan dengan Dutabesar RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia
Hamzah Thayeb. ***1***
(ZG/c/a011)
(T.E.S. Syafei/C/A.F. Firman/A.F.
Firman) 07-02-2013 14:58:58
Tidak ada komentar:
Posting Komentar