LEMBAGA
WILTON PARK INGGRIS BAHAS KEBEBASAN BEREKSPRESI
Oleh
Zeynita Gibbons
London, 20/2 (Antara) - Lembaga "think thank" di Inggris
Wilton Park yang mengundang tokoh blog Indonesia, Enda Nasution,
menggadakan konferensi bertajuk "Kebebasan Berekspresi Online:
Mengidentifikasi dan Mengatasi Tantangan serta Mengembangkan Visi
Bersama dan Kemitraan Kerja".
Freedom of Expression online makin terlihat pentingnya khususnya
dengan kebebasan di Internet menjadi isu baru yang masuk dalam
kategori hak asasi manusia, ujar Enda Nasution kepada ANTARA London,
Rabu.
Enda yang sering disebut "Bapak Blogger Indonesia" diundang
mengikuti konferensi "Freedom of Expression Online: Identifying
and Addressing Challenges and Developing a Shared Vision and a
Working Partnership" di Wilton Park, Inggris.
Dikatakan Enda sebanyak 60 peserta dari berbagai kalangan, seperti
wakil dari pemerintah, industri, lembaga swadaya masyarakat (LSM),
kelompok hak asasi manusia, aktivis dan spesialis lain dengan
keahlian dalam kebebasan online informasi mengiktui pertemuan yang
diadakan di Wilton Park, Inggris, baru baru ini.
Enda mengatakan bahwa ada banyak masalah yang dibahas dalam pertemuan
yang diadakan lembaga think thank di Inggris bekerja sama dengan
Kementerian Luar Negeri Inggris, FCO-The Foreign and Commonwealth
Office, di antaranya kebijakan, keamanan, proteksi data, dan akses.
Menurut Enda Nasution, freedom of the expression online di Indonesia
sebenarnya sudah lumayan maju, tetapi masih perlu terus dijaga karena
takutnya tambah banyak masalah dan juga adanya pihak-pihak yang
merasa Internet perlu dikontrol lebih ketat.
Untuk itu, dia berharap pemerintah Indonesia lebih aktif dan
berpartisipasi di forum, seperti di Wilton Park untuk "strategic
meeting on freedom" selain perlu punya visi yang lebih kuat
tentang penggunaan alat digital dan menjadi contoh positif serta
memimpin di isu ini.
Enda Nasution mengakui bahwa dirinya satu-satunya peserta dari
Indonesia yang diundang khusus oleh Wilton Park bersama peserta di
Asia lainnya, seperti Singapura, Thailand dan Vietnam untuk mengikuti
pertemuan "strategic meeting on freedom".
Dalam pertemuan yang bentuknya lebih seperti lokakarya setiap peserta
diharapkan aktif dalam diskusi kelompok juga diikuti peserta dari
berbagai negara lainnya dan tenaga ahli dari "Foreign and
Commonwealth Office" di bidang human rights dan cyber security,
peserta industri dari Google, Facebook, dan akademisi dari MIT.
Selain itu juga peserta dari kementerian luarnegeri dari negara Eropa
seperti Swedia, Denmark, aktifis dari Kenya, Nigeria, India di
bidang ICT.
Enda Nasution yang sering mengikuti diskusi international tentang
"Freedom of Expression Online", seperti tahun lalu di
Stockholm yang mengelar Stockholm Internet Forum.
"Misi saya mengikut diskusi selain untuk mengetahui isu serta
updates terbaru juga menimbah pengalaman dari negara lain, selain
menjalin hubungan dengan peserta lainnya." katanya.
Dia mengakui, selain aktif di komunitas online di Indonesia, blogger
dan gerakan sosial media, saat ini tengah membangun sebuah perusahaan
baru di bidang teknologi di Jakarta.
D.Dj.
Kliwantoro
(T.H-ZG/C/D.
Kliwantoro/D. Kliwantoro) 20-02-2013 08:13:45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar