KERJA
SAMA INVESTASI DUBAI DI BATAM
London, 25/2 (Antara) - Perusahaan pengelola galangan kapal di Batam,
Drydocks World and Maritime World (DWMW)-Dubai, memperluas usaha
dalam bentuk komitmen kerja sama investasi sekitar 2,5 miliar dolar
AS serta sarana fasilitas galangan kapal di Batam.
Komitmen ini tertuang dalam Nota Kesepahaman untuk kerja sama joint
venture antara Drydocks World and Maritime World - Dubai, PEA dan PT
Bina Bangun Bahari (BBB), Indonesia, Group dari perusahaan Sentra
Bangun Harmoni, demikian Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna
Wijaya kepada ANTARA London, Senin.
Ia mengatakan kerja sama ditandatangani oleh Chairman DWMW Khamis
Juma Buamim, dan Mohamad Indra Permana, serta Presiden Direktur
Jubilant A. Harmidy, selaku Direktur BBB Group, pada peresmian "Dubai
Council of Marine and Maritime" di gedung Maritime Business
Center, Dubai Maritime City, Dubai
Acting Konsul Jenderal RI Dubai, Heru Sudradjat menjadi saksi dan
menandatangani MoU yang antara lain menyepakati kerja sama eksklusif
antara kedua pihak dalam pengelolaan properti seluas 178 Ha milik
DWMW yang berlokasi di Batam, dengan skema investasi joint venture
senilai sekitar 2,5 miliar dolar AS, menyatakan KJRI Dubai sejak awal
telah turut aktif memfasilitasi penjajakan kerja sama investasi ini.
Sebelumnya, pihak BBB Group melakukan pertemuan dan mempresentasikan
langsung kepada DWMW proposal kerja sama serta membahas hal-hal yang
lebih teknis menyangkut kerja sama proyek investasi di Batam.
Potensi lahan yang dimiliki pihak DWMW di Batam diproyeksikan untuk
pengembangan infrastruktur, industri dan energy mengingat kawasan
tersebut merupakan lintasan "Pendulum Nusantara"
sebagaimana yang dicanangkan Pemerintah melalui Kementerian
Perhubungan RI.
Ia menambahkan bahwa "Pendulum Nusantara" dimaksudkan untuk
meningkatkan kapasitas dan koneksitas antar pelabuhan di Indonesia
yang terentang dari Sumatera hingga Papua.
Sehubungan dengan itu, di kawasan Batam, sesuai dengan kesepakatan
dalam MoU, akan dibangun pelabuhan dengan kapasitas besar.
Tujuan program ini antara lain untuk memperlancar jalur pengiriman
barang antar pulau di Indonesia yang diharapkan dapat mendorong
peningkatan perdagangan pasar domestik.
Pihak BBB Group menawarkan kerja sama joint venture melalui pendirian
holding company dalam pengelolaan properti seluas 178 Ha pembangunan
sarana infrastruktur dan pembangkit listrik, guna mendukung industri.
Sementara itu, Khamis Buamim menyampaikan apresiasi dan harapan
positif atas prosposal kerja sama joint venture dengan BBB Group yang
dinilainya sangat visible dan feasible.
Ia mengatakan proyek kerja sama investasi ini akan dapat memberikan
keuntungan tidak hanya bagi kedua pihak, namun juga bagi mitra
bisnis yang bekerja sama mengoptimalkan pengolahan properti serta
pembangunan ekonomi di Indonesia.
Khamis Buamim menilai proyek ini akan memberikan manfaat positif dan
menguntungkan Indonesia sebagai salah satu negara Asia yang mengalami
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang pesat di dunia.
Selain potensi yang luas karena adanya faktor urbanisasi, pertumbuhan
daya beli masyarakat yang kuat dan terus meningkat, serta keterbukaan
terhadap perdagangan dan investasi global.
Khamis Buamim menilai guna mempertahankan dan menopang pertumbuhan
ekonomi Indonesia membutuhkan dukungan perkembangan pesat industri
hilir dan infrastruktur.
Pihak DWMW berharap mengambil peran dalam pembangunan Indonesia serta
memperluas dukungan terhadap perkembangan infrastruktur untuk
meningkatkan produktivitas sektor pemerintah dan swasta melalui kerja
sama investasi joint venture ini.
Selain itu, Khamis Buamim juga menyampaikan penandatanganan MoU kedua
pihak akan menyusun rancangan implementasi perjanjian kerja sama yang
lebih teknis dan spesifik dalam dua sampai tiga bulan ke depan.
Akting Konjen RI Dubai, Heru Sudradjat mengharapkan kerja sama ini
dapat mendorong peningkatan kerja sama bilateral kedua negara dan
pembangunan sektor infrastruktur, energi dan industri di Indonesia,
khususnya di kawasan Batam.
Saat ini DWMW memiliki empat fasilitas galangan kapal untuk pelayanan
perbaikan, perawatan hingga pembuatan kapal yang berlokasi di Dubai,
Singapura dan di Batam - Indonesia.
Di Indonesia DWMW membangun tiga fasilitas galangan kapal yaitu
"Drydocks World Nanindah", fasilitas galangan kapal yang
dikhususkan pembuatan kapal dan pengolahan baja, "Drydocks World
Pertama", untuk melayani perbaikan kapal dan manufaktur suku
cadang dan bagian kapal lainnya, serta "Drydocks World Graha"
galangan kapal paling modern dan pertama di Indonesia yang
mengkhususkan untuk konstruksi lepas pantai dan rig.
DWMW perusahaan pengelola fasilitas galangan kapal di Dubai yang
beroperasi sejak tahun 1983. Fasilitas galangan kapal Drydocks di
Dubai merupakan yang terbesar di kawasan Timur Tengah.
Saat ini DWMW mengantongi sertifikat manajemen keamanan OHSAS
1801-1999 dan sertifikat kualitas mutu manajemen ISO 9001-2000. (ZG)
(T.H-ZG/B/R.
Chaidir/R. Chaidir) 25-02-2013 08:19:13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar