PPI
UK GELAR KONFERENSI ISIC
Oleh
Zeynita Gibbons
London, 8/4 (Antara) - Perhimpunan Pelajar Indonesia di UK (PPIUK)
menggelar konferensi tertua dan terbesar Indonesian Scholars International
Convention (ISIC) 2013 dengan tema "Emerging Indonesia: Unravelling the
Nation's Potential to Pursue a Dynamic and Innovative Development Regionally
and Globally".
Tema mengenai pengembangan sumber daya
manusia (SDM) itu dibahas melalui berbagai perspektif, yaitu politik, ekonomi,
bisnis, industri, perdagangan, pendidikan, budaya, sosiologi, ilmu pengetahuan,
dan teknologi, kata Ketua Panitia ISIC 2013 Syahidah Rilyadi kepada Antara
London, Senin.
"Pembahasan menyeluruh ini
diharapkan dapat memberikan panduan bagi Indonesia agar menjadi negara yang
maju," katanya.
Syahidah Rilyadi menyatakan
bahwa konferensi itu didukung KBRI London kembali mengundang pelajar, peneliti,
dan kaum profesional Indonesia mengirimkan pikiran mereka untuk memajukan SDM
Indonesia.
Dikatakannya Indonesian Scholar
International Convention (ISIC) tahun ini memiliki misi untuk meningkatkan
kualitas SDM Indonesia yang penduduknya sangat beragam.
Indonesia memiliki ribuan suku bangsa
dengan lebih dari 700 bahasa dan dialek dan disatukan dengan moto bangsa
"Bhinneka Tunggal Ika". Keberagaman ini, kata dia, merupakan potensi
untuk pengembangan SDM Indonesia untuk memajukan Tanah Air di kancah
internasional.
Sementara itu, McKinsey memprediksi
Indonesia berpotensi menjadi negara ke-7 terbesar di dunia pada tahun 2030.
Kemajuan ini dimotori oleh tingginya jumlah usia produktif di Indonesia.
McKinsey juga memperkirakan adanya
kekurangan tenaga kerja berpendidikan dan berskill sebanyak sembilan juta
manusia. Ini adalah salah satu masalah yang harus dipecahkan negeri ini, salah
satunya melalui konferensi ISIC 2013.
ISIC 2013 sendiri pada saat ini sedang
membuka "Call for Paper", mengundang para pelajar, akademisi,
peneliti Indonesia dari seluruh dunia untuk mengirimkan buah pemikirannya
berupa karya ilmiah sebelum tanggal 2 Juni 2013.
Para peserta dimudahkan dengan adanya
sentralisasi sistem yang menggunakan Microsoft CMT dalam penyelenggaraan acara
yang terhubung dengan website ISIC 2013 yaitu www.isic-tiimi.co.uk.
Acara konferensi ISIC 2013 diadakan di
London pada tanggal 9--10 November, bersamaan dengan Hari Pahlawan Nasional,
menandakan para pemuda berpendidikan Indonesia adalah pahlawan-pahlawan baru
untuk Indonesia.
Ia mengatakan bahwa pahlawan-pahlawan
baru tersebut adalah penulis 25 karya ilmiah terbaik ISIC 2013 yang akan
diundang untuk hadir ke London.
Ketua Panitia ISIC 2013 Syahidah
Rilyadi menyatakan, "Kami berharap dengan diadakannya kembali konferensi
ISIC yang sudah besar namanya di tingkat Internasional bisa kembali memberikan
masukan-masukan kepada negeri tercinta agar Indonesia bisa meningkatkan
kemampuan SDM-nya dan semakin maju di tingkat internasional."
***4***
D.Dj. Kliwantoro
(T.H-ZG/B/D. Kliwantoro/D.
Kliwantoro) 08-04-2013 12:06:36
Tidak ada komentar:
Posting Komentar