DUBES: KEKUATAN EKONOMI BERGESER
KE TIMUR
London, 10/4 (ANTARA) -
Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Rpublik Irlandia Hamzah Thayeb
mengatakan bahwa para pakar menyebutkan kekuatan ekonomi akan bergeser dari
Barat ke Timur dan masa depan menjadi
milik Asia.
Hal itu disampaikan Dubes pada seminar
"Indonesia and the UK Trade and Investment Presentation" yang
diadakan KBRI London bekerja sama dengan The Institute of Directors (IOD) di
Ruang Crutacala KBRI London, Selasa malam waktu setempat.
Seminar dihadiri sekitar 100 peserta dari kalangan usaha anggota IOD dan
perwakilan UKTI/UK ASEAN Business Council itu bertujuan mempromosikan potensi
ekonomi Indonesia dan memperluas jaring dengan berbagai elemen bisnis di
Inggris, termasuk asosiasi pengusaha dan kalangan professional.
Kegiatan Indonesia and the UK ¿ Trade
and Investment Presentation dipimpin Wakil Ketua Institute of Directors, David
Stringer Lamarre, menghadirkan Atase Perdagangan KBRI London Merry Maryati,
Kepala Perwakilan BKPM London JS Meyer Siburian dan Kepala PR Prudential,
Namali Mackay.
Lebih lanjut Dubes Hamzah Thayeb Anda
menjelaskan tentang potensi ekonomi Indonesia dan sejak Indonesia menjadi
anggota G-20 dengan pendapatan tahunan lebih dari satu triliun dolar, Indonesia
disebutkan sebagai salah satu emerging market yang diharapkan dapat menjadi
mesin pertumbuhan ekonomi masa depan global.
Dubes mengatakan investasi asing di
Indonesia tumbuh sebesar 37 persen menjadi 19 miliar dollar AS, sementara pada
tahun 2012 tumbuh sebesar 26 persen menjadi 23 miliar dollar AS. Indonesia
berusaha meningkatkan pertumbuhan ini
sebesar 38 persen tahun ini menjadi sekitar
40 miliar dollar AS.
Sementara Atase perdagangan KBRI London
Merry Maryati memaparkan potensi perdagangan Indonesia dan juga neraca
perdagangan Indonesia dan Inggris, yang dalam dua tahun terakhir Inggris hanya
mengekspor kurang dari 1 persen dari produknya ke Indonesia, oleh karena itu
masih banyak ruang bagi peningkatan nilai perdagangan bilateral kedua negara.
Beberapa komoditi unggulan Indonesia
antara lain tekstil, karet, minyak kelapa sawit, alas kaki, elektronik, udang
dan kopi. Sedangkan, beberapa komoditi potensial Indonesia yang dapat
dipromosikan lebih lanjut adalah produk dari kulit, peralatan kesehatan, ikan,
dan essential oils.
Sementara Kepala BKPM Meyer Siburian
memaparkan poitensi investasi di Indonesia dan kebijaksanaan bagi para investor
serta berbagai investasi yang ditawarkan.
Namali Mackay dari Prudential yang merupakan perusahaan asuransi
terkemuka di Eropa memaparkan kisah sukses perusahaannya di Indonesia .
"Indonesia adalah biggest success story for Prudential dan skala bisnis
Prudential di Indonesia lebih besar daripada bisnis Prudential di
Inggris," ujar Namali Mackay.
Dikatakannya Prudential bekerja sama
secara erat dengan Pemerintah Indonesia (termasuk biggest tax payer bagi
Pemerintah Indonesia dengan kontribusi corporate social responsibility yang
juga signifikan dan secara kontinu berupaya ikut memajukan hubungan bilateral
RI-Inggris
Prudential menjadi sponsor berbagai kegiatan antara lain pameran lukisan
kontemporer Indonesian Eye, trade visit ke Indonesia bagi SMEs Inggris (2012),
trade visit oleh APPG Trade and Investment (2013) dan kegiatan seminar bisnis
bagi pelajar Indonesia di Inggris yang diselenggarakan di Univ. Nottingham
(2013);
Menurut Namali Mackay, iklim investasi di Indonesia mendukung kesuksesan
Prudential dengan adanya open investment climate, tax regime, serta English
widely spoken.
Sementara itu Honorary Secretary IOD,
Mei Sim Lai, mengatakan Kegiatan ini baik untuk menyampaikan update mengenai
perkembangan dan capaian-capaian Indonesia dan hubungan bilateral RI-Inggris
dan juga untuk meningkatkan awareness publik dan kalangan usaha Inggris
mengenai Indonesia.
IOD cabang City of London memiliki
sekitar 1200 anggota dan termasuk cabang IOD yang paling bergengsi dari segi
kompetensi anggota. Chairman IOD cabang City of London saat ini adalah Alderman
David Wootton yang pernah menjabat sebagai Lord Mayor of the City of London
periode 2011-2012. ***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B. Situmorang/B.
Situmorang) 10-04-2013 19:09:20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar