PESONA
ALAM BAWA LAUT INDONESIA PIKAT RUSIA
London, 21/2 (ANTARA) - Pesona alam bawah laut Indonesia yang
memiliki kekayaan berhasil memikat pengunjung festival tahunan Golden
Dolphin di Moskow, baru-baru tadi.
Festival tahunan "Golden Dolphin 2013" yang digelar di
Gedung Pameran Gostiny Dvor, yang merupakan tempat paling bergengsi
untuk pameran besar di Moskow dengan standar internasional, kata
Sekretaris III Pensosbud KBRI Moskow, Pratomo Adi Nugroho, Kamis.
Eljohn Tourism bersama Pemda Sulawesi Utara, Wakatobi, dan sejumlah
tour operator lain yang mengisi anjungan Indonesia menawarkan
sejumlah diving sites di Indonesia kepada calon-calon wisatawan
potensial dari Rusia.
"Daya pikat yang perlu terus dijaga dan dilestarikan untuk
menarik semakin banyak wisatawan asing untuk menikmatinya. Hal itu
disampaikan Muis Muhammad Noer dari Eljohn Tourism .
Dikatakan, surga bawah laut yang ditawarkan kepada penggila wisata
bawah laut Rusia tersebut terletak mulai dari Pulau Weh di bagian
Barat Indonesia, Wakatobi, Laut Banda, Teluk Lembeh, Alor, Halmahera,
Bunaken hingga Raja Ampat dan masih banyak surga bawah laut Indonesia
lainnya.
Dengan partisipasi sekitar 230 perusahaan dari 36 negara dan dipadati
lebih dari 23.000 pengunjung, festival ini merupakan "showcase"
akbar bagi para pecinta wisata bahari dari seluruh dunia, khususnya
Rusia.
Kegiatan ini mendatangkan berbagai peserta dari kalangan wisatawan,
wakil-wakil perusahaan dan dealer peralatan menyelam, pengusaha,
fotografer, seniman, musisi dan masyarakat pecinta laut.
Semua peserta tersebut tampak memenuhi balai besar dengan luas 53.000
m2 yang berjarak hanya sekitar 150 meter dari tujuan wisata terkenal
Moskow yaitu Lapangan Merah dan Kremlin.
Sebagai negara kepulauan yang kaya akan tujuan wisata air, Indonesia
merupakan salah satu peserta reguler festival "Golden Dolphin"
tak terkecuali pada tahun ini.
Dengan bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
KBRI Moskow turut mendukung dan memeriahkan festival ini.
Kali ini Indonesia mendatangkan peserta dari berbagai perusahaan
wisata dan resort dari seluruh Indonesia antara lain Kungkungan Bay
Resort, Minahasa Lagoon Dive and Tour Club, Siladen Resort and Spa,
Tasik Ria Resort and Tasik Divers Manado, Dive Center Thalassa, Pemda
Sulawesi Utara dan Kabupaten Wakatobi.
Selain itu KBRI Moskow juga menggandeng Cathay Pacific Airways untuk
turut berpartisipasi dengan lokasi di tengah gedung pameran, stand
Indonesia tampil menarik perhatian banyak pengunjung.
Selain memperkenalkan para hadirin pada keindahan tujuan-tujuan
wisata air, stand Indonesia juga menawarkan refreshment berupa kopi
tradisional dari Indonesia, yang tampak dinikmati banyak hadirin di
pameran.
Berbeda dari tahun sebelumnya, Indonesia juga mengadakan pertunjukan
kesenian di tengah-tengah pameran dengan menampilkan tim penari yang
didatangkan oleh Pemerintah Daerah Sulawesi Utara.
Tim ini tampil di panggung utama dan membawakan berbagai macam tarian
tradisional dari Sulut yang disambut meriah oleh hadirin.
Selain tarian tradisional, hadirin juga dihibur oleh kelompok musik
dari KBRI Moskow yang membawakan berbagai lagu Indonesia dari yang
tradisional sampai yang lebih kontemporer.
Dalam pertemuan dengan sejumlah media Rusia di sela-sela pameran,
Duta Besar RI untuk Rusia dan Republik Belarus, Djauhari Oratmangun
menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi wisata bahari yang
sangat luar biasa.
Tidak hanya keindahan pantai dengan pasir putih dan kehangatan sinar
matahari yang selalu didamba wisatawan Rusia, Indonesia juga
menawarkan wisata alam bawah laut dengan pesona terumbu karang dan
biota laut yang sangat beragam.
"Pesona alam bawah laut Indonesia ini merupakan salah satu surga
dunia bawah laut yang menjadi tujuan utama photographer dan
videographer bawah laut dari berbagai belahan dunia," ujarnya.
Pameran ini merupakan salah satu ajang terbesar dan terpenting untuk
memperkenalkan tujuan-tujuan wisata dan budaya Indonesia ke
masyarakat Rusia.
Dengan partisipasi Indonesia di pameran ini, diharapkan masyarakat
Rusia dapat semakin mengenai Indonesia dan jumlah wisatawan Rusia ke
Indonesia dapat meningkat, demikian Dubes Djauhari Oratmangun.
***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/M.
Yusuf/M. Yusuf) 21-02-2013 09:18:18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar