Jumat, 19 April 2013

MUNCHEN



                INDONESIA NEGARA MITRA PAMERAN BAUMA DI MUNCHEN

          London, 16/4 (ANTARA) ¿ Indonesia sebagai Negara Mitra (Partner Country), dalam penyelenggaraan pameran International Trade Fair for Construction Machinery, Building Material Machines, Mining Machines, Construction Vehicles and Construction Equipment (Bauma) 2013 - mempunyai kesempatan luas untuk mempromosikan diri pada dunia internasional.

   
Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum RI, Joko Kirmanto pada pembukaan pameran khusus perdagangan berskala internasional mesin konstruksi, mesin berat dan ringan, pertambangan, dan alat-alat transportasi-logistik  yang berlangsung di München, Jerman.

   
Counsellor, Fungsi Pensosbud KBRI Berlin, Ayodhia Kalake kepada ANTARA London, Senin mengatakan pameran  diadakan untuk yang ke-30 berlangsung dari tanggal 15 April hingga 21 April mendatang diikuti lebih dari 3.400 eksebitor dari 57 Negara.

   
Lebih lanjut Menteri PU Joko Kirmanto mengatakan tampilnya Indonesia sebagai Negara Mitra di Bauma akan menambah ketertarikan dan kepercayaan dunia terhadap Indonesia.

   
Pameran yang juga dimanfaatkan Indonesia untuk mengembangkan dan memperkuat jejaring di tingkat global juga kontribusi berharga bagi pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan pengembangan pertambangan diharapkan mendorong peningkatan ekonomi Indonesia.

   
Menurut Menteri, dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan stabilitas nasional yang baik maupun pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang terus meningkat, Indonesia menjanjikan potensi dan kesempatan bagi para investor.

   
Sementara itu Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle, menyatakan Indonesia adalah negara dengan potensi yang luar biasa. Dengan pertumbuhan ekonomi maupun stabilitas yang cukup terjaga, Indonesia adalah partner jangka panjang yang saling menguntungkan. "Indonesia juga memainkan peran penting di kawasan maupun di tingkat dunia," ujarnya.

   
Pada acara pembukaan Bauma 2013,  juga ditampilkan kesenian Indonesia berupa tarian Bajidor Kahot dari Jawa Barat, yang mendapat aplaus meriah dari undangan yang memenuhi gedung bersejarah The Cuvillies Theater, Residenz München.

   
Hadir dalam acara pembukaan Deputy Bavarian Minister-President dan Bavarian State Minister of Economic Affairs, Infrastructure, Transport and Technology, CEO Messe München, Governing Member of the Munich City Cuncil, delegasi manca Negara maupun perwakilan industri terkait.

   
Sementara itu Dubes RI, Dr. Eddy Pratomo menyatakan tampilnya Indonesia sebagai Negara Mitra di pameran berskala internasional seperti Bauma dan pameran pariwisata internasional ITB Berlin, menunjukan kepercayaan yang kuat pihak Jerman terhadap Indonesia. Hal ini juga menunjukan kedekatan hubungan bilateral Indonesia dan Jerman sebagai ¿mitra strategis¿.

   
Dubes mengatakan partisipasi Indonesia sebagai negara mitra Bauma 2013 menjadi salah satu elemen penting kemitraan komprehensif Indonesia-Jerman yang tertuang dalam Deklarasi Jakarta, yang diluncurkan kedua kepala pemerintahan, pada saat kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel ke Indonesia, 10-11 Juli tahun lalu.

   
Menurut Dubes, partisipasi Indonesia ini merupakan highlight kemitraan kedua negara dalam kerjasama di bidang infrastruktur, yang menjadi salah satu fokus kegiatan bilateral Indonesia-Jerman di tahun 2013.

   
Pameran yang merupakan terbesar di dunia tersebut diadakan tiga tahun sekali selama tujuh hari di München. Pada tahun 2010, Bauma berhasil menarik lebih dari 3.000 eksebitor dan sekitar 415.000 pengunjung manca Negara.

   
Pameran diselenggarakan di atas lahan seluas 570.000 m2 di New Munich Trade Fair Centre, yang terletak disebelah Tenggara kota München, Indonesia memiliki joint pavilion di East Entrance Messe Munich lantai 1 seluas 69m2, yang diisi materi peluang investasi infrastruktur, industri material, dan peralatan konstruksi serta pertambangan (investment booth, infrastructure booth, dan mining booth). 

Bauma München 2013 juga dimanfaatkan Indonesia untuk pelaksanaan promosi kepada dunia internasional bahwa indonesia saat ini sedang membangun dan merupakan tujuan investasi yang menarik dan prospektif. Bauma juga merupakan platform yang kuat untuk mengembangkan dan memperkuat jejaring bisnis antar perusahaan Indonesia dan Internasional.

   
Indonesia juga dapat memanfaatkan Bauma München 2013 untuk mendorong investasi bagi pembangunan infrastruktur dan pertambangan serta indutri peralatan konstruksi dan pertambangan.

   
Perusahaan Indonesia bernaung di bawah Kadin dan berbagai asosiasi seperti Asosiasi Kontraktor Indonesia, Asosiasi Pertambangan Indonesia, Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia, Asosiasi Perusahaan Pengelola Alat Berat/Alat Konstruksi Indonesia dapat menjalin bisnis.

   
Selain itu Indonesia juga diwakili Ikatan Ahli Pracetak Prategang Indonesia, Asosiasi Aspal Beton Indonesia dan Himpunan Industri Alat Berat Indonesia yang diharapkan dapat memanfaatkan Bauma menjalin hubungan bisnis dan kerjasama di bidang pembangunan infrastruktur dengan perusahaan Jerman dan manca Negara.

   
Dalam rangkaian kegiatan di pameran Bauma , Selasa 16 April diadakan Indonesia Student Day dimana diadakan pertemuan antara mahasiswa Indonesia di Jerman dengan pihak industri Jerman di bidang konstruksi, mesin dan alat berat.

   
Pertemuan tersebut dimaksudkan memberi kesempatan bagi mahasiswa Indonesia yang mencari lowongan sebagai tenaga terampil di perusahaan-perusahaan Jerman terkait.

   
Selain itu untuk memberikan informasi kepada pihak industri Jerman yang ingin berinvestasi di Indonesia, juga akan diadakan Indonesia Business Day Rabu mendatang dengan pembicara dari Kantor Menko Perekonomian, Kementerian PU, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, BKPM, Asosiasi Kontraktor Indonesia, KADIN, ASPINDO, EKONID dan pihak swasta nasional maupun Jerman. (ZG)

(T.H-ZG/B/M. Taufik/M. Taufik) 16-04-2013 07:49:15

Tidak ada komentar: