KULINER INDONESIA GUGAH
PENGUNJUNG GASTRONOMY ATHENA
London, 11/2 (ANTARA) ¿ Kuliner
Indonesia berhasil mengugah pengunjung stand makanan Indonesia dalam pameran
¿Gastronomy without borders, a manifestation of flavors from around the world¿
yang digelar di kota Athena, Yunani, Minggu.
Ungkapan ¿orea¿ atau ¿nostima
fagita¿ yang artinya lezat dan makanan yang lezat, disampaikan para pengunjung
yang datang ke stan Indonesia, ujar Sekretaris pertama KBRI Athena, Jani
Mediawati kepada ANTARA London, Senin.
Dikatakannya pameran gastronomy
yang digagas Chef¿s Club of Greece,
diadakan sebagai bagian dari ¿the 6th International Forum of Gastronomy¿ diikuti oleh 13 negara yaitu Albania, Ceko,
Filipina, Hungaria, Jepang, Jerman, Mesir, Meksiko, Peru, Rusia, Thailand,
Venezuela dan Indonesia.
Dubes RI untuk Athena, Benny
Bahanadewa, mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam acara kali ini merupakan
sarana mempromosikan masakan Indonesia
kepada masyarakat umum di Yunani selain
kepada chef hotel dan restaurant, pengusaha restaurant dan hotel serta
pengusaha catering yang menjadi target dalam acara tersebut.
Dikatakannya KBRI berupaya melakukan berbagai promosi selain
melalui budaya juga melalui masakan
tradisional dan diharapkan kuliner Indonesia mendapat tempat di masyarakat Yunani.
Stand Indonesia menampilkan empat
jenis makanan khas Indonesia yaitu Gado-gado, Sate Ayam, Perkedel dan Kue
Lumpur serta satu minuman khas Indonesia yaitu Wedang Ronde.
Sesuai dengan permintaan pihak
panitia, pada setiap jenis makanan yang disajikan setidaknya menggunakan dua
produk Yunani. untuk itu Dharma Wanita Persatuan KBRI Athena yang menyiapkan
keseluruhan makanan memodifikasi makanan seperti sayur-sayuran di Gado-gado
Indonesia yang dicampur dengan buah olive.
Stand Indonesia tampil menonjol
dengan hiasan batik untuk meja, buku masakan Indonesia, alat-alat memasak yang
dipakai seperti cetakan kue lumpur dan contoh bumbu tradisional Indonesia yang
tidak dapat ditemukan di Yunani seperti sereh, lengkuas, buah asam, gula jawa
dan kecap manis.
Selain itu, resep setiap masakan
juga diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani sehingga memudahkan pengunjung yang
ingin mengetahui cara pembuatannya. Stand Indonesia juga membagikan kepada para
pengunjung porsi kecil dari setiap masakan yang dipamerkan.
Pada hari yang sama, panitia
penyelenggara acara Global Chef
Challenge, Global Pastry Challenge dan Young Chefs Challenge, sehingga jumlah
pengunjung yang datang mencapai ribuan. Partisipasi Indonesia pada acara ini
adalah atas undangan dari pihak panitia.
(ZG)
(T.Z. Gibbons/B/M. Taufik/M.
Taufik) 11-02-2013 07:49:28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar